NovelToon NovelToon
Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Kakak Tampan Itu Ternyata Ayahku

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Romansa / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari / Pelakor jahat / Tukar Pasangan
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: kim Ekz

Mohon maaf karya ini sedang dalam tahap revisi 🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chafter 18

Park hyun ki dan Kim seo yeon berjalan jalan memasuki pusat perbelanjaan yang cukup besar dan terkenal di kotanya, mereka asik berbelanja dan membeli apapun yang mereka ingin kan

"Hyun ki a, ayo kita membeli es krim, kamu harus tau es krim disini sangatlah enak" ucap Seo yeon menggandeng tangan Hyun ki dengan semangat

Sebenarnya Seo yeon wanita yang sangat lucu dan manja, tapi saat dirumah sakit mungkin Seo yeon ingin memperlihatkan sisi kedewasaan nya kepada para pasien

Seo yeon pun memesan es krim yang dia ingin kan

"Hyun ki a, kamu tidak mau?" Tanya Seo yeon menatap Hyun ki

"Emhhh... boleh, aku mau rasa stawberry" ucap Hyun ki tersenyum lalu Seo yeon pun memesannya untuk Hyun ki

Mereka pun asik memakan es krim bersama sama sambil terus berjalan jalan

"Kajja kita makan" ajak Hyun ki menggandeng tangan Seo yeon

"Ah jamkkanman, aku mau beli sepatu dulu Hyun ki a" ucap Seo yeon menghentikan langkah nya saat mereka tepat didepan toko sepatu

Hyun ki mengantar Seo yeon masuk ke toko sepatu itu sembari melihat lihat sepatu yang akan dibeli oleh Seo yeon

"Seo yeon ah? Kenapa kamu membeli banyak sepatu? bahkan itu bukan size sepatu kamu" tanya Hyun ki merasa penasaran

"Aku ingin membelikannya untuk adik adik ku Hyun ki a, mereka juga harus merasakan upah hasil kerja keras ku" ucap Seo yeon tersenyum pada Hyun ki

"Apa aku boleh bertemu mereka? Aku bahkan tidak tau kalau kamu punya adik"ucap Hyun ki

"Boleh, sepulang dari sini kita ke rumah ku dulu, kamu tidak diantar Sejin oppa?" Tanya seo yeon penasaran karena Hyun ki tidak dikawal Bodyguard nya itu

"Tidak, Sejin Hyung sedang berkunjung ke rumah orang tua nya" ucap Hyun ki menjelaskan

"Yasudah, kajja kita makan dulu" ucap Seo yeon setelah dia membeli beberapa sepatu untuk adik adiknya

.....

Sesampainya di rumah Seo yeon, Hyun ki dan Seo yeon memasuki rumah yang cukup sederhana milik keluarga Seo yeon

Terlihat keluarganya sedang berkumpul menonton tv di ruang keluarga mereka

"Eomma?" Teriak Seo yeon memanggil Eomma nya

"Seo yeon ah, kamu pulang? Kita sangat merindukanmu" ucap Ibunya Seo yeon berdiri menghampiri Seo yeon dan juga Hyun ki

Seo yeon memang tidak tinggal bersama orang tua nya karna jarak rumah ke tempat kerjanya sangat lah jauh hingga dia menyewa apartemen bersama 2 orang teman kerja nya tak jauh dari rumah sakit

"Ah nde Eomma, ah ini Hyun ki, teman ku" ucap Seo yeon memperkenalkan Hyun ki

"Anyeonghaseyo Eomeoni, Park Hyun ki imnida" ucap Hyun ki mebungkuk hormat pada Ibu nya Seo yeon

"Aigo, kamu sangat tampan sekali, kamu harus jadi menantu ku Adeul" ucap Ibunya Seo yeon tersenyum bangga pada Hyun ki

"Eomma?" ucap Seo yeon memperingati

"Ah soal itu aku sih mau saja Eomeoni, tapi Seo yeon selalu menolak ku" ucap Hyun ki tersenyum jahil sembari menatap Seo yeon

"Yak, diam atau mulut mu aku jahit" ucap Seo yeon melotot

"Haiiish Eomeoni? Lihat dia, dia wanita yang sangat galak bukan?" ucap Hyun ki mengadu pada Ibunya Seo yeon

"Haiiish Seo yeon ah, kamu jangan galak galak pada calon menantu ku" ucap Ibu nya Seo yeon membela Hyun ki, lalu menggandeng tangan Hyun ki untuk masuk dan duduk didalam, Hyun ki sekilas menatap Seo yeon lalu tersenyum jahil

"Haiiish anak itu" ucap Seo yeon kesal lalu mengikuti mereka masuk

Hyun ki sangat gampang akrab dengan keluarga Seo yeon, bahkan Ibunya memasak makanan yang enak enak untuk Hyun ki

"Ah Eomeoni? Appa nya Seo yeon kemana?" Tanya Hyun ki menatap mereka penasaran

"Hyun ki a? Appa ku sudah meninggal" ucap Seo yeon terlihat sedih

"Mwo? Ah mianhae Seo yeon ah, aku tidak tau" ucap Hyun ki merasa bersalah

"Appa nya Seo yeon meninggal beberapa bulan yang lalu karna kecelakaan, sekarang Seo yeon yang menjadi tulang punggung untuk keluarga, terutama adik adiknya yang masih sekolah" ucap Ibunya Seo yeon menjelaskan

"Ah jinjja, mianhae Eomeoni, saya tidak tau" ucap Hyun ki semakin merasa bersalah

"Tidak masalah, itu sudah takdir" ucap Ibunya Seo yeon tersenyum

"kajja kita pulang" ajak Seo yeon saat mereka sudah selesai makan

"Kenapa kalian tidak menginap saja, ini sudah malam" ucap Ibunya Seo yeon menatap Hyun ki dan juga Seo yeon

"Besok aku harus kerja lagi, aku tidak mau terlambat Eomma, lagi pula mana bisa Hyun ki tidur dirumah kita, dia kan anak orang kaya yang manja, ngeselin, dan juga bawel" ucap Seo yeon menatap Hyun ki tak suka

"Seo yeon ah, kamu jangan berbicara seperti itu pada Hyun ki, dia pemuda yang baik dan Eomma sangat menyukai nya" ucap Ibu nya Seo yeon membuat Hyun ki semakin tersenyum meledek Seo yeon

"Ih apaan sih, lagi pula siapa yang may sama anak manja kaya dia" gerutu Seo yeon

"Yasudah kalian hati hati dijalan ya, calon menantu ku? hati hati bawa mobilnya" ucap Ibunya Seo yeon tersenyum pada Hyun ki

"Ah nde Eomeoni" ucap Hyun ki membungkuk hormat, kemudian Seo yeon dan Hyun ki pun pergi

*****

~Yogyakarta, Indonesia~

"Kakak Tampan? Kakak tampan jangan pergi, kakak tampan?" Gumam Alana dalam tidurnya

Dita dan Azmi yang melihat Alana berbicara saat tidurnya pun perlahan membangunkan Alana

"Alana sayang, kamu mimpi apa hemmm?" Tanya Dita pelan sembari terus membangunkan Alana

"Kenapa Dita?" Tanya Bunda yang tak sengaja lewat didepan mereka, karena memang Alana tertidur diatas sofa saat sedang menonton TV

"Gak tau nih Bun, dia mengigau" ucap Dita sembari terus membangun kan Alana

"Kakak tampan jangan pergi, kakak tampan nanti sakit" gumam Alana

"Lana bangun nak, ini Oma sayang" ucap Bunda membangun Alana

"Tidaaakkkkk..." teriak Alana lalu bangun dari tidurnya dengan keringat dingin membasahi tubuhnya

"Kenapa sayang? Alana mimpi apa?" Tanya Bunda

"Oma? Alana mimpi kakak tampan dijahatin orang, kakak tampan di pukul orang orang jahat, Lana takut kakak tampan meninggal" ucap Alana mulai menangis

"Alana? Mamah tidak suka ya kamu terus ngebahas kakak tampan kamu itu, kakak tampan kamu itu tidak ada di dunia nyata Alana, dia hanya ada di mimpi kamu saja" bentak Dita tak suka mendengar perkataan Alana anak nya itu

"Huaaaa... hikks.. Mamah jahat, mamah gak sayang Lana dan kakak tampan hikss... Lana benci Mamah, kalau kakak tampan jemput Lana, Lana akan lebih memilih kakak tampan di banding mamah" teriak Alana lalu berlari ke kamarnya.

1
Stay Stronger
mari kita simak bersama ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!