NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mengusir windi

Windi yang mendengar sentakan suara ferrel pun terkaget kaget di buat nya karena Windi tadi berfikir kalau ferrel sedang tidur.

"Ya ampun.... Mas.... Bikin aku kaget saja untung aku gak jantungan, aku kangen sama kakang" ucap Windi manja.

"Kamu ini apaan sih win.... Gak bisa merasakan apa kalau aku sedang demam begini!! Pake acara buka bukain baju segala, pengen enak nya sendiri saja, tapi gak mikirin orang lain" Omel ferrel yang jengah dengan tindakan Windi saat ini yang sangat egois menurut ferrel.

Windi yang mendapati bentakan lagi dari ferrel pun mulai sedih air mata nya hampir tumpah ke pipi.

Windi pun kini tak menghiraukan ferrel lagi, ia menuruni tempat tidur yang tadi ia tempati, keluar dari kamar itu menuju ruang tv, ia akan mengadukan hal yang baru saja di lakukan ferrel kepada Bu ayu.

Tapi tanpa sepengetahuan Windi ternyata ferrel mengikuti nya dari belakang dan melihat ternyata benar Windi tengah mengirimi pesan kepada ibu nya.

"Ya terus saja kamu laporan kepada ibu, kamu senang kan kalau aku di marahi sama ibu karena aduan mu itu, seperti tadi pagi ibu datang ke rumah dan marah marah sama aku itu juga ulah kamu kan?! Puas kamu win!" suara ferrel cukup keras di ruangan yang hanya ada dua orang itu.

Windi yang tak tahu kalau dirinya diikuti oleh ferrel pun kaget dan menoleh ke arah belakang melihat ferrel yang tengah berdiri.

"E..... Engga gitu kok kang.... A... Aku.... Cuma mau bilang sama ibu kalau aku ada di rumah kamu" ucap Windi sedikit tergagap.

"Dengar Windi... Pagi tadi ibu dan kakakku kemari dan mereka berdua tahu kalau kita sudah melakukan hubungan suami istri. Kamu tahu win.... Kamu telah membuka keburukan mu sendiri dan kamu tidak menghargai aku. Katakan kenapa kamu mau mengatakan hal itu kepada ibu dan kakakku hah!!" bentak ferrel penuh emosi.

"A... Aku.... Ha... Hanya.... Mau cepat... Cepat dinikahi sama kakang.... Soalnya.... aku nungguin kakang ngelamar aku lama sekali" ujar Windi terbata wajah nya kini menunduk makin dalam.

Prok....

Prok....

Prok....

"Bagus..... Bagus sekali yang kamu lakukan itu, akting yang sangat bagus sekali kamu lakukan win..." tiba tiba saja ferrel bertepuk tangan dan berucap dengan nada yang lembut tapi lebih menekankan pada setiap kata nya.

"Aku gak nyangka kamu tak mempunyai malu dengan menyebarkan aib kita seperti ini, bagaimana kamu dapat menghargai aku? Sedangkan kamu sendiri saja tak mampu menghargai dirimu sendiri.... Apa kau mampunya hanya bercinta saja hah!!".

"Kang..... kenapa kamu berbicara seperti ini.... Apa kau tak berfikir kalau ini sangat menyakiti aku? Aku dari dulu sudah sangat mencintai mu maka dari itu aku bisa menyerahkan diriku sendiri kepadamu kang... Tapi apa begini cara nya kamu membalas semua yang telah aku lakukan kang?".

"Bukankah sejak awal kamu sendiri yang menyerahkannya aku pun tak pernah meminta hal tersebut bukan..."ujar ferrel.

Mereka berdua pun beradu mulut, hingga ferrel merasa lelah menghadapi sikap Windi.

"Sudah sudah..... Aku cape.... Lebih baik kamu pergi dari sini aku pengen sendiri".

"Kamu ngusir aku kang?" ucap Windi air mata nya kini sudah tak dapat ia tahan lagi meluncur begitu saja.

"Iya saya mengusir kamu dari rumah saya, jadi sekarang silahkan kamu tinggalkan rumah saya secepatnya!" suara ferrel mulai melemah karena sedari tadi berdebat terus dengan Windi.

Windi yang diusir Pun melangkah dengan lemah keluar pintu rumah ferrel, setelah melihat Windi keluar ferrel masuk kembali ke kamar nya.

Ferrel merebahkan tubuh nya di atas kasur... Tiba tiba saja ia teringat dengan Vina... Entah kemana pacar nya itu sebab dari pagi hingga saat ini tak ada satu pesan pun yang dikirimkan wanita nya itu kepada dirinya, padahal dulu sebelum hari ini Vina selalu saja mengirimi dia pesan dan menanyai nya ada dimana atau sedang apa.

Tapi lihat lah hari ini Vina seperti nya cuek sekali, tak ada satu pesan pun yang dikirimkan nya untuk ferrel, ferrel berinisiatif berkirim pesan terlebih dahulu kepada Vian berharap kekasihnya itu membalas.

"sayang.... kamu sedang apa?" kirim ferrel kepada Vina.

Tetapi setelah hampir satu jam setengah ferrel menunggu balasan Vina tak membalas juga padahal pesan yang dikirim oleh ferrel sudah ber centang dua dan berwarna biru yang menandakan kalau pesan itu sudah di baca.

"Ada apa dengan Vina? Kenapa ia seperti menjaga jarak.... Apa dia mengetahui kalau aku sudah mempunyai tunangan? Sehingga ia menghindari ku? Tetapi kalau aku memilih aku lebih baik memilih Vina kemana mana dari pada si windi.

Pagi hari nya ferrel langsung bersiap siap ke kantor dan menemui vina.

"Vin... Aku ingin bicara sama kamu" ujar ferrel setelah ia melihat Vina yang berada di ruangannya.

"Ya.... Kamu mau bicara apa mas? Bicara lah".

"Kenapa kemarin tak membalas pesan dari aku?".

"Apa mas tak sadar.... Mas telah berbohong sama aku.... bukan kah mas sudah bertunangan? Kenapa mas malah berhubungan juga dengan aku? kenapa mas membohongi aku?!".

Ferrel yang mendengar pertanyaan dari Vina pun hanya terdiam mencerna ucapan vina, ternyata benar Vina telah mengetahui bahwa dirinya telah bertunangan.

"Vin... Dengar kan aku.... Aku bertunangan dengan perempuan itu bukan atas kemauan ku sendiri, tetapi itu karena desakan orang tua ku. Aku sama sekali tak mencintai nya, bahkan perlu kamu tahu kenapa aku dulu bercerai dengan mantan istri ku dulu itu juga sebabnya karena ibu dan kakak ku sendiri yang menginginkan aku bercerai dengan istri ku, mereka selalu berkata yang tak baik hingga aku termakan ucapan ibu dan kakak ku, sebenarnya istri ku itu tak pernah mempunyai cacat apapun. Ibu dan kakak perempuan ku yang tak menyukai nya membuat aku terdesak dan mau tak mau harus menceraikannya" ujar ferrel mata nya sudah mulai berkaca kaca ketika mengenang kehidupan rumah tangga nya dengan Rita yang selalu di recoki oleh dua orang wanita yang di anggap ferrel harus selalu ia hargai.

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!