"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
sedangkan Karin yang berada di kantin rumah sakit sekali-kali dia menatap ponselnya, tapi masih juga tak ada panggilan dari orang yang dia tunggu.
"apa dia tidak mendengar ucapan ku tadi " ucap Karin.
disaat Karin sibuk menatap ponselnya, dia tak menyadari jika seseorang sudah berdiri di sampingnya.
"Karin ..... " panggil seorang, merasa ada yang memanggilnya Karin langsung mengalihkan pandangan.
"benar Karin bukan " tebak nya lagi, Karin masih diam mengingat siapa pria di samping nya ini.
"iya benar saya Karin, maaf sebelumnya apa kita saling mengenal " tanya karin tanpa dosa.
"jadi kau tak mengingat ku " tanya pria tersebut.
"maaf mungkin aku lupa , hehehe " ucap Karin lagi.
"it's okey, mungkin kita beda jurusan jadi kau tak mengingat ku " beritahunya lagi.
"bisa jadi " jawab Karin singkat.
"apa yang kau lakukan di sini, apa keluarga mu yang sakit " tanya pria itu lagi.
"tidak, keluarga ku sangat baik " jawab Karin jengkel.
"lalu siapa yang sakit " tanya nya lagi.
drrr drrrr
seperti Tuhan sedang berpihak padanya, orang yang di tunggu-tunggu akhirnya memanggil nya.
"hello, tunggu aku di sana" jawab Karin pada seseorang di sebrang sana.
"..................."
" maaf seperti nya aku harus undur diri , permisi " pamit karin, setelah itu Karin langsung pergi setelah membayar minumannya.
Alvin hanya memandang kepergian karin, ya Alvin mantan suami Hana entah kapan dia pulang dari bulan madunya dan kenapa dia bisa ada di sini juga.
"siapa yang tak mengenali pria brengsek seperti mu Alvin " ucap Karin kesal.
"coba saja jika dia berani menunjukan wajahnya di hadapan Hana, aku tak akan tinggal diam " kesal nya lagi.
"kenapa dia ada di sini juga, jangan sampai Hana bertemu dengannya di sini itu semua tak boleh terjadi bisa jadi mertua sombong itu akan semangkin bahagia melihat keadaan Hana " ucap Karin bicara sendiri.
"docter .... " sapa suster yang berpapasan dengan nya.
"iya ... " sapa balik Karin. bukan dokter di rumah sakit ini saja di kenal apa aku seterkenal itu Karin membatin.
setelah memakan waktu 5 menit di perjalanan , akhirnya Karin berada di taman rumah sakit tapi dimana sahabatnya.
"ke mana perginya Hana " ucap karin, sambil mengitari sekitar.
"jangan bilang jika dia pergi, kalau iya kenapa dia meneleponku " ucap Karin bingung.
"ya ampun ternyata dia di sana " ucap Karin, setelah menemukan keberadaan Hana di ujung taman.
"Hana ..... " panggil Karin.
"apa kau lelah ayo kita kembali keruangan mu " ajak karin lagi.
"tunggu ..... " ucap Hana menghentikan pergerakan Karin yang mendorong kursi rodanya.
"iya ada apa han " tanya Karin setelah berjongkok menyamakan tingginya dengan Hana.
"bantu aku " pinta Hana pelan, Karin yang mendengar itu tersenyum pilihan yang tepat dia tau wanita di hadapan nya ini adalah wanita yang cerdas.
"pasti, senyumlah dan tunjukan pada mereka bahwa kau tak seperti apa yang mereka bayangkan" ucap karin memberi semangat.
"terimakasih sudah Sudi membantuku " ucap Hana terharu.
"jangan seperti itu, bukankah sesama manusia harus saling membantu " ucap Karin lagi.
"berjanjilah pada ku, apapun yang terjadi jangan sungkan untuk memberi tahuku " pinta Karin.
"iya janji " ucap Hana.
"ayo kita kembali, kau harus cepat sembuh biar bukan kah kau ingin bekerja di butik ku " ucap Karin lagi.
"ya Tuhan, Karin aku mohon beri aku pekerjaan itu " mohon Hana.
"ada apa dengan mu, bukankah aku sudah memberikan pekerjaan itu untuk mu tapi untuk sekarang biarkan kau sembuh dulu baru bisa bekerja , bagaimana " saran Karin.
"baik lah, terima kasih sekali lagi "
**** happy reading guys ****
jangan lupa untuk terus mendukung karya author dengan cara vote atau jadikan favorit ♥️
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati