Queena remaja berusia 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA, Ia di buang oleh keluarga nya karna dianggap membawa sial setelah kematian kedua orang tuanya....Namun tiba tiba setelah 11 tahun di telantarkan, tiba tiba keluarga nya memaksa dia menikah karna alasan wasiat dari alm.Orang tua nya....
Vincent pria dewasa berusia 26 tahun, yang memiliki trauma pada kegelapan, tapi dia juga tak bisa tidur nyenyak dengan lampu terang. dia hanya bisa mengandalkan obat tidur setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
*TOK TOK TOK
"Masuk" kata Vincent dari dalam kamar.
"Om, ini ku bawakan sarapan" kata queena menyodorkan kotak makan beserta botol minum nya.
"Aku tidak meminta mu membuatkan ku makanan di pagi hari" kata Vincent tanpa menoleh, ia masih fokus mengenakan dasi di depan cermin.
Queena meletakkan kotak makan nya, dan mendekat menghampiri Vincent. Queena langsung mengambil alih dasi yang ada di leher Vincent, dengan telaten ia membantu Vincent mengenakan dasi itu.
"Udah selesai, rapih kan?....oh ya, aku yang berinisiatif buat nganterin sarapan. Om ga suka ya?" tanya queena menepuk pelan dasi yang sudah terpasang rapih itu
"Suka, dan......terimakasih telah membantuku memasang dasi ini" kata vincent berusaha tenang, padahal jauh di dalam lubuk hati Vincent sangat senang mendapat perlakuan itu dari queena
"Iya om, yaudah. Aku berangkat sekolah dulu ya" kata queena yang harus mengejar waktu agar tidak telat datang ke sekolah.
"Ayo ku antar" kata Vincent singkat.
"Kan om harus makan dulu, emang om gak mau makan masakan aku ya?" tanya nya dengan raut wajah sedih.
"Aku akan membawa nya ke kantor dan memakan nya disana, aku akan mengirim kan video makan untuk meyakinkan mu" kata Vincent.
"oke deh om, ayo berangkat" kata queena menggandeng Vincent seperti anak kecil.
Vincent tak menghindar, ia bahkan dengan suka rela memberikan tangan nya untuk di gandeng oleh gadis yang sedikit menyebalkan itu.
Para pelayan yang sedang membersihkan rumah itu terkejut ketika melihat Vincent keluar bersama queena bahkan mereka bergandengan tangan.
Wanita licik yang bernama starla itu semakin panas melihat kedekatan queena dan Vincent, berbeda dengan Jennie, ia merasa kagum pada queena yang bisa meluluhkan hati pria dingin itu.
...****************...
Kini mereka sudah sampai di gerbang sekolah queena....lalu queena pun mengingat sesuatu.
"Oh ya om, ada yang mau ku tanyakan. Waktu itu om ngapain disini?" tanya queena sebelum ia turun dari mobil Vincent.
"Tidak apa apa, cepat lah. Kamu bisa telat" kata Vincent yang tak ingin menjawab pertanyaan queena
"Yaudah deh, makasih ya om. Jangan lupa di makan, aku masak itu sebelum matahari terbit loh" kata queena tersenyum, ia turun dari mobil dan melambaikan tangan pada Vincent
Vincent langsung memerintahkan supir nya itu untuk melanjutkan perjalanan menuju perusahaan nya.
Sesampai nya di perusahaan, Vincent menepati janji nya pada queena. Ia mengeluarkan ponsel dan mulai merekam.
Vincent sedikit terkejut saat melihat kotak makan berbentuk hello Kitty beserta botol minum nya yang berwarna pink.
Bukan Vincent namanya jika tak menepati janji yang sudah ia buat, ia tetap memakan makanan itu dengan lahap. Bahkan ia lupa untuk mengecek dengan alat deteksi nya.
Saat Vincent sedang enak enak nya menikmati makanan itu, ada salah satu karyawan dan Willy datang ke ruangan Vincent
"Maaf telah mengganggu waktu anda pak, aku akan menaruh berkas ini di meja" kata karyawan wanita itu, dengan malu malu ia meletakkan berkas dan melirik ke arah kotak makan Vincent yang berbentuk hello Kitty itu.
Vincent tak terlalu menghiraukan mereka, ia melanjutkan makan dan masih merekam nya.
"Apa anda baru saja membeli kotak makan hello Kitty itu pak?" tanya Willy saat karyawan wanita itu sudah pergi
Vincent langsung mematikan hp dan mengirimkan nya pada queena.
"Tidak, queena yang membuatkan nya untuk ku, dan ini milik nya" kata Vincent tanpa menoleh dan tetap memakan makanan itu dengan lahap
"Queena? Adik flora? kenapa bisa? Maksudku, apa kalian sudah sedekat itu?" tanya Willy dengan penasaran ia duduk di hadapan Vincent dan memandangnya.
"Kepooo" kata Vincent menatap Willy sekilas dan langsung melanjutkan makan nya.
"Sepertinya dia benar benar jatuh cinta" gumam Willy seraya keluar dari ruangan Vincent.
...----------------...
"Hei, apa kalian tahu. Pak Vincent sarapan disini" kata karyawan wanita tadi.
"Itu agak aneh, karna biasanya pak Vincent sangat anti untuk makan di kantor" timpal salah satu teman nya
"bukan itu yang aneh, dia sarapan menggunakan kotak makan berbentuk hello Kitty, sepertinya kekasih nya yang memberikan itu padanya" kata karyawan wanita itu.
"Wanita mana yang bisa meluluhkan hati pak Vincent, beruntung sekali"
"Berhenti bergosip! Lanjut kan pekerjaan kalian!" kata Willy yang tiba tiba datang dan menegur mereka.
Para karyawan itu pun langsung melanjutkan pekerjaan mereka. Begitupun dengan Willy, ia juga melanjutkan tugas yang harus ia tangani hari ini.
...****************...
"Reina, aku dapet kerjaan baru loh. Awalnya tugasku membersihkan toilet, tapi sekarang aku ditugaskan membuat makanan untuk tuan Vi Disana. Tuan Vi juga menambah gaji ku tau." kata queena dengan riang.
"Wahhh selamat ya, oh ya. Apa kamu gak takut kak flora bakalan tau soal ini?" tanya Reina
"Takut sih, tapi gaji nya sangat tak masuk akal. Sehari aku di gaji 2jt cuma untuk membuatkan makanan. Kamu tau gak yang lebih gila nya apa? ternyata tuan Vi itu atasan kak flora. Tapi dia udah janji sih sama aku, gak bakal bilang ke kak flora"
"Apa kamu percaya?" tanya Reina.
"Ya dong, dia itu pria yang menepati janji. Bukti nya, dia tadi janji untuk mengirimkan video makan masakan ku, ehhhh dia langsung mengirimkan nya begitu sampai di kantor. Apa kamu mau lihat?".
"Iya lah, aku pengen lihat" kata Reina yang langsung mendekati queena.
"Ini" kata queena menyodorkan ponsel nya.
Reina terkejut ketika melihat tuan Vi yang di maksud oleh queena itu adalah 'vincent' seorang pengusaha muda yang dingin dan kejam, Vincent di kenal dengan kesuksesan serta kecerdasan nya. namun banyak rumor beredar bahwa Vincent tak menyukai lawan jenis.
"Astaga! Berarti selama ini yang kau ceritakan itu pak Vincent dari keluarga James?" ucap Reina yang tak habis pikir, sahabat nya itu berurusan dengan orang yang berbahaya.
"iya lah, oh iya ngomong ngomong, James? Siapa?" tanya queena yang tak tahu.
"James itu ayah pak Vincent yang terkenal sejak dulu, namun ia meninggal akibat keracunan, tapi sampai saat ini kasus itu bahkan belum terpecahkan"
"Kenapa nama pria dan kejadian itu sama persis dengan yang diceritakan nenek padaku, apa mungkin Vincent yang akan di jodohkan dengan ku itu adalah om nyebelin itu" gumam queena yang masih terdengar samar di telinga Reina.
"Apa kamu mengatakan sesuatu queen?" tanya Reina memastikan.
"Ah aku ga ngomon apa apa!, jadi pak Vincent adalah orang ternama di negara ini?" tanya queena mengalihkan pembicaraan.
"Ya iya lah queen, masa kamu baru tau sih? Kemana aja. Bukan cuma di negara ini, di beberapa negara juga banyak yang kenal pak Vincent" jelas Reina.
"Tapi kenapa pak Vincent yang terkenal dingin dan arogan itu mau memakan masakan mu apalagi membawa kotak makan berbentuk hello Kitty" tanya Reina penasaran.
"Entahlah, mungkin karna aku pelayan nya" kata queena yang tak terlalu memperdulikan itu.
