NovelToon NovelToon
Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Faizah 1122

cerita seorang menantu yang malang, yang di usir oleh mertua nya sendiri, setelah suami nya meninggal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faizah 1122, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18 sesuatu yang ganjal

Kembali ke cerita Heni

Satu minggu sudah aku bekerja di restoran ini, dan tiap pulang malam, aku slalu di bekali dua porsi makanan, kata nya untuk aku dan Mila anak ku, sedang kan anak anak yang lain cuman di kasih satu porsi aja, tentu itu akan membuat mereka semua merasa iri, dan kadang di antara mereka sengaja ada yang menyindir, kata nya aku pasti ada hubungan apa apa sama Pak Herman, lagak nya aja seperti orang alim pakai hijab, tau tau nya ada sesuatu yang terselubung" ucap salah satu karyawan yang sudah lama bekerja di restoran Ini....

Mendengar kata sindiran itu, aku merasa sakit, ingin aku melawan, tapi aku sadar diri karna aku baru bekerja di sini,, syukur nya intan slalu mensport aku untuk tidak terpengaruh dengan mereka yang menggunjing aku, kata  intan itu sudah biasa yang mereka lakukan kepada karyawan yang baru bekerja di sini, cuman kata nya ga usah di perdulikan, anggap saja itu debuah hiburan, tuh kita kerja bukan mereka yang menggaji,,,

Aku pikir pikir ada benar nya juga yang di katakan intan, maka dari itu lah aku mulai acuh dengan mereka yang tidak suka pada ku, ya meski pun kadang kadang aku ngerasa sakit hati, atas ucapan mereka yang menuduh aku yang ga benar,,  tapi yang aneh nya lagi, saat aku sibuk dengan cucian piring yang menumpuk, kadang kadang aku ngerasa ada seseorang yang sengaja memandang aku dari celah celah pintu, namun aku belum tau siapa orang itu, tiap kali aku menoleh dan melihat ke arah pintu, orang itu menghilang entah" tak tau ke mana,, aku pun bingung sendiri.....

Entah apa maksud nya slalu memantau aku dari ke jauhan,, kalau misal kerja ku ga bagus, kenapa ga mendekat aja dan Mengatakan langsung pada ku,  dan di saat jam istirahat siang aku pun makan bersama intan dan juga kinan kadang kadang Mita juga ikutan gabung, hanya mereka bertiga yang terlihat baik sama aku, yang lain nya entah tau lah kenapa kaya ga suka sama aku, padahal aku ga pernah mengganggu mereka.......

.

.

Malam pun telah tiba, seharian penuh aku bekerja, kadang ngerasa cape, namun apa lah daya aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya anak ku,  pernah ada seseorang yang mau ngajak aku bekerja dengan gajih yang lumayan dan kerja nya pun hanya santai, setelah aku tanya pekerjaan apa, dan mereka jawab bekerja di sebuah club malam, yang tugas nya hanya mengantar minoman dan menemani para tamu ngobrol,, tentu aku tidak mau pekerjaan seperti itu, meski pun gajih nya terbilang mahal dari gajih aku bekerja di restoran ini....

Seperti biasa malam ini pun aku pulang, dan di beri jatah makan dua porsi, aku pun menolak cukup satu aja aku bilang, tapi pak Herman tetap kokoh untuk menyuruh aku bawa dua porsi makanan, kata nya kalau aku menolak, maka aku akan di pecat, mendengar kata dari pecat itu, yaa terpaksa aku menuruti membawa dua porsi makanan,, entah aku tak tau apa maksud perlakuan pak Herman kepada ku, mungkin kah ada sesuatu yang dia ingin kan dari ku.....

"Mba,,, mba Heni pulang bareng aku lagi ya, ucap kinan dari arah belakang, aku pun mengangguk tak enak juga aku menolak ajakan kinan, karna memang tiap malam kami pulang bersama sama,,,,

Tapi yang aku bingung tiap kali Kinan ku ajak mampir ke dalam kontrakan aku, dia slalu menolak dan kata nya udah malam, ga enak sama tetangga sebelah ku, aku pun tidak memaksa dengan penolakan nya, padahal hari pertama kami kenal dia sempat masuk ke dalam kontrakan aku,, entah lah aku pun tidak tau, mungkin Kinan tau selak belok penghuni kontrakan yang ada di sini....

"Assalamu'alaikum sayang, kamu udah tidur ya,, maaf ibu agak telat pulang nya ucap ku setelah aku masuk ke dalam rumah dan kudapati anak ku Mila sudah tidur di dalam kamar, ku coba bangun kan Mila untuk segera makan malam bersama ku, karna aku tidak ingin Mila tidur dalam keadaan lapar....

"ibu,,,, ibu sudah pulang ya, sahut Mila sambil membuka ke dua mata nya, dan Mila pun segera duduk dan memeluk aku dari belakang....

"iya sayang ibu sudah pulang, kamu lapar ga, kita makan sama sama yu,, maafin ibu ya malam ini ibu terlambat pulang, karna ibu harus menyelesai kan pekerjaan ibu, ucap ku pada Mila sambil mengelus kepala nya....

"Iya bu ga papa, sahut Mila

Dan kami pun keluar dari kamar, duduk di ruang tamu yang ga terlalu besar, ya Cukup lah untuk kami berdua, aku dan Mila pun segera makan,, terlihat Mila sangat menikmati makanan nya, aku pun bersyukur karna kami bisa makan tiga kali sehari, semoga aja aku bisa mengumpul kan sebagian dari uang gaji aku untuk memasuk kan Mila sekolah.....

Usai makan, aku dan Mila anak ku sempat ngobrol, Mila mencerita kan panjang lebar tentang ke seharian nya di dalam rumah, dan kata nya dia sempat bermain sendiri di luar rumah, dan saat dia bermain ada tante tante yang mendekati nya, mereka pun berkenalan, kata nya nama tante itu Siska, dia juga mengontrak di sekitar sini....

Aku pun tidak tau yang mana orang nya yang bernama Siska, karna aku kerja seharian dan baru pulang malam, cuman ku peringati aja Mila untuk tidak ikut kalau ada orang yang tidak di kenal ngajak jalan, dan Mila pun patuh pada ku,, usai kami ngobrol panjang lebar, Mila ku suruh untuk tidur lagi, karna ku lihat dia ber'ulang kali menguap di hadapan ku....

Kini tinggal lah aku sendiri duduk di ruang tamu, rasa nya kasian juga melihat Mila yang sering aku tinggal sendirian di rumah, kadang ada rasa takut dalam diri ku, aku takut Mila kenapa napa di rumah sendirian, aku juga takut kalau ada orang jahat yang akan menculik Mila, tapi semoga aja ketakutan ku ini ga akan terjadi pada Mila anak ku...

Cukup lama aku duduk sendirian di ruang tamu, kini aku mulai mengantuk, aku pun bangkit dan berjalan ke kamar menghampiri Mila yang sudah tidur di bawah selimut, aku pun perlahan naik ke atas kasur untuk merebah kan diri,, ku pandangi langit langit kamar ini dan tak lama kemudian aku pun ter tidur......

.

.

Pagi telah tiba, suara ayam berkokok terdengar menandakan kalau hari sudah pagi, aku pun bangun dan ku lihat jam di handphone ku menunjuk kan pukul lima pagi, segera aku ke kamar kecil untuk membersih kan diri, dan tak lupa juga untuk ngambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh....

Setengah jam berlalu usai sholat subuh, ku bangun kan Mila yang masih tidur untuk segera bangun dan menunai kan sholat subuh, yaa tiap hari slalu ku ajar kan Mila untuk sholat, agar dia terbiasa nanti sampai dewasa,,,

Mila pun bangun, dan segera mengerjakan apa yang aku perintah kan, sedang kan aku keluar dari kamar, untuk beberes rumah menunggu agak siangan untuk ke warung membeli nasi bungkus seperti hari hari sebelum nya,,,,

"Bu ibu mau ke warung ya, boleh ga Mila ikut, tanya Mila anak ku usai dia sholat dan menghampiri aku yang sedang menyapu..

"Hemmmm boleh sayang, sebentar ya, ibu selesai kan nyapu sama ngepel dulu ya, sahut ku,,,, Mila pun mengangguk setuju, dan dia membuka tirai dinding yang di dekat pintu, kemudian dia berdiri di samping kaca melihat ke arah luar yang masih sunyi, belum ada orang orang yang keluar dari kontrakan mereka masing masing....

Mungkin mereka biasa bangun siang, maka nya pagi pagi di sekitar sini terlihat begitu sunyi,,,, usai aku ngepel dan menaruh kembali per'alatan nya ke tempat semula, baru lah Aku menghampiri Mila dan mengajak nya untuk keluar rumah,, kami pun berjalan berdua menyusuri jalanan yang masih sepi, hingga lima puluh meter jarak nya baru lah kami sampai di depan warung kecil yang biasa aku membeli nasi serta lauk nya..

"Pagi bu, sapa ku pada ibu pemilik warung...

"Ehhh pagi juga neng,, mau  beli nasi bungkus seperti biasa ya neng, sahut ibu pemilik warung..

"Iya bu, sama air mineral nya juga tiga botol bu, ucap ku...

Lantas ibu pemilik warung pun mengangguk dan segera menyiap kan pesanan ku,, sementara menunggu pesanan ku di siap kan, aku dan Mila duduk di kursi panjang yang ada di dalam warung,,  hingga beberapa menit kemudian ibu pemilik warung pun menghampiri kami dan menyerah kan kantong kresek yang berisi nasi pesanan ku beserta lauk nya, aku pun menerima dan segera membayar semua nya....

Setelah usai aku dan Mila pun pamit pada ibu pemilik warung, dan kami pun segera keluar dari warung itu, berjalan menyusuri jalanan yang masih agak sepi,...

Sesampai nya di depan kontrakan, tak sengaja aku melihat ke arah kanan, berbarengan dengan seorang wanita dan seorang laki laki yang baru keluar dari rumah kontrakan tetangga sebelah aku...

Aku pun menelisik penampilan wanita itu, dari atas kepala sampai ujung kaki, pakaian nya sungguh sangat seksi, dan tak enak di pandang oleh aku yang juga sebagai wanita,,

(Bersambung)

Jangan lupa like dan komen ya kak 😁

1
Sulfia Nuriawati
kpn alurnya berubah thor, dr awal msh d situ²trus🙏🙏🙏🙏
Sulfia Nuriawati
crta nya kok cm muter² d sini aja blm ada kemajuan langkah heni maaf y thor, dr awal bfs d tengah kok mentok cm dr kontrakan k tmpt kerja trus kontrakan lg, muter² d situ trus🙏🙏🙏🙏🙏
Faizah 1122: iya kak, ini memang di seputar kontrakan aja dulu..
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
udah tau lingkungan g sehat lahir bathin knp g cr yg aman sih, takutnya lm² hemi mlah terjerumus lg pun kasian mila kalo sampai tau kan jd g beres fikirannya, heni....heni km msh waras pindah lah
Faizah 1122: hehe, semoga ga bosan ya kak baca cerita aku
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
heni fah tw lingkungannya g beres knp g cr yg aman aja sih
Almendra Acevedo
Semoga semangatmu terus terjaga buat nulis cerita lain yang keren, author!
Faizah 1122: iya kak, makasih atas sport nya
total 1 replies
Faizah 1122
nanti malam di update lagi kak
Hitagi Senjougahara
Thor, kapan update lagi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!