NovelToon NovelToon
SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

SATU MILIAR UNTUK SEBULAN

Status: tamat
Genre:Dijodohkan Orang Tua / CEO / Obsesi / Cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

“Kuberi kau uang satu miliar dalam sebulan. Tapi, kau harus tinggal jauh dariku!” ucap Blue Rivero pada Red Forstrom—gadis desa nan polos yang dijodohkan oleh ayah mereka.

*
*

Blue Rivero, seorang pewaris dari pengusaha terkemuka, terpaksa menjalani perjodohan yang diatur oleh sang ibu demi memenuhi ayahnya.

Dia dijodohkan dengan Red Forstrom, gadis desa sederhana yang begitu polos namun cerdas.

Kedua ayah mereka, yang bersahabat sejak kecil dan berasal dari panti asuhan yang sama, telah membuat kesepakatan agar anak-anak mereka menikah suatu hari nanti.

Meski jarak usia mereka terpaut jauh—Blue berusia 30 tahun dan Red 23 tahun—itu dianggap usia ideal untuk menikah.

Namun, Blue menolak perjodohan ini karena dia sudah memiliki kekasih. Blue menganggap Red pasti kolot dan tak menarik karena berasal dari desa meskipun dia tak pernah berjumpa dengan gadis itu sebelumnya.

Terpojok oleh ancaman ayahnya yang menolak menandatangani hak warisnya, Blue akhirnya menikahi Red.

Dalam keputusasaan, dia membuat kesepakatan dengan Red yaitu wanita itu harus pindah ke luar negeri dengan imbalan uang bulanan SATU MILIAR.

Namun, apakah rencana ini akan berjalan mulus?

Atau justru membuka babak baru dalam kehidupan mereka yang penuh kejutan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Bisa Menolak

Lorong mansion yang sepi itu tiba-tiba terasa sempit. Lampu temaram menciptakan bayangan panjang di dinding, seakan menyaksikan dua sosok yang saling terdiam terpaku.

Mata Red—seperti namanya—memancarkan kilau kemerahan di bawah cahaya yang redup, sementara sorot biru mendalam di pupil Blue semakin gelap oleh hasrat yang tak terbendung.

Udara di antara mereka berdesir, dipenuhi aroma parfum Red yang menggoda dan napas berat Blue yang tak lagi stabil.

‘Ini gila,’ pikir Blue. ‘Kenapa dia begitu … menggoda. Aku tak bisa menjauh.’

Tapi tubuh Blue bergerak lebih dulu sebelum akal sehatnya bekerja.

Tanpa peringatan, tangan Blue mencengkeram tengkuk Red, menariknya mendekat dengan gerakan kasar yang membuat wanita itu terkesiap.

Tapi protes Red terhenti di tengah jalan—karena bibir Blue sudah menyergapnya, panas dan tak kenal ampun.

Pagutan itu bukan ciuman. Ini adalah sebuah klaim.

Red menjawab dengan gigitan kecil di bibir bawah Blue, cukup untuk membuat pria itu terangsang.

"Kau selalu begitu—" desis Blue di sela-sela ciuman yang semakin dalam, "—sulit dikendalikan."

Red tersenyum di antara tarikan napas. "Kau yang memulai."

Blue tidak membuang waktu. Dengan dorongan kasar, sebuah pintu kamar kosong terbanting terbuka.

Begitu masuk, tangan besar pria itu meraih tali gaun tidur sutra Red—dan dengan satu tarikan keras, kain itu robek di bagian bahu, tergelincir ke lantai seperti air.

Red bahkan tidak sempat kaget. Tubuhnya sudah terlempar ke ranjang, diikuti berat tubuh Blue yang menindihnya dengan nafsu membara.

"Kau tahu berapa lama aku menahan ini?" geram Blue, mulutnya menjelajah leher Red yang sudah memerah.

Jawaban Red adalah lengkungan tubuhnya, sebuah undangan yang tak terbantahkan.

*

Percintaan mereka kali ini berbeda dari malam pertama. Tak ada keraguan, tak ada eksplorasi pelan-pelan.

Ini adalah badai yang sudah menunggu untuk meledak. Blue menggenggam pergelangan tangan Red, menekannya ke atas bantal.

"Lihat aku," perintahnya.

Dan ketika Red membuka matanya—Blue menghujamnya begitu dalam, membuat mereka berdua melenguh bersamaan.

Setiap dorongan lebih keras dari sebelumnya. Setiap sentuhan meninggalkan bekas.

Red mencakar punggung Blue, meninggalkan garis merah seperti namanya, sementara gigitan Blue di bahu Red akan menjadi tanda biru keesokan harinya.

"Blue, aku—"

"Tunggu."

Tapi Red sudah terlambat. Gelombang kenikmatan menyapu tubuhnya, membuatnya melengkung liar.

Blue mengikuti sesaat kemudian, dengan erangan rendah yang seakan dikoyak dari dadanya.

Ketika badai berlalu, mereka tergeletak lemas, napas masih tersengal.

Red beranjak dari ranjang lalu berjalan menuju kamar mandi.

Blue memandangnya hingga pintu kamar mandi tertutup. Lalu dia melihat langit-langit kamar. "Apa yang sudah kulakukan?” bisiknya.

Dan dia tahu benar bahwa Red sudah menguasai dirinya. Pria itu kemudian beranjak dari ranjang dan memakai pakaiannya kembali lalu keluar dari kamar.

*

*

Beberapa menit kemudian, Red keluar dari kamar mandi. Dia sudah tak melihat Blue di sana. Ada kekecewaan di matanya.

“Dia hanya membutuhkan itu saja. Tapi … tak apa … itu memang hak-nya.” Red kemudian memakai kembali pakaiannya dan keluar dari kamar setelah memperbaiki sprei yang berantakan akibat percintaan liar mereka.

Red kembali ke kamar tamu dan matanya akhirnya bisa menutup setelah cukup lelah bercinta. Red tersenyum dalam tidurnya, mungkin dengan seperti ini—Blue akan mulai membuka hatinya.

Meskipun begitu, Red tak mau terlalu berharap. Red akan mengikuti alur yang sudah menjadi takdirnya dan menguatkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja.

1
lady linger
😢😢😢😢😢❤❤❤❤❤
Ririn Nursisminingsih
visualnya blue dong thor
Ririn Nursisminingsih
ayo red jg mau ditindas sama carol
Ririn Nursisminingsih
bucin kmu blue...
Ririn Nursisminingsih
ayo red bangkit jadi wanita suksed biar blue mnyesal
Ririn Nursisminingsih
sombong kmu blue... manfasain aja red.. uang buat kuliah jadi wanita yg cerdas dan sukses
Hariyanti
tamat ya thor🥰🥰🥰
lady linger
gila yah emaknya, untung ajah blue ga jadi sm si carol😠😠😠😠😠
🤎 Tétëh Sund@
maaf thor apa perasaan aku saja ya, bukannya Rissa ngikut ayahnya ke london ya kalau ga salah ingat... tp kok bs ketemu Ricco n rumah yg sama pula dgn dulu mereka ber 2 sempet nginep?? 🤔
🤎 Tétëh Sund@
Wooww... pemeran Rissanya seksi, auranya awurr... awurran.😆😆
🤎 Tétëh Sund@
mungkin krn terlalu lama memendam luka disik n bathinnya, dari ibunya yg egois di tambah orang² yg harusnya jd tempat berbagi cerita bebannya ga ada, ayah n ibu tirinya yg tadinya bs ia andalkan malah pergi jauh krn alasan kerjaan sampe meninggalkannya sendirian jd wajar sh kalau sekarang dia frustasi bahkan mngk membutuhkan psikolog.
🤎 Tétëh Sund@
tuh kan benar tebakanku kalau Rissa anaknya Carol.
ternyata waktu ga merubahnya jd lebih baik.
🤎 Tétëh Sund@
jgn sampe tuh dr. tar anaknya Carol.🤭
🤎 Tétëh Sund@
busyett kembar lg kayak makan cilok di sambelin pedasnya langsung terasa, gampang bgt rasanya.🤭🤭
🤎 Tétëh Sund@
o iya gimana kabar keluarganya Red ya kok ga denger lg.. adiknya kuliah ga di apil jg.🤔
🤎 Tétëh Sund@
apa kabar rubah betina Carol, semoga ga berulah lg.
🤎 Tétëh Sund@
selamat menjadi daddy mommy Blue, Red
🤎 Tétëh Sund@
selesaikan tuh urisan si Carol jgn ditunda² biar ga trs berulah ganggu Red.
🤎 Tétëh Sund@
memasuki trisemeter kedua kali thor, kan katanya udah fase ga mual² lagi apa gimana.🤔
🤎 Tétëh Sund@
bagus Red lawan saja, tumaann... kalau bs sampe bonyok benjol² sekalian aku dukung dr sini.👍😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!