Karena malu calon suaminya melarikan diri di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
"Kita sudah sepakat mengakhiri kontrak pernikahan ini dalam satu bulan Juna!"
Juna hanya terdiam menatap wajah cantik Angela penuh arti.
Perbedaan usia, strata dan pemikiran membuat dinding penghalang dalam hubungan mereka. Juna yang hanya seorang sopir dapat banyak penghinaan dari lingkungan sosial dan keluarga Angela, hingga sesuatu hal yang tak terduga terjadi. Juna, pemuda yang di rendahkan itu menjelma berdiri di podium sebagai CEO perusahaan besar.
Semua terkejut termasuk Angela, akankah pernikahan mereka bersatu karena saling mencintai ataukah berakhir seperti kontrak yang sudah di sepakati?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 Cinta dan Bimbang
Juna memasukkan sisa bajunya yang ada di dalam lemari kedalam tas ransel. Angela sudah pergi ke rumah papanya. Juna tahu Angela menghindari dirinya dengan berbagai alasan. tapi pada akhir perpisahan ini tetap terjadi sesuai kontrak di awal.
"Mas ini masakan bibi, jangan lupa kalau ketemu bibi di jalan disapa ya" kata bibi sambil menangis. ia membuatkan masakan istimewa untuk Juna.
"Terimakasih ya bi, saya titip Angela" kata Juna.
"Iya mas, bibi akan jaga non Angela"
Juna mengangguk tersenyum menepuk perlahan bahu bibi.
Juna pergi ke garasi mengambil motornya, ia mengedarkan pandangannya kesekeliling rumah sebelum benar-benar pergi dari sana.
Juna memacu motornya menuju rumah Martha. di halaman rumah ia bertemu dengan Peter asisten Martha.
"Nona ada? aku mau bicara" kata Juna pada Peter dengan raut wajah serius.
Peter mengangguk, ia langsung membawa Juna memasuki rumah Martha.
"Tunggulah sebentar, nona sedang di kamarnya"
Juna mengangguk, ia duduk di sofa di ruang utama rumah Martha.
"Juna? ada apa?" tanya Martha.
Martha sudah tahu semua dari Angela jika pernikahan kontrak itu sudah berakhir. Martha adalah orang yang ikut andil di permainan pernikahan kontrak itu. tapi melihat Angela dan Juna, Martha jadi merasa bersalah.
"Saya kesini ingin titip sesuatu" kata Juna mengambil selembar cek dari saku kemejanya.
"Tolong sampaikan cek ini pada Angela, saya tidak memerlukan uang satu miliar itu lagi"
"Tapi Juna, ini sesuai kesepakatan kontrak jika Angela akan membayar dirimu jadi ambilah uang ini" kata Martha.
"Tidak perlu, yang Angela berikan padaku selama hidup bersama sudah lebih dari cukup. jadi tolong kembalikan cek itu pada Angela"
Martha terdiam, ia menghela napas perlahan. Martha bisa melihat ketulusan di mata Juna.
"Saya permisi nona"
"Tunggu Juna..."
Martha menghentikan langkah Juna yang hampir pergi, ia ingin memastikan satu hal.
"Apa kau mencintai Angela?"
Juna terdiam, tersenyum tipis lalu menggeleng perlahan.
"Baiklah, kau boleh pergi" kata Martha.
Meski Juna tidak mengakui jika dirinya mencintai Angela tapi senyum getir Juna menjawab pertanyaan Martha tadi.
***
Malamnya di rumah orang tua Angela ada pesta keluarga yang diadakan rutin untuk menyambung silaturahmi. sekaligus menjalin kerja sama bisnis yang di kelola keluarga besar Suprapto Hari yaitu papa Angela.
Malam itu Angela mengenakan gaun panjang tertutup berwarna hitam. ia terlihat lebih pendiam dari biasanya. Martha sejak tadi mengawasi gerak gerik sepupunya itu. sampai ia menarik lengan Angela untuk menyingkir sebentar dari acara.
"Aku mau bicara" kata Martha.
Angela menurut, ia juga sedang tidak mood ada di acara keluarga seperti itu. ia ingin sendiri saat ini.
"Ini!" Martha menyerahkan selembar cek pada Angela.
Kening Angela berkerut memandang cek di tangannya.
"Ini....?"
"Iya, Juna memintaku mengembalikan cek itu padamu. kata Juna yang kau berikan padanya selama kalian hidup bersama sudah lebih dari cukup"
"Tadi siang aku melihat Juna seperti orang tersiksa memendam perasaannya. sekarang aku melihat mu juga seperti mayat hidup tidak bergairah. sebenarnya apa yang terjadi diantara kalian?" tanya Martha.
Angela menggeleng, ia masih tidak menyangka Juna mengembalikan cek itu padanya.
"Juna mencintai mu Angela, apa kau tahu?"
"Tidak Martha ini tidak mungkin"
"Kenapa tidak?! jika dia tidak mencintai mu sudah pasti dia akan menerima cek itu tapi buktinya ia kembalikan cek itu padamu"
"Tapi bagaimana bisa? aku dan Juna ...."
"Kenapa memangnya? apa yang jadi masalahnya apa usia kalian? atau status sosial Juna di mata keluarga mu?"
Angela diam, yang di sebutkan Martha benar semua. keluarganya tidak akan menerima Juna begitu mudahnya mengingat status sosial mereka yang bak bumi dan langit.
"Angel, jika kau tertarik dengan pemuda itu beri dia satu kesempatan dan buktikan pada keluargamu jika kalian bisa memiliki masa depan yang layak"
"Aku tidak tahu Martha..."
Angela pergi ke kamarnya, ia tidak ikut bergabung ke acara keluarga yang masih berjalan. pikirannya sedang tidak karuan. sejak kemarin Juna terus meracuni pikirannya hingga rasanya Angela hampir gila.
Angela duduk di lantai kamarnya memandangi cek satu miliar yang sekarang berada di genggamannya.
ntar jumpa juna ma cewek lain, baru dehhh patah hati. gengsian sihhh
😡😡😡