The Perfect Sword Shenghuo

"Api langit? Apa itu? " Xiao Chen kebingungan, dia tidak tahu apa itu api langit. Meskipun gurunya berkata agar dapat membuat pil, tapi apa itu api langit? Apakah semacam api yang legendaris?

"Api langit adalah api yang dapat membuat seluruh api didunia ini tunduk. Api langit ini selalu diincar oleh alkemis alkemis tingkat tinggi! "

Xiao Chen kaget, ternyata ada api seperti itu didunia ini. Bukankah api itu terlalu mengerikan jika dapat membuat seluruh api didunia ini tunduk kepadanya (Api Langit). Dia ingin mendapatkan api itu.

"Dimana aku bisa mendapatkan guru? " Ujar Xiao Chen bertanya. Dia tentu saja ingin mendapatkan api langit ini! Tapi bagaimana dia mendapatkan api ini tanpa tau dimana letak api itu berada.

Yuan Ma terdiam, dia sendiri juga tidak tahu dimana letak api langit ini berada. Karena dia dulu hanya mendengar bahwa ada api yang seperti itu didunia ini. Seperti apa rupa api itu dia sendiri tidak tahu.

"Guru hanya mendengarnya dari orang-orang! Letaknya guru sendiri tidak tahu! " Ucapan gurunya itu membuat Xiao Chen tidak bisa berkata-kata, dia yang mengajukan tapi dia sendiri tidak tahu dimana letaknya. Benar-benar tidak masuk akal.

"Sudahlah! Nanti akan aku pikirkan lagi! Lebih baik sekarang meningkatkan kekuatanku terlebih dahulu... Jika bepergian dengan kekuatanku saat ini! Takutnya aku akan mati tanpa bisa balas dendam! " Ungkap Xiao Chen. Dia baru saja memasuki tahap awal dari semua Ranah, jika nanti dia menyinggung tokoh besar dengan kekuatannya saat ini. Bukankah itu akan sangat buruk. Xiao Chen melanjutkan perjalanannya.

Ditengah perjalanannya itu, pandangan Xiao Chen tertuju kepada sebuah rumah yang didepan pintunya bertuliskan 'Gedung Bertarung'. Xiao Chen berjalan menuju kesana "Bisakah aku mendapatkan uang disini? " Tutur Xiao Chen sambil melihat nama yang tertera didepan pintu itu. Dia saat ini tidak memiliki uang sedikitpun. Jika Gedung Bertarung itu dapat menghasilkan uang bukankah itu akan sangat bagus.

Xiao Chen berjalan masuk kedalam, teriakan demi teriakan terdengar semakin keras ditelinga Xiao Chen. Padahal dia belum dapat melihat apa yang terjadi didalam sana. Melihat ada seorang pria paruh baya didepan sana sedang duduk dengan kedua kakinya diatas meja, Xiao Chen berjalan menuju kearahnya.

"Pak tua.. Bisakah aku mengikuti pertarungan didalam sana?" Ucap Xiao Chen bertanya.

Pria tua itu menatap Xiao Chen "Kau hanya berada diranah Pengumpulan Spritual! Apa kau yakin ingin bertarung? " Pria tua itu sedikit tidak yakin dengan pemuda yang berada didepannya itu.

"Ya! Jika aku menang aku akan mendapatkan koin emas bukan? " Ucap Xiao Chen bertanya. Dia tentu tidak akan bertarung jika tidak mendapatkan uang. Bukankah itu hanya akan menghabiskan waktunya yang berharga.

"Tentu saja kau akan mendapatkan uang jika kau menang! Hanya saja kami tidak akan bertanggung jawab jika kau kenapa kenapa! "

"Tidak masalah! Jika aku mendapatkan uang bahkan jika aku terluka sekalipun itu tidak masalah! " Ucap Xiao Chen dengan percaya diri.

Pria tua itu menggelengkan kepala 'Datang lagi pemuda yang mencari mati! Huhhh, entah sudah yang keberapa kalinya ini! ' Batin pria tua itu. Dia menurunkan kakinya lalu berdiri sambil berjalan menuju pintu yang ada dibelakangnya dengan Xiao Chen yang mengikutinya dibelakang.

Xiao Chen dapat melihat stadion yang dipenuhi dengan orang-orang yang sedang berteriak keras. Mereka begitu antusias melihat pertarungan yang tengah berlangsung dibawah sana. Xiao Chen menelan saliva nya ketika melihat pertarungan itu.

Pria tua itu menoleh kesamping menatap Xiao Chen "Apakah kau masih ingin mencobanya? Menyerah sekarang bukanlah masalah! " Tuturnya mencoba meyakinkan Xiao Chen untuk tidak bertarung. Dengan kekuatan Xiao Chen yang hanya sebatas Pengumpulan Spritual saja. Datang bertarung kesini bukankah namanya mencari kematian.

Xiao Chen mengangguk pelan, dia sudah membulatkan tekadnya untuk bertarung. Saat ini yang dia butuhkan adalah uang agar dapat membeli sesuatu dikemudian hari.

"Kalau begitu baiklah! Setelah pertarungan dibawah sana berakhir, selanjutnya adalah giliranmu! " Ucap pria tua itu.

"Begitu cepat! Apakah tidak ada lagi pertarungan lainnya? " Xiao Chen bertanya dengan bingung. Dia pikir gilirannya akan sangat lama, ternyata dia salah.

"Pertarungan ini diadakan oleh Klan Jun! Mereka mengirim salah satu anggota klan mereka yang memiliki bakat luar biasa. Hanya beberapa orang yang berani bertarung dengannya! Kekuatannya berada di Pengumpulan Spiritual Tingkat puncak! " Ucap pria tua itu menjelaskan kepada Xiao Chen.

Xiao Chen sedikit merenung 'Tingkat puncak ya? Sepertinya pertarungan ini cocok untuk latihanku! ' Batin Xiao Chen. Dia tentu tidak akan menyia nyiakan kesempatan untuk berlatih 'Sekali dayung dua pulau terlampaui!.

"Kalau begitu baiklah! "

Dibawah sana, pertarungan terus berlanjut, seorang pria dengan tubuh besarnya tetap berdiri tegap. Dia memandang lawannya dengan tatapan sinis, baginya pertarungan ini hanyalah mainan anak-anak yang seharusnya tidak dia lakukan.

Dia adalah Jun Wang, pemuda berbakat dari klan Jun. Klan Jun sendiri menempati posisi nomor 3 Klan terkuat di Kota Zun. "Apakah kau masih ingin melanjutkan atau aku yang akan membuatmu berhenti dari pertarungan ini selamanya? " Jun Wang berkata dengan sinis. Dia sudah muak karena masih belum menemukan lawan yang dapat membuatnya bersemangat.

"A.. Aku menyerah! " Ucap pemuda itu mengangkat kedua tangannya. Dia berdiri secara perlahan lalu meninggalkan arena pertarungan itu dengan menundukkan kepala. Mengalah adalah sesuatu yang sangat memalukan bagi seorang pria, namun kenyataan bahwa dia memang tidak dapat mengalahkan Jun Wang tidak bisa diubah.

Jun Wang menunjukkan ekspresi bangga. Seluruh perhatian saat ini hanya tertuju kepada dirinya. Pandangannya menyapu se isi stadion itu sampai terhenti kepada pria tua yang disampingnya terdapat seorang pemuda. Dia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Pria tua itu juga ikut menganggukkan kepalanya lalu menatap Xiao Chen dan berkata "Kau bisa turun anak muda! " Ucapnya.

Xiao Chen melompat dari tempatnya berdiri itu hingga kakinya menginjak arena pertarungan. Dia menatap Jun Wang dengan tersenyum.

"Apakah kau benar-benar ingin bertarung denganku? " Jun Wang bertanya kepada Xiao Chen dengan bingung. Dia dapat merasakan kekuatan Xiao Chen hanya berada diranah pengumpulan spritual tingkat 1. Bukankah dia terlalu arogan untuk bertarung dengannya hanya dengan kekuatan yang tak seberapa itu.

"Tentu saja! Apakah kau takut? " Ucap Xiao Chen bertanya. Perkataan yang keluar dari mulut Xiao Chen ini membuat semua orang yang sedang menonton menjadi ricuh. Mereka tidak menyangka bahwa pemuda yang hanya dengan kekuatan Pengumpulan Spritual begitu sombong dihadapan Jun Wang.

Pemuda dengan bakat luar biasa yang saat ini sedang menjadi perbincangan semua orang di kota Zun. Bahkan banyak anggota klan lain ingin menjodohkan anak gadis mereka dengan Jun Wang.