NovelToon NovelToon
Kisah Si Elang Putih.

Kisah Si Elang Putih.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:50.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alvinoor

Xiao Yuen sang putra mahkota kerajaan Hindipura, yang dianggap sampah lantaran memiliki Dantian yang cacat semenjak lahir, setiap saat, mendapat hinaan dan siksaan dari pangeran Gumantri saudara tiri nya.

Hingga pada suatu hari, seorang pertapa tua mengajak nya pergi ke Negeri seberang untuk mencari keberadaan ayah nya.

Bertemulah dia dengan ayah nya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ji Bin Kui.

Anak laki laki bernama Qian San itu bersimpuh dihadapan wanita cantik yang bergelar Pek Ngo Sian Li itu.

"Guru! Qian San menghaturkan sembah pada guru!" kata nya.

Malam itu, mereka masih tidur satu ruangan.

Ke esokan hari nya barulah Pek Ngo Sian Li mengadakan upacara pemakaman suami istri muda keluarga Lie Qiong Feng, mengumpulkan beberapa harta berharga keluar ga itu untuk di simpan kedalam cincin ruang yang kelak akan di serahkan kepada Lie Qian San bila dia sudah dewasa.

Untuk beberapa hari kedepan, Pek Ngo Sian Li memutuskan mereka tidur di rumah keluarga Lie ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Utara.

Keesokan lusa nya, saat matahari baru saja beranjak naik, tiba tiba dari luar terdengar suara bentakan dengan nyaring.

..."Hei kalian yang berada di dalam rumah ini, keluar lah!" .......

Pek Ngo Sian Li segera melangkah ke luar dari rumah keluarga Lie menuju ke arah luar pekarangan, tempat suara tadi berasal.

Di luar tembok pekarangan keluarga Lie, nampak seorang pria tua bertubuh kurus dan bongkok, sedang berdiri di depan pintu pagar.

"Hei kau mencari siapa heh?" tanya Pek Ngo Sian Li.

"Serahkan anak yang kau selamatkan itu kepada ku, dan aku akan mengampuni nyawa mu!" ujar pria tua itu.

"Anak yang mana yang kau maksudkan heh? Aku punya dua orang murid, yang mana yang kau inginkan?" tanya Pek Ngo Sian Li.

"Sudahlah!, jangan pura pura bodoh, anak keluarga Lie yang kau selamatkan dulu!" ujar pria tua bongkok itu.

"Ada kepentingan apa kau menginginkan nya?" tanya Pek Ngo Sian Li lagi.

 "Serahkan saja anak itu kepada ku, kau tak ada hak untuk bertanya apapun pada Ji Bin Kui, aku berbaik hati pada mu karena kau cantik, sayang jika kecantikan mu tak ku nikmati hanya karena kau mati muda secara sia sia!" ucap pria tua bergelar Ji Bin Kui (Hantu dua wajah) itu.

Mendengar ucapan dari pria tua yang sudah bongkok itu, Pek Ngo Sian Li tertawa terbahak bahak.

"Kau ingin aku menyerahkan salah seorang murid ku, seolah olah kau yakin sekali bisa mengalahkan aku, sebegitu tinggi kah ilmu mu sehingga mengira Pek Ngo Sian Li takluk kepada mu, kau ambilah sendiri jika kau yakin memang mampu melakukan nya!" ujar Pek Ngo Sian Li tertawa mengejek pria tua itu.

Pria tua renta bergelar Ji Bin Kui itu menatap kearah wanita muda dihadapan nya itu, dia sama sekali tidak pernah mendengar nama Pek Ngo Sian Li, karena masa wanita ini hidup sebagai pendekar, jauh sebelum dia dilahirkan bahkan dua ratus ratus tahun sebelum dia dilahirkan, wanita cantik yang tetap awet muda ini menarik diri dari Dunia ramai, menjadi pertapa, hanya sesekali keluar kedunia luar, itupun dengan penyamaran nya sebagai seorang Nikouw (pendeta wanita.

"Cuih! Kau tak pantas sesumbar didepan ku nak, kau sudah membuat Ji Bin Kui marah, akan ku hancurkan tubuh mu, jangan di kira karena kau cantik, aku tidak tega membunuh mu!" ujar pria tua renta bergelar Ji Bin Kui itu sambil mempersiapkan serangan nya.

Namun Pek Ngo Sian Li bukan nya takut, malah tertawa cekikikan mendengar perkataan pria tua renta itu, "anak?, hi hi hi hi, apakah kau tidak salah sebut?, dari leluhur mu saja masih tuan aku, kau tak pantas menyebut ku anak, aku berada sepuluh generasi diatas mu!" ....

"Cuih Setan sialan, kau mempermainkan aku rupanya, lihatlah kakek mu ini akan memberikan pelajaran kepada mu!" ucap Ji Bin Kui melepaskan pukulan jarak jauh nya kearah Pek Ngo Sian Li.

Wanita cantik bergelar Pek Ngo Sian Li itu hanya mengibaskan telapak tangan nya kearah Ji Bin Kui, dan akibat nya sungguh diluar dugaan.

"Bum!" ....

Sebuah dentuman nyaring terdengar, dan bersamaan dengan itu, tubuh Ji Bin Kui terlempar cukup jauh.

Mata Ji Bin Kui terbelalak kaget mendapati dirinya laksana diterjang angin badai berkekuatan luar biasa besar nya, yang membuat nya terlempar laksana daun kering yang tertiup angin.

"Cuih!, kurang ajar, rupanya kau punya kekuatan juga ya, tetapi kau melawan orang yang salah, aku akan melumat tubuh mu!" kata Ji Bin Kui sambil mengerahkan ilmu Ji Bin Kui (Hantu dua wajah).

Tiba tiba wajah pria tua Bangka tadi berubah menjadi wajah seorang pemuda tampan dengan tubuh gagah yang tidak lagi tua bongkok seperti tadi.

Ilmu Ji Bin Kui (Hantu dua wajah) ini sebenar nya di dapatkan nya setelah berguru pada seorang siluman rubah perempuan yang bernama Ang Ko Li Koai (Siluman Rubah merah).

Melihat perubahan bentuk dari Pria tua bangka menjadi pemuda tampan, Pek Ngo Sian Li kembali tertawa cekikikan.

"Hi hi hi hi, rupanya kau memiliki ilmu siluman Rubah betina juga, kau pasti sudah menjadi budak nafsu Rubah binal itu ya, hingga dia mau memberikan ilmu siluman itu untuk mu hi hi hi hi!" tawa Pek Ngo Sian Li pecah berderai.

"Cuih!, kau terlalu yakin bisa menghadapi aku nona, kau akan tahu arti kehangatan pria sesungguh nya itu seperti apa, aku yakin kalau kau sudah bercinta dengan ku, kau akan mau dengan rela menjadi budak ku!" ucap pemuda itu pada Pek Ngo Sian Li.

"Hi hi hi hi!, kau pikir aku wanita seperti biasanya yang kau temui di jalan jalan itu, guru mu sendiri Ang Ko li Koai itu tidak bakalan berani unjuk muka dihadapan ku, kalau dia tahu aku yang datang, dia akan lari terbirit-birit menghindar!" ujar Pek Ngo Sian Li.

"Cuih!, pendusta besar, aku yakin saat berhadapan dengan guru ku, kau yang akan lari terbirit-birit, tetapi baguslah kau tidak lari dari ku, jadi nya aku bisa bersenang senang dengan mu!" ucap Ji Bin Kui yang telah berubah menjadi muda lagi dan tampan itu.

Pria itu segera melancarkan serangan nya kearah Pek Ngo Sian Li dengan jurus jurus silat tingkat tinggi.

Pria bergelar Ji Bin Kui ini sesungguh nya memiliki tingkat yang cukup tinggi untuk tataran orang biasa, yaitu berada di ranah Raja Sempurna, sedikit lagi menerobos ke ranah Brahmana awal.

Dan Pek Ngo Sian Li ini sangat pandai menyembunyikan tingkat kultivasi nya, sehingga nampak seperti orang awam kebanyakan yang berada di ranah ranah awal saja, tanpa berkembang lagi. Seperti para petani, pedagang biasa dan seterus nya, yang tingkat kultivasi mereka berhenti di ranah Dasar tanpa berkembang sedikit pun juga.

Sebenar nya tidak ada yang tahu, wanita cantik ini berada di ranah apa, karena tidak ada yang mempu memindai nya. Hanya saja, dari ciri ciri nya, jelas wanita bergelar Pek Ngo Sian Li ini sudah menerobos ranah Alam Dewa selagi dia masih muda, itu terlihat dari tubuh nya berhenti berproses menjadi tua, di usia kira kira tiga puluhan tahun saja. Karena saat seseorang bisa menerobos ke ranah alam Dewa, tubuh nya akan berhenti berproses menua diusia itu, apa bila saat dia menerobos ke ranah alam Dewa, usia nya empat puluh tahun, maka selama nya tubuh nya akan terlihat berusia seperti itu. Dan apa bila dia menerobos ranah alam Dewa pada usia lima belas tahun, maka tubuh nya akan berproses menua hingga usia dua puluh lima tahun saja, sesudah itu, tubuh nya akan berhenti menua.

Saat Ji Bin Kui melancarkan serangan nya, Pek Ngo Sian Li meladeninya dengan jurus Pek Ngo Bu to (Tarian Angsa putih) tingkat pertama. Tubuh nya tiba tiba meliuk liuk, lebih kepada menari ketimbang jurus silat.

Tangan kanan dan kiri Pek Ngo Sian Li bergantian kedepan dan kebelakang, mirip paruh angsa dan sayap nya. Meskipun bergerak terlihat agak lambat, namun penuh dengan energi.

Setiap gerakan tangan nya yang meniru paruh angsa, selalu bergerak kedaerah daerah vital dan berbahaya.

Ji Bin Kui awal nya tertawa terkekeh-kekeh melihat jurus silat yang sangat aneh sekali, yang baru pertama kali ini dia lihat, seperti seorang penari yang menarikan tarian angsa.

"He he he he, hari ini aku akan merasakan daging angsa rupanya!" ujar Ji Bin Kui disela sela tawa nya.

Namun hanya beberapa saat saja dia mampu tertawa, saat tangan Pek Ngo Sian Li yang seperti paruh angsa itu nyaris mencocol rusuk nya.

Tangan Pek Ngo Sian Li yang menyerupai paruh angsa itu menghantam sebatang pohon di pinggir jalan hingga batang nya bolong sebesar kepalan tangan dan menembus batang pohon itu.

...****************...

1
tundra mahkota
wadidaw
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
budiman_tulungagung
ubur ubur ikan lele.... ancur ancur lee....
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Dapat rejeki empuk
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hancurken
Kaum Fals Langkap
1 hari 5 bab
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
erwin mnoor
mulai greget..
budiman_tulungagung
ikan paus naik odong odong... gass terusss dong
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hentooopz
Mirna Yuliana Rachman
dah berapa haru nih kelahi lawan serigala, gak kelar kelar../Smile//Smile/
Iwan Sutanto
semangat terus thor..
budiman_tulungagung
ubur ubur naik motor... gass terus thor
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah bertarung
Bias Satria
lanjut Thor mantab jiwa ,kreazi up dong Thor biar seruh bacanya.,hadiah bungah.
Bias Satria
creazy up Thor biar gak gantung bacanya.
budiman_tulungagung
ubur ubur naik motor... gasss terus thor
spooky836
pantetlag cerita anak haram noveltoon baik suruh jangan baca novel sampah. para readers buAnglah jumpa novel sampah macam ni.
spooky836
semua novel baru semua sampah. zaman mana entah nama cina, nama indon, nama melayu, nama jawa, nama kafir pun ada mc kafir ke..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!