NovelToon NovelToon
Cinta Tak Direstui

Cinta Tak Direstui

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah seorang kakak beradik yang saling menyayangi kemanapun adiknya pergi kakaknya selalu ikut,semua berubah saat tahu ternyata sang adik hanya anak angkat,sejak saat itu mereka berpisah setelah dewasa mereka kembali dipertemukan dan saling jatuh cinta,tetapi hubungannya ditentang oleh kedua orang tuanya,Bagaimana kisah selanjutnya?

Tunggu kelanjutan kisah Cinta Tak Direstui author ya🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan sulit

Keesokan paginya suara kok kok ayam membangunkan seluruh umat manusia di bumi ini tak terkecuali keluarga pak Broto juga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi tapi pagi itu ada yang kurang Ira tidak ada di meja makan.

"El adik kamu kemana?"Tanya bu mila

"El gak tahu bun biasanya sudah sama bunda,"Jawab El

"Enggak ada El tadi bunda buat sarapan sendiri,sana susul ke kamarnya jangan jangan sakit,"Kata bu Ira

"Palingan dandan bun Ira kan centil,"Sambung Luna

"Ira tidak seperti itu jaga mulut kamu,"Bentak El.

"El cukup,yang sopan dia adik kamu juga,"Bela pak Broto

"Adikku hanya Ira,"Balasnya lalu pergi ke kamar Ira.

"Tok tok dek ini kakak,kamu kenapa belum turun kita semua menunggu kamu,"Kata El

"Kok gak dijawab ya,dek kakak masuk ya?"Kata El lagi dan tetap tidak ada jawaban.

El membuka pintu yang ternyata tidak dikunci,kamar Ira terlihat sangat rapi,bahkan tempat tidurnya seperti tidak terpakai,El panik dia lalu membuka pintu lemari Ira tetapi masih tersusun rapi.

"Ira kemana ya?baju bajunya masih utuh,"Gumam El dia lalu melihat ke meja rias dia melihat ada sepucuk surat disana El mengambil dan membacanya.

*Untuk kakak ku Tersayang*

Saat kakak sudah menemukan surat ini Ira sudah tidak ada dirumah itu lagi kak,maafkan Ira kak Ira tidak bisa menepati janji Ira kepada kakak,,,Ira bukan siapa siapa dirumah itu kak,ayah bunda sudah menemukan anak mereka yang sebenarnya Ira enggak mau ayah dan bunda selalu berantem gara gara Ira,Ira akan tinggal bersama ibu kandung Ira kak jangan cari Ira kak,Ira akan baik baik saja disini,Ira sayang banget sama kakak,ayah dan bunda,kakak sayangi Luna seperti kakak sayang sama aku ya,

*Aku sayang kakak,gapai lah cita cita kakak,jangan pedulikan aku kak aku kuat aku baik baik saja*.

Kira kira begitu lah isi surat Ira,El terduduk lemas dia menangis dalam sejarah hidupnya baru hari ini dia menangis,dia lalu keluar membawa surat itu.

"Dek kenapa kamu tinggalin kakak,"Lirih El

"El mana adik kamu,kok kamu nangis ada apa,Ira baik baik saja kan,"Cecar bundanya

El tak menjawab dia menyerahkan surat yang dia temukan di meja rias Ira bu Mila membacanya dan dia pingsan.

"Bunda,bunda kenapa bun bangun,"Panik Luna

Pak Broto mengangkat istrinya ke kursi,dia meminta Luna mengoleskan minyak kayu putih,pak Broto membaca surat yang tadi dibaca istrinya hatinya ikut sakit jujur saja dia merasa bersalah karena memang beberapa bulan ini mengabaikan Ira.

"Puas yah,kalian puas karena sudah membuat Ira pergi,"Kata El

"Seharusnya memang dia pergi dari sini karena dia bukan bagian keluarga ini,"Ucap Luna

"Diam kamu,kamu memang adik kandungku tapi aku gak sudi punya adik seperti kamu,"Balas El dia lalu meninggalkan rumah itu.

Pak Broto dan Luna berusaha menyadarkan bu Mila,berbeda dengan kediaman bu Lusi,setelah shalat subuh bu Lusi akan pergi ke pasar dia membuka pintu rumahnya tapi dia terkejut karena di teras rumahnya ada orang tidur bu Lusi fikir itu orang gila tapi setelah di dekati ternyata Ira .

"Ya Allah nak kamu kenapa ada disini?"Bu Lusi membangunkan Ira

"Maaf apa aku mengganggu?"Jawab Ira yang baru melek matanya

"Enggak nak,kamu kenapa tidur disini dan kamu sama siapa?"Bu Lusi celingak celinguk melihat sekeliling.

"Bu aku sendiri kesini,semalam aku tiba disini tapi aku gak mau menganggu ibu istirahat makanya aku tidur disini?"Jelas Ira

"Ya Allah nak,"Bu Lusi memeluk Ira

"Kamu kenapa kesini?"

"Kan memang seharusnya aku disini bu,aku anak kandung ibu kan aku dan Luna tertukar,"Jelas Ira

"Nak,"Bu Lusi memandang Ira entah dia harus bahagia atau bersedih

"Bu tadi mau kemana aku ikut ya,"Ira mengalihkan pembicaraan.

"Oh,tadi ibu mau kepasar buat belanja untuk dijual nanti,kalau begitu kamu masuk saja ya kunci pintunya ibu akan kepasar dulu sebentar,kamu lanjut tidur di dalam,"Jelas bu Lusi

"Aku ikut bu,aku sudah gak mengantuk,apa au boleh ikut?"Ijin Ira

"Ba baiklah ayo,,"Ajak bu Lusi.

Keduanya lalu pergi ke pasar dengan naik angkot,,pengalaman pertama bagi Ira naik angkot tapi dia senang walau awalnya agak risih,tapi Ira tidak menunjukkan itu perjalanan yang membutuhkan waktu setengah jam akhirnya tiba di pasar.

El ternyata menyusul Ira ke rumah bu Lusi,tapi sayang masih tutup tapi El tetap menunggu Adik kesayangannya itu hingga pulang,dan benar saja setelah menunggu beberapa menit Ira dan ibunya datang membawa banyak belanjaan.

"Kakak,"Ucap Ira yang melihat kakaknya berdiri melihat kedatangan Ira.

"Ibu masuk dulu kalian bicaralah,"Pamit bu Lusi yang paham akan keadaan Ira.

"Kakak ngapain disini?"Tanya Ira lagi

"Kamu yang ngapain disini dek,ini bukan rumah kamu rumah kamu sama kakak,lihat bunda sakit tahu kamu pergi,"Jawab El sambil memegang bahu adiknya

"Apa,bunda sakit apa kak?"Tanya Ira

"Bunda kaget kamu pergi dek,ayo pulang sama kakak,kamu adik kakak dek,kakak sama siapa kalau kamu pergi,"Ucap El.

"Kan ada ayah sama bunda dan ada Luna juga kak,dia adik kakak yang sesungguhnya kan maafkan Ira kak,Ira gak bisa pergi bersama kalian,Ira sudah memikirkan ini baik baik dan Ira akan tinggal disini bersama ibu kandung Ira kak,kasihan beliau sendiri,"Jelas Ira

"Tapi dek bunda bagaimana?di sangat menyayangi kamu,"El tak terima

"Suatu hari bunda pasti akan menerima Luna kak apa lagi Ira gak ada,pasti bunda akan sayang sama Luna,kakak aku mohon jangan begini kakak harus bisa membuat bunda menyayangi Luna ya kak,kakak janga kawatir Ira kuat,ira akan baik baik saja disini Ira pengen kakak pulang kesini sudah membawa kesuksesan ya,"Kata Ira

"Tapi dek kakak gak bisa meninggalkan kamu disini sendiri,"Ucap El

"Kak,kelak yang akan menggantikan ayah kakak,jadi Ira minta kakak ikut sama ayah dan bunda ya,Ira akan baik baik saja disini,Ira akan nunggu kakak disini,"Kata Ira lagi memeluk kakaknya

El tidak bisa berkata apa apa lagi,dia menangis sambil memeluk adik kesayanganya,sudah banyak kenangan mereka sedari kecil Ira yang selalu manja dengan kakaknya dan bisa kah dia sendiri ke luar negeri tanpa Ira da tak tahu kapan akan kembali ke sini lagi.Sejujurnya Ira juga tidak rela tapi dia tidak mau egois,masa depan kakaknya lebih penting.

1
Dinar
Hai kak aku kirimkan dua mawar 🌹🌹 semangat terus ya
Zahra Putri Mandala: mksih kakak semoga gak bosan dan ingatkan jika kurang suka ya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!