NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Sahabatku

Pelakor Itu Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:55.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinni Iskandar

Alina tidak menyangka sahabat yang dia kira baik dan pengertian telah menghancurkan biduk rumah tangga yang telah di jalin Alina selama tiga tahun lamanya. Lenna adalah sahabat Alin. mereka berdua telah menjalin persahabatan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. ternyata Lenna menyukai suami Alin sejak lama. Lenna merasa tidak adil kenapa Alin bisa mendapat seorang pria tampan dan kaya seperti Revan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinni Iskandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 18 Alin mengajak Lenna menginap

"Mas!, mau aku bikinin kopi gak?", ucap Alina yang membuyarkan lamunannya. Revan sedikit terkejut, namun, ia segera bersikap biasa saja.

"Iya, Sayang, nanti aja" jawabnya menolehkan kepalanya melihat istrinya. Alina mengambil duduk disamping Revan. "Kamu, seperti ada yang dipikirin, Mas?!" tanya Alin

Sejak tadi, Alin memperhatikannya, tidak biasanya suaminya seperti itu. Revan menarik tangan Alin, lalu mencium punggung tangannya. "Enggak ada apa-apa kok, Sayang" ucap Revan sambil tersenyum

Akhirnya Alin menganggukkan pelan kepalanya, "Kalau ada apa-apa, cerita ya, Mas? ucap alin. Revan mengangguk "Iya, Sayang" Jawabnya

Keduanya tampak asyik menonton acara televisi tersebut Lebih tepatnya hanya Alin saja, sedang Revan, sebenarnya Revan tidak benar-benar fokus menonton, pikirnya berada ditempat lain.

Tidak lama kemudian, Revan memutuskan untuk keruang kerjanya. "Sayang, Mas keruang kerja bentar ya! ucapnya, lalu mencium kening istrinya

"Iya, Mas. Nanti, aku bikinin kopinya" jawab Alin, pandangan mata Alin masih mengarah pada punggung Revan. Saat sang suami tidak terlihat, barulah ia beranjak dari duduknya. Ia menghela nafas pelan

"Ada apa sama Mas Revan?" batinnya. "Apa, ada masalah dikantor?"

Akhirnya, kopi kesukaan suaminya telah jadi. Ia segera naik kelantai atas, dimana suaminya berada. Letak ruang kerja Revan berada paling ujung.

Tok.. Tok..

"Masuk, Sayang!!" teriak Revan dari dalam. Alin segera berjalan mendekat, setelah sampai ia meletakkan kopinya diatas meja.

"Makasih ya, Sayang?!" ucap Revan melempar senyum. Alin mengangguk, lalu, menghampiri suaminya. Ia duduk dipangkuan suaminya, membuat Revan menyandarkan tubuhnya disofa ,tangannya reflek melingkar dipinggang ramping sang istri

Kedua bertatapan, tangan Alin melingkar dileher sang suami, "Jangan, malam-malam ya Mas?!" ucap Alin manja. Revan tersenyum simpul, "Enggak kok, Sayang!" ia mengecup bibir Alin sebentar

'"Aku, tunggu dikamar loh ! Mas?!" sebelum pergi Alin mengedipkan satu mata. "Genit banget si istrinya Mas!" ucap Revan terkekeh.

Setelah pintu tertutup kembali, wajah Revan langsung berubah menjadi datar. Ia membuka laptopnya, mulai fokus dengan pekerjaannya.

*****

Kini, Alin tengah berada dikamar mandi, ia mencuci wajahnya. Lalu, setelah keluar dari kamar mandi, ia mengeringkan wajahnya.

Ia berniat menghubungi sahabatnya, namun, sebelum Alin menghubungi sahabatnya itu, Lenna telah dulu mengirim pesan.

Alin tersenyum senang, segera membaca pesannya.

[ Malam, beb ]

[ Duh.. !! Sepertinya, kamu lagi bahagia ya, sob? ] Alin tersenyum geli membalas pesan Lenna, ia membayangkan, bahwa saat ini wajah sahabatnya itu sedang berseri-seri. Tidak lama, pesan balasan muncul kembali

[ Iya, bener banget kamu, beb!! ]

[ Ada kabar bahagia apa nih? ] Alin tampak penasaran, hal apa yang membuat sahabatnya itu sebahagia itu.

[ Ada deh !! ]

Alin cemberut membaca pesan sahabatnya itu

[ Apaan sih ?!, bikin penasaran aja deh ]

[ Lin, kita ketemuan yuk. Udah lama nih, gak nongkrong bareng. Aku bosen nih, dirumah orang pada gak ada ]

[ Ya sudah, kamu kerumah aku aja deh, kalau perlu nginep Len. Sesekali dong, biar kita bisa masak sama nonton bareng ]

Lenna tampak menyeringai membaca pesan Alin, ia merasa mendapatkan lotre. " kayaknya, aku sama Mas Revan bisa bebas ketemu, tanpa perlu ketemuan diluar" gumamnya. "bisa juga berduaan, meskipun secara diam-diam" ia terkekeh senang

Ia segera membalas pesan sahabatnya itu, Alin memang terlalu mempercayai sahabatnya itu

[Ok ! ,besok sore, aku kesana]

"Seharusnya, aku tadi luluran dulu gak sih?!" ucap Lenna memperhatikan kulitnya, ia berdiri di depan cermin besar.

Setelah puas bercermin, ia melangkah menuju ranjangnya. Ia menghempaskan tubuhnya, ketika ia sedang berbaring, bayangan Revan yang menjamah tubunya dengan penuh nafsu itu selalu terbayang dipelupuk matanya.

000

Keesok paginya, cahaya mentari telah menyinari bumi, disebuah rumah,pasangan suami istri tengah menikmati sarapannya, Revan dan Alin tengah bercengkrama dimeja makan

"Mas, nanti Lenna mau datang kerumah" ucap Alin disela-sela sarapannya. Membuat Revan tersedak, "Pelan-pelan dong, Mas?"

"Kapan?" jawab Revan singkat, ia menaikkan satu alisnya

"Nanti sore, sesudah dia pulang kerja kok?!" kata lagi santai, "Gak papa kan, Mas? kalau dia menginap dirumah kita?" sambungnya lagi

Otomatis ucapan Alin membuat Revan tersedak kembali, membuat Alin mengernyitkan dahi. Ia merasa heran dengan suaminya, saat dirinya menyebut nama Lenna, sang suami tampak tidak nyaman

"Kamu, kenapa sih, Mas? Aneh banget deh?!" ucap Alin dengan nada kesal, "Kalau gak di izinin juga gak apa-apa kok" sambungnya kembali dengan wajah cemberut

Seketika Revan mendongak, lalu menatap wajah istrinya. Menggegam tangannya lalu tersenyum tipis "Jangan cemberut gitu dong? kan Mas belum bilang apa-apa?!" ucapnya. "Mas, izinin kok, Sayang!? apa sih, yang gak boleh buat kamu Sayang?!" sambungnya lagi, mencoba meluluhkan hati istrinya itu

Alin yang mendengar itu seketika mengulum senyum. "Habisnya, dari tadi Mas kayak gak fokus gitu" ucapnya memanyunkan bibirnya

Revan terkekeh gemas. Lalu, tak berapa lama, keduanya telah menyelesaikan sarapannya. Segera Revan berpamitan untuk berangkat kekantor. Alin mengantar suaminya sampai diteras rumah.

Setelah suaminya pergi, barulah ia masuk kedalam, ia meminta pada mbak yati untuk membersihkan kamar tamu yang ada di bagian lantai atas.

Ia berfikir, jika Lenna berada dikamar tamu yang berada dilantai atas, akan memudahkannya bertemu dengan sahabatnya itu dan tidak perlu turun kelantai bawah.

Kamar tamu yang berada dilantai atas, berdekatan dengan ruang kerja Revan. Alina juga meminta mbak Yati untuk membelikan beberapa bahan makanan.

*****

Ditempat lain, Revan telah diperjalanan menuju kantornya. tentunya, ia tidak sendiri. Seorang gadis sexy duduk disampingnya, keduanya tampak berpegangan tangan.

Keduanya tampak mesra, layaknya pasangan kekasih. Sesekali Lenna mencium pipi Revan.

Lenna menyandarkan kepalanya dibahu Revan, mengusap pelan pahanya.

"Mas" ucap Lenna dengan nada lembut dan menggoda. Tubuh Revan meremang, suara Lenna dan usapan yang dilakukannya membuat Revan sulit bernafas.

" hm " Jawab Revan singkat. Pandangannya fokus kedepan. untuk beberapa saat, tak ada obrolan apapun diantara keduanya

"Nanti malam, jangan membuat Alina curiga" kata Revan memecah keheningan.

Lenna membenarkan posisi duduknya, lalu menatap wajah tampan suami sahabatnya itu. "Iya, Mas. Aku ngerti kok!?" jawabnya tersenyum manis, mengusap pipi Revan lalu menciumnya.

*****

Tiga puluh menit kemudian, Revan telah sampai ditempat kerjanya. Ia memarkirkannya mobilnya, lalu turun dan melangkah menuju lift.

Setelah sampai, ia menarik kursi dan menghempaskan bokongnya dikursi kerjanya. Ia menyandarkan kepalanya, menghela nafas dengan kasar.

Ia memukul pelan kepalanya, "Ya ampun, kayaknya aku sudah mulai gila. Kenapa aku jadi mikirin Lenna terus" gumamnya.

Ia selalu terbayang terbayang-bayang dengan tubuh sexy Lenna. "Permainannya diatas ranjang bener-bener bikin aku puas" batinnya. "Mungkin Alin bisa belajar dari Lenna, Dia lebih lihai" ucap Revan menyeringai tipis.

1
holipah
gimana rasanya Revan 😂😂
Queen Hinata: nyut-nyutan rasanya kata Revan kak
total 1 replies
Ma Em
Alhamdulillah si Lenna tertangkap sama Revan lagi main kuda kudaan sama si Ferdy usir saja Lenna biar dia jadi istri ketiga si Ferdy
Masitoh Masitoh
akhirnya tp SDH terlambat revan
Ma Em
Alina buat Lenna menderita karena dia sudah berani mengancam keselamatan keluargamu Alina, biarkan si jalang Alenna dan si Ferdy merasakan akibat dari perbuatannya sendiri
Triyas Hayu
tuh kan pasti kayzo yang bantu alina buwat mengungkap kebusukan lenna..lenna sebentar lagi kamu akan menerima balasan atas perbuatanmu selama ini kepada alina gak sabar dengan kelanjutan ceritanya...thor up nya yang banyak dong kalo bisa double up dong thor
Queen Hinata: oke lain kali ya kak kalo saya lagi nganggur hehe.
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
Thor jangan sampai orang tua Alina tersakiti kembali oleh Lena masa pelakor menang banyak
Triyas Hayu
selamat revan kamu menyia2kan berlian malah dapat nya wanita mur**n yang hobi main sex sama para pria dan alina pasti terselamatkan dari hubungan toxic suami juga mantan sahabat nya..kayaknya yang mandul nih revan deh kalo feelingku mengatakan
Queen Hinata: waduhh....Ayoo tebak lagi
Triyas Hayu: kayaknya revan thor yang man*l
total 3 replies
Soraya
lanjut thor
Ma Em
Lenna tunggu saja gebrakan dari Revan yang tdk kamu duga kamu pasti akan merasa seakan duniamu hancur Lenna dan hiduplah kamu bersama si Ferdy selingkuhan kamu Lenna.
Queen Hinata: nggak mau dia sama Ferdy, kak.
total 1 replies
Soraya
lanjut thor
Triyas Hayu
pasti nanti kenzo turun tangan bantu keluarga alina buwat cari tau siapa dalang kecelakaan orang tua alina...dan lena siap2 dapat kejutan sebentar lagi dari revan..
Triyas Hayu: /Grin//Grin/ hanya othor yang tau
Queen Hinata: kejutan apa Kira-kira kak
total 2 replies
Yeni Astriani
gpp alina sabar saja, tar jika sudah waktunya lenna dan ferdy bkl mendekam di penjara, dn keduanya terkena penyakit HIV dan AiDs
Yeni Astriani: biasanya begitu nasib tragis pelakor yg jahat sprt di novel2 lainnya
Queen Hinata: cenayang ya kayak kakak ini/Facepalm//Grin/
total 2 replies
Triyas Hayu
revan2 mau kasihan tapi kamu gak layak di kasihani penghianat selamanya penghianat
Ma Em
Revan cepat tangkap Lena dan Ferdy lalu tinggalkan Lena karena anak yg dikandungnya juga bukan anak kamu Revan , semoga Revan dapat pengganti Lena wanita yg baik .
R yuyun Saribanon
alina bukan polos tp oneng
R yuyun Saribanon
kumpulan pnejahat kelamin..hadeh bangganya
Ma Em
Revan kenapa kamu diam saja tidak bertindak malah membiarkan Lena dgn Ferdy tangkap basah Lena dan Ferdy lalu tinggalkan dan ceraikan Lena.
Triyas Hayu
jijik banger sama lenna rela tubuhnya di jadikan pemuas nafsu oleh laki2 bejad dan parahnya dia menikmati bener2 mur**n kalo di bandingkan dengan alina jauh banget bagai langit dan bumi yang satu bermartabat yang satu bejad...selamat revan rencanamu berhasil saham 50% ferdi sudah berpindah tangan jadi milik kamu..
R yuyun Saribanon
bego juga Alin.. diajak traveling sama suami ga mau .... tolol
R yuyun Saribanon
laku2 bejat.. sekedar makan..tp meluangkan waktu utk ngantar perempuan jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!