Bulan

Ansa dan arka memekik heran, apa biru bisa secepat itu mendekati gadis nya? Seperti hal yang mustahil....

Sedangkan biru baru saja sampai di rumah nya.... "Kau sudah pulang sayang?" Tanya seorang wanita paruh baya mengenakan kacamata di antara hidung nya, biru pun menengok nya "mami? Udah pulang? Sama papih juga?" Tanya biru pada mamih nya, "iya, papih mu lagi istirahat di kamar katanya capek, nama nya juga baru pulang dari Australia" jawab sang mamih, "yaudah biru mau ke kamar ganti baju dulu" ucap biru, mamih pun mengangguk kemudian biru pun pergi ke kamar nya.

Biru pun langsung mengganti pakaian nya dengan pakaian santai, kemudian ia buka handphone nya.... Ia sungguh ingin menghubungi kasih, tapi jika ia terus gengsi bisa-bisa yang di ucapkan arka benar..... Kemudian biru pun mengechat kasih.

"Halo, udah pulang?" Tanya biru, selang 2 menit pesan itu pun di balas, "udah kak" jawab kasih, "udah makan?" Tanya biru, "belum, males" jawab kasih, "makan gih, nanti sakit lho" suruh biru, "gamau, belum mau aja, kakak udah makan?" Tanya kasih balik, "eum.....belum sih hehe" jawab biru, "tuh, kakak nyuruh aku makan tapi kakak juga belum makan" ucap kasih, "iya deh, gimana kalo kita makan bareng?" Tanya biru mengusulkan, "makan bareng?" Tanya kasih, "iya, ke resto gitu" jawab biru, tanpa sengaja kasih pun mengetik "nge-date gitu?" Tanya kasih, biru yang membacanya pun tersenyum, namun pesan itu langsung di hapus oleh kasih, "kenapa di hapus?" Tanya biru, "kakak udah baca?" Bukan nya menjawab, kasih justru bertanya balik "udah" jawab singkat biru, "maaf kak..." Ucap kasih, "kok minta maaf?" Tanya biru, "karena aku bilang nge-date tadi...." Jawab kasih, "ya gapapa lah, kenyataan kok" ucap biru, ia sungguh gemas dengan gadis nya itu...

"Hah?!" Bingung kasih, "hahaha siap-siap gih" ucap biru, "ya" jawab kasih.....

Biru pun langsung meletakkan ponsel nya, ia pun membuka lemari pakaian nya.... Ia memilih kaos putih polos, celana jeans panjang, dan jaket hitam.... Setelah selesai ia pun turun ke lantai bawah. "Kamu mau ke mana bir?" Tanya sang mamih, "aku mau makan di luar bareng calon mantu mamah" ucap biru, ia tak pernah berbohong pada orang tua nya, "hahaha yaudah gih, kapan-kapan kenalin ke mamah" jawab sang mamih tertawa, ternyata anak nya itu bisa jatuh cinta juga.

Biru tak menggunakan mobil biasa nya, ia menggunakan mobil sport hitam putih kali ini...

Di sisi kasih, ia sudah berdandan dengan mengenakan gaun berwarna oranye dengan rambut di gerai mengenakan pita biru.

Tak berselang lama biru pun datang, kasih pun masuk ke dalam mobil.... "Udah lama?" Tanya biru, "e-enggak kak" gugup kasih, sudah lama mereka duduk tapi kenapa mobil nya tak kunjung jalan? Apa mogok? Masa iya mobil mahal mogok? Pikir kasih, "kok gak jalan kak?" Tanya kasih memberanikan diri nya bertanya, "kita gak bakal jalan kalo kamu belum siap" jawab biru, kasih pun mengernyitkan dahi nya bingung, biru yang melihat kasih tak paham pun mendekati nya...

Biru mendekat kan wajah nya pada wajah kasih hingga pipi kasih merona "k-kakak mau ngapain?" Tanya kasih, "klik" bunyi sabuk pengaman terpasang, kasih mengerti, jadi biru mendekati nya karena ingin memasang kan sabuk, astaga kenapa dia bisa lupa pasang sabuk, pikir kasih.... Biru pun menjauh dari kasih dan mulai menyetir, di sepanjang perjalanan, kasih terus memalingkan wajah nya dari biru akibat malu...

"Kasih" sahut biru, namun kasih tak kunjung melirik atau pun menjawab, kemudian biru pun mengguncang tubuh kasih, hingga akhirnya ia pun menengok biru, "hah? Kenapa kak?" Tanya kasih bingung, "udah nyampe, turun yuk" ajak biru, kasih mengangguk... Biru pun ke luar duluan, saat kasih hendak membuka pintu, biru justru membukanya untuk kasih.... "Makasih kak" ucap kasih, "sama-sama " ucap biru kemudian menggenggam tangan kasih, dan mulai berjalan memasuki restoran.

Kira-kira gimana ya dengan ngedate mereka? Xixixi~