NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

Alex menyipitkan pandangannya saat melihat gadis yang beberapa minggu lalu mengantarkan makan siang untuknya itu, gadis kecil yang saat itu selalu gemetar ketika bersamanya tapi apa sekarang heh gadis itu bahkan bisa bersikap manis kepada cello binatang yang ditakuti oleh para penghuni kastil nya.

"Sakit..."

Rengekan manja gadis itu mampu membuat kesadarannya kembali dan arah pandangnya menelisik melihat pergelangan kaki yang ditutupi oleh telapak tangan berbungkus sarung tangan elastis itu.

Alex menyingkirkan tangan luna dan melihat bahwa disana pergelangan kaki luna berwarna merah.

Ckkhhh

Hap

kedua tangan luna sontak melingkar dileher pria dewasa tersebut saat secara tiba-tiba dirinya melayang keudara.

Glek

"mati aku, kenapa om tua ini ada disini." ucapnya dalam hati namun pertanyaan itu hanya sebatas dirinya yang tahu sebab tak mungkin dirinya berucap langsung bisa-bisa dia pulang tinggal nama, luna mencuri-curi pandang kearah pria yang saat ini sedang menggendongnya dan entah mau dibawa kemana dan pria itulah yang membuatnya selalu gemeteran saat dulu masih bekerja di restoran.

Billy dan roy saling pandang lantas mereka bersama-sama mengendikkan kedua bahu mereka tanda saling tak mengerti apa yang sedang dilakukan big bos nya itu.

Namun tak hayal mereka akhirnya mengikuti langkah kaki alex setelah salah satu bawahannya yang disana menutup pintu kandang cello.

Alex meletakkan tubuh mungil luna diatas sofa empuk berwarna gelap tersebut, dirinya lantas berkacak pinggang menatap tajam gadis kecil yang saat ini sedang menunduk itu.

"Jadi apa yang kau lakukan disini?"

Glek.

Luna kembali dibuat takut oleh pria dewasa yang berdiri tak jauh darinya itu, bibirnya seketika terasa kelu seolah tak bisa menjawab pertanyaan yang mungkin bagi orang lain biasa saja namun tidak baginya, pertanyaan itu seolah sedang menargetkan dirinya untuk jangan main-main dengannya atau kek.

Luna sontak memegang batang lehernya sambil menggelengkan cepat membuat alex menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah gadis yang membuatnya kesal pagi ini, bayangkan saja semalam dirinya sangat lelah hanya bisa tidur setelah dini hari lalu bangun pagi untuk mengisi perutnya yang kosong tapi kenyataannya belum semua sarapan itu masuk sudah ada pengganggu cilik yang berhasil membuat moodnya buruk.

"bil, kau urus dia." alex berdecak setelahnya bergegas meninggalkan luna dan asistennya, dirinya ingin berolah raga saja dari pada moodnya semakin berantakan karena gadis yang sejak tadi hanya mengeluarkan beberapa kalimat saja.

Billy mengangguk kemudian dirinya segera menelfon dokter pribadi alex.

Setelah itu billy masih memandangi gadis tersebut dengan intens seolah pernah melihat sebelumnya.

"Roy, apa dia gadis yang kamu bicarakan tempo hari?"

"Benar tuan billy, dia adalah luna anaknya gio."

"Kau temanilah dia, aku masih ada urusan sebentar lagi dokter rick datang." ucapnya setelah itu berlalu meninggalkan roy dan gadis itu.

"Luna, sebenarnya apa yang terjadi padamu?" tanya roy sambil mendudukkan tubuh besarnya tak jauh dari luna.

"Tadi luna kurang hati-hati uncle, luna jatuh dan kaki luna terkilir." cicitnya pelan sambil memandang roy.

Roy menghela nafas pelan sambil memperhatikan kaki luna yang kini mulai membengkak dan dirinya merasa kasian terhadap gadis yang mungkin bila anaknya masih hidup mereka sepantaran namun nasib buruk menimpa keluarganya istri dan putrinya tewas ditempat saat sedang berlibur kekampung halaman sang istri dan sejak itulah dirinya semakin gila kerja walaupun dia koki dikastil ini namun dieinya juga bertugas untuk memasakkan seluruh anggota yang ada dikastil ditemani oleh 10 orang pria yang membantunya.

"Tunggulah sebentar ya, nanti dokter datang, uncle kedapur dulu sebentar."

Roy mengelus rambut luna dan beranjak dari tempat duduk setelah luna menganggukkan kepalanya.

Luna menghela nafas pelan dirinya mengedarkan pandangan melihat sekeliling yang nampak mewah walau hampir semua berwarna gelap namun tak menghilangkan kesan mewah tidak seperti kastil pada umumnya yang sering dilihatnya diinternet.

"Jadi om tua itu pemilik kastil ini." gumamnya pelan.

Luna berdecak, kalau dia tahu bahwa alex majikan ayahnya tentu dia menolak menggantikan ayahnya sementara namun...

"Haisss bisa gila kalau kayak gini caranya." luna mengacak-acak rambutnya memikirkan dirinya yang harus siap bertemu kapanpun dengan alex walau hanya kebetulan.

"tapi kan aku ngurusin cello nggak mungkin dong dia sering kekandang cello." luna menyunggingkan senyum saat tiba-tiba teringat sesuatu.

"Gpp deh gantiin ayah sampai ayah sembuh, toh gajinya juga gede dan pula pasti om tua itu jarang disini." gumamnya sambil terkikik geli.

Sedangkan orang yang ditakutkan oleh luna saat ini berada didalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh alat-alat berat.

Hanya menggunakan celana pendek dan tak lupa bertelanjang dada hingga memperlihatkan bulu-bulu halus diarea dada serta tatto yang menghiasi dada serta tangan pria itu.

Mungkin bila wanita dewasa akan selalu mendambakan memiliki pria tersebut namun entah jika perempuan tersebut luna akankah luna terpesona atau malah sebaliknya.

hihihi kita tunggu saja selanjutnya🤭🤭🤭

"Dad, bagaimana bila pertemuan antara eve dan alex dipercepat?"

Suara perempuan paruhbaya membuat seseorang yang sedang memegang ipad tersentak dan mengalihkan pandangannya.

"Entahlah mom, dad takut alex tidak bisa menerimanya."

Ckk

Perempuan paruhbaya tersebut berdecak sebal mendengar jawaban sang suami, mereka sudah tidak lagi muda bahkan hingga kini mansionnya masih belum terdengar suara anak kecil.

"Mau sampai kapan dad, kita sudah semakin tua tapi hingga saat ini alex belum mau menikah, ya sukur-sukur alex tiba-tiba datang bawa perempuan yang sudah dihamilinya." ucapnya kesal sambil menyandarkan tubuh tuanya di sandaran sofa.

Pria paruh baya tersebut menghela nafas pelan sambil menggelengkan kepalanya mendengar ucapan sang istri namun dieinya kembali fokus dengan ipad miliknya dari pada mendengar ocehan wanita yang sudah berpuluh tahun menemaninya itu.

"isss dad pantas saja mommy bicara tidak ditanggapi rupanya main game." sontak saja wanita itu geram dengan tingkah lakunya saat dirinya melihat apa yang dikerjakan suaminya itu.

Pria tersebut hanya tersenyum canggung.

"seru mom, daddy bosan kalau tidak main." jawabnya sambil melanjutkan game yang mungkin bila dia memiliki cucu akan berebut main game angry bird.🤣🤣

Maria smith serta mike smith adalah pasangan yang tak lagi muda mereka adalah orang tua dari alex, tuan smith menikmati masa tuanya sebab semua kepemimpinan diserahkan kepada putra satu-satunya itu, dulu tuan smith memiki sepasang anak namun ternyata takdir berkata lain saat putrinya harus mengakhiri hidup hanya karena patah hati.

Dimasa tua mereka ingin sekali alex segera menikah dan memiliki anak, namun sayang hingga saat ini alex belun berkeinginan untuk berumah tangga.

Pasangan yang sudah menginjak kepala 6 itupun masih terbilang awet muda ya tentu saja perawatan yang paling utama serta harta yang tidak akan habis sampai tujuh turunan.

Hello selamat pagi semua, selamat beraktifitas

Salam dari mom pecinta haluuu☺☺☺

1
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!