Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Bab 18
Sekarang jagat sudah menaklukkan naga bumi yang di beri nama Dracona Achala, itu berarti jagat berhasil memurnikan Combong Manik.
Sekarang dunia kecil sudah terbentuk, hanya saja masih tandus karena pohon dan air harus di bawa dari luar dan tidak bisa di ciptakan di dunia kecil ini.
Dracona Achala sendiri adalah kunci dari terbentuknya dunia kecil ini, sehingga kalau dia mati maka dunia kecil ini juga akan hancur.
Jagat yang masih berdiri terpaku melihat lahan yang dalam pikiran jagat akan menjadi Padang rumput yang terbentang luas, masih tandus.
Terkena angin yang ada di dunia ini akan menghasilkan debu yang membumbung tinggi karena saking tandusnya.
Jagat berfikir "Bagai mana kalau aku menggunakan sihir ilusi untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang aku pikirkan"
Seperti sudah memiliki kontak batin dengan Dracona Achala, dia pun melarang jagat "Jangan coba menggunakan sihir ilusi, itu tidak akan berhasil di tempat ini"
jagat pun mengurung niatnya dan mau tidak mau dia harus menuruti perkataan dari Dracona Achala.
Tetapi sebelum itu jagat bertanya "Aca, kenapa tidak boleh menggunakan sihir ilusi"
"Dunia kecil ini unik, ilusi tidak akan berpengaruh di sini, kamu hanya buang buang energi saja kalau melakukannya" jawab Dracona Achala.
"Ya sudah kalau begitu, nanti aku bawa saja dari dunia luar, semua yang di butuhkan di dunia ini" ucap jagat.
Karena mereka tidak menggunakan pakaian jagat pun mengeluarkan satu set pakai untuk di pakai dirinya sendiri dan mengeluarkan pakaian wanita untuk Dracona Achala.
"Ini untuk mu, pakai lah" jagat memberikan pakaian tersebut yang dia keluarkan dari cincin penyimpanan batu wulung Ireng.
Dracona Achala menerima pakaian tersebut kemudian dia bertolak pinggang "Oh katanya kamu hanya memiliki pakaian yang kamu pakai saja, nyatanya kamu memiliki pakaian di cincin penyimpanan mu, dasar tukang bohong"
Dracona Achala menggelitik pinggang jagat dan dia pun merasa geli "Hehehe.... Geli ah aca jangan gelitik aku"
"Dasar kamu pembohong" ucap Dracona Achala sambil terus menggelitik pinggang jagat.
Jagat pun balik menggelitik Dracona Achala sampai mereka pun saling berpelukan dan wajahnya saling menatap.
"Aca kamu cantik" ucap jagat.
"Kamu juga tampan" ucap Dracona Achala.
Mereka saling tatap tatapan lalu pada akhirnya entah siapa yang memulai, mereka pun adu mulut.
Mereka saling mengulum bibir dan lidah saling bertautan, tangan jagat pun mulai menjelajah, seperti laba laba yang merayap kesana kemari.
Bahkan tangannya sudah ingin menarik kaki kanan Dracona Achala, tetapi di sana Dracona Achala berkata "Sayang, Jagan di sini, ayo ikut dengan ku"
Dracona Achala menjagak bercocok tanam di tempat yang lain, dia mungkin mu karena di sini ruang terbuka.
Jagat mengangguk dan melepaskan pelukannya "Baik lah ayo, dimana kita akan melakukannya.
Dracona Achala menunjuk ke cekungan yang mana di dalam pikiran jagat cekungan itu akan menjadi sebuah danau.
Jagat pun melangkah mengikuti Dracona Achala, tetapi setelah sepuluh langkah jagat langsung terpelanting jatuh, begitu juga Dracona Achala.
"Ah kenapa tubuh ku tidak bisa bergerak ?" Ucap jagat.
Bahkan seluruh tubuh jagat tidak dapat bergerak, hanya mulut saja yang masih bisa bicara dan mata yang masih bisa berkedip.
Dracona Achala berkata "Kita kehabisan energi spiritual, sehingga terjadi seperti ini, mungkin kita akan pulih setelah beristirahat"
"Ya baiklah kalau begitu lebih baik kita memejamkan mata terlebih dahulu" ucap jagat.
Mereka pun memejamkan matanya dan tertidur pulas, entah berapa lama mereka berbaring di atas tanah tandus di dunia kecil ini.
Jagat membuka matanya tetapi tubuhnya tetap tidak bisa di gerakkan, kemudian dia memanggil Dracona Achala "Aca apakah kamu sudah bangun ?"
Tidak ada jawaban sama sekali, jagat pun berpikir "Ah pasti dia belum bangun dan masih tidur"
Jagat sekarang sudah bisa menggerakkan tangannya dan bisa menggerakkan jari kaki, untuk bangkit dia belum kuat karena sekujur tubuh jagat terasa sangat lemas.
Ini pertama kalinya jagat menguras energi spiritual dan bahkan staminanya, kalau orang biasa mungkin sudah meninggal dunia, tetapi jagat bukan orang biasa, dia adalah orang yang spesial.
Karena tangannya saja yang bisa bergerak dia memanfaatkannya dengan mengeluarkan lil obat pemulihan, pil obat pemulihan itu bisa menambahkan stamina, tetapi tidak bisa menambahkan energi spiritual.
Solusinya jagat bukan hanya mengeluarkan pil pemulihan tetapi juga sebotol ci ibun, jagat langsung meminum pil obat pemulihan lim butir sekaligus.
Dan mendorong pil obat itu dengan ci ibun yang mana ci ibun itu adalah air spritual yang di tampung oleh jagat dari esensi bulan, menggunakan formasi pengumpulan energi.
Maka terbentuklah buih buih air spiritual yang pekat yang di sebut dengan nama ci ibun, yang berfungsi memulihkan energi spiritual yang hilang.
Energi spiritual sendiri adalah bahan bakar untuk terbentuknya tenaga dalam, para kultivasi menyebut energi spiritual itu dengan nama Qi.
Setelah meminum obat dan ci ibun, reaksi pun terjadi tubuh jagat merasa hangat dan lautan jiwa mulai bergejolak.
Ci ibun sendiri meresap berubah menjadi energi spiritual di dalam perut, lalu kemudian menyebar ke meridian dan dantian.
Dalam waktu dua puluh helaan napas jagat sudah bisa menggerakkan seluruh tubuhnya, dan dia pun bangkit dari tidurnya.
Sekarang dia dalam keadaan duduk dan sedang memeriksa dirinya sendiri. Karena tadi kehabisan energi spiritual maka tingkat beladiri jagat merosot drastis.
Sekarang dia ada di level praktisi beladiri, dan beberapa Meridiannya tersegel, satu botol ci ibun tidak dapat menyalakan bintang di lautan jiwa.
Dan sekarang jagat hampir menjadi orang yang hanya bisa menggunakan teknik beladiri dasar.
Setelah sedikit membiasakan diri jagat pun berdiri, kemudian dia membawa Dracona Achala ke tempat yang tadi sebelum jatuh tergeletak dia menunjuknya.
Jagat pun turun ke cekungan yang akan di jadikan danau, dan berjalan terus sampai ke tengah, dan di tengah danau itu ada sebuah pulau.
Tetapi jagat tidak menuju pulau itu, dia menuju goa yang ada di bawah pulau tersebut, dan di dalam goa jagat membelalakkan matanya.
Karena di sana seperti istana kerajaan bawah laut, meskipun danau belum terisi air, tetapi nuansa di dalam sangat berbeda
Di sana ada aula besar yang mana di tengahnya ada singgasana raja meskipun terbuat dari batu tetapi ukuranya sangat indah.
Dan di samping singgasana itu ada dua ekor patung naga bumi tetapi di punggung nya memiliki bantalan tempat duduk.
Memang itu adalah tempat duduk tetapi berbentuk patung naga bumi, yang mungkin itu di tujukan untuk tempat duduk Patih dan penasehat kerajaan.
Dan ini memiliki konsep kerajaan kuno, karena memang di pikiran jagat itu membentuk bangunan dengan nuansa kuno
Jagat berkeliling di dalam goa yang besar dan luas itu sambil membopong Dracona Achala yang belum berpakaian, termasuk jagat sendiri.
Bahkan di sana ada banyak kamar, dapur dan gudang, serta perpustakaan meskipun tidak ada buku di dalamnya.
Bahkan di sana ada taman yang tandus dan di Tengah terlihat ada kolam kecil yang mungkin kalau di isi air akan ada air mancur yang menyembur.
Sudah puas berkeliling dia pun mencari kamar yang paling besar dan jagat pun membaringkan tubuh Dracona Achala di tempat tidur.
***
* Bersambung