NovelToon NovelToon
Gadis Imut Milik CEO Bisu

Gadis Imut Milik CEO Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:49.9k
Nilai: 5
Nama Author: bungabunga2929

Azura Az-Zahra gadis cantik yang sudah dinikahi oleh seorang CEO sejak kecil. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia berusia 1 tahun karena kecelakaan. Sejak itu dia tinggal bersama paman dan bibinya yang mempunyai seorang putri berumur 2 tahun lebih tua darinya.

Bagaimana bisa Zahra sudah menikah sejak masih kecil?.
Siapa yang sudah menikahi Zahra sejak kecil?.
Dan bagaimana perlakuan paman dan bibinya selama ini?

ikuti terus ceritanya ya, dijamin konfliknya ringan dan gak buat pusing 🤗🤗🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Siapa yang udah berani ganggu gue" marah Sandra.

Melihat siapa yang datang membuat Sandra dan kedua temannya merasa takut.

"Re-Renaldi" lirih Sandra.

"Lo udah benar-benar keterlaluan sand, kali ini gue gak akan lepasin kalian bertiga gitu aja" ancam Renaldi.

Renaldi langsung menggendong Zahra untuk keluar dari gudang. Zahra yang sudah lelah menangis hanya menurut saja tanpa ada penolakan.

Mata Zahra sudah terasa berat dan lelah, tiba-tiba pandangannya menjadi kabur dan kepalanya sangat sakit. Akhirnya Zahra memilih menutup matanya untuk mengurangi pusing dikepalanya.

"Kak Vier" lirih Zahra sebelum pingsan.

Renaldi yang melihat Zahra pingsan, langsung merasa khawatir.

"Zahra, gue mohon buka mata Lo. Jangan pingsan" ucap Renaldi dengan panik.

"Kalian emang benar-benar keterlaluan. Lihat aja, kali ini kalian gak akan pernah bisa lolos dari hukuman seperti biasanya".

"Renaldi sendiri yang akan membuat kalian dihukum. Ingat itu" peringat Angga sebelum pergi meninggalkan Sandra dan teman-temannya.

Sarah dan Novi sudah ketakutan sejak tadi. Memang, biasanya mereka bertiga sering membuat masalah disekolah ini. Tapi orang tua Sandra selalu membereskan itu sehingga mereka tidak pernah mendapat hukuman.

"Gimana ini sand, gue takut ucapan Angga tadi kayanya gak main-main deh" ucap Novi.

"Ya, gue juga takut nih" ucap Sarah.

"Udah kalian gak usah takut, Daddy gue pasti bisa menyelesaikan masalah ini seperti biasa. Lebih baik sekarang kita pulang, dan anggap aja gak pernah terjadi apapun" pinta Sandra.

Sebenarnya Sandra juga merasa takut, apalagi melihat tatapan Renaldi tadi. Tapi Sandra mencoba bersikap seperti biasa agar kedua temannya juga tidak ikut panik.

"Kenapa bisa Renaldi tiba-tiba ada disini ya. Perasaan tadi sekolah udah sepi dan semua murid udah pulang deh" batin Sandra.

Flashback on.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi. Renaldi dan Angga masih berada dibelakang sekolah seperti biasa.

Tadi mereka berdua memang tidak masuk kelas saat jam pelajaran terakhir.

"Ehh udah bel dari tadi tuh, ayo kita balik. Mau ngapain lagi kita disini" ajak Angga.

Renaldi langsung mematikan rokok yang sedang dia hisap. Renaldi dan Angga selain merupakan most wanted disekolah ini, mereka juga terkenal siswa yang suka bolos di jam pelajaran yang mereka tidak sukai.

Renaldi dan Angga juga suka merokok, tapi tidak terlalu sering jika sedang berada disekolah.

Guru disekolah ini tidak pernah memanggil kedua orang tua Renaldi karena tahu keluarga Renaldi adalah salah satu donatur disekolah ini.

Mereka juga jarang memberi hukuman kepada Renaldi karena dia termasuk murid yang pintar.

Beda dengan Angga, dia sering terkena hukuman oleh guru. Tapi tetap saja sikapnya tidak pernah berubah.

Sampai guru pun sudah menyerah menghadapi sifat Angga dan hanya membiarkan saja, selama itu bukan perbuatan yang merugikan siswa lain.

"Ayo balik, gue mau ke sirkuit. Ada balapan kan entar malam" ucap Renaldi.

"Lo yakin mau turun buat balapan, gue tahu Lo lagi kesal karena penolakan Zahra tadi kan. Jangan lampiaskan amarah Lo di arena balap, karena itu bisa buat bahaya nyawa Lo sendiri".

"Lo boleh jatuh cinta, tapi jangan buat rasa cinta Lo jadi bodoh gini. Ingat nyawa Lo lebih penting Ren, kalau Lo mati Zahra bisa sama laki-laki lain. Perjuangan Lo selama ini akan berakhir sia-sia" ucap Angga mencoba memberi nasihat.

Renaldi sendiri merupakan ketua geng motor yang cukup terkenal di Jakarta. Dia dan Angga merupakan ketua dan wakil, sedangkan anggota lainnya banyak yang berasal dari luar sekolah.

"Udah lah gue pusing, lihat nanti aja. Sekarang kita cabut" ajak Renaldi.

Saat akan pergi dari belakang sekolah, Angga melihat Sandra dan kedua temannya yang sedang mendorong Zahra masuk kedalam gudang.

"Eh Ren, itu bukannya Zahra ya. Kenapa dia bisa sama Sandra ya" ucap Angga.

"Sial, Lo benar. Ayo kita samperin. Gue yakin Sandra dan kedua temannya mau bully Zahra" ucap Renaldi yang langsung berlari menyusul ke gudang sekolah.

Flashback off.

Renaldi segera membawa Zahra kerumah sakit, melihat Zahra yang sudah tidak sadarkan diri membuat Renaldi merasa sangat khawatir.

Medina yang melihat Renaldi menggendong Zahra langsung terkejut.

"Itu nona Zahra" teriak Medina sambil menujuk kearah Renaldi.

Saat tidak ada Zahra, memang Medina akan memanggil sahabatnya itu dengan sebutan nona. Dia takut jika didepan Xavier dia hanya menyebut namanya saja, maka Xavier akan marah.

Leon langsung melihat kearah yang Medina tunjukan.

"Astaga, nona Zahra kenapa" kaget Leon.

Medina langsung menghampiri Renaldi yang sedang menggendong Zahra.

"Ren, ada apa ini. Kenapa Zahra bisa pingsan?. Dan kenapa juga dia bisa sama Lo?" tanya Medina beruntun.

"Udah, sekarang Lo jangan banyak tanya. Lebih baik sekarang kita bawa Zahra kerumah sakit. Gue takut dia kenapa-napa".

"Nanti akan gue ceritakan semuanya sama Lo" ucap Renaldi.

Mendengar ucapan Renaldi, Medina langsung menunjukan mobil Leon.

"Ayo kita bawa Zahra, naik mobil itu sekarang" tunjuk Medina pada mobil yang ada disamping Leon.

Tanpa banyak bertanya, Renaldi langsung menuju mobil yang Medina tunjukan.

"Ayo Leon, kita kerumah sakit sekarang" pinta Medina.

Leon sendiri langsung masuk kedalam mobil dan membawa kerumah sakit terdekat.

"Ada apa ini sebenarnya, kenapa nona Zahra sampai seperti ini. Kalau sampai tuan Xavier tahu, pasti dia akan marah besar" batin Leon.

"Kamu sebenarnya kenapa Zah, harusnya gue tadi ikut sama Lo ke toilet dan gak biarin Lo sendiri. Pasti tuan Xavier akan sangat marah melihat kondisi Lo".

"Apalagi kalau sampai tahu, Renaldi yang udah gendong Lo tadi" batin Medina.

Medina sendiri langsung mengirim pesan kepada Xavier.

"Tuan, nona Zahra sedang menuju kerumah sakit. Saya akan kirimkan lokasinya" tulis Medina dan langsung memasukkan ponselnya kedalam tas setelah mengirim lokasinya.

Ting,

Xavier yang sedang menyiapkan kejutan di dalam ruangannya langsung melihat kearah ponselnya begitu mendengar ada sebuah pesan masuk.

"Apa ini Zahra ya, dia pasti ingin tahu kenapa aku memintanya datang kekantor" batin Xavier.

Saat membuka ponselnya, Xavier langsung merasa marah.

"Sial, kenapa Zahra bisa ada dirumah sakit. Apa yang sudah terjadi. Kalau gitu seharusnya aku saja yang menjemputnya tadi" batin Xavier yang marah pada dirinya sendiri.

Kedua orang tua Xavier merasa bingung saat melihat wajah marah putranya.

"Ada apa Xavier, kenapa wajah kamu terlihat sangat marah" tanya sang mommy.

"Zahra masuk rumah sakit mom, dan aku gak tahu apa yang sudah terjadi. Baru saja orang yang aku perintahkan untuk menjaganya disekolah memberitahuku" ucap Xavier.

"Yaampun, menantu mommy kenapa. Ayo sekarang kita kerumah sakit. Mommy mau lihat keadaan Zahra" ajaknya.

Xavier dan kedua orang tuanya langsung menuju kerumah sakit tempat Zahra dirawat. Melihat Xavier yang sudah sangat panik membuat Daddy Jack memutuskan untuk dia saja yang membawa mobil.

Melihat keadaan putranya, membuatnya khawatir jika membiarkan Xavier menyetir sendiri.

"Kamu tenang sayang, mommy yakin Zahra pasti baik-baik saja" ucap sang mommy mencoba menenangkan putranya.

Xavier sendiri hanya mengangguk. Pikirannya terus tertuju pada Zahra.

"Harusnya aku sendiri yang menjemput Zahra tadi. Mungkin ini semua tidak akan pernah terjadi. Maafkan Kaka sayang" batin Xavier yang menyalahkan dirinya sendiri.

1
Tining Revi
apa aku kurang fokus ya saat baca. bab keberapa tadi kan zahra ama mommy dah ketemu ya. waktu zahra dibawa ke rs. kok ini jadi balik baru ketemu lagi.
Suriati Othman
Luar biasa
Elizabeth Zulfa
ku kira bisu bneran.. trnyata cina julukan ya 😅😅😅
Nayla Nazafarin
oalah bibinya zahra..drpd teriak2 knp g masak aj..dasar bibi sadis..
merry jen
siap siap Sandra jdi gembel kyk org yg dia bulii dluu
PUNYA KAMU♬ ............
💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻menarik
PUNYA KAMU♬ ............
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!