NovelToon NovelToon
Jendela Yang Begitu Sakit

Jendela Yang Begitu Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: intannsdh

Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jendela yang begitu sakit

Tak lama adzan subuh tiba, mereka berdua pun melaksanakan sholat subuh, selesai sholat mereka berdua dzikir. Selesai dzikir Clara mencium tangan suaminya dan Gus Zafar tersenyum karena ia bersyukur.

"tadi bunda ke sini, suruh kita berdua ke bawah." ucap Clara

Gus Zafar pun mengangguk lalu mereka berdua ke bawah, sesampainya di bawah Clara mengambil kan makanan untuk suaminya karena sudah kewajiban nya istri.

"selesai makan kalian berdua berangkat?." tanya Abi

"iya Abi." ucap Zafar

"yaudah Abi dan umi palingan jam 10 ke pesantren, soalnya Abi dan umi ada urusan." ucap Abi

Makan pun selesai mereka berdua pamit. Clara melihat pandangan indah yang ada di jalanan Gus Zafar yang melihat kalo Clara sangat cantik dan manis kalo tersenyum.

"ternyata kamu sangat sabar ya Clara menunggu saya menyukai kamu. terimakasih." ucap Zafar

Clara yang mendengar itu pun tersadar kalo dirinya sudah menunggu lama berharap Gus Zafar menyukai dirinya tapi saat hari pernikahan Gus Zafar sudah menyukai.

"sama sama Gus..anu maksudnya sama sama mas." ucap Clara

Gus Zafar tersenyum karena istrinya sudah terbiasa bilang Gus.

Tak terasa sudah sampai di pesantren, ternyata di pesantren sepi. Clara pun membawa barang yang ia bawa di rumah. Gus Zafar yang melihat kalo Clara sangat sibuk sama barang yang ia bawa.

"kenapa kamu tidak minta tolong sama saya, sini biarkan saya yang bawa ke asmara kamu." ucap Zafar

Dengan cepat Clara melarang Gus Zafar. "Jangan mas, kalo mas ke asmara aku pasti ada santri. Lebih kamu kamu ke Ndalem aja, terus kamu bawa barang kamu aja." ucap Clara

Clara pun membawa barang dan ia berjalan ke asmara. Clara melihat kalo pesantren nya tidak ada orang jadi ia aman. Sudah sampai di asmara lalu ia masuk dan ia taruh barang nya di lantai. Karena berisik Inda terbangun, Inda melihat ada seorang yang masuk kamar ia langsung bangun tapi ternyata Clara.

"Ara , kamu bawa barang banyak banget." ucap Inda

Clara yang mendengar itu kaget loh bukannya pada tidur ya kenapa Inda bangun apa jangan jangan, gara gara barang nya yang berisik.

"bikin kaget aja loh." ucap Clara

"aku juga kaget, aku kirain ada seorang yang masuk asmara. Jadi aku terbangun sama suara kamu maksudnya barang kamu yang berisik." ucap Inda

"heheh. Maaf yaa gara gara gua lu kebangun." ucap Clara yang gaenak

"gapapa santai aja."

"oh ya, kok kamu udah pulang aja Ara. Bukannya kamu ada acara saudara kamu nikah ya?." tanya Inda

"sudah selesai, lagian nanti sekolah kan?." tanya Clara

"iya Ara, emang kamu ga cape apa." ucap Inda

"sebenarnya gua cape tapi gimana lagi nanti kan pelajaran Gus Zafar Inda, lu tau sendiri kan." ucap Clara

"benar sih apa yang dibilang sama kamu." ucap Inda

"bantuin gua dong." ucap Clara

"lagian kamu bawa barang banyak banget, seperti orang mau pindah." ucap Inda

"heheh. Maaf soalnya gua sayang banget sama barang gua." ucap Clara

"Ara, kamu udah mandi?." tanya Inda

"udah, lebih baik lu mandi. Nanti gua bangunin Zahra sama Kayla." ucap Clara

"yaudah aku mandi dulu ya." ucap Inda

Clara pun mengangguk, Inda pun berjalan ke kamar mandi. Clara membangunkan Zahra dan Kayla.

"Zahra Kayla bangun nanti kalian berdua telat." ucap Clara

Zahra dan Kayla pun bangun dari tidur nya lalu mereka berdua melihat kalo Clara sudah ada di pesantren. Mereka berdua langsung peluk, Clara membalas pelukan nya jujur Clara juga kangen banget padahal cuman satu hari tidak bertemu.

"kamu sudah pulang Ara." ucap Kayla

Clara membalas mengangguk.

"emang kamu ga capek apa?." tanya Zahra

Clara menggelengkan kepalanya

"lebih baik kalian berdua mandi, dari pada nanti kalian ngantri." ucap Clara

Zahra dan Kayla pun mengambil baju dan berjalan keluar menuju kamar mandi.

Zahra dan Kayla melihat kalo ustadzah A'iza sedang ngobrol dengan Gus Zafar tapi mereka berdua tidak perduli Zahra dan Kayla kembali berjalan.

Zahra dan Kayla sudah selesai lalu ia berjalan ke asmara, sesampainya di asmara Zahra melihat kalo Inda sudah mandi.

"Inda kamu sudah mandi kok kita berdua ga liat kamu si." ucap Zahra

"soalnya aku yang bangun duluan." ucap Inda

Zahra hanya mengangguk.

"Ara , aku mau tanya sama kamu nih, kamu jujur sama kita ya." ucap Zahra

Clara yang merasakan suatu harus gimana apa harus mengakui kalo aku adalah istri Gus kalian.

"tanya apa?." ucap Clara

"kamu ada hubungan apa sama Gus Zafar maaf kalo aku ga sopan sama kamu. Soalnya aku ga sengaja liat Gus Zafar sedang ngobrol dengan ustadzah A'iza. Benar kan Kayla." ucap Zahra

Kayla mengangguk ia pun melihat kalo Gus Zafar sedang ngobrol dengan ustadzah A'iza berduaan.

Clara yang mendengar itu sakit hati. Baru saja ia senang kalo Gus Zafar menyukai dirinya, ia harus menahan agar temen temen nya tidak ada yang curiga.

"gua gaada hubungan sama Gus Zafar, biarin aja Gus Zafar ngobrol sama ustadzah A'iza." ucap Clara yang santai

"yaudah kita ke Ndalem untuk makan bareng." ucap Inda

Mereka berempat pun berjalan ke Ndalem. Clara mengambil makanan namun Clara tidak sengaja melihat Gus Zafar ia terus terusan menatap Gus Zafar.

Gus Zafar yang merasakan kalo ada yang menatap lalu Gus Zafar melihat ke arah nya ternyata istri nya yang menatap mereka berdua saling menatap. Tak lama ustadzah A'iza datang dan duduk di samping Gus Zafar. Clara yang melihat itu tidak suka ia terus terusan menatap tajam ke Gus Zafar agar pindah tempat duduk.

Inda yang melihat kalo muka Clara kesel, Inda terus terusan menatap mata Clara dan Inda merasakan ada yang aneh sama mata Clara, mata Clara menatap ke arah siapa?. Dan akhirnya Inda tau kalo Clara sedang menatap Gus Zafar dan Gus Zafar juga menatap Clara, Inda tidak habis pikir.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

1
bea ofialda
Jelas banget ceritanya!
Candela Antunez
Menyentuh banget.
Godoy Angie
Nyetak air mata mulu jadi ingat mantan, tapi tetep bagus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!