NovelToon NovelToon
Bidadari Yang Ternoda

Bidadari Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Romansa / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Chicklit
Popularitas:31.8k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Impian Malika menikah dengan Airlangga kandas ketika mendapati dirinya tidur bersama Pradipta, laki-laki asing yang tidak dikenalnya sama sekali. Gara-gara kejadian itu Malika hamil dan akhirnya menikah dengan Pradipta.

Sebagai seorang muslimah yang taat, Malika selalu patuh kepada suaminya.

Namun, apakah dia akan tetap menjadi istri yang taat dan patuh ketika mendapati Pradipta masih menjalin asmara dengan Selina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Melahirkan

Bab 20

Malika merasakan tubuhnya bergetar dan lemas tak bertenaga. Meski begitu otaknya masih bisa berpikir. Dia menyandarkan tubuhnya ke dinding, lalu perlahan duduk ke lantai. Sesaat kemudian semua pandangannya gelap. Dia pun jatuh pingsan.

"Malika!" jerit Bu Mayang sambil menghampiri sang menantu.

Selina diam mematung ketika melihat tubuh Malika terkulai perlahan berbaring ke lantai. Cairan yang mengalir di kaki wanita itu terlihat tergenang. Dia masih belum bisa menggerakkan badannya ketika Bu Mayang memintanya untuk menelepon ambulans.

"Selina! Kenapa kamu diam saja? Cepat panggil ambulans! Kita harus segera ke rumah sakit," teriak Bu Mayang memberi perintah.

Otak Selina malah berpikir jahat. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuat Malika mati, keadaan sangat mendukungnya. Dengan membiarkan wanita itu berbaring di lantai ketika suhu malam yang dingin.

"Hei, cepat!" teriak Bu Mayang lagi.

"Bu ... sepertinya sekarang ini adalah waktu yang tepat!" kata Selina senang.

"Maksud kamu, apa?" tanya wanita paruh baya itu tidak mengerti.

"Kita biarkan Malika sampai sekarat dulu, baru kita bawa dia ke rumah sakit ketika benar-benar sudah kritis biar tidak tertolong nyawanya," jelas Selina berencana jahat.

"Kalau Malika dibiarkan sekarat lalu mati bisa-bisa bayinya juga ikut mati di dalam perut," balas Bu Mayang dengan nada tegas. "Aku tidak mau kehilangan calon cucuku!"

Akhirnya Selika menghubungi ambulans dari rumah sakit terdekat. Dia sengaja melakukan hal itu agar keadaan Malika tidak diketahui oleh keluarganya. 

Bu Mayang mengambil tas perlengkapan bayi yang sudah disiapkan oleh Malika—bukan koper, ya. Wanita paruh baya itu menonaktifkan nomor telepon milik sang menantu dan menyembunyikan benda itu. 

"Ternyata Allah sangat sayang sama aku. Ini adalah kesempatan emas untuk melaksanakan apa yang sudah aku rencanakan dengan Selina tadi siang," ucap Bu Mayang. 

Sementara itu, Selina baru saja selesai menghubungi pihak rumah sakit. Dia berharap mobil ambulans terlambat datang biar Malika tidak tertolong.

Terselip rasa khawatir kalau keluarga Malika melakukan penyelidikan atas kejadian saat ini. Maka, dia pun memutar otak berpikir skenario apa yang harus dia rancang. 

"Aku harap sekarang kamu mati," bisik Selina menatap sinis Malika.

Bu Mayang ke luar dari kamar Pradipta sambil membawa tas. Lalu, dia bertanya, "Apa pihak rumah sakit sudah mengirimkan mobil ambulans?" 

"Lagi di dalam perjalan, Bu," balas Selina dingin. Dia merasa kalau Bu Mayang memberi perhatian kepada Malika.

"Semoga saja bayinya baik-baik saja," kata Bu Mayang sambil memegang perut Malika.

Mata Selina melirik ke arah pintu kamar yang terbuka. Dia melihat keadaan kamar sangat rapi dan wangi segar. Tidak ada foto apa pun di dalam ruangan itu. Dia ingat dulu Pradipta pernah bilang semua barang milik mereka harus disimpan di tempat lain agar tidak ketahuan oleh Malika.

Suara bunyi sirine ambulans membuat perasaan Bu Mayang lega. Dia pun segera berlari ke depan dan meminta tim medis untuk segera membawa Malika.

Begitu sampai di UGD, dokter yang memeriksa memberi tahu kalau bayi yang di dalam perut Malika harus segera dikeluarkan. Maka, wanita itu harus menjalani operasi caesar.

Betapa senangnya Bu Mayang dan Selina mendengar itu. Saat ini Malika dalam keadaan tidak sadar dan harus dioperasi.

"Tuhan dan alam semesta berpihak kepada kita, Bu!" ucap Selina dengan senang.

"Benar. Nanti kita tinggal bilang kalau bayinya mati," balas Bu Mayang.

Kedua wanita itu pun tersenyum lebar sambil berpelukan. Karena rencana mereka berjalan lancar.

Operasi caesar berjalan lancar. Bayi yang dilahirkan oleh Malika adalah perempuan sesuai dengan hasil USG.

"Kita harus ajak kerja sama dokter dan perawat, Bu. Buat mereka memberi kesaksian kepada Malika, kalau bayinya mati," kata wanita itu mengungkapkan rencana selanjutnya.

"Bener. Tidak apa-apa kita keluar uang bayar mereka. Yang penting di masa depan Malika dan keluarganya tidak akan pernah tahu kalau anaknya masih hidup," tukas ibunya Pradipta dan Puput.

Bu Mayang sengaja tidak memberi tahu keluarga Malika kalau bayinya sudah lahir. Dia juga mengarang cerita kepada pihak rumah sakit kalau Malika mengalami depresi dan berniat menggugurkan kandungannya karena malu hamil di luar nikah.

Sementara itu, Pradipta masih belum sadarkan diri. Begitu juga dengan Puput yang menjaga kakaknya tidak tahu kalau keponakannya sudah lahir.

***

Malika membuka mata. Hal pertama yang dia lihat adalah ruang rawat yang bau obat. Tiba-tiba saja dia teringat dengan bayi yang semalam mendapatkan pukulan keras oleh Selina. Dia meraba perutnya yang sudah rata.

"Ya Allah!" pekik Malika terkejut saat mendapati bayinya sudah tidak ada di dalam perutnya lagi.

"Bayiku!"

Malika hendak turun dari atas brankar, tetapi merasa tubuhnya lemas. Jangankan untuk berjalan, menggerakkan badannya saja terasa sulit. Tangan kanannya juga tersambung dengan selang infus yang membuat pergerakannya terhambat.

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 07:10 dan cahaya matahari terik menyinari sampai cahayanya tembus ke dalam ruangan di mana Malika berbaring. Wanita itu menyadari kalau saat ini dia berada di rumah sakit tempat Pradipta di rawat.

"Aku harus cari tahu di mana anakku?" batin Malika.

Dengan perlahan Malika menyibakkan selimut. Sekuat tenaga dia berjalan menuju ke pintu. Dia berniat untuk mendatangi ruangan NICU yang kemungkinan bayinya ada di sana.

Ketika Malika membuka pintu, di waktu yang bersamaan ada orang yang membuka dari luar. Rupanya itu adalah Bu Mayang yang datang bersama dengan Selina.

"Ibu ...." Malika terkejut.

"Kamu sudah sadar, toh!" ucap Bu Mayang bersamaan. "Mau ke mana?" 

Malika melirik sejenak kepada Selina yang menatap penuh kebencian kepadanya. Dia bisa merasakan aura permusuhan dari wanita yang merupakan kekasih Pradipta.

"Mau melihat bayiku!" balas Malika.

"Bayi kamu sudah mati karena lahir belum cukup umur." Bukan Bu Mayang yang bicara, tetapi Selina.

"Kamu pikir aku akan percaya dengan ucapan kamu!" kata Malika dengan nada menekan.

"Silakan saja kamu cari anakmu di ruang penyimpanan bayi kalau ada," tukas Selina sambil tersenyum mengejek.

Malika menyeringai, lalu berkata, "Kamu pikir aku bodoh! Aku tahu rencana busuk kalian berdua yang merencanakan semua ini."

Mata Bu Mayang membulat. Begitu juga dengan Selina yang tersentak mendengar ucapan Malika. Karena mereka yakin Pradipta belum memberi tahu Malika akan rencananya kemarin.

"Aku tahu kalian diam-diam merencanakan untuk memisahkan aku dengan bayiku dengan mengatakan kalau anak itu meninggal. Padahal sudah kalian sembunyikan, agar kalian bisa merawatnya setelah aku dan Mas Dipta bercerai. Iya, kan?" Malika bicara dengan penuh emosi sehingga perutnya terasa sakit.

Bu Mayang dan Selina terkejut karena Malika tahu rencana mereka. Kedua wanita itu saling melirik dan bicara lewat kode mata.

***

1
Bu Yudi Wahono
diapain alkaf ya sama malika
Ita rahmawati
oh ternyta anak bungsunya meninggal pantes cuma 2 anaknya sedangkan dicerita aisyah sm andro si aisyah sampe hamil yg ke 3,,
penasaran sm masa lalu yg dimaksud sm malika itu 🤔
Nar Sih
kira,,ada rahasia apa di msa lalu malika ,wah...kak thorr bikin penasarn
Sugiharti Rusli
sebenarnya apa yang dulu terjadi yah sama Malika dan adiknya itu
Arieee
semakin seru 👍💪👍💪👍👍👍👍👍
Nanik Arifin
begitu melihat Mommy Bilqis Malika lsg berubah. apa yg Malika lihat di masa lalu ? apa kaitannya dg Bilqis ? mengapa Malika bisa melupakannya, sebenarnya apa yg dialami Malika di masa lalu?
kau menyembunyikan banyak hal Thor
Ita rahmawati
banyak nyimpan masalah sendiri lama² gila kamu malika 😅
Nar Sih
dobel up kakk🙏
Sugiharti Rusli
sepertinya si Malika memang tipikal yang suka memendam sesuatu sendiri yah dia
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tanggung lanjut lagi dong kak...
sryharty
duuh kenapa di gantung seh ka,,kan jadi penisirin
Eva Karmita
❤️
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Ita rahmawati
knp ya dg malika,,apakah dia pernah amnesia atau giman 🤔
Ita rahmawati
jgn biarkan si selina bahagia sm pradipta malika,,kamu harus buat mereka menderita dn menyesal 😏
sryharty
duuh kenapa lagi si malika
Nar Sih
apa jgn ,,malika pernah amnesia trus baru inget lgi,sabarr ya malika
Yuliana Tunru
jgn sampai malika punya penyakit parah kasihan baru hidup tenang ada lg masalah
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sugiharti Rusli
ada apa dengan Malika sebenarnya yah,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!