Aku adalah reinkarnasi dari Jiwa seorang pembunuh bayaran. Didunia luar orang-orang memanggilku dengan julukan RAJA TANPA MAHKOTA. Setelah kebangkitan-Ku kembali, Aku bertekad untuk menumpas semua ketidak-adilan diseluruh jagad alam raya ini........
Selamat mengikuti perjalanan kisah hidupku, semoga semuanya terhibur.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMASUKI GUA ZIYUN
Gua Ziyun, terletak di bagian terdalam klan Xiao. Dan hanya dibuka sekali setiap tiga tahun. Tempat itu merupakan tempat untuk meningkatkan kultivasi bagi generasi muda klan yang berprestasi. Sehingga orang luar dilarang untuk berada disekitar area tersebut.
Bahkan anak-anak klan Xiao sendiri, tidak boleh berada terlalu dekat dengan tempat itu.
Walaupun jarak Gua Ziyun masih agak jauh, namun semua anggota klan, bahkan para tetua dan diaken segera menghentikan langkah mereka. Hanya anak-anak dengan tiket kuota pelatihan yang bisa terus bergerak maju.
Sepuluh orang anak termasuk Xiao Yi, Xiao Ruohan, Xiao Zimu, dan Xiao Zhuang, berjalan perlahan meninggalkan rombongan yang mengantar mereka.
“ Hah?” Xiao Yi tiba-tiba terdiam, saat matanya menatap sebuah patung yang sangat besar dengan seluruh tubuhnya berwarna merah.
Wujud dari patung besar tersebut, menyerupai seperti seekor singa tapi memiliki tanduk dan dua pasang sayap dipunggungnya. Menurut informasi, patung tersebut sudah berada ditempat itu sejak seratus tahun yang lalu, saat di dirikannya klan Xiao.
Tiba-tiba saja tubuh Xiao bergetar, lalu muncul perasaan semacam ada bahaya besar yang sedang mengancam dirinya.
Xiao Yi merasakan seperti dirinya sedang ditatap oleh seekor binatang buas yang tak tertandingi kekuatannya. Seluruh tubuhnya kaku, tidak bisa digerakkan. Ketakutan segera menyelimuti dirinya.
Dalam ketidakberdayaannya, kekuatan jiwa pedang Bingluan segera bereaksi. Aura kekuatan yang mengerikan tiba-tiba keluar dari dalam tubuhnya dan langsung menyelimuti dirinya.
Hanya dalam hitungan detik, bahaya yang ia rasakan langsung lenyap, dan tubuhnya kembali normal.
" Hmmm, apa itu tadi? Untung saja pedang Bingluan segera membantuku." Gumam Xiao Yi tidak mengerti. Seluruh tubuhnya basah bermandikan keringat.
" Xiao Yi, apa yang kamu lakukan? Kenapa diam saja, ayo teruslah maju!"
" Uh, oh, baiklah." Xiao Yi terkejut, dan segera berjalan kembali.
Yang menegurnya barusan adalah Xiao Zhuang.
“ Xiao Yi, terima kasih atas apa yang kamu lakukan beberapa hari yang lalu.” Xiao Zhuang berjalan ke arah Xiao Yi dan berucap pelan.
" Bukan apa-apa, tidak perlu berterima kasih." Xiao Yi mengangkat bahu.
Xiao Yi baru saja mengetahui beberapa hari yang lalu, bahwa anak kecil yang dikeroyok Xiao Jie dan Xiao Shi waktu itu, ternyata adalah adik Xiao Zhuang.
" Itu bukanlah masalah sepele, jika aku punya kesempatan di masa depan, aku pasti akan membalas budimu."
" Terserah kamu saja." Jawab Xiao Yi sekenanya.
Setelah beberapa menit, semua orang akhirnya tiba di area Gua Ziyun. Terlihat tetua kedua yang sedang berdiri menatap mereka. Rupanya tetua kedua sudah tiba duluan dan menunggu mereka disitu.
Ternyata yang disebut Gua Ziyun bukanlah seperti gua pada umumnya. Tetapi hanya merupakan area seperti lapangan, yang memiliki radius seratus lima puluh langkah, dengan patung binatang tadi sebagai pusatnya.
" Baiklah, sekarang kalian akan memasuki pelatihan dalam Gua Ziyun." Berkata tetua kedua.
" Silahkan maju satu langkah." Perintah tetua kedua.
Kesepuluh orang pilihan termasuk Xiao Yi, segera melangkah maju secara bersamaan.
Setelah maju selangkah, Xiao Yi jadi terkejut. Dia merasakan aura energi spiritual seketika berubah menjadi sangat kuat mengerikan.
Kalau dibandingkan dengan energi spiritual sebelum ia melangkah maju atau berada diluar Gua Ziyun, kekuatannya bisa sampai sepuluh kali lipat.
“ Ternyata benar, ini adalah tempat yang sangat bagus untuk berkultivasi.” Xiao Yi berseru sambil merasa heran sekaligus takjub.
Xiao Yi berbalik dan melihat bahwa posisi tetua kedua masih berdiri satu langkah di belakang mereka.
Jelas sekali hanya dalam satu langkah, kapasitas energi spiritual langsung berubah drastis.
Xiao Yi menduga, pasti ada semacam kekuatan besar yang menahan aura energi spiritual langit dan bumi, sehingga tidak merembes keluar dari Gua Ziyun.
" Menghadap dulu kesini dan dengarkan perkataanku baik-baik!" Terdengar suara tetua kedua.
" Patung klan Xiao itu memiliki aura tekanan yang sangat tinggi! Jarak dari kalian berdiri saat ini ke patung kurang lebih seratus lima puluh langkah."
" Dan dari hasil pemeriksaan kami para tetua, batas kesanggupan menahan tekanan dari patung untuk kultivator tingkat Alam fana, adalah lima puluh langkah."
" Jadi saya harapkan agar kalian tidak melewati batasan lima puluh langkah tersebut, sedangkan kultivator tingkat Alam bumi saja, tidak akan sanggup untuk menahan tekanannya."
" Jika kalian tidak mendengarkan perkataanku ini, maka kami para tetua tidak akan bertanggung jawab atas nyawa kalian."
" Baiklah! sekarang kalian semua boleh maju satu persatu menurut ranking kompetisi!"
" Xiao Yi, karena kamu adalah Patriak muda maka tempatmu paling depan, majulah sebanyak lima puluh langkah dan yang lainnya segera menyusul dengan jarak masing-masing lima langkah." Menjelaskan tetua kedua lanjut memberi perintah.
“ Sesuai petunjuk tetua kedua.” Kesepuluh anak itu menjawab dengan hormat.
Penatua kedua mengangguk, kemudian mundur beberapa langkah, duduk bersila, dan mulai berkultivasi. Dia akan tetap berada ditempat itu untuk mengawasi proses kultivasi dari ke sepuluh anak tersebut.
Semua orang mulai bergerak maju. Semakin mereka mendekati patung itu, semakin besar pula tekanan yang dirasakan, namun kandungan energi spiritualnya juga semakin besar.
Xiao Yi berjalan paling depan, dan berhenti tepat pada langkah kelima puluh.
Lima langkah dibelakangnya ada Xiao Ruohan.
Lima langkah lagi dibelakang Xiao Ruohan ada anak lainnya, sesuai dengan urutan ranking kompetisi, begitu juga seterusnya sampai anak yang kesepuluh.
Jarak lima langkah itu merupakan batasan, agar supaya anak-anak yang berkultivasi tidak saling mempengaruhi, saat menyerap energi spiritual langit dan bumi.
Mereka semua langsung duduk untuk berkultivasi.
Xiao Ruohan menatap punggung Xiao Yi di depannya, menggertakkan giginya penuh kebencian. Posisi Xiao Yi merupakan posisi dengan energi spiritual terkuat sehingga ia merasa iri hati.
Xiao Yi bisa merasakan tatapan tersebut, tetapi ia terlalu malas untuk menanggapinya. Yang terpenting sekarang adalah fokus berkultivasi, sehingga bisa meningkatkan kekuatannya dengan cepat.
Di bawah penyerapan kekuatan jiwa pedang Bingluan, aura energi spiritual langit dan bumi mengalir secara gila-gilaan memasuki tubuh Xiao Yi.
Xiao Yi merasakan jumlah Qi Sejati dalam tubuhnya, meningkat dengan kecepatan yang mengerikan.
........................
Please 🙏 jangan lupa yah,,,,,
# Like 🙏
# Komen 🙏
# Share 🙏
# Hadiah 🙏
# Ulasan ⭐⭐⭐⭐⭐ 🙏
# Vote 🙏