NovelToon NovelToon
Separuh Jiwaku Pergi

Separuh Jiwaku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG othor @ersa_eysresa

Anita wanita yang memiliki paras cantik dan pekerja keras, harus rela kehilangan segalanya saat dia berurusan dengan pria bernama Jayden, seorang pengusaha sukses bertangan besi. Dia tidak segan menghancurkan orang yang berani melawannya.

Salah satunya adalah Anita yang sudah berani mengusik hatinya sejak pertemuan pertama mereka yang terjadi tanpa disengaja. Namun, dibalik sifat tangan besinya, Jayden memiliki masa lalu yang kelam yang tidak diketahui oleh siapapun. Karena dia menutupi kelemahannya itu dengan sifat arogan yang dia miliki.

Apa yang terjadi pada Anita setelah bertemu Jayden?
Dan apa rahasia di balik masa lalu Jayden?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Tak Di Undang

Suara berisik itu terdengar sampai di kamar Jayden yang saat ini sedang mematikan peredam suaranya. Sehingga mereka bisa mendengar seseorang sedang berteriak memanggil Jayden.

"Kamu tetaplah di kamar, apapun yang terjadi tetaplah disini jangan keluar. Kamu bisa menonton televisi atau menghubungi keluargamu di rumah sakit. " Jayden berpesan kepada Anita.

"Lalu makanan ini? " tanya Anita.

"Biarkan saja. Kamu rapikan dan letakkan di samping pintu itu. Nanti saat aku masuk aku akan mengeluarkannya. Aku akan menghadapi beberapa lalat pengganggu. " kata Jayden dan segera keluar dari kamar nya.

Anita hanya menghela nafasnya memandangi punggung Jayden yang menjauh dan menghilang dibalik pintu.

"Memangnya siapa yang datang, kenapa wajah pria itu berubah kesal. " itulah yang dipikirkan Anita saat ini.

Tapi dia tidak ambil pusing dan lebih memilih menuruti ucapan Jayden yang memintanya untuk tetap di kamar dan tidak keluar apapun yang terjadi.

"Lebih baik aku menghubungi kakak, dan melihat seperti apa fasilitas yang diberikan oleh Jayden kepada ayah. "

Anita langsung menghubungi kakaknya untuk melihat seperti apa fasilitas ruangan rawat ayahnya. Panggilan pun terhubung dan langsung diangkat oleh Andri yang sedang bermain game di ponselnya

"Hallo dek, kamu nggak apa-apa kan? " tanya Andri.

"Iya, aku baik, mas. Gimana ruangan ayah? " tanya Anita yang sangat penasaran dengan ruangan ayahnya saat ini.

Andri tersenyum mendengar pertanyaan adiknya dia segera mengganti kamera menjadi kamera belakang. Dan menunjukkan ruangan ayahnya dirawat saat ini.

"Dek, kita memang tidak pernah tidur di hotel. Tapi aku rasa ini seperti hotel, lihatlah. " Andri menunjukkan ruang perawatan ayahnya yang sangat mewah.

"Lihatlah, ayah bahkan sepertinya tidur dengan nyaman. Bahkan disudut ruangan ada tempat tidur cadangan tempat ibu istirahat, kalau aku tidur disana ada sofa yang sangat empuk. "

Andri menunjukkan seluruh ruangan perawatan itu. Bahkan di ruangan yang sama ayahnya di rawat ada peralatan medis untuk menopang kehidupan ayahnya.

Esha benar-benar tidak menyangka kalau ayahnya akan berada di tempat yang sangat nyaman seperti itu. Bahkan ibu dan kakaknya juga bisa tidur di tempat yang nyaman untuk menemani ayahnya.

"Beneran itu mas, Alhamdulillah ya mas. Ayah mendapatkan tempat yang sangat layak untuk perawatannya. Dan kalian juga tidak perlu tidur di luar. " kata Anita menangis hari.

"Ini semua karena pengorbanan yang sudah kamu lakukan untuk kami, dek. Terimakasih ya? Kamu bagaimana, apa pria itu memperlakukanmu dengan baik?" tanya Andri mengkhawatirkan adiknya.

"Aku baik-baik saja mas. Jayden memperlakukan ku dengan sangat baik. Kakak dan ibu tidak perlu mengkhawatirkan aku." kata Anita memasang senyuman penuh ketulusan.

Dia sangat bahagia melihat apa yang sudah diberikan kepada ayahnya. Tidak menyangka saja kalau ayahnya mendapatkan perawatan terbaik. Pengorbanan yang dia lakukan ternyata tidak sia-sia. Dia sangat bahagia benar-benar bahagia.

"Ibu kemana mas? dari tadi kok nggak kelihatan? " tanya Anita setelah lama terdiam.

"Ibu sedang di kamar mandi, katanya sakit perut tadi." ujar Andri memperhatikan setiap detail wajah adiknya yang ternyata baik-baik saja.

"Oh, ya sudah kalau begitu mas, besok aku akan kesana jika Jayden mengantarkan ku. Aku akan menghubungi mas Andri nanti. " kata Anita dan segera menutup panggilan teleponnya.

Setelah panggilan terputus dia langsung menutup matanya dan benar-benar bersyukur di dalam hatinya atas semua yang sudah terjadi di dalam hidupnya.

Mungkin ini sudah jalannya, dia akan menerima semua takdir yang harus dia jalani. Dia hanya harus menerima semuanya dengan ikhlas dan menjalaninya dengan baik. Memperbaiki apa yang salah, jika memang ada yang harus diperbaiki.

Di luar kamar, Jayden sedang menemui orang yang sudah membuat keributan. Siapa lagi pelakunya kalau bukan papanya. Tapi wajahnya langsung terlihat menggelap saat melihat siapa yang datang bersama dengan papanya.

"Kenapa kalian berani menginjakkan kaki kalian di rumahku. " Suara Jayden benar-benar menggelegar memenuhi seisi rumah. Bahkan Anita yang berada di dalam kamar nya juga bisa mendengar suara Jayden.

Ingin keluar pun dia tidak berani karena pesan Jayden dia tidak boleh keluar dari kamar apapun yang terjadi. Dan mungkin saat ini Jayden sedang mengeluarkan amarahnya dan tidak ingin Anita tau seperti apa saat dia marah.

"Jayden, lama tidak bertemu. " seorang wanita yang mungkin usianya beberapa tahun di bawah jayden berlari mendekati.

Namun Jayden langsung menghentikan langkah wanita itu. "Stop, jangan mendekat, aku tidak mau kau menyentuh ku dengan tangan kotor mu itu. "

"Jayden, apa yang kamu katakan pada adikmu. " kata Fredo sedikit membentak Jayden.

"Jangan berteriak di rumah ku, kau tidak berhak sama sekali berteriak di rumah ini. " kata Jayden menunjuk Fredo.

Fredo langsung terdiam dan melihat mata tajam Jayden yang tidak bersahabat. Sungguh anaknya sudah tidak dia kenali lagi.

"Nak, kami kemari karena Adel merindukanmu. Dia baru pulang dari luar negeri dan ingin bertemu dengan mu."

Suara wanita yang sangat di benci Jayden itupun kini ikut menyapa gendang telinganya. Dan membuat Jayden sangat marah

"Kau dilarang bicara di rumah ini–, "

"Jayden jaga bicara mu dia ibumu, jangan tidak sopan kepadanya." Fredo memotong kata-kata anaknya.

"Aku katakan sekali lagi, dia bukan ibuku. Mau apa kalian di rumahku. Ini sangat memuakkan, keluar kalian dari rumahku sekarang juga. " Jayden benar-benar tidak suka melihat mereka apalagi mendengar mereka bicara.

Fredo dan anak istrinya saling berpandangan, kini mereka percaya kalau Jayden benar-benar membenci keluarga mereka. Awalnya Laura dan Adel tidak percaya kalau Jayden masih membenci mereka, tapi kini mereka percaya kalau Jayden benar-benar membenci mereka.

"Jayden, Apa kau tidak merindukan ku. Selama ini aku sangat merindukanmu." kata Adel

"Hentikan omong kosongmu. Bahkan aku lupa siapa kamu. " kata Jayden benar-benar tidak menyukai ucapan Adel yang dibuat-buat.

"Sudah diam, apa maksud kalian datang kemari mengganggu ketenangan ku saja. " kata Jayden yang sudah muak dengan kedatangan mereka.

"Kami ingin menginap disini. " kata Fredo yang sudah tidak tahan lagi melihat sikap anaknya yang sangat menyebalkan.

"Dalam mimpi kalian, sebaiknya kalian pergi dari sini. Aku tidak ingin melihat wajah kalian dan jangan menginjakkan kakimu di rumahku lagi. " ucap Jayden penuh penekanan.

Dia ingin pergi dari hadapan mereka, tapi panggilan bibi Elly menghentikan langkah nya.

"Tuan, ini yang Anda minta. " kata bibi Elly yang membawa dua paperbag besar.

"Wah, apa ini. Ternyata kamu sudah tau kalau aku akan datang dan membelikan semua ini untukku. "

Adel merebut paper bag yang dibawa oleh bibi Elly dan melihat apa isi di dalam nya. Matanya berbinar melihat isi di dalam paperbag itu. Beberapa pakaian branded.

"Beneran? " Laura ikut merebut satu lagi paperbag di tangan bibi Elly dan melihat isi didalamnya.

Jayden merasa kesal melihat apa yang dilakukan oleh dua wanita yang sangat dia benci. Dan berbalik lalu berjalan mendekati mereka lalu menyahut dua paperbag yang di ambil oleh dua wanita itu dengan sangat kasar.

"Jangan sentuh barangku dengan tangan kotor kalian. Kalian tidak berhak sama sekali dengan semua yang ada di rumahku. Pintunya disana silahkan pergi secara baik-baik sebelum aku benar-benar menendang kalian ke jalanan. Pergi! "

1
blecky
semngat jay
YNa Msa
Segera pertemukan Bu Amara sm Jay Thor, Sebelum pp Jay Menemukan nyi, Biar Ga Ada pertolongan dr Jay Bangkrut Sekalian
blecky
akhirx jaya akan bertemu mamax...up lgi thor
blecky
jgan klamaan anita biar jayden mnjdi semngt untuk smbuh
Ika
luar biasa
blecky
ayo anita blng k jayden...upx jgan lupa ya walau cma q kli shri mndi g dr pda g sma skli
Eys Resa: siap kak
total 1 replies
blecky
stdkx tntang ibumu siapa tau nanti anaita bsa bntu hihihi
blecky
anita ktmu amarah ibune jayden...muga anita cpet tau knyataan biar bsa mempertemukan amarah dgan jaydey
Eys Resa: Amara
total 1 replies
Ninik
wah itu pasti ibu mertuamu Anita kenapa km g lsg kasih tau jayden
Eys Resa: kan nggak tau apa-apa
total 1 replies
YNa Msa
Mgkn kah Adik Tiri Ny Jay
blecky
siapakah gerangan....pasti pengagumx jay
blecky
akhrx double up
Eys Resa: 😁😁😁🙈🙈
total 1 replies
blecky
mas jay hahahahaha
blecky
hahahaha jgn bgtu jka bgtu berasa kau ulang bukan istri
blecky
adel skarang ma jay ta
Eys Resa: adik tiri
total 1 replies
SAL💞🇲🇾
siapa yg datang tu?/Hey/
YNa Msa
Mgkin pp Ny Jayden yg Datang
YNa Msa
Jayden yg pertama Buat Anita,, Bagus lah Berarti Jay Ga Suka Celap Celup
blecky
hahahahaha goal ya bang
Eys Resa: 🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
YNa Msa
si Jay udah Bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!