Aku, si gadis benalu yang selalu di banding - banding kan dengan kakak ku. Hanya karena tak pandai dalam segala hal, aku merasa sendiri seperti benalu.
Namaku Shafira Angel Baskara, aku terlahir di keluarga yang tidak kekurangan apapun, hanya satu yang tidak ku miliki, kepintaran seperti kakak ku.
Hingga pada akhirnya sebuah keajaiban datang dalam dunia ku. Keajaiban berupa cinta dari dia, sosok yang selalu berada di segala situasi hidup ku. Mengubah semua sedih ku menjadi tawa, melukiskan warna baru di setiap lembaran.
Boleh kah aku berharap, kebahagiaan ini kekal untuk ku?
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Hidup Shafira begitu berat, selalu di nomor duakan dalam hal apapun, membuat kepribadian nya lebih tertutup.
Bahkan Ketika cinta nya mulai berlabuh pada seseorang, kesedihan karena di khianati kembali menghampiri.
Akankah dia mampu menghadapi badai demi badai yang menerpa hidup nya?
Dan Siapakah yang akan menjadi pelabuhan cinta terakhir nya?
Simak kisahnya......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fharisa Janny Alfarisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18. Dia Lagi
Dunia ini sempit kalau istilah orang bilang, gimana enggak, pertemuan sering kali terjadi di saat yang tiba-tiba, dan kembali bertemu di waktu yang lain secara bersamaan.
Dunia penuh kejutan.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Part MAKAN MALAM.
Malam yang indah, seindah rembulan malam yang sedang menampakkan diri di ufuk angkasa. Saat ini ada berjuta insan sedang sibuk dengan ritual mereka masing - masing. Seperti halnya tiga gadis cantik berinisial S, siapa lagi jika bukan, Shafira and the geng, mereka lagi makan malam, tepatnya di lantai tiga, sebelum penyambutan di mulai, mereka makan malam terlebih dahulu, tak hanya mereka, murid dan guru yang lain juga begitu.
"Lo ngerasa gak kalau sejak tadi ada yang merhatiin Lo Shafira?"
Ucap Starla ketika mendapatkan mata seseorang sedang fokus ke arah Shafira.
"Siapa emang?"
Tanya Shafira penasaran.
"Tuh."
Ucap Starla menunjukkan sebuah meja, dimana ada tiga cowok sedang duduk, setelah di perhatikan ternyata salah satu cowok yang sedang berada di sana adalah Farhan, cowok yang tadi Bertemu dengan mereka di lobby hotel.
"Dia bukan Liat gue kali, dia lagi sibuk ngobrol tuh sama temen nya."
Ucap Shafira kembali fokus dengan makanan nya.
Sedangkan pria di seberang sana, merasa terciduk karena aksi curi pandang nya ketahuan oleh Starla, temannya Shafira.
"Hampir aja gue ketahuan, mata gue kenapa gak bisa kontrol banget sih, cool dikit kenapa."
Batin Farhan, sambil geleng-geleng.
Melihat Farhan geleng-geleng, kedua temannya meras aneh.
"Lo kenapa, Han geleng-geleng gitu, pegel linu."
Ucap Noel sambil ketawa.
"Kagak, gue cuma lagi pengen geleng-geleng aja, buat menetralisir urat aja haha."
ucap Farhan berusaha tidak ada apa - apa, gak mungkin nih kan, dia bilang, gue lagi lagi merhatiin cewek, bisa heboh nih manusia berdua batin Farhan.
"Eh cewek - cewek yang ikutan lomba pada cantik - cantik banget ya, gue terpesona bro, semoga aja ada yang mau jadi pacar gue."
Ucap Harry dengan Ekspresi sangat berharap.
"Gue gak yakin ya mereka mau sama Lo, secara Lo itu playboy cap Kecebong, sana - sini punya pacar, gue saranin Lo jangan berharap banyak haha takut nya Lo kecewa."
Ucap Farhan menohok, membuat wajah Harry masam, Farhan dan Noel hanya tertawa, menyaksikan wajah kusut Sahabat mereka.
"Sadis amat Lo pada, bukannya Lo dukung gue, kasih kek gue semangat buat maju meraih masa depan, malah Lo turunin semangat gue."
Ucap Harry pura - pura sedih, ala playboy.
"Muka Lo mirip sama ikan tongkol."
Ucap Noel sambil tertawa haha.
"Assalamualaikum, KAMI MEMINTA KEPADA SELURUH TAMU, KAMI MEMOHON UNTUK SEGERA MENUJU KE AULA, KARENA ACARA PENYAMBUTAN AKAN SEGERA DI MULAI, SEKIAN TERIMA KASIH."
Ucap seorang wanita memberi pengumuman.
"Udah di panggil tuh, ayo kita ke aula,l."
ucap Shafira pada Starla dan Shella.
"Ayo."
Mereka beranjak dari meja makan dan menuju ke Aula. Dijalan menuju ke Aula, Shafira berpapasan dengan Shafira Lagi, tentu saja hal ini membuat Farhan senang.
"Shafira, mau ke Aula kan, bareng aja boleh gak."
Ucap Farhan dengan senyum manis. Melihat interaksi Shafira dan Farhan, kedua temannya Farhan menjadi heran, sejak kapan teman mereka yang dingin bak kutub Utara ini menjadi sangat ramah dengan wanita. Di rumah sekolah dia sangat dingin kepada semua gadis, bahkan kepada guru aja jarang senyum, aduh ini benar - benar langka.
"Boleh."
Ucap Shafira dengan senyum ringan.
"Lo gak mau kenali kita sama mereka?"
Tanya Noel pada Farhan.
"Iya - iya gue kenalin."
Ucap Farhan pada sahabatnya.
"Kenalin ini Shafira, ini Starla, dan ini Shella, oh ya Shafira, ini teman gue."
Ucap Farhan memperkenalkan sahabat nya.
"Gue Noel."
Ucap Noel.
"Gue Harry."
Ucap Harry full senyum manis, jika cewek - cewek lain liat, udah pasti meleleh mah, tapi tidak dengan Starla dan Shella, apalagi Shafira.
"Ya udah ayo, kita ke Aula, takutnya telat nanti."
Ucap Shella memecah keheningan.
"Ayo lah."
Ucap Farhan mempersilahkan para gadis berjalan lebih dulu.
Shafira dan kedua temannya berjalan di depan, ketiga pria tampan berada di belakang. Udah kayak bodyguard aja.
"Lo suka ya sama Shafira?"
Tanya Noel to the poin sama Farhan.
Farhan kaget, kenapa bisa Noel mengambil kesimpulan yang sangat tepat.
"Enggak, gue baru aja ketemu tadi, kenapa Lo nanya gitu."
Ucap Farhan penasaran sekaligus tak percaya, semudah itu Noel bisa menebak.
" Gue liat Lo full senyum sama dia, sama cewek lain Lo biasa aja."
Ucap Noel dengan alis di naikkan.
"Biar jadi rahasia dulu, ingat jangan ember, atau gue buat ember beneran itu mulut."
Ucap Farhan dengan tatapan tajam tapi di akhiri nyengir lebar.
Shafira dan teman - temannya, masuk ke Aula, di sana ternyata sudah banyak sekali orang, oh ya guys, mereka pakai seragam ya, sesuai dengan sekolah, tapi bukan seragam sekolah, stelan rok tapi keren lah, sesuai untuk remaja.
"OMG, apa satu bumi berkumpul di sini ya, gila banyak banget orangnya."
Ucap Shella tak percaya.
" Masa sih satu bumi, satu bumi gak muat kali Shel satu gedung ini."
Ucap Shafira setengah tertawa, mereka sudah duduk di bangku yang sudah di sediakan.
"Kalau satu bumi perlu sepuluh kali lipat dari ini luas gedungnya Shel."
Ucap Starla juga tertawa ringan, mereka ngomong sambil bisik, karena sudah banyak guru sekaligus tamu yang berkumpul, jadi gak enak kalau ketawa besar - besar.
"Tiga cowok tadi kemana ya, kok gak keliatan."
Ucap Starla celingukan.
"Tau tuh, gue tadi gak liat lagi ke belakang, jadi gak tau mereka udah masuk Aula apa belum."
Ucap Shafira tidak penasaran, dia sibuk dengan ponsel.
"Beberapa saat kemudian, Farhan dan kedua sahabat nya tiba, melihat di samping Shafira masih ada bangku kosong, Farhan menuju ke situ.
"Hay."
Sapa Harry dengan ramah.
"Hay juga."
Ucap Ucap mereka bertiga.
Tak lama kemudian, acara di mulai, semua orang diam, karena sudah di kumandangkan ayat-ayat suci Alquran, Setelah pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an selesai, kemudian di susul kata - kata sambutan dari Walikota Yogyakarta. Setelah kata - kata sambutan selesai, ada penampilan dari grup band The Lucky Laki.
"OMG, mata gue gak salah liat kan, itu Band The Lucky Laki, itu band favorit gue, aduh beruntung banget mereka manggung di sini."
Ucap Starla antusias, Shafira juga senang, tapi ekspresi nya biasa aja, tidak mau terlihat begitu senang.
"Mungkin ini anugerah kali ya, Yogyakarta Emang the best."
Ucap Shella juga antusias. Siapa sih yang gak senang liat para cowok band yang amat tampan, apalagi ini tuh, Anak band terkenal loh, Personil nya ya pasti nya Al, El dan Dul. Idola semua gadis.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
jangan lupa mampir guys.😆😆😆😆🙏🙏🙏🙏