Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Tak terasa pagi sudah menyapa dan menyadarkan mereka yang masih betah dalam mimpinya untuk beraktivitas seperti biasanya,termasuk Kila yang masih betah dalam tidurnya dia tidak terusik sama sekali
'Cantik' lama Daffin memandang Kila dia tau kenapa Kila berada disini karena dia sempat terjaga saat Kila mengompres nya dan tidak sanggup membuka mata karena dia sangat mengantuk mungkin itu juga efek dari obat yang dia minum
Setelah lama memandang Kila dia bangkit untuk membersihkan badannya dia harus bekerja hari ini ada meeting yang tidak bisa dia tinggalkan lagian badannya sudah enakan
Sebelum menuju kamar mandi dia memindahkan Kila ke kasur terlebih dahulu supaya tidurnya lebih nyaman dia tau tidak nyaman tidur seperti itu terlalu lama,Kila pun tidak terusik saat Daffin memindahkan nya mungkin terlalu mengantuk dan dia tidak tau Sampai jam berapa Kila begadang untuk merawatnya
"Anggap saja ini terima kasih ku kepada mu"setelah itu Daffin berlalu pergi untuk membersihkan badannya
Tak butuh waktu lama Daffin sudah keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaian kantor nya"Hoaaamm jam berapa ini,badan ku pegal sekali mungkin terlalu lama tidur dalam posisi duduk eh tunggu dulu bukan nya aku tidur dikursi tadi malam tapi kenapa sekarang ada di atas kasur jangan bilang lagi aku tidur sambil berjalan sama seperti malam itu saat aku sedang dihukum Daffin"gumam Kila
"Jika es balok itu tau bisa mengamuk dia karena kasur nya aku tidurkan bukankah dia jijik jika barangnya aku pegang apalagi aku gunakan"Kila dengan cepat turun dari kasur sebelum ketahuan Daffin sebelum kakinya menyentuh lantai suara Daffin terlebih dahulu menghentikan
"Jika masih mengantuk tidur saja,saya mengizinkan mu kali ini untuk tidur dikasur empuk saya,anggap saja sebagai terimakasih karena sudah merawat saya semalam"
Apa apaan ini apakah begini cara terima kasih nya sungguh Kila heran dengan pemikiran manusia satu ini
"Kenapa anda sudah rapi sekali pagi ini,apa anda akan kekantor, bukannya anda sedang sakit apa salahnya bolos sehari itu tidak akan membuat uang anda berkurang dan lagian anda bos nya siapa yang berani melarang.Anda juga manusia biasa yang masih bisa sakit dan bukan robot yang terus diporsir untuk melakukan sesuatu hal"omel Kila panjang kali lebar
"Kepala saya tambah sakit mendengar ocehan mu, simpan untuk nanti saja saya tidak ada waktu untuk berdebat lagian badan saya sudah enakan setelah kau rawat, lebih baik kau lanjut saja tidurnya saya tau tidur mu tidak cukup tadi malam"
"Dan kau tidak perlu ikut mengantar saya"ujar Daffin dan dia pun berlalu pergi baru kali ini dia berbicara panjang lebar dengan Kila biasanya singkat padat tepat dengan nada ketus dan pedas
"Lebih baik aku tidak merawatnya semalam jika tau dia akan keras kepala seperti ini biarkan saja dia sakit biar tau rasa dasar gila kerja,ya sudah lah lebih baik lanjut tidur aku masih ngantuk mumpung yang punya lagi berbaik hati kita harus menggunakan kesempatan sebaik mungkin
Kapan lagi coba merasakan tidak dikasur mahal dan empuk seperti ini Untung aja aku lagi dapat(haid) jadi ngak perlu bangun cepat tapi tembus ngak ya nanti kasur nya kotor lagi bisa bisa di amuk, ah masa bodoh yang penting sekarang tidur yang nyenyak"ucap Kila dan dia pun memejamkan mata nya kembali
"Selamat pagi Tuan "sapa Raka saat Daffin sudah berada di hadapannya dan dia pun membukakan pintu mobil untuk Tuannya
"Seperti nya anda sangat senang dan bersemangat sekali hari ini Tuan"ujar Raka saat dia melihat Daffin yang sesekali tersenyum seperti orang yang lagi jatuh cinta
"Kau fokus saja menyetir aku masih ingin hidup"ucap Daffin,dia tidak mau Raka sampai tau kenapa dia sangat senang sekali hari ini tentunya itu karena Kila
"Apa bahan meeting untuk nanti sudah dipersiapkan dengan baik,aku tidak mau mendengar lagi kesalahan dalam meeting kali ini"Daffin memastikan meeting kali ini harus berjalan dengan lancar
Jika mereka hanya berdua Daffin akan berbicara santai dan tidak terlalu formal tapi masih ada batasan nya sebagai asisten dan atasan beda cerita kalau mereka sedang tidak di jam bekerja
"Sudah tuan dan saya juga sudah pastikan klien kita akan hadir"
"Pastikan mereka hadir tepat waktu jangan membuat ku menunggu mereka jika itu terjadi batalkan saja meeting nya aku tak butuh orang yang tidak disiplin meskipun kita membutuhkan mereka,masih banyak yang ingin bergabung diAgroup lagian kerjasama kali ini juga memberikan mereka keuntungan lebih besar"ujar Daffin
Akhirnya sampai juga mereka di gedung pencakar langit yang terpampang tulisan Ankawijaya dengan besar di sana, sebelum turun Daffin memastikan penampilan nya yang selalu sempurna dan sudah menormalkan wajah datar nya kembali
Meskipun dia terkenal kejam, sombong, angkuh dan dingin dia tetap menjadi incaran para wanita di luar sana,mereka tidak takut untuk mendekatinya dapat naik diatas ranjang nya saja mereka sudah senang kapan lagi coba bisa tidur bersama orang kaya dan berpengaruh seperti Daffin
Sungguh miris sekali rela melakukan apapun demi ambisi yang harus tercapai
"Selamat pagi tuan"sapa mereka saat berselisih jalan dengan Daffin
"Tuan Daffin semakin hari semakin ganteng aja ya,andai aja dia melirik ku dan menjadikan aku istrinya sungguh betapa senangnya aku jadi yang kedua juga ngak papa"ujar salah satu karyawan wanita disana kita sebut saja wanita A
"Mimpi jangankan melihat,nama mu saja dia tak tau emang kita siapa sampai dia harus melihat dan memperhatikan kita,ini dunia nyata bukan dongeng ataupun film dimana Upik abu abu berubah menjadi Cinderella jangankan orang seperti kita sekretaris Clara saja yang cantik dan setiap hari berusaha menggoda tuan saja tidak bisa mendapatkan nya apalagi kita yang hanya seperti kotoran debu"ucap siwanita B
"Apa salahnya bermimpi kita tidak tau takdir kita kedepannya seperti apa mana tau keberuntungan berpihak kepada kita apalagi Tuan Daffin belum menikah kesempatan untuk mendapatkannya lebih besar,dan untuk sekretaris Clara tentu saja Tuan tidak tertarik kau lihat saja penampilannya dengan wajah yang penuh make up tebal mirip sekali Tante Tante yang lagi cari mangsa jika aku jadi laki laki aku juga tidak akan tertarik pada nya"Ujar wanita A lagi
"Sudah lah jika kita ketahuan sedang menggosipi sekretaris Clara bisa diamuk kita kau tau sendiri kan bagaimana sifat nya yang sombong dan angkuh sudah seperti nyonya saja dan tidak ada yang berani kepada nya"
"Kau benar ayo pergi dan memulai pekerjaan pagi ini dengan semangat"akhirnya mereka bubar dan mengerjakan pekerjaan masing-masing
"Selamat pagi Tuan"sapa clara seperti biasa dengan senyum menggoda nya sebagai sekretaris disana tentu dia lebih sering bertemu dengan Daffin
Tanpa menoleh dan menjawab Daffin berlalu pergi keruang nya walaupun terus di acuh kan Clara tidak pernah berhenti untuk menggoda atasan nya tersebut berbagai macam cara akan dia lakukan tapi sayangnya tidak satu pun usahnya di lirik Daffin
"Aku tau sebenernya anda juga mengakui kecantikan saya tapi anda malu untuk mengatakan nya secara langsung,baiklah kita lihat saja sampai kapan anda akan tahan dengan godaan saya"ucap nya dengan penuh percaya diri
Sungguh diacui jempol untuk tingkat percaya diri seorang Clara, yang namanya di acuh kan itu berarti dia tidaklah penting bisa bisanya berfikir Daffin menyukainya
Clara memasuki ruangan Daffin dengan jalan berlenggak lenggok memamerkan bentuk bodynya yang aduhai dengan tujuan Daffin akan tergoda sebenarnya Daffin ingin sekali memecat Clara tapi dia masih mempertahankan karena kinerja nya
Clara orang yang cekatan dalam bekerja dan dapat diandalkan minusnya dia sombong dan angkuh ditambah lagi suka menggoda lelaki yang menurut nya tampan dan kaya, jika Daffin secepatnya dapat menemukan orang yang kinerjanya seperti Clara dia akan menggantikan posisinya
"Permisi Tuan,apa berkas yang kemarin saya berikan sudah anda tanda tangani soalnya saya harus memberikan nya ke departemen keuangan"tanya Clara dengan sedikit menundukkan badan yang menampakkan dadanya yang sedikit keluar dari tempatnya karena dia membuka 2 kancing teratas kemeja nya
Apakah Daffin tergoda tentu tidak,dia tidak tertarik dengan benda yang sudah dicicipi banyak orang,sejahat dan seberengsek nya dia,Daffin tidak akan mau melakukan nya diluar yang namanya pernikahan
"Raka akan memberikan nya kepada mu nanti sekarang silahkan kau keluar dan satu lagi pakailah pakaian dengan benar jangan sampai kau menjadi salah satu mangsa pria hidung belang yang tidak bertanggung jawab" ujar Daffin,dia berharap Clara mengerti maksudnya sungguh membuat mata Daffin sakit melihat pemandangan seperti itu
Dan Clara salah menanggapi nya dia kira Daffin perhatian kepada nya supaya menutupi tubuhnya dari banyak pria dan hanya boleh diperlihatkan kepada Daffin seorang
Dia menganggukkan kepala dengan tersenyum senang"Baiklah kalau gitu saya permisi dulu Tuan"sebelum keluar dia kembali bersuara"Apa anda membutuhkan kopi Tuan? saya akan membuat nya"
"Tidak perlu"Clara pun keluar dari ruangan tersebut, akhirnya Daffin bisa bernafas lega
"Wanita sama saja demi uang rela melakukan apa pun termasuk menjual diri nya sendiri"gumam Daffin
Heiii tidak semua ya Daffin contoh nya author dan para pembaca setia dalam cerita ini,bagaimana ini guyss apa yang harus kita lakukan kepada Daffin? Supaya dia tau tidak semua wanita seperti itu,awas loh kamu Daffin bisa di incar mereka berhati hatilah saat pulang kerja nanti mana tau mereka menunggu mu di gang sepi author tidak tanggung jawab ya😂
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
kapan2 mampir juga di karyaku ya 'Psikopat, Psikiater, dan Pengkhianatan'....thx