perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
akibat nafsu
Sesampainya di rumah Edwin pun segera menuju ke kamar fika dia memilih untuk ke kamar fika terlebih dahulu dia tidak ingin ada keributan agar Ayunda tidak curiga
“sore sayank”
“kamu baru pulang yank “
“iya”
“yaudah sana mandi dulu tapi kamu benar kan hanya kekantor saja"tanya fika yang penuh curiga
“iya aku hanya ke kantor tidak dari mana mana memang nya mah kemana lagi aku sudah lama tidak berkumpul dengan teman-teman ku“ ucap edwin yang sangatl takut jika fika marah
Kemudian farah pun mendekat ke arah edwin dan melumat bibir edwin di situ tangan edwin tidak tinggal diam
“udah ya mas mau bersih bersih dulu “ ucap Edwin tiba tiba di tengah tengah ciuman mereka berdua
“hem menyebalkan”
“nanti malam kita akan bercinta “bujuk Edwin kepada fika
“iya “
Edwin pun keluar dari kamar fika dan menuju ke kamar ayunda di sana terlihat ayunda sedang termenung
“sayank kamu sedang apa”tanya Edwin berbosa basi
‘”mas sudah pulang “jawab Ayunda sambil melihat ke arah lain
“iya kamu sedang apa hem”
“orang buta seperti ku mau berbuat apa mas”
Edwin hanya diam saja dan datar menanggapi perkataan ayunda
“mas mau mandi dulu ya”
“iya “jawna Ayunda singkat
Edwin pun melepaskan semua pakaiannya di hadapan ayunda dan segera masuk kedalam kamar mandi sedangkan Ayunda saat melihat tubuh edwin yang penuh dengan jejak kepemilikan hati Ayunda merasa sangat sakit melihat hal itu Ayunda pun menitikkan air mata dan dia buru buru menghapus air matanya
sekitar dua puluh menita edwin pun keluar dari kamar mandi hanya menggunakan lilitan handuk edwin melihat ke arah ayunda yang terlihat sangat cantik dengan baju tidur belahan dada rendah yang ber waran biru navy sangat kontras dengan tumbuhnya yang putih mulus apalagi rambut panjang hitam benar benar membuat nafsu edwin memuncak kemudian edwin pun mendekat ke arah ayunda
“sayank kamu sangat cantik “
“terimakasih mas”
“layani aku ya sudah satu ,Minggu ini aku belum kamu layani”
“maaf mas aku baru hari ini mens”
“benarkah”
“iya mas apa mas mau melihat "
“ah sialan “
“maafkan aku ya mas”
“yaudah aku mau ke ruang kerja dulu ya”
“iya mas aku juga mau tidur “
“hem tidak usah menunggu aku tidur lah"
“ya mas”
Edwin pun keluar dari kamar hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dan dia segera berjalan menuju ke kamar fika sesampainya di kamar fika edwin segera mengunci kamar fika
“mas kok gak pakai baju “
“aku menginginkan pelepasan sayank”
“apa kamu di tolak oleh si buta itu”
“tidak aku menginginkan mu”
Tanpa banyak bicara lagi fika yang menggunakan kaos besar tanpa memakai pakaian dalam pun Tubuhnya segera di rebahkan oleh edwin di atas kasur di situ edwin pun segera menuju ke area intim milik fika di situ fika di buat melayang oleh edwin setelah keduanya melakukan pemanasan akhirnya mereka berdua melakukan penyatuan saat melakukan penyatuan pikiran edwin hanya terdapat wajah ayunda dan saat mendapatkan pelepasan tanpa sadar edwin memanggil nama ayunda
“ahhhh Ayunda”ucap edwin
Mendengar perkataan dari Edwin membuat Fika melotot
“kamu memanggil si buta itu saat bercita dengan ku”
“kamu salah dengar sayank aku memanggil nama mu “
“kamu bohong mas”
“mas tidak bohong”
“keluar kamu keluar dari kamar ku”usir fika terhadap edwin
Edwin yang telah mendapatkan pelampiasan pun tidak memperdulikan perkataan fika dan dia pun keluar dari kamar fika