NovelToon NovelToon
Kirana, Wanita Pelampiasan Hasrat

Kirana, Wanita Pelampiasan Hasrat

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Romansa / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

"Maafkan aku, tak bisa menepati janjiku untuk tetap setia padamu, sayang. Pada akhirnya aku kalah dengan nafssu." Jeff bersimpuh di depan istrinya, Queen Ariana. Pria itu menyesal karena tak bisa menepati janji nya pada sang istri, untuk tetap setia dengan nya.

"Aku sudah menyiapkan hatiku saat hal ini terjadi, aku cukup tau diri, Mas." Queen tersenyum manis, nyatanya sudah dari lama dia mengantisipasi hal ini.

"Aku hanya wanita pelampiasan hasrat, sadarlah Kirana. Kau tak berarti apapun bagi tuan Jeff, karena dia mencintai istrinya." Kirana Andriana, perempuan yang mengorbankan masa depan nya sendiri, demi melunasi hutang-hutang yang di tinggalkan sang ayah.

Akankah Jeff membuka hatinya untuk Kirana? Setelah banyak malam yang mereka lewati bersama, akankah perasaan nya berubah pada Kirana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Klien

Jeff masih merenungi hati nya yang mulai bercabang, di sisi lain dia memang masih mencintai sang istri dan tak ingin menduakan nya, tapi dia juga tak bisa selamanya begini, dia merasa sangat kesepian, dia butuh seseorang untuk menyalurkan nafsu nya juga. Haruskah dia menikah lagi, secara diam-diam? Tapi itu pasti akan sangat menyakiti Queen, dia juga tak bisa egois dan hanya memikirkan kebahagiaan nya sendiri, dia juga harus memikirkan Queen, wanita yang dia nikahi 3 tahun lalu.

"Permisi Tuan Jeff, sudah sampai." Ucap sang supir membuat Jeff terperanjat, dia menghabiskan waktu di perjalanan dengan melamunkan nasib pernikahan nya.

"Ya terimakasih." Jawab Jeff, lalu keluar dari mobil, menutup pintu nya cukup keras.

"Sepertinya Tuan Jeff sedang punya masalah berat, dia melamun terus. Semoga saja Nyonya Queen cepat sembuh agar Tuan tidak kesepian lagi." Gumam sang supir, dia merasa iba dengan keadaan Jeff. Laki-laki itu jadi sering melamun sejak istri nya di nyatakan mengidap kanker rahim stadium 3.

Jeff melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kantor, Kirana yang sudah menunggu di lobi pun segera mengikuti bos nya itu seperti biasa. Menyapa nya dengan senyum manis juga, seperti tidak terjadi apa-apa kemarin.

"Selamat pagi Tuan."

"Pagi Kiran. Jam berapa klien itu datang?" Tanya Jeff, karena meeting nya di tunda kemarin, jadi klien itu memutuskan untuk melakukan meeting di perusahaan milik Jeff.

"Pukul 8 Tuan, saat ini beliau sedang dalam perjalanan." Jawab Kirana sambil membuka berkas yang dia pegang.

"Baiklah, ayo ke ruangan saya. Ada yang ingin saya bahas, penting." Kirana menganggukan kepala nya, lalu ikut masuk ke dalam lift.

Sebenarnya Kirana merasakan canggung luar biasa saat berdekatan dengan Jeff, apalagi setelah ciuman kemarin, tapi dia harus profesional dalam pekerjaan.

Jeff berdiri tegap di depan Kirana, dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celana bahan nya. Perempuan itu menatap punggung tegap itu dengan hati berdebar, tiba-tiba saja dia penasaran, bagaimana rasanya memeluk tubuh itu?

'Kirana, astaga. Seperti nya otak mu ini ketumpahan minyak bekas, licin gini. Tapi licin nya malah ke arah hal yang mustahil.' Batin Kirana, dia merutuki kebodohan nya karena membayangkan hal yang tak penting di saat begini.

Lift terbuka, Jeff segera berjalan mendahului Kirana. Dengan langkah pelan dia mengikuti Jeff ke ruangan nya, entahlah rasa ruangan ini terasa lebih mencekam dari pada biasa nya, tiba-tiba saja bulu kuduk nya meremang.

"Duduk Kirana!" Perempuan itu menurut dan duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi kebesaran Jeff. Pria itu menatap Kirana dengan tatapan yang tak dapat di artikan apa artinya.

"Tolong jangan salah paham dengan kejadian kemarin, Saya tidak sengaja."

"Tidak perlu mengingatkan saya lagi, Tuan. Saya sudah melupakan nya, tidak apa-apa." Jawab Kirana, disaat seperti ini dia masih bisa memberikan senyum terbaik nya.

"Baiklah, lanjutkan pekerjaan mu dan bersiap untuk meeting itu."

"Siap tuan." Kirana pergi dari ruangan itu, meninggalkan pria tampan itu sendirian dengan perasaan berkecamuk.

"Apa aku harus memecat wanita itu agar aku tenang? Tapi dia butuh uang untuk pengobatan ibu nya, lagi pun pekerjaan nya bagus. Alasan apa yang harus aku pakai untuk memecat nya? Dia tak punya kesalahan, tapi kalau selalu berdekatan dengan nya membuat aku tak tenang." Gumam Jeff, dia bingung sendiri jadinya.

Kirana adalah rekomendasi dari Hanna, karena waktu itu Kirana menganggur karena baru saja di pecat dari pekerjaan lama nya. Jeff mempercayai Kirana dan akhirnya mengangkat perempuan itu menjadi sekretaris nya, tak lama berselang asisten pribadi nya berhianat dengan korupsi milyaran itu membuat perusahaan merugi besar dan saat itu lah Jeff memutuskan untuk memilih Kirana juga sebagai asisten nya, jadi tugas nya di kantor sekretaris yang juga merangkap menjadi asisten pribadi. Sejauh ini dia menjalankan pekerjaan nya dengan baik, tak pernah melakukan kesalahan fatal, hanya ada beberapa kesalahan yang sepele itu pun masih bisa di perbaiki.

Jeff masih kebingungan sendiri, dia mengacak rambut nya frustasi. Tapi dia menghentikan kegiatan nya dan kembali menyisir rambut nya saat mendengar bunyi ketukan lirih di luar pintu.

"Masuk.."

Kirana membuka pintu dan mempersilahkan seseorang masuk, pria itu pun masuk beserta ajudan nya. jeff berdiri dari duduk nya, menyambut kedatangan pemegang saham terbesar yang berasal dari luar negeri itu dengan ramah.

"Selamat datang di perusahaan saya Pak Martin, mari."

"Ya, terimakasih Tuan Jeff." Jawab pria itu dengan senyum nya juga. Ketiga nya pun duduk, tapi tidak dengan satu orang pria yang datang bersama Martin. Pria itu berdiri tegak di samping Martin dengan tangan yang menenteng tas kecil.

"Kita langsung ke inti nya?" Tanya Jeff.

"Tentu saja, mari kita mulai meeting ini. Saya harus segera kembali karena anak menantu saya melahirkan." Jawab Martin dengan senyum yang terpatri di ujung bibir keriput nya.

"Wahh anda sudah punya cucu? Selamat tuan." Ucap Kirana antusias.

"Siapa Dia?" Tanya Martin. Sejauh dia bekerja sama dengan Jeff, baru kali ini dia melihat perempuan itu. 

"Aaa maaf Tuan, Saya belum mengenalkan nya. Ini Kirana, sekretaris sekaligus asisten pribadi saya." Jawab Jeff.

Martin mengangguk-angguk mengerti, namun berbeda dengan tatapan pria yang berada di belakang Martin, dia menatap Kirana seakan tanpa berkedip dan hal itu di sadari oleh Jeff. 

Entah kenapa, dia tak suka melihat tatapan pria itu pada Kirana.

.....

🌷🌷🌷🌷

1
Ita rahmawati
akhirnya selesai baca cerita ini,,bagus pokoknya 🤗
Ita rahmawati
sok sok an si hana barang udh tau rasanya mah mminta nambah 🤣🤣
Ita rahmawati
astaga aku jd nangis 😭😭😭
Ita rahmawati
yg kamu sebut wanita lain itu juga istri jeff kamu yg bawa dia dikehidupan keluargamu,,dn udh tau istrimu sakit parah dn tinggal nunggu watunya dia pergi eh malah kamu mikirin nafsu mu doang dnnikahin wanita lain depan dia,,knp gk nunggu queen pergi dulu kan gk akan lama juga 😭😭
Ita rahmawati
seikhlas ikhlasnya ttep lah pasti sakit,,gk queen gk kiran pasti pengen jd satu² nya dn yg udah pasti enak ya si jeff 🤣🤣
Ita rahmawati
laki laki mah gitu,,vinta cinta katanya mah tp liat yg sexi lgsg berdiri 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣🤣
Ita rahmawati
hayo loh mau gimana coba kalo begitu 🤣
Ita rahmawati
krn queen sedang sakit keras dn udh tau mau metong jd mau ngapain lg diakhir hidupnya kalo gk berbuat baik dn nerima keadaan dg ikhlas iya kan
Ita rahmawati
akhirnya
Ita rahmawati
visual jeffran kurang deqasa gk sih 🤣
Ita rahmawati
gk marah blas gtu kirananya sm kelakuan jeff,,
Ita rahmawati
si jeff ternyta masih queen yg no 1
Ita rahmawati
dasar jeff,,emangnya kiran juga pengen gtu keguguran apalagi dia juga gk tau klo lg hamil dn itu keguguran pasti krn kamu yg sllu minta ditemani makan pesta kesalon kebutik blm lg enak² setiap kamu pengen gk peduli kuran capek apa gk
Ita rahmawati
mgkin krn kirana blm menginginkannya makanya keguguran
Ita rahmawati
hamilkah si kirana
Ita rahmawati
maasa gk sadar klo hanna pasti liat mereka saling genggam tangan
Ita rahmawati
byk saingannya ya jeff,,gk pas sm queen juga sm kiran 22 nya sm2 byk yg suka
Ita rahmawati
dasarlah kirana sm aja dg jaff,,nafsuuu an 🤣🤣
Ita rahmawati
ish si sam kok njengkelin toh
Ita rahmawati
bucinnya jeff,,fikirin tuh bini lg sakit jgn sibuk aja cemburuin kirana 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!