NovelToon NovelToon
Zombie Town (Tara)

Zombie Town (Tara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: YooLid

Zombie Silent

Deskripsi

Tara tinggal disebuah Mansion mewah. Ibu dan ayah bercerai sejak Tara berusia 4 tahun. Sekarang Tara berusia 22 Tahun. Tara sangat menyayangi kedua orangtuanya. Walaupun sekarang ia tinggal bersama sang Ayah. Sejak perceraian itu Tara tidak pernah bertemu dengan ibunya lagi. 2 tahun lalu Ayahnya menikah kembali. Tara sangat membenci istri ayahnya itu, yang sekarang merupakan ibu tirinya. Ibu tirinya berusia 36 tahun. Dan sekarang tara sudah memiliki adik berusia 7 tahun. Tara membenci ibu tirinya dan tidak menyukai adik tirinya tersebut. Singkat cerita di kota H, tempat tara tinggal tiba-tiba terinfeksi virus aneh yang membuat siapa pun yang terinfeksi akan berubah jadi zombie. Kota H pun diisolasi. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam kota itu, maupun yang keluar. Tanpa disadari seluruh kota lainnya pun ikut terinfeksi. Bagaimana nasib tara dan keluarga bertahan? Apakah akan baik-baik saja? Dengan keadaan kota yang sangat berantakan dan penuh zombie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YooLid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

Ibu tara terdiam dan air matanya terus mengalir. Ia merasa dadanya sangat sesak dan sakit mendengar tara sanggup berkata seperti itu. Walau tara bukanlah anak kandungnya tapi ia sangat mencintai tara seperti anak kandungnya. Baginya tara adalah Ratu dihatinya dan jack raja kecil dihidupnya.

Ia termenung dan wajahnya terlihat pucat, seakan ia kehilangan sebagian nyawanya. Dilihatnya tara keluar dari mobil itu yang diikuti oleh shone dibelakangnya. Lalu ia menangis histeris yang membuat jack ikut menagis dan panik melihat ibunya seperti orang kesurupan.

Ibu tara memukul-mukul kepalanya dengan keras, bahkan ia juga memukul kepalanya ke kaca mobil. Jack berteriak-teriak ketakutan dengan sikap ibunya. Ia mencoba menahan kepala ibunya agar tak melakukan itu.

"Ibu.... ibu.... tidak ibu.... jangan ... jangan lakukan itu." Ucap jack yang terus memeluk ibunya agar tak melakukan hal-hal aneh yang berbahaya.

"Jangan ibu, hentikan. Jangan sakiti dirimu. Aku tak ingin kehilanganmu. Tak ada yang boleh meninggalkanku. Keluargaku tak boleh pergi. Kimohon ibu... hentikan... hentikan ibu..." pinta jack dengan isakan tangisnya sambil memeluk ibunya.

Ibu tara menghentikan kegilaannya, ia sadar bahwa putra kecilnya ada disampingnya dan takut akan dirinya. Ibu tara masih menangis namun jack tak melepas pelukannya. Beberapa saat kemudian, ibu tara sudah mulai tenang. Walau tara berkata seperti itu, dia tak ingin kehilangan tara karena ia sudah berjanji pada ayah tara, suaminya sendiri.

Lagi pula ia sudah menganggap tara itu anaknya jadi ia tak peduli dengan perkataan tara tadi. Ia akan tetap disamping tara. Ia yakin bahwa tara berkata seperti karena dipengaruhi emosi dan hal itu terjadi karena ia tak mengatakan keadaan ayahnya dari kemarin-kemarin.

Menurutnya wajar jika tara marah. Dia sendiri merasakan hal yang sama saat mengetahui suaminya itu berubah menjadi zombie.

"Jack" panggil ibu tara. Jack mendongak melihat ibunya, dilihatnya ibunya sudah tenag walau dengan wajah sembab dan mata bengkak.

"Ibu baik-baik saja." Lanjut ibunya sambil menyeka air matanya.

"Ibu yakin, jangan lakukan hal aneh. Aku takut." Ucap jack sambil melepas pelukannya. Ibunya mengangguk dan mencoba untuk kembali tenang.

"Maafkan ibu. Ibu tak sanggup menahan sesak yang ibu rasakan. Apapun itu maafkan ibu. Ibu sangat menyayangimu dan juga kakakmu, tara." Ucap ibunya.

"Aku juga sangat terkejut mendengar apa yang ibu katakan lalu mendengar kata kasar dari tara. Aku tak mau keluarga kita berantakan. Aku yakin ayah juga pasti berusaha melawan virus itu, tapi yaaaah jika sudah seperti ini mau bagaimana lagi. Banyak orang diluar sana yang kehilangan orang yang mereka sayangi bukan hanya kita." Ucap jack.

Ibunya mendengar perkataan putra kecilnya itu sangat terkejut. Jack begitu dewasa menyikapi kejadian ini dan juga sangat bijak menurutnya. Berbeda dengan tara, lagi pula ia juga sudah dapat memaklumi sikap tara tadi. Karena semua ini salahnya karena tak berterus terang lebih awal.

"Bukannya aku tak sedih kehilangan ayah, tapi ayah selalu berkata padaku. Jika sebagai laki-laki harus selalu jadi garda terdepan bagi ibu dan saudarinya. Ayah selalu bilang jika jack harus terus menjaga ibu dan tara seperti ayah menjaga keluarga kita." Jack mulai menangis kembali namun ia menepis air matanya segera. Ia tak ingin terlihat lemah.

"Ayo kita cari tara, kita tidak boleh berpisah ibu. Aku tak ingin kehilangan anggota keluarga lagi. Kumohon maafkan tara, ia memang seperti itu tetapi ia juga sangat menyayangi keluarga kita." Lanjut jack lagi. Ibu tara terharu, didekapnya jack ke pelukannya. Ia bersyukur dengan keluarga yang ia miliki. Ia sangat menyayangi orang-orang didalamnya.

"Ibu tak marah, malah ibu yang merasa bersalah. Seharusnya dari awal ibu memberitahukan keadaan ayah kalian. Namun ibu melakukan itu agar kalian tak khawatir. Maafkan ibu sayang." Ucap ibu tara.

"Aku sangat menyayangi ibu." Ucap jack sambil memeluk ibunya. Ibu tara menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan. Ia tak ingin kehilangan keluarganya lagi.

"Ayo kita mencari tara lalu kita pergi dari kota ini." Ucap ibu tara. Jack mengangguk dan mereka segera keluar dari mobil itu. Untung tak ada satu pun zombie ditempat itu.

------

Tara dan shone tertidur sebentar. Shone terbangun karena ingin buang air kecil, digoyang-goyangkannya badan tara namun tara tak bergerak. Saat itu juga jack dan ibunya melihat mereka. Shone kembali mencoba membangunkan tara dan tara pun terbangun. Tara melihat tara memegang celana seperti seseorang yang kebelet. Tara segera bangun.

"Kau ingin buang air?" Tanya tara. Shone mengangguk, tara segera berdiri dan melihat sekitar tak menemukan kamar mandi karena bangunan itu sangat berantakan.

"Buang air kecil?" Tanya tara lagi dan shone mengangguk.

"Kau buang air kecil disini saja." Ucap tara sambil menunjuk tempat yang sedikit tersembunyi. Saat itu juga ia melihat jack dan ibunya masuk kedalam gedung itu juga. Tara hanya terdiam dan menunggu shone selesai. Diberikannya juga tara sebotol air.

----

Jack dan ibunya melihat mayat satu zombie yang berlumuran darah. Darahnya masih terlihat segar. Ibu tara yakin zombie itu baru saja mati. Dan ia yakin itu perbuatan tara. Sedangkan jack masih berusaha mencoba biasa saja dengan keadaan seperti itu. Jack juga merasa mual melihat itu namun ia mencoba tenang agar tak muntah.

Mereka masuk dan duduk di tempat tas tara tergeletak. Tara dan shone kembali ketempat mereka semula.

"Maafkan ibu. Ibu tak bermaksud untuk menutupinya darimu. Hanya saja ibu tak ingin kau bersedih dan pasrah. Ibu tak ingin kehilanganmu dan juga jack. Hanya kalian yang ibu miliki." Ucap ibu tara.

Tara tak menanggapi perkataan ibu sambungnya itu. Tempat itu terasa dingin, mereka saling terdiam. Tara hanya fokus mengasah pisau-pisaunya. Sedangkan shone tak hentinya melihat tara dan juga ibu tara. Begitu juga dengan jack, ia tak berani untuk bergerak.

"Tara... Maafkan ibu." Ucap ubu tara. Ia mencoba mendekati tara.

"Kenapa? Apa kau merasa bersalah? Memangnya apa salahmu? Lagian kamu ini siapa?" Tanya tara sangat dingin. Ibu tara terdiam, ia tahu tara masih marah namun ia tetap tak ingin pergi dari sisi tara.

"Ibu tahu kau masih sangat marah. Namun percayalah bukan hanya kau yang merasa kehilangan. Jack dan ibu juga merasakan hal yang sama, namun ibu mohon jangan terlalu bersedih. Diluar sana masih banyak orang yang kehilangan orang yang mereka sayang, bukan hanya kau saja." Jelas ibu tara panjang lebar, namun tara tak terpengaruh.

"Baiklah. Bagaimana pun kau hina atau kutuk ibu, Ibu akan tetap berada disampingmu. Ibu tak akan pergi dan akan tetap bersama denganmu. Ibu tak ingin kehilangan keluarga lagi. Sekali lagi Maankan ibu." Lanjut ibu tara lagi.

Tara hanya terdiam dan bersiap untuk kembali pergi dari tempat itu. Ia merapikan barang-barang shone juga. Ia tak peduli dengan keberadaan jack dan ibunya disana. Mereka akhirnya pergi namun  segera ibu dan jack bergerak mengikuti tara juga.

-----

Tara berjalan perlahan sambil waspada dengan sekitarnya. Tidak terlalu banyak zombie yang mereka lihat, masih bisa untuk dilewati dengan sembunyi-sembunyi.

Mereka berempat mengendap-endap keluar dari pusat kota itu. Jauh mereka berjalan, tara melihat ke hpnya. Ia melihat jarak mereka ke perbatasan kota agar tiba di kota I.

"Sabarlah shone, kita akan segera sampai ke kota I." Ucap tara melihat shone.

Anak kecil itu terlihat sangat lelah berjalan.

Hari juga sudah gelap, mereka belum makan untuk malam ini. Tara merasa kasihan melihat shone, ia pun menggendong shone. Terlihat shone langsung menyandarkan kepalanya. Ia sangat lelah.

"Aku lelah tara, aku merasa lapar. Tidak bisakah kita berhenti dan mengisi tenaga?" Tanya jack pada tara.

"Kau bisa istirahat, aku tak menyuruhmu untuk mengikutiku." Jawab tara judes.

"Ada baiknya kita istirahat dulu tara." Ucap ibu tara.

"Kita? Kalian bisa istirahat. Tak perlu persetujuanku untuk hal itu kan." Ucap tara.

"Kau tak boleh seperti ini, shone juga sudah sangat kelelahan. Anak itu butuh makan dan istirahat. Kau jangan keras kepala." Ucap ibu tara tegas.

"Kau siapa mengaturku?" Tanya tara. Ia menghentikan langkahnya dan menatap ibunya dengan tajam.

Ibu tara terkejut dan sedikit takut dengan sikap tara itu.

"Sudahlah tara. Jangan membentak ibu. Kalau kau tak ingin istirahat yaa sudah. Ayo kita mati kelelahan bersama-sama." Ucap jack.

Jack lalu melihat sebuah rumah kecil ditepi jalan itu. Jalanan sangat sepi dan gelap.

1
Maulidya Desty
ceritanya seru, 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🔥🔥🔥🔥🔥
PAULUSS
semangat kakak
jangan lupa kunjungi ceritaku juga
barang kali minat
Maulidya Desty: siip👍🏻
total 1 replies
Rock
Sudut pandang baru
Maulidya Desty: Hai... Bagaimana menurutmu dengan cerita Tara?
total 1 replies
Elain
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Maulidya Desty: Hai... terima kasih atas masukannya 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!