Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Masalah baru
Waktu istirahat Lara bersama dua temannya sedang makan dikantin ,mereka memesan makanan yang sama yaitu Soto babat minumannya es teh . "Ra boleh kita bicara sebentar ?" ucap Serly teman beda kelas .Lara merasa ada yang aneh sama Serly padahal dulu pernah dekat namun sekarang jauh karena Sani mengadu domba antara keduanya .
Lara mengangguk kemudian beranjak pergi bersama Serly ke belakang kelas Lara ."Ada apa Ser ,tumben ngajak bicara ?"tanya Lara tanpa basa basi . "Kamu dekat sama Kak Samy ya ,jawab jujur," ucap Serly menatap tajam ke wajah Lara . Lara terkejut dengan ucapan Serly ia pun menatap balik ke wajah Serly tanpa rasa takut .
"Aku tanya dulu ke kamu , apakah kamu punya hubungan khusus sama kak Samy jawab dengan jujur ?" tanya Lara ."Sebenarnya kami sudah pacaran sejak kami masih satu sekolah yang sama yaitu disini tapi setelah dia lulus kak Samy memutuskan hubungan kami ,"jawab Serly .
Lara terkejut untuk kedua kali tapi ia menahan gejolak rasa didalam dadanya . "Terus kenapa kamu nanya ke aku memangnya ada hubungannya denganku ?" tanya Lara menatap lekat mata Serly yang membalas menatapnya . "Ada karena aku pernah melihat kamu boncengan dimotor kak Samy ," jawab Serly .
Lara menghembuskan napas kasar ke udara sambil menatap langit yang biru ."Begini ya Serly , aku sama kak Samy tidak punya hubungan apapun dan waktu aku bonceng motor kak Samy itu tanpa sepengetahuanku dan aku sama sekali tidak tahu apapun tiba-tiba saja kak Samy datang dan mau antar aku pulang dah gitu saja tidak lebih ," jawab Lara dengan jujur .
Serly seolah tidak percaya bagaimanapun juga ia masih berharap pada Samy dan suatu saat nanti bakal jadi istrinya . "Jika kamu bertemu dengan kak Samy tolong katakan padanya kalau aku ingin bicara serius sama dia ini penting sekali ,,tolong ya Ra ," ucap Serly kemudian pergi begitu saja tanpa menoleh kembali .
Lara dibuat bingung dengan ucapan Serly ,ia kembali ke kantin dan meneruskan kembali makanannya ,namun ia dicegah oleh Sani dan teman-temannya ."Serly ngomong apa sama kamu ?"tanya Sani dengan gaya juteknya . "Tidak ngomong apa-apa ," jawab Lara melenggang pergi dicegah Fita .
Lara merasa kesal dengan ulah mereka yang selalu ngerjain dirinya ."Sudahlah kalian ngapain lagi sih masih belum puas dengan hukumannya nanti aku kasih tahu sama pak Bram ,"ucap Keny menghampiri Lara yang sedang dihadang Sani dan teman-temannya. "Ini bukan urusanmu ,aku cuma nanya saja sama Lara soal Serly ," jawab Sani takut dengan ancaman Keny .
Lara sudah lapar pergi begitu saja ke kantin dan makan soto miliknya yang belum habis segera menghabiskannya dan secepatnya masuk kelas karena tidak mau berlama-lama disana karena melihat Sani dan teman-temannya .
Bel berbunyi tanda masuk pelajaran berikutnya Lara dan kedua temannya masuk kelas . "Ra , aku dengar tadi Sani samperin kamu nanya apaan ?" tanya Cika duduk berseberangan dengan Lara . "Sani nanya Serly ngomong apa sama aku ," jawab Lara apa adanya . "Memangnya Serly ngomong apa sama kamu ?" tanya Cika ingin tahu .
Sebelum Lara menjelaskan Pak guru masuk ke dalam kelas ."Ra , kamu harus jelasin ke kita sepertinya ada masalah serius ,"ucap Cika ditempat duduknya Sani sedang memperhatikan mereka .
