NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 18 (Petugas Upacara)

Pagi ini Marna mau siap siap pergi sekolah karena ini adalah hari senin dan penampilan semalam itu adalah hari minggu

Setelah Marna selesai bersiap siap iya pun harus bergegas berangkat sekolah karena hari ini adalah jadwal kelas mereka jadi anggota pembawa Upacara Bendera dan Marna di tugaskan membacakan Undang Undang Dasar Tahun 1945

"Ibu aku berangkat sekolah dulu Bu" ucap Marna pada ibu dan tak lupa juga menyalaminya yang sedang bersiap ingin pergi bekerja

Lalu kalau Ayahnya sudah berada di tempat kerja karena Ayah Marna memang jarang pulang dan lebih sering nginap di tempat kerja. Itu dikarenakan Ayah Marna adalah penjaganya di sana

"Iya, Ni uang jajannya dan hati hati jangan ngebut ngebut kan masuk nya masih lama" ucap Ibu yang mengingatkan Marna karena iya memang sering ngebut dijalan saat berangkat sekolah dan Ibunya memberikan Marna uang jajan 20 Ribu

Marna tak pernah meminta lebih karena kadang itu pun sudah cukup untuk iya

Kadang saat Marna ada ekskul pun iya tak minta jajan lagi

"Iya Bu. Kan masih jam 6:35" jawab Marna sambil menyandang tasnya

"Iya itu, mana tau masih mau balap balap bawa Motornya padahal jam 7:15 kan masih lama" ucap Ibunya yang agak sedikit marah pada Marna

"Baik lah Ibu ku sayang. Putri mu ini gak akan terlalu laju membawa Motonya" jawab Marna dengan menggoda Ibunya. Dan Ibunya akhirnya tersenyum juga

Sekolah Marna memang jam masuk sangat cepat, bel berbunyi jam 7:15 dan pagar di tutup jam 7:30

Bagi yang terlambat akan masuk buku catatan terlambat dan juga di hukum itu lah yang buat Marna sering ingin melajukan motornya

Kadang Marna sudah laju pun masih telat, namun Alhamdulillah meskipun sering telat Marna tak pernah panggilan Orang tua seperti teman temannya

"Baik lah Bu aku pergi dulu ya Bu Assalamualaikum" ucap Marna pada ibunya sambil naik ke atas Motor

"Waalaikumsalam" balasan salam Ibunya pada Marna

Setelah Marna dan adik perempuannya yang masih SD sudah berangkat sekolah barulah Ibu Marna pergi ketempat kerja, karena Ibunya tak ingin anaknya pergi sekolah tanpa sarapan pagi

Tapi Marna sangat susah mau sarapan pagi jadi biar Ibu tidak merepetinya Marna membawakan nasi goreng buatan Ibunya ke sekolah dan akan iya makan nantinya di sekolah jika sudah selesai Upacara atau Apel Pagi yang selalu di lakukan di sekolah untuk memberi arahan pada siswa/siswinya

Tibanya Marna di sekolah semuanya sudah pada sibuk untuk mengambil tugas masing masing, dan Marna pun langsung ke kelas dulu untuk mengantarkan tas dan memeriksa apa sampah sudah di buang karena hari

ini jadwal piket kelas Marna juga, namun menyapu kelasnya itu pas pulang sekolah pas dihari sabtu agar paginya mereka tidak menyapu lagi dan saat belajar tidak menghirup udara kotor

Saat semuanya sudah bersih Marna pun langsung ke lapangan untuk mengambil tugasku sebagai Pembaca Teks Undang Undang Dasar 1945

"Siapa yang baca Undang Undang?" tanya wali kelas kepada ketua kelas mereka

"Marna Buk" jawab Ketua Kelas

"Tapi tadi saya sudah lihat Marna datang tapi dia kemana ya?" tanya ketua kelas pada dirinya sendiri

Lalu saat Marna berada ditengah lapangan Ketua Kelas memanggilnya dengan suaranya yang sangat keras

"Marna, cepat sini Wali Kelas kita mencari mu" ucap ketua kelas pada Marna yang lumayan jauh jarak antara mereka. Dan Marna pun langsung berlari menghampirinya

"Kamu dari mana aja sih Mar, kan dah tau kalau kita Pembawa Upacara‛"

"Iya maaf deh aku agak telat, soalnya tadi ke kelas dulu buat lihat keadaan kelas dah bersih apa belum" Jawab ku padanya

"Yaudah. Ini selempang bendera mu pakai dan ini Teks Undang Undang nya" Ketua kelas memberikannya pada Marna

"Ha akhirnya kamu muncul juga Marna" ucap Wali Kelas pada Marna dan iya hanya tersenyum menanggapinya

"Ibuk pikir kamu telat tadi"

"Gak lah Buk kan dan di amanahkan" jawab Marna pada Wali Kelas

"Yasudah. Baiklah apa semuanya dah kumpul" tanya Wali kelas pada mereka semua

"Sudah Buk" jawab mereka dengan serentak

"Baik jika semuanya sudah kumpul kita sebelum mulai bertugas ayo membaca Do’a dulu agar kita diberi kemudahan saat menjalankan tugas ini dan tak akan ada kesalahan saat menjalaninya apa lagi saat penaikan benderanya" Wali Kelas menjelaskannya dengan rinci pada mereka

"Baik Ketua Kelas Pimpin do’anya" perintah Wali Kelas pada Ketua Kelas

"Baik semuanya sebelum kita melakukan tugas ini alangkah baiknya kita berdo’a dulu menurut agama dan kepercayaan masing masing, berdoa mulai" do’a pun di pimpin oleh Ketua Kelas

"Ya Allah berikanlah kemudahan dan kelancaran buat kami dalam menjalani tugas sebagai Pembawa Upacara pada hari ini ya Allah" ucap Marna dalam batinnya

"Berdo’a selesai" Ketua Kelas pun menyelesaikan do’anya

"Baiklah silahkan semuanya mengambil tugas masing masing, jangan gerogi tetap tenang dan semangat" Wali Kelas pun memberikan mereka semangat agar mereka semua tidak ada yang gerogi

Lalu mereka pun langsung ke tempat masing masing. Pemimpin Upacara hari ini adalah Ketua Kelas mereka yang bernama Hadi. Penggerek benderanya berjumlah tiga orang disisi kanan Yusuf sebagai penerima tali, disisi kiri Ropa sebagai penarik dan di tengah Wani sebagai Pembawa Bendera. Pembaca Teks Undang Undang Dasar 1945 itu lah Marna sendiri, Lalu pembawa Naskah Pancasila Didi dan Pembaca Teks Janji Siswa itu adalah Rika. Terus yang sebagai MC dan Pembaca doanya adalah Adilah dan Aji

Saat Mereka semua sudah ready di tempat masing masing lalu kepala sekolah pun di panggil untuk bersiap siap karena Upacara akan segera di mulai

Saat Upacara dimulai ternyata semua diam dengan hikmat tanpa ada drama pingsan dan lain sebagainya, lalu bagi siswa yang terlambat mereka tetap ikut Upacara namun barisannya di bedakan

Setelah Upacara selesai kami pun rasanya lega sekali dan Alhamdulillah tidak ada kesalahan apa pun yang terjadi

"Alhamdulillah kalian jalankan tugas kalian dengan baik dan lancar" ucapan Syukur dari Wali Kelas

"Alhamdulillah Buk" Ucap syukur mereka semua dengan serentak

Saat semua orang sudah bubar dari lapangan dan siswa/siswi yang terlambat tadi langsung di dudukkan di lapangan volly dan langsung di catat namanya lalu di berikan hukuman seperti bersihkan WC, menyapu sampah yang ada di parkiran atau pun yang ada di depan kelas kelas

Marna tau rasanya jadi mereka karena iya juga sering terlambat namun belakangan ini jarang karena Marna agak cepat berangkatnya dari rumah, kalau biasanya iya berangkat itu di jam 6:40 atau 6:45 sedangkan jarak rumah dan sekolah Marna itu ada sekitaran setengah jam jadi seharusnya berangkatnya jam 6:30 atau 6:35 paling lambat

Yaaaa Marna memang terbilang murid bandel disekolah namun Alhamdulillah iya masih bisa meraih Rangking 4 dan 5

Dari awal masuk sampai tamat rangking hanya 4 dan 5 rasanya untuk masuk ketiga itu sulit

Sebenarnya kata guru Marna nilainya mendukung namun yang tak mendukung adalah tingkah laku yang sangat sering terlambat kadang juga suka telat masuk kelas malah asik makan di kantin

Tapi Marna juga sangat bersyukur karena iya tak pernah panggilan Orang tua sekalipun

Prinsip Marna adalah *Biar kita di bilang orang kalau kita itu anak yang degil dan tak tau aturan namun jangan pernah bawa bawa Orang tua kedalam itu semua, apalagi karena kebandelan kita disekolah yang mengharuskan Orang tua datang. Jangan pernah lakukan itu semua karena hati Orang tua akan sedih jadinya*

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!