NovelToon NovelToon
Sukses Setelah Dihina Dan Dicerai

Sukses Setelah Dihina Dan Dicerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Careerlit
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Ariana, dibenci oleh suaminya dan mertua karena melahirkan anak yang buta, juga karena pekerjaan Ariana sebagai guru honorer yang dianggap tidak bisa membantu perekonomian keluarga.

Masalah semakin pelik di saat anak mereka terserang virus misterius yang menyebabkan kedua kaki nya lumpuh dan membutuhkan banyak biaya, pengobatan tidak ditanggung seratus persen oleh asuransi. Ariana pun dicerai oleh suaminya.

Ariana sangat mencintai puteri semata wayangnya meskipun cacat dan membutuhkan banyak biaya.. Ariana harus berjuang keras untuk mendapatkan uang agar anak nya sembuh dan tidak lumpuh permanen , Ariana terus berusaha agar punya banyak uang, Dia juga punya mimpi ada biaya untuk operasi mata puteri nya agar puteri nya bisa melihat indah nya dunia.. Dia pun iklas jika harus mendonorkan satu kornea mata nya...

Hmmmmm apa mungkin Ariana bisa mewujudkan mimpi nya dengan status nya sebagai guru honorer dengan gaji lima ratus ribu per bulan????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 22.

“Bunda aku mau ditinggal jika Bunda kerja mencari uang.. biar aku ditemani Nenek atau Kakek.. Bun....” suara imut Arumi yang sudah menelan makanannya.

Bu Haji yang mendengar sangat terharu dan kedua matanya langsung memerah dan berkaca kaca..

“Iya Sayang... tapi kalau kamu masih sakit Bunda tetap tidak tega meninggalkan kamu.. “ ucap Ariana sambil menatap wajah imut Arumi yang menghadap ke depan..

“Arumi semoga lekas sehat ya.. kalau Ibu ku sudah pulang nanti biar sementara aku yang menemani Ibu ku Mbak Ar.. sambil menunggu Arumi sehat..” ucap Bu Haji yang begitu ingin memberi pekerjaan pada Ariana untuk membantu perekonomian Ariana karena pondok Pak Haji belum membutuhkan tenaga pengajar.

“Terima kasih Bu Haji.. nanti kalau Dokter sudah datang juga Kakek bisa menjaga Arumi saya akan menengok Ibu nya Bu Haji.. tapi maaf jika saya tidak membawa apa apa Bu Haji...” ucap Ariana yang sudah selesai menyuapi Arumi..

“Ya Allah... Mbak Ariana.. tidak usah bawa apa apa.. Ibu saya pasti akan senang jika ditengok.. sekalian nanti Mbak Ariana kenalan sama Ibu saya... orang nya gampang gampang susah Mbak Ar.. tapi saya yakin kalau sama Mbak Ar pasti cocok dia.. “ ucap Bu Haji sambil tersenyum menatap Ariana..

“Terima kasih Bu.. “ ucap Ariana..

“Baiklah kalau begitu saya pamit dulu ya.. semoga Arumi cepat sehat ya Sayang...” ucap Bu Haji sambil membelai kepala Arumi.

“Terima kasih Bu Haji... “ suara imut Arumi sambil mengulurkan tangan mungilnya ingin berjabat dan mencium punggung tangan Arumi. Arumi yang lembut dan peka perasaannya merasakan jika Bu Haji tulus memberi dan membantu dirinya dan Bunda nya..

Bu Haji pun menerima uluran tangan mungil Arumi dan Arumi menarik tangan Bu Haji lalu mencium punggung tangan Bu Haji..

Setelah Bu Haji keluar tidak lama kemudian Kakek datang dan di tangannya membawa dua bungkus nasi dan minuman..

“Siapa yang sudah datang menjenguk Ar kok sudah ada buah dan biskuit belum waktunya jam kunjung pasien..” ucap Kakek saat melihat keranjang buah dan kaleng biskuit di meja dekat tempat tidur Arumi.

“Bu Haji , baru saja dia keluar.. dia juga butuh tenaga untuk menemani Ibu nya, aku menawar kan diri kalau Arumi sudah sehat Pak. Aku belum tanya bayaran nya tidak enak juga.. tapi aku pikir pikir berapa pun bayaran nya kan lumayan Pak. Cuma menemani Ibu nya kalau malam dari jam 9 malam sampai pagi.” Ucap Ariana sambil menerima satu bungkus nasi dari Bapak nya.

“Arumi akan kamu tinggal kalau malam? apa kamu bisa tidur tidak ada Arumi di samping kamu? Terus pagi nya sampai jam berapa? kamu kan harus ke sekolah juga kalau terlambat repot kamu nanti, incentif tidak kamu terima sama saja...” ucap Kakek..

“Aku belum tanya Pak, pagi nya sampai jam berapa tetapi ada orang yang kerja memasak dan bersih bersih dari pagi sampai jam sembilan malam itu.. nanti kalau Pak Dokter sudah datang aku ke kamar Ibu nya Bu Haji sebentar tolong jaga Arumi ya Pak..”

“Iya... “ ucap Kakek lalu duduk di tepi tempat tidur Arumi di dekat kaki Arumi.

“Aku mau ditinggal Bunda kerja untuk cari uang Kek.. biar Nenek dan Kakek tidak lagi masak masak untuk dijual biar Nenek tidak sakit.. Nenek dan Kakek kan sudah tua, sudah pensiun tidak boleh kerja.. Kerja malam Bunda kan Cuma menemani Ibu nya Bu Haji yang takut di rumah sendiri.. paling juga Cuma tidur ya Bun...” suara imut Arumi..

“Iya Sayang.. siapa tahu kamu boleh aku bawa ke rumah Ibu nya Bu Haji.. Bunda jemput kamu kalau Bunda selesai mengajar les.. “ ucap Ariana sambil membuka nasi bungkus..

“Iya kalau boleh begitu juga lebih baik.. pagi nya Arumi Kakek jemput lalu kita jalan jalan di pasar ya.. Rum...” ucap Kakek sambil tersenyum menatap Arumi dan juga mulai membuka nasi bungkus.. duduk di tepi tempat tidur Arumi..

Setelah mereka berdua selesai makan, tepat jam sembilan Pak Dokter datang ke bilik Arumi yang sempit itu..

“Selamat pagi Arumi.. sudah cantik dan sudah tidak demam ya..” ucap Pak Dokter setelah mengambil kartu data pasien yang ada di atas dekat kepala Arumi.. Tangan Pak Dokter pun memegang kening Arumi..

“Selamat pagi Pak Dokter...” suara imut Arumi.

“Bagaimana hasil uji lab darah Arumi Dok?” tanya Ariana sambil menatap Pak Dokter yang menaruh lagi Kartu Arumi pada tempat nya..

“Alhamdulillah hasil nya negatif virus itu. Saya harap jaga psikologis Arumi ya, jaga emosi nya, cukup tidur nya, jaga pola makan nya ..” ucap Pak Dokter yang mulai akan memeriksa kesehatan Arumi dengan stetoskop nya..

“Alhamdulillah...” ucap Kakek dan Ariana secara bersamaan, kedua tangan mereka pun mengusap wajah mereka, mereka berdua benar benar sangat bersyukur..

“Alhamdullilah ... “ suara imut Arumi karena mendengar suara Kakek dan Bunda nya mengucapkan rasa syukur..

“Kalau nanti siang tidak demam lagi sore nanti sudah boleh pulang.. tapi ingat jaga psikologis Arumi..” ucap Pak Dokter setelah memeriksa kesehatan Arumi dengan stetoskop nya..

“Baik Dok, terima kasih. Terus obat biasanya yang diberikan atau ada resep baru Dok?” ucap Ariana sambil membetulkan selimut Arumi.

“Berikan saja obat biasanya kalau demam lagi berikan sirup yang tadi malam saya beri, dan panggil Saya kalau demam lagi..” ucap Dokter lalu menatap Arumi yang berbaring kedua mata Arumi berkedip kedip namun tidak bisa melihat apa apa hanya gelap yang ada di dalam pandangan nya.. wajah Arumi menghadap ke atas...

“Arumi jangan sedih ya.. harus senang hati nya.. agar kaki segera sembuh..” ucap Pak Dokter..

“Baik Pak Dokter...” suara imut Arumi dan Pak Dokter tersenyum meskipun Arumi tidak melihatnya.. Pak Dokter pun setelah nya melangkah keluar dari bilik Arumi.

Ariana lalu cepat cepat mengambil obat Arumi..

“Sayang diminum obat nya ya.. dan habis ini Rumi dijaga Kakek ya.. Bunda lihat Ibu nya Bu Haji sebentar entar kalau tidak cepat cepat keburu dia juga pulang..” ucap Ariana sambil mengatur posisi tubuh Arumi dengan hati hati agar bisa minum obat dengan baik.

“Iya Bun... kalau Bunda tidak cepat cepat juga keburu ada orang lain yang kerja menemani Ibu nya Bu Haji...” suara imut Arumi..

Setelah memberi obat Arumi, Ariana mencium kening Arumi, dan dia segera melangkah keluar dari bilik Arumi, keluar dari kamar bangsal anak itu dan terus melangkah di koridor rumah sakit, menuju ke kamar bougenvil kamar vip di rumah sakit itu.

“Bougenvil 2..” gumam Ariana sambil terus melangkah mencari kamar tempat dirawat nya Ibu nya Bu Haji..

Tidak lama kemudian Ariana melihat sosok Pak Haji sedang duduk di kursi teras kamar VIP bersama dua laki laki yang tampak dari wajah nya usia mereka berdua lebih muda dari Pak Haji.

“Itu Pak Haji..” gumam Ariana sambil terus melangkah mendekat..

“Assalamualaikum... “ ucap Ariana setelah berada di dekat Pak Haji dan kerabat nya..

“Wa’alaikummussalam...” ucap mereka bertiga..

“Silakan masuk Mbak Ar, Ibu ada di dalam..” ucap Pak Haji dengan ramah, bangkit berdiri dan membukakan pintu kamar sambil memberi tahu istrinya jika Ariana datang.

“Terima kasih Pak Haji.. Permisi...” ucap Ariana dan melangkah masuk ke dalam kamar itu.

Sebuah kamar yang luas, ada tempat tidur pasien.. ada tempat tidur untuk keluarga penjaga pasien, ada televisi menempel di dinding, suhu ruangan pun sejuk dingin karena AC.. dan benar di ruang itu banyak keranjang buah buah an juga banyak kue kue.

“Mari Mbak Ar masuk.. “ ucap Bu Haji dengan ramah pula..

“Bu, La... ini yang saya cerita kan tadi Mbak Ariana anak Pak Syamsu yang tukang kebun sekolah itu.” Ucap Bu Haji sambil menatap Ibu nya yang duduk bersandar dan kaki selonjor di tempat tidur pasien dan satu perempuan yang juga ada di kamar itu yang tidak lain adalah Adik Bu Haji..

“Oooo sini sini... bagaimana anak kamu...” ucap Ibu nya Bu Haji, meskipun sudah berusia lanjut tapi masih terlihat cantik dan kulit nya tampak bersih.

“Alhamdulillah hasil test negatif kalau sampai siang tidak demam lagi sudah boleh pulang...” ucap Ariana sambil berjabat tangan dengan Ibu nya Bu Haji lalu pada adiknya Bu Haji..

“Syukur alhamdulillah...” gumam mereka bertiga ikut lega..

“Kapan kamu mau menemani aku? Nanti malam atau besok malam? Kalau besok malam biar Nur nanti yang menemani aku. Lela sore nanti sudah balik ke Bali.. kalau malam tidak ada orang di rumah itu sepi.. padahal namanya orang tua, habis makan malam malah tertidur e.... tengah malam malah terbangun..” ucap Ibu nya Bu Haji sambil menatap Ariana yang berdiri di dekat nya..

“Kalau besok malam bagaimana Bu?” ucap Ariana..

“Iya Mbak Ariana tidak apa apa yang terpenting Ibu sudah mendapat orang yang menemani nya kalau malam..” ucap Bu Haji yang memiliki nama Nuraini dan adiknya Nurlela.

Setelah mereka berbincang bincang sejenak tentang pekerjaan Ariana besok malam. Ariana pun pamit tidak lupa Ibu nya Bu Haji memberi lagi kue kue yang ada di dalam kamar itu, kue kue oleh oleh dari kerabat yang mengunjungi nya..

Sesaat setelah Ariana keluar dari kamar..

“Pak Syamsu orang nya jujur dulu kalau ada barang barang berharga jatuh pasti dilaporkan, ada macam macam barang yang dia temukan, uang jatuh, dompet dan amplop uang ketinggalan.. giwang emas anak anak jatuh.. bahkan kalung emas anak anak jatuh pun dia laporkan.. meskipun hidup kekurangan tetapi tetap tidak mau mengambil barang milik orang meskipun jatuh.. Kasihan juga mereka mendapat ujian yang berat dengan kondisi cucu nya... semoga mereka khusus nya Ariana diberi kesabaran...” ucap Ibu nya Bu Haji.

“Iya Bu, tapi biar Mbak Nur juga mengabari Fadli kalau sekarang ada yang menemani Ibu kalau malam hari jangan sampai dia nanti kaget kalau pulang...” ucap Nurlela adik kedua nya Bu Haji..

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah buuu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana udh duluan dia
Ai Emy Ningrum: gtw gtw ,paling dapet pocer sepuluh rebu 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: yaa bukn bgituh , masa nongki dikebon orang 😋😂😋😂
total 19 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gelagatnya Ceu othor mau jodohin Ariana sama Fadli, anaknya Bu Hajjah 😍🥳💃🕺💃
Ai Emy Ningrum: iisshh jahaay nya diaa 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yoi 😽 abis jadi orang jahad siih 😋
total 16 replies
Wanita Aries
Semoga ada yg mengangkat derajat ariana biar mantan suami dan kluarganya gk menghina lg
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
semoga jadi rejeki mu ar.. arumi pun nanti sembuh
Ai Emy Ningrum: amiiin..amiin yaa robbal alamiin 🤲🏻🙏🏻😌
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
rejeki klo baik mahhh di mana2 ttp ada k3baikan yahhhh
Arias Binerkah: betul banget
total 1 replies
Nit_Nit
diskon dan keringanan ya kak, typo 🙏
Lilik Farihah
paling yg provokasi tempatnya Ariana ya Anton ini si mulut ember
Ai Emy Ningrum
Alhamdulillah keluarga Ariana terutama bapack nya dikenal sebagai keluarga yg baik ... Ariana sendiri jg ibu yg baik..hny nasib baik yg belum berpihak sama dia .../Grievance//Grievance/
Sribundanya Gifran
lanjut
Tuxepos Jasmine
berat bgt jadi ariana😓
Wanita Aries
Kasian ariana kpn lepas dr penderitaan
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duh baca nya ikutan nyesek /Whimper//Whimper/
Ai Emy Ningrum: bgini ni ni ni ni..begitu..tu..tu..tu...
bgini..bgitu..bgini..bgitu...😚
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: heleeeh trus bisanya digituin /Slight/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
ngatain bodoh, tapi minta yg bodoh untuk ngerjain tugas dia, sampai sini paham kan siyapa yg bodoh 😴
Ai Emy Ningrum: yg hobi nyogok biasa nya emak2 ato ortu yg mau nya lewat jalur cepat, jalur ordal /Shy//Slight/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ini mah model2 guru yg gampang di sogok, kasih duit nilai baik /Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Anton lagi dah... iii ni orang kek kuman 😏
Ai Emy Ningrum: #pusingbutuhhealing 😵😵😵
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iyyuuuuhhh.. /Gosh//Gosh/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 si Anton ini yg komporin buk Sofie 😳😒
Ai Emy Ningrum: bikini 👙 two piece yak 🙈🙈😁😁 berenda2 lg 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: pake nya ini yaak 👙 bukan ini 🩲
🙈🙈🙈
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kok ngomongnya kek gak tulus gitu sih pak Anton 😒 di mulut bilang ikut bersedih, di dalam hati menertawakan 🙄😕
Ai Emy Ningrum: masuk portal berita ,tribun news,jawa barat news dan news2 lain se-nusantara /Grin//Grin/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: aku seneng banget liyat nya, langsung di videoin trus unggah di medsos, dgn caption "Karma Lelaki Nyinyir" 😆
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
baru sadar, anak pertama namanya Ariana, anak kedua namanya Briana, kalau ada anak ketiga namanya Criana donk.. 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: *krik..krik 👀
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: naah baru pas tuuh 😚😂
total 7 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lanjutakn kk
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: siyaaaapp yuk 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjit
Ai Emy Ningrum: dua tiga jln jinjit , tiba2 masuk parit. .🙈🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: itu jarjit yg bilang 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
lemes bnget mulut nya Anton..laki2 mulut nya kek perempuan..laki2 model bgini mah cuma kebnyakan ngomong 😏😏 no action talk only 😒😒 bagus Ariana masih punya hati..kalok punya batu ,dilempar lngsung kepala kau itu
Ai Emy Ningrum: lebih menor dr blush-on hasil nya /Facepalm//Facepalm/
🩴🩴🩴
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: pas banget ceu, mendarat nya juga pas banget di pipi 😚
total 16 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!