NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Setelah mereka semua duduk di meja yang sama dengan Alicia. Kemudian Axel berbicara

"Al, teknik lo hebat banget tadi malam" ucap Axel dan Rafael dengan antusias mengingat kejadian tadi malam, yang sukses membuat Jessica, Kanaya dan Maira tidak mengerti arti pembicaraan mereka

"Kalian ngomongin apa sih kok Kanaya ga ngerti? Dan juga kapan dan bagaimana kalian bisa saling kenal?" ucap Kanaya bingung dengan perkataan Axel dan Rafael

"Oh itu, gue kenal Alicia tadi malam di arena balap motor" jawab Axel dengan jujur

"Arena balap?" ucap mereka bertiga bersamaan yaitu Kanaya, Jessica dan Maira lalu beralih menatap Alicia yang diangguki olehnya

"Cia kok ga ngajak Kanaya sih, kan Kanaya juga ingin melihat balap motor" ucap Kanaya sedikit cemberut yang membuat mereka gemas dengan perilaku Kanaya 

"Emang apa saja yang lo lakukan Al? Sampai Axel bilang lo hebat banget tadi malam?" giliran Jessica yang penasaran dan bertanya kepada Alicia tidak mungkin seperti yang gue pikirkan saat ini kan? Pikirnya. Setelah itu Jessica kemudian menggelengkan kepalanya, mencoba menghapus pikiran-pikiran aneh dikepalanya itu

Rosa yang sangat tahu apa yang dipikirkan oleh Jessica pun menandakan gemas sendiri, dia kemudian menyentil jidat Jessica lalu berbicara

"Hapus pikiran kotor lo itu, Alicia hanya ikut balapan motor kemudian menang dan mengalahkan Axel, Rafael dan peserta lainnya itu saja" jawab Rosa menjelaskan kepada mereka

Jessica yang mendengar penjelasan dari Rosa pun cengengesan sambil berbicara

"Hehe maaf, gue kira Axel dan Alicia melakukan itu tu, ga begitulah" kata Jessica cengengesan menggaruk kepalanya yang tak gatal, sedangkan Kanaya yang mendengar kata-kata Jessica pun bingung sendiri dengan kata "itu"dan bertanya

"Emang Axel dan Alicia melakukan itu apa?" Tanya Kanaya polis menatap ke arah Jessica meminta jawabannya

Rosa serta Maira pun langsung saja menggeplak kepala Jessica karena kata-katanya itu yang membuat Kanaya penasaran saat ini

Sedangkan Jessica mendapatkan geplakan dari dua orang itu pun tidak sengaja mengumpat

"Anj*** lo berdua, sakit bego. Gimana kalau gue jadi bodoh gara-gara geplakan kalian ini" ucap Jessica mengumpat kesal yang sukses membuat semua orang yang di meja itu menatap Jessica tajam

"Jangan mengumpat di depan Kanaya, Jes" ucap Rafael yang sedari tadi diam, menegur ke Jessica

"Rafael benar jangan buat kotor otak polos milik Kanaya, Jes" ucap Maira kemudian membenarkan perkataan dari Rafael, lalu memelototi Jessica yang saat ini memegang dan mengusap kepalanya yang baru saja kena geplakan  dari mereka

"Ga boleh membahas hal-hal kotor di depan Kanaya yang masih kecil, Jes" ucap Rosa ikut menegur Jessica, sedangkan Alicia hanya menatap datar Jessica yang kini memasang wajah sedih dan menyesal. Sedih karena geplakan mereka bertiga dikepalanya yang sedikit sakit dan menyesal karena hampir saja mengotori otak polos Kanaya saat ini

Berbeda dengan Kanaya saat ini yang tak terima disebut kecil

"Kanaya udah besar ya bukan anak kecil lagi" ucap Kanaya dan memasang ekspresi tak terima

Sedangkan dibagian lain kantin tepatnya di meja tempat Nayla dan teman-temannya kini berada

Nayla terus menerus menatap ke arah meja tempat Alicia disana. Saat mengingat pertemuannya dengan Alicia diparkiran tadi membuatnya merasa sangat tidak nyaman apalagi melihat penampilan dari Alicia tadi. Mengapa Alicia menjadi lebih cantik dari sebelumnya? Apalagi dengan aura bangga dan dinginnya Alicia saat ini yang memicu rasa persaingan serta kecemburuan untuk Nayla. Rani yang melihat Nayla terus melihat kesana pun tidak menahan rasa penasarannya, dia kemudian bertanya ke Nayla 

"Nay, kamu kenapa terus melihat ke meja mereka?" Tanya Rani penasaran

Mendengar pertanyaan dari Rani, kemudian Nayla memikirkan sesuatu diotaknya. Lalu tersenyum didalam hatinya, ah gue akan membuat reputasi mu jadi buruk Alicia, pikir Nayla. Setelah itu menggelengkan kepalanya sedikit di depan Rani dan Dinda, kemudian berbicara

"Gapapa ko, aku cuma bingung dan kepikiran aja sedikit tentang Alicia" jawab Nayla dengan ekspresi sedikit bingung diwajahnya 

"Bingung bagaimana? Kamu kenal dengan Alicia, Nay? Sejak kapan?" Tanya dinda tidak mengerti

"Iya, aku kenal dengan Alicia di-dia..." jawab Nayla terlihat ragu-ragu apakah akan mengatakannya atau tidak

Sedangkan Rani dan dina mendengar jawaban dari Nayla yang mengatakan bahwa Nayla kenal dengan Alicia pun cukup heran apalagi ucapan Nayla yang terlihat ragu untuk berbicara

"Emang Alicia kenapa? Lalu gimana kamu bisa kenal dengannya Nay?" Tanya Rani dan Dinda bersamaan karena penasaran

"Sebenarnya Alicia dan aku itu, sempt tertukar saat masih bayi..." kemudian Nayla menjelaskan kepada mereka tentang dirinya yang tertukar dengan Alicia 

Dimana Alicia hidup dengan penuh kasih sayang dan kemewahan dikeluarga Putra, sedangkan dirinya hidup susah dan dibesarkan di panti asuhan. Lalu suatu hari saat tepatnya lebih dari setengah tahun yang lalu tiba-tiba orang tuanya mengetahui bahwa Alicia bukan putri kandung mereka, orang tuanya kemudian menemukannya di panti asuhan setelah hampir dua minggu pencarian 

Nayla juga menjelaskan bahwa setelah dirinya Di aq kembali ke rumah, orangtuanya tetap ingin merawat dan menganggap Alicia sebagai putri kandungnya. Nayla kemudian mengangguk dan menyetujuinya, sedangkan Alicia hang tidak terima bahwa dia bukan putri kandung pun selalu mencari masalah dengan dirinya. Sampai akhirnya Alicia secara tidak sengatan mendorong nya jatuh dari tangga yang membuat ibu dan ayahnya marah lalu mengusir Alicia dari rumah setengah tahun yang lalu 

"Aku sangat sedih saat mengetahui bahwa ibu dan ayah ku sampai mengusir Alicia, karena hal itu.." ucap Nayla dengan ekspresi wajah yang sedih setelah menceritakan hal tersebut dengan memutar balikkan fakta

Setelah Nayla menceritakan hal tersebut dengan raut wajah sedih, Rani dan Dinda merasa bahwa Alicia itu terlalu berlebihan, sebagai putri palsu dia sebenarnya ingin membunuh putri asli dan menjadi satu-satunya dari keluarga Putra. Benar-benar tidak tahu malu, pikir mereka berdua

"Saya benar-benar tidak tahu ada orang yang begitu tidak tahu malu seperti itu, menginginkan sesuatu yang bukan miliknya. Sangat menjijikkan" ucap Rani dengan ekspresi yang terlihat marah

"Tidak kalian salah paham, aku yakin Alicia ga sengaja melakukan itu semua" ucap Nayla mencoba membela dan menjelaskan bahwa Alicia tidak salah

"Nay kamu itu terlalu baik, pantas saja Alicia itu bisa mencelakai mu itu semua karena kamu terlalu baik, nay" ucap Rani lagi yang kemudian diangguki oleh Dinda

"Terserah kalian saja, te-tetapi jangan sampai teman-teman yang lain tahu tentang ini ya. Aku ga mau Alicia nanti marah sama aku karena hak ini" ucap Nayla seolah takut yang dibalas oleh Rani dan Dinda dengan anggukan kepala

Nayla yang mendengar jawaban dari mereka tersenyum dalam hati. Bagaimanapun dia paling tahu sikap dan perilaku mereka berdua. Laku kemudian menundukkan kepalanya dan berbicara 'sebentar lagi kamu akan hidup sengsara Alicia' gumam Nayla pelan dan sedikit tersenyum tanpa diketahui oleh siapapun 

Kembali ke meja tempat Alicia saat ini, Kaizy kemudian berbicara dan mengingatkan Alicia 

[CIA SEPERTINYA NAYLA SEDANGKAN MERENCANAKAN HAL BURUK UNTUK MENGHADAPIMU] ucap Kaizy mengingatkan kepada Alicia yang hanya dibalas dengan deheman oleh Alicia dibatinnya

"Gila, Alicia kita ini tidak hanya pintar matematika tetapi juga pandai balap motor" ucap Jessica setelah mendengar penjelasan dari Rosa tadi, yang diangguki oleh yang lainnya

"Tunggu dulu, Rosa gimana lo bisa tahu kejadian itu jangan bilang lo juga ada di arena balap tadi malam" ucap Jessica yang menyadari hal itu

Rosa yang mendengar itu hanya berdehem singkat sebagai jawaban. Mendengar konfirmasi Rosa, Jessica dan Kanaya langsung saja menjadi kesal dan cemberut 

"Lo tega banget Rosa, kok ga ngajak kita? Ga setia kawan banget, kan kita juga ingin melihat itu, iya kan Kanaya ?" kata Jessica cemberut menatap ke Rosa saat ini dan lalu meminta pendapat dari Kanaya 

Kanaya yang mendengar itu pun mengangguk dan berbicara "Iya, padahal Kanaya juga ingin banget lihat orang-orang yang balapan motor itu pasti keren, seperti yang Kanaya biasa lihat di tv gitu" sahut Kanaya sambil mengingat orang-orang yang balapan motor di tv yang pernah dilihatnya

Rosa tidak menjawab atau merespon kata-kata mereka berdua yang membuat Kanaya dan Jessica semakin cemberut karena diabaikan oleh Rosa 

Sedangkan Maira seolah teringat sesuatu, kemudian dia berbicara kepada Alicia 

"Lalu Al, gimana keputusanmu tentang tawaran olimpiade dari pak Samsul kemarin?" Tanya Maira penasaran

"Hm, gue akan ikut lomba itu. Setelah pulang sekolah nanti gue akan ke ruangan guru untuk melapor" jawab Alicia yang kemudian diangguki mengerti oleh Maira

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan dimeja itu, kemudian mereka menghabiskan makanan mereka sampai bel berbunyi yang menandakan pelajaran kembali dimulai

Di dalam kelas Alicia kemudian melihat bangun yang kosong dari kemarin, tidak bisa menahan rasa penasarannya. Alicia kemudian bertanya kepada Maira didepannya

"Mai, siapa yang biasanya duduk disitu? Lalu kenapa dari kemarin gue ga melihatnya?" Tanya Alicia menunjuk ke arah bangku yang kosong itu, sedangkan Maira yang mendengar laku melihat ke arah yang ditunjuk Alicia pun menjelaskan 

"Oh itu, yang duduk disitu adalah siswa bernama Kenan. Mungkin saat ini sedang mempersiapkan diri dan belajar di perpus untuk olimpiade minggu depan, para guru sudah mengizinkannya dan memberinya kebebasan untuk hadir atau tidak di kelas, bagaimanapun dia adalah siswa yang cerdas dan disukai oleh guru dan para siswa"jawab Maira dengan sedikit iri saat mengatakan bahwa guru sangat menyukainya

Alicia yang mendengar penjelasan dari Maira hanya mengangguk, setelah itu guru pelajaran kimia pun masuk dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan tentang pelajaran dengan ekspresi serius dan cukup tegas

Setelah setengah jam guru menjelaskan pelajaran, Alicia kemudian izin pada guru untuk pergi ke kamar mandi. Setelah mendapat izin Alicia kemudian berjalan menuju ke arah kamar mandi. Saat Alicia sudah berdiri di depan pintu kamar mandi dan akan masuk dapat terdengar suara berisik dan benturan dari dalam kamar mandi seolah tahu apa yang terjadi. Alicia langsung menendang pintu kamar mandi itu

Brak

"Apa yang kalian  lakukan" ucap Alicia setelah memasuki kamar mandi dan melihat beberapa orang di dalam sedang membully seorang siswi

Bersambung....

1
Amai Kizoku
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
Nrsl19: Terimakasih😊
total 1 replies
kirom hasran
Terserap dalam cerita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!