NovelToon NovelToon
Perfect Ketos

Perfect Ketos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

00

Di pagi hari yang cerah seorang gadis cantik sudah berdiri di depan sekolah, dengan berbalut seragam putih abu abu itu membuat aura kecantikan nya terpancar terlebih lagi saat gadis itu tersenyum manis sambil menyapa para calon murid baru yang masuk kedalam sekolah Pelita Bangsa.

Namanya Shani Aira Natio, si cantik yang mendapatkan gelar primadona sekolah berkat kecantikan dan juga kepintarannya selain itu juga Shani menjabat sebagai ketua OSIS, Shani bukan hanya terpilih karena cantik dan pintar tapi sikap dan sifatnya yang begitu di gemari warga Sekolah.

hatinya begitu lembut, senyumnya begitu manis, tutur kata dan perilakunya pun sangat sopan yang menjadi daya tarik bagi mereka.

Shani sangat pintar walaupun di tengah kesibukannya sebagai ketua OSIS yang jarang sekali masuk ke kelas tapi ia mampu untuk memenuhi nilai pembelajarannya, tentu tidak mudah tapi Shani benar benar menghabiskan seluruh tenaganya.

Seperti saat ini, semua murid kelas 11 dan kelas 12 sedang menikmati masa libur mereka tetapi berbeda dengan Shani yang dan rekan OSIS lainnya yang harus menjadi panitia dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Saat ini Shani tengah menduduki bangku kelas 11 dengan nilai tertinggi di kelasnya tentu itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Shani karena berhasil mewujudkan impian nya yakni memiliki nilai tertinggi di tengah kesibukannya sebagai ketua OSIS.

Selama ujian berlangsung, Shani harus bisa membagi waktunya antara persiapan ujian dan persiapan MPLS, tetapi saat ini Shani sudah lebih lega karena satu persatu rencananya sudah terwujud sisa memikirkan bagaimana MPLS yang di adakan 2 hari ini berjalan lancar.

Dengan senyum manis dan suara lembutnya, Shani menyapa para calon peserta didik dan orang tua yang mengantarkan anaknya untuk hadir kesekolah baru mereka.

" Selamat pagi," peserta didik yang mendapatkan sapaan dari Shani membalasnya dengan senyum malu malu, " Permisi kak."

" iya ibu ada yang bisa saya bantu?" Shani menyambut salah satu wali peserta didik yang menyapa nya, " Saya mau tanya, kira kira pulang nya jam berapa ya? Biar bisa di jemput."

" ah iya ibu, untuk kegiatan MPLS ini dilakukan sampai pukul 2 siang nanti tapi jika memang ada perubahan pihak sekolah akan menghubungi ibu bapak melalui grup calon peserta didik ya Bu," jawab Shani begitu ramah.

" oke kalau gitu, terimakasih kak," wanita itu pun pergi setelah mendapatkan jawaban dari Shani, " Ci Shani," Shani menengok melihat siapa yang memanggilnya.

Shani melihat wakilnya berlari ke arahnya, Jingga abel. "iya Jingga kenapa?" tanya Shani pada jingga yang tengah Ter engah engah karena berlari, " acara mau di mulai jam berapa ci?"

Shani menatap jam tangannya, " 30 menit lagi ya tapi aku mau minta tolong 10 menit sebelum mulai seluruh anggota OSIS kumpul buat breafing dulu dan berdoa,"

" oke ci," Jingga mengetik ponselnya lalu pergi untuk ke ruang OSIS sedangkan Shani masih melanjutkan tugasnya itu.

...ʕ⁠·⁠ᴥ⁠·⁠ʔ...

Shani melihat jam tangannya dan ternyata sudah saatnya bell sekolah berbunyi, Shani menarik gerbang untuk menutupnya, " Neng biar bapak aja," Shani melihat satpam yang keluar dari pos.

" gapapa pak," Shani menyelesaikan tugasnya untuk menutup gerbang, " Shani masuk dulu ya pak," pamit Shani pada satpam yang sudah cukup dekat dengan Shani karena kebiasaan Shani yang sudah menyapa para murid.

Drittt...

Drittt...

Drittt...

Shani mengambil ponselnya pada kantong almamater OSIS yang ia kenakan, " Ara," Shani mengangkat telpon itu.

" Halo ara, kenapa?" Tanya Shani sambil berjalan di koridor sekolah menuju ke ruang OSIS.

" Ci kita udah kumpul di ruang OSIS, Cici dimana?" Ara adalah sekertaris utama atau sekertaris 1.

" iya Ara, aku lagi di koridor menuju ke ruang OSIS tunggu ya,"

" Oke ci,"

" iya,"

Tuttt...

Setelah telpon terputus Shani memasukan ponselnya ke almamater dan mempercepat langkahnya menuju ruang OSIS, " Selamat pagi semuanya," Shani masuk ke ruang OSIS yang sudah ramai.

" pagi," sapa balik mereka, " maaf ya aku telat, tadi aku habis tutup gerbang," Shani membungkukkan badannya lalu duduk di kursi kebesarannya sambil menatap para anggota nya yang sudah siap dengan peralatan masing masing.

" Tidak usah lama lama ya karena bentar lagi acara mau dimulai, aku disini cuma mau minta sama kalian untuk selalu kerja sama terutama kakak kakak senior yang sudah lebih berpengalaman, seperti kak Ayu, kak Amel, dan ci Akasha, tolong bantu kami adik adik yang baru pertama kali. Jika nanti ada kendala atau hal yang di luar prediksi tolong segera berkoordinasi sama aku sama yang lain siapa tau kita ketemu solusinya dengan cepat, aku juga minta tolong banget kalau misalnya tugas kalian sudah selesai jangan langsung lepas tangan, bisa bantu rekan rekan yang belum menyelesaikan tugasnya, kita saling menutupi kekurangan masing masing aja supaya nanti adik adik baru yang join ke pelita bangsa ini tuh ngelihat bahwa OSIS MPK di pelita bangsa ini oke gitu,"

Mereka semua mendengarkan arahan Shani dengan fokus, " Ada yang mau tambahin?" Shani melihat anggota nya yang diam semua itu, " Aku dek," gadis bername tag Akasha Gemaya yang menjabat sebagai anggota biasa, Akasha merupakan anggota kelas 12 yang dulu menjabat sebagai ketua OSIS tapi ia tidak melanjutkan jabatan nya karena ingin lebih santai.

" Aku cuma mau minta sama temen temen kalau misalnya tugas nya udah selesai tolong jangan berkerumun, jadi biar calon peserta didik baru tuh ga anggap bahwa OSIS kita leha leha, gitu aja sih," Shani mengangguk.

" Ya udah segini aja, karena waktu udah mepet kita akhirnya dengan berdoa agar MPLS ini berjalan dengan lancar, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai," mereka pun menunduk dan berdoa.

......................

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!