dibaca aja ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun juntak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalan yang menantang
Arka dan Maya berjalan menyusuri jalan-jalan kota, suasana yang dulu terasa familiar kini terasa menekan. Pikirannya dipenuhi oleh pertanyaan yang tak terjawab. Mereka tahu bahwa jalan yang akan mereka tempuh tidak akan mudah. Dunia ini penuh dengan ketegangan, dan membawa perubahan dengan cara yang bijaksana memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan mereka butuh keberanian untuk menghadapi nya.
Di tengah keramaian kota, Arka berhenti sejenak, memandang orang-orang yang berjalan cepat tanpa melihat satu sama lain. Maya menyadari perubahan ekspresi Arka, yang seolah sedang merenung dalam-dalam.
“Kita berada di persimpangan yang sulit,” kata Arka akhir nya. “Meskipun kita telah menemukan jawaban, ada begitu banyak orang yang masih tidak siap untuk mendengar nya.”
Maya mengangguk. "Mereka terlalu lama terjebak dalam kebiasaan lama, terlalu takut untuk menerima bahwa dunia bisa berubah. Keseimbangan bukan lah sesuatu yang statis, itu adalah sesuatu yang dinamis, terus bergerak."
"Ya, dan itu yang harus kita sampai kan. Tapi jika kita gagal, kita tahu apa yang akan terjadi," Arka menghela napas. “Persekutuan Bayangan tidak akan berhenti begitu saja. Mereka akan terus berusaha membawa dunia pada kehancuran, dengan cara mereka sendiri.”
---
Konflik yang Meningkat
Pikiran Arka terbawa kembali ke persekutuan bayangan. Mereka tahu bahwa ancaman terbesar yang akan mereka hadapi adalah ketidakpastian masa depan. Sebagian besar dunia ini masih belum memahami sepenuh nya potensi yang terkandung dalam kunci kehancuran alat yang bisa merubah struktur dasar dunia, memicu perubahan yang lebih besar. Namun, ada satu hal yang lebih menakutkan dari ancaman itu persekutuan bayangan tidak hanya berusaha menguasai dunia, mereka ingin mengubah nya secara permanen , mengganti keseimbangan alami dengan kekuatan yang bisa merusak semua nya.
Arka dan Maya berusaha keras untuk mencari sekutu, namun banyak orang yang masih ragu-ragu, tidak percaya akan dampak yang akan terjadi. Ketakutan mereka begitu dalam, mereka tak ingin terjebak dalam permainan besar ini. Dunia terpecah antara mereka yang ingin mempertahan kan status quo dan mereka yang siap menerima perubahan perubahan yang bisa membawa kedamaian atau kehancuran.
---
Sebuah Aliansi yang Tak Terduga
Namun, di tengah kebuntuan ini, sebuah aliansi tak terduga terbentuk. nenek tua, yang dulu dikenal sebagai sosok misterius dan terisolasi di desa terpencil, mengirim kan pesan kepada Arka dan Maya. Dia mengundang mereka untuk datang ke tempat yang selama ini mereka hindari ruang suara dunia , sebuah tempat yang tersembunyi di luar perbatasan dunia yang mereka kenal, sebuah wilayah yang hanya di kenal oleh sedikit orang dan bahkan lebih sedikit yang masih tahu cara mencapai nya.
“Nenek Tua?” Maya terkejut ketika membaca pesan tersebut. “Mengapa dia ingin kita datang? Apa yang dia ketahui yang kita belum tahu?”
Arka berpikir sejenak. "Mungkin dia tahu lebih banyak tentang bagaimana penjaga keseimbangan berhubungan dengan dunia ini. Mungkin dia punya jawaban untuk kita.”
---
Ruang Suara Dunia Penyatuan Dua Kekuatan
Mereka melakukan perjalanan ke tempat yang terpencil dan sulit dijangkau, di mana mereka akhir nya menemukan ruang suara dunia. Di sana, mereka bertemu dengan nenek tua, yang ternyata bukan hanya seorang penjaga pengetahuan, tetapi juga seorang yang memahami hakikat dunia lebih dalam dari siapa pun.
“Selama ini, kalian telah mencari kebenaran tentang persekutuan bayangan dan keseimbangan, namun kalian belum sepenuh nya mengerti sesuatu yang lebih besar,” kata nenek tua dengan tenang, suara nya seperti gema dari masa lalu. “Dunia ini bukan hanya tentang dua kekuatan yang berperang. Ini tentang penerimaan kekuatan ketiga yang tersembunyi keheningan.”
Arka dan Maya bingung. "Keheningan?" tanya Arka.
Nenek tua tersenyum. “ya, keheningan. Selama ini kalian terjebak dalam pemahaman bahwa dunia terdiri dari dua kutub keseimbangan dan ketidakseimbangan. Namun, ada satu lagi keheningan. Kekuatan yang berada di luar pemahaman manusia. Tanpa keheningan, dunia ini akan terus berperang. Keheningan ini adalah ruang di mana perubahan yang sejati dapat terjadi bukan dalam pergolakan, tetapi dalam kedamaian yang muncul dari penerimaan sejati.”
Maya mendengar kan dengan seksama. "Jadi, kita harus mencari cara untuk menyatu dengan keheningan itu? Apa maksud nya?"
Nenek tua menjelaskan lebih dalam, “Keheningan ini adalah energi yang menghubung kan segala sesuatu. Ini adalah kekuatan yang bisa menyeimbang kan kedua nya keseimbangan dan ketidakseimbangan dengan cara yang tidak bisa di paksa kan. Jika kalian ingin mengubah dunia, kalian harus memahami dan menghubung kan kekuatan ini. Kalian tidak hanya harus menaklukkan persekutuan bayangan, tetapi juga mengajari dunia bagaimana mendengar suara keheningan.”
---
Menghadapi Kebenaran
Kembali ke dunia yang lebih luas, Arka dan Maya tahu bahwa tantangan mereka semakin besar. Mereka tidak hanya harus melawan musuh fisik, tetapi mereka juga harus melawan ketakutan dan ketidakmampuan dunia untuk menerima perubahan yang mereka bawa. Namun, dengan pemahaman baru ini, mereka merasa memiliki kekuatan lebih besar keheningan yang dapat menyatukan dunia yang terbelah.
Arka menatap Maya dengan tekad. “Kita tidak hanya bisa mengandal kan kekuatan fisik atau politik. Kita harus membawa dunia ini ke titik di mana mereka bisa mendengar, memahami, dan menerima bahwa perubahan sejati datang dari dalam diri mereka sendiri. Kita harus membuat dunia mendengar ‘suara keheningan’ itu.”
Maya mengangguk, penuh pemahaman. “Kita harus memimpin dengan contoh membawa kedamaian, bahkan di tengah kekacauan. Tidak ada perubahan yang bisa dilakukan jika dunia tidak siap untuk mendengar kan dan menerima kebenaran.”
---
Menggapai Keheningan
Perjalanan Arka dan Maya kini telah menuntun mereka ke jalur yang lebih halus dan lebih dalam. Mereka tidak lagi hanya berhadapan dengan persekutuan bayangan, tetapi dengan seluruh dunia yang terpecah. Keheningan yang diajar kan oleh nenek tua menjadi kunci utama mereka untuk menembus kebuntuan ini. Namun, pemahaman itu bukanlah sesuatu yang bisa di dapat kan dengan mudah.
Arka dan Maya kini merasa ada sesuatu yang lebih besar yang mengawasi mereka, seperti suara yang memanggil dari kedalaman hati mereka, namun tak ada kata yang mampu menggambarkan nya. Di tengah keramaian dunia, mereka merasakan sebuah ketenangan yang belum pernah mereka rasakan sebelum nya sebuah rasa bahwa meskipun dunia sedang bergejolak, mereka kini memiliki kekuatan untuk menenangkan gejolak itu.
---
Peta Keheningan
Mereka kembali memeriksa peta dunia yang mereka temukan di Kuil Kuno, dan kali ini peta itu tampak berbeda. Garis-garis yang sebelumnya tampak seperti jalur energi, kini terasa seperti jalur keheningan yang menghubung kan seluruh tempat di dunia sebuah peta energi batin, yang hanya bisa dibaca oleh mereka yang sudah memahami konsep keseimbangan sejati.
Maya, yang sudah belajar untuk mendengar dengan lebih dalam, mulai merasakan adanya nada-nada di peta tersebut, seolah dunia ini tidak hanya terdiri dari tempat dan ruang, tetapi juga dari getaran-getaran energi yang bergerak melalui ruang kosong keheningan yang terjaga di balik setiap tindakan dan keputusan.
“Kita perlu menemukan pusat dari keheningan ini,” kata Maya dengan suara penuh keyakinan. “Hanya dengan melakukannya, kita bisa memecah kebekuan ini. Menghubung kan dunia dengan keheningan ini adalah satu-satu nya jalan untuk menghentikan perpecahan yang ada.”
Arka menatap peta itu dan merasakan getaran yang sama. "Ada tempat ini… di ujung dunia yang kita kenal. Tempat yang sangat terpencil, tapi bisa jadi itulah titik di mana kita bisa mencapai keheningan sejati."
---
Perjalanan Ke Pusat Keheningan
Arka dan Maya memutuskan untuk melanjut kan perjalanan menuju pusat keheningan, sebuah lokasi misterius yang hanya bisa dijangkau oleh mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia batin. Namun, mereka segera menyadari bahwa perjalanan mereka tidak akan semudah yang mereka bayangkan.
Mereka harus melewati wilayah yang dipenuhi badai energi yang kacau dan medan yang mempengaruhi pikiran mereka, memunculkan ketakutan dan keraguan dalam diri mereka. Setiap langkah membawa mereka lebih dalam ke wilayah yang tidak dikenal, di mana realitas tampak nya bergeser kadang-kadang tampak seperti mereka sedang melintasi ruang dan waktu yang saling bertumpuk, sebuah dimensi paralel yang menantang pemahaman mereka tentang dunia yang mereka kenal.
Selama perjalanan ini, Arka mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Ia mulai mengerti bahwa keheningan bukan hanya tentang diam atau tidak bergerak. Keheningan adalah tentang kesadaran kesadaran akan diri, dunia, dan hubungan mereka dengan segala hal yang ada di sekitar mereka. Seiring waktu, Arka merasa semakin terhubung dengan dunia batin ini, seolah dirinya bukan lagi hanya seorang penjelajah fisik, tetapi juga seorang penjelajah dalam dimensi yang lebih dalam.
Maya, di sisi lain, merasakan kebingungan. Keheningan itu tidak hanya mengarah pada kedamaian, tetapi juga pada rasa ketidakpastian yang sulit diterima. “Apakah kita benar-benar siap untuk menghadapi ini?” pikirnya. “Apa yang terjadi jika kita menemukan pusat keheningan dan dunia tidak siap menerima kebenaran yang akan kita bawa?”
---
Konfrontasi Terakhir
Perjalanan mereka membawa mereka ke tempat yang lebih gelap, sebuah lembah sunyi yang dipenuhi dengan batu-batu raksasa yang tampak seperti penjaga waktu. Di sana, mereka bertemu dengan seseorang yang tidak mereka duga perwakilan persekutuan bayangan. Ternyata, mereka sudah mengetahui tentang pusat keheningan ini, dan mereka telah mempersiapkan diri untuk menghentikan siapa pun yang mencoba mencapai nya.
“Sepertinya kalian tidak tahu apa yang kalian lakukan,” kata perwakilan bayangan , seorang pria tinggi dengan mata yang penuh kebencian. “Keheningan ini bukanlah jawaban nya. Dunia ini tidak membutuhkan kedamaian, tetapi penguasaan. Kami adalah yang dipilih untuk menciptakan kekacauan, karena hanya dalam kekacauan dunia ini bisa berkembang.”
Arka dan Maya tahu bahwa mereka harus menghadapi mereka, tidak hanya dengan kekuatan fisik, tetapi dengan kekuatan pemahaman yang mereka bawa keheningan yang bisa menghentikan ketegangan dan kebencian, tetapi juga mengungkap kan kebenaran yang lebih besar.
“Mungkin kalian tidak memahami,” kata Arka dengan tenang. “Keheningan bukan tentang membiarkan dunia mati, melainkan tentang memberi dunia ruang untuk hidup dalam cara yang lebih harmonis. Kami tidak akan membiarkan persekutuan bayangan menghancur kan semua yang telah kami pelajari.”
Pertarungan ini bukan hanya antara dua kekuatan fisik, tetapi antara dua filosofi yang bertentangan mereka yang ingin mengubah dunia dengan kekacauan, dan mereka yang percaya bahwa dunia bisa berubah hanya dengan kesadaran dan penerimaan akan keheningan.
---
Keheningan yang Mengubah Dunia
Saat pertarungan memuncak, Arka dan Maya menyatukan pemahaman mereka. Mereka mengerahkan semua kekuatan batin yang telah mereka pelajari untuk menghubung kan energi mereka dengan keheningan yang ada di sekeliling mereka. Dalam satu momen, dunia terasa terhenti—semua suara menghilang, dan hanya ada keheningan yang dalam, yang membungkus segala sesuatu dalam keheningan abadi.
Keheningan itu menyebar, dan perwakilan bayangan terhenti sejenak, terkejut dengan kekuatan yang belum pernah mereka rasakan. Dalam keheningan itu, Arka dan Maya dapat melihat lebih jelas, memahami bahwa dunia ini tidak akan berubah melalui pertempuran fisik atau perpecahan, tetapi dengan kesadaran dan penerimaan akan sesuatu yang lebih besar.
Saat dunia perlahan kembali bergerak, Arka dan Maya tahu bahwa mereka telah berhasil membawa dunia ini lebih dekat ke perubahan yang sejati keheningan yang akan mengubah cara orang melihat dunia dan diri mereka sendiri.
---
Bersambung…