NovelToon NovelToon
Di Khianati Kekasih Di Cintai Paman CEO

Di Khianati Kekasih Di Cintai Paman CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:148.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Kasandra

Bagian Ke 1 : Kasandra dan Richard

Bagian Ke 2 : Richardo dan Emily

Di hari pertunangan, Emily mendapatkan kenyataan yang pahit di mana Adik Tirinya yang bernama Bertha mengatakan kalau tunangannya yang bernama Louis lebih mencintai Bertha dari pada Emily.

Untuk membuktikannya Bertha dengan sengaja mendorong Emily ke kolam renang kemudian Bertha ikut menyemburkan diri ke kolam renang.

Ternyata tunangannya lebih memilih menolong Bertha dari pada memilih Emily. Di saat krisis seorang pria tampan menolong dirinya dan membawanya ke rumah sakit.

Di saat itu pula Emily memutuskan pertunangannya dan ingin membalaskan dendam ke keluarganya serta mantan tunangannya.

Bukan itu saja Emily meminta penolongnya agar bersedia menikahinya dan pria tampan itupun setuju untuk menikah.

Apakah balas dendam Emily berhasil? Bagaimana dengan pernikahan Emily dengan pria penolongnya? Ada rahasia tersembunyi di antara mereka berdua, apakah rahasia itu? Silahkan ikuti novelku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Kasandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telepon Siapa

"Tuan Muda Vino Kenneth, karena Aku ingin menikah denganmu jadi tidak mungkin kita melakukan hubungan suami istri malam ini." Sambung Kasandra.

Tuan Muda Vino Kenneth langsung mengangkat wajahnya dan menatap Kasandra yang berada di bawah sedangkan dirinya berada di atas.

"Tapi Aku ingin melakukannya sekarang juga." Ucap Tuan Muda Kenneth sambil mengarahkan wajahnya untuk mencium bibir Kasandra.

"Tunggu." Ucap Kasandra sambil berpikir dengan keras dan mendorong tubuh Tuan Muda Kenneth.

"Apakah Tuan Muda Vino Kenneth tidak ingin melakukan sesuatu yang beda?" Tanya Kasandra dengan suara menggoda.

Tuan Muda Kenneth yang mendengarkan ucapan Kasandra langsung duduk di sisi ranjang kemudian barulah Kasandra ikut duduk di sisi ranjang saling berhadapan.

"Akan sangat menyenangkan untuk mengetahuinya jadi lebih baik cepat katakan sekarang. Ayo cepat katakan!" Perintah Tuan Muda Vino Kenneth penasaran.

"Kita memainkan sesuatu yang berbeda." Ucap Kasandra sambil mengambil penutup mata yang tergeletak di atas meja dekat ranjang.

"Oh ... Aku mengerti sekarang ... Pasti rasanya berbeda." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil tersenyum mesum.

Kasandra hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya membuat Tuan Muda Vino Kenneth mengambil penutup mata milik Kasandra. Lalu Tuan Muda Vino Kenneth memakai penutup mata kemudian berbaring di ranjang.

'Tunggu Aku.' Bisik Kasandra tepat di telinga Tuan Muda Vino Kenneth.

"Baik, jangan lama karena Aku tidak sabar untuk menunggu." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil masih berbaring.

"Ok." Jawab Kasandra dengan singkat.

'Aku rasa sebentar lagi bantuan akan datang.' Sambung Kasandra dalam hati.

Kasandra kemudian turun dari ranjang dan berjalan sempoyongan menuju ke arah pintu kamarnya. Ketika Kasandra membuka pintu kamarnya tubuhnya nyaris terjatuh jika saja seseorang tidak memeluk tubuhnya.

Kasandra langsung menatap ke arah pria tampan tersebut sambil masih berusaha menahan ha x srat x nya yang sejak tadi di tahan.

"Siapa yang melakukan ini padamu?" Tanya pria tampan tersebut yang tidak lain bernama Richard William.

"Tuan Muda Vino Kenneth. Keluargaku menjualku ke Tuan Muda Vino Kenneth." Jawab Kasandra sambil memegang ke dua bahu Richard William.

"Apa?" Tanya Richard William dengan wajah terkejut sambil menahan amarahnya yang teramat sangat dalam waktu bersamaan.

"Oh ya di depan sahabatmu membawa Bela dalam kondisi tidak sadarkan diri." Ucap Richard William memberitahukan sesuatu ke Kasandra.

"Tolong letakkan Bela di samping Tuan Muda Vino Kenneth." Pinta Kasandra.

"Untuk apa?" Tanya Richard William penasaran.

"Letakkan saja karena kita tidak punya banyak waktu." Jawab Kasandra.

"Felix Fernando." Panggil Richard William sambil menggendong Kasandra.

Tanpa menjawab Felix Fernando berjalan ke arah mereka sambil menggendong Bela Subroto dengan kondisi tidak sadarkan diri.

"Letakkan Bela di samping Tuan Muda Vino Kenneth!" Perintah Richard William.

"Baik, Tuan." Jawab Felix Fernando dengan patuh.

"Tolong pasang kamera video untuk mereka." Pinta Kasandra.

"Baik Nona." Jawab Felix Fernando dengan patuh.

Ketika Richard William ingin membawa Kasandra ke kamar lain namun Kasandra melarangnya. Kasandra meminta Richard William mengikuti Felix Fernando yang masih menggendong Bela Subroto.

Walau bingung dengan apa yang direncanakan Kasandra namun Richard William mengikuti permintaan Kasandra.

Sedangkan Felix Fernando berjalan dengan perlahan ke arah ranjang. Di mana Tuan Muda Vino Kenneth masih tidur terlentang sambil masih berbicara tanpa melihat karena sepasang matanya masih tertutup dengan kain penutup mata.

"Kasandra kenapa kamu lama?" Tanya Tuan Muda Vino Kenneth sambil duduk di sisi ranjang.

"Sebentar lagi Aku ke ranjang dan jangan lepaskan penutup matanya." Pinta Kasandra ketika melihat Tuan Muda Vino Kenneth ingin membuka penutup matanya.

"Baik." Jawab Tuan Muda Vino Kenneth dengan patuh sambil kembali berbaring terlentang.

"Aku tahu kalau para wanita sangat suka bermain misterius, bukan?" Tanya Tuan Muda Vino Kenneth.

"Betul sekali." Jawab Kasandra.

"Kasandra cepatlah. Aku ingin bermain denganmu sampai akhir." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth sambil kembali duduk di sisi ranjang.

'Turunkan Aku.' Bisik Kasandra ketika melihat Felix meletakkan perlahan tubuh Bela.

'Tapi ...' Ucapan Richard dengan suara berbisik terpotong oleh Kasandra.

'Kita tidak punya banyak waktu.' Bisik Kasandra.

Richard menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian dengan sangat terpaksa Richard menurunkan Kasandra.

Kasandra berjalan dengan perlahan ke arah ranjang dengan tubuh sempoyongan. Hingga sampai di ranjang Kasandra memegang bahu Tuan Muda Vino Kenneth.

"Tunggu sebentar." Ucap Kasandra sambil membantu Tuan Muda Vino Kenneth kembali berbaring terlentang.

"Aku sedang melepaskan pakaianku agar malam pertama kita berkesan dan tidak bisa dilupakan seumur hidup kita. Tunggu dua menit lagi setelah itu Tuan Muda Vino bisa bebas melakukan apapun pada tubuhku." Ucap Kasandra.

Sambil berbicara Kasandra memberikan kode agar Richard dan Felix keluar dari kamarnya. Setelah itu Kasandra melepaskan satu persatu pakaian yang dikenakan Bela hingga polos tanpa sehelai benangpun.

Di mana Bela masih tidak sadarkan diri hal itu dikarenakan Fitri membius Bela ketika Bela tidur dengan pulas di kamarnya.

Jarak rumah milik orang tua Kasandra dengan tempat tinggal Kasandra dan Fitri tidak begitu jauh karena itulah Fitri dengan cepat bisa membawa Bela.

Fitri bisa masuk dengan mudah karena Kasandra pernah mengajak ke rumahnya dan memberitahukan ruang rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga dari ibunya Kasandra. Sedangkan Ayahnya dan Ibu Tirinya serta Adik Tirinya tidak tahu tentang ruang rahasia.

"Aku harap Tuan Muda Vino tidak peduli dengan apa yang nanti Aku katakan jadi jangan berhenti sampai Aku benar-benar puas." Ucap Kasandra sambil memiringkan tubuh Bela agar menghadap Tuan Muda Vino Kenneth.

"Kamu wanita misterius membuatku tidak bisa menolak keinginanmu seperti ini." Ucap Tuan Muda Vino Kenneth.

Kasandra hanya terdiam sambil meletakkan tangan Bela ke arah dada Tuan Muda Vino Kenneth kemudian Kasandra berjalan mundur dan melihat Tuan Muda Vino Kenneth mendekatkan tubuhnya ke tubuh Bela.

"Sekarang Aku sudah siap dan lakukan secara perlahan tanpa membuka penutup mata." Pinta Kasandra sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah pintu kamarnya.

"Baik-baik." Jawab Tuan Muda Vino Kenneth sambil melepaskan pakaiannya satu persatu.

'Kita keluar dari sini.' Bisik Kasandra ketika melihat Richard membelakangi dirinya.

Hal itu dikarenakan Richard ingin menjaga matanya agar tidak melihat tubuh polos Bela. Richard hanya menganggukkan kepalanya kemudian Richard menggendong Kasandra pergi meninggalkan kamar tersebut.

Begitu pula dengan Felix di mana Felix sudah meletakkan ponselnya di meja dekat sofa dalam kondisi merekam video di tempat tersembunyi ketika sudah selesai meletakkan tubuh Bela ke ranjang.

Felix pergi untuk menemui Fitri yang masih berada di ruang tamu. Sedangkan Richard membawa Kasandra di kamar satunya.

Richard meletakkan perlahan tubuh Kasandra ke arah ranjang namun Kasandra langsung terbangun dan duduk di sisi ranjang. Richard pun membantu Kasandra untuk duduk di sisi ranjang.

"Aku ingin minum." Pinta Kasandra.

"Aku akan menuangkannya untukmu." Ucap Richard.

Richard kemudian berjalan ke arah meja dekat ranjang kemudian mengambil gelas yang berisi air mineral kemudian membantu Kasandra untuk meminumnya.

"Minumlah." Ucap Richard.

Kasandra dengan patuh meminum air mineral tersebut hingga menyisakan setengah gelas. Kemudian Richard meletakkan gelas tersebut di meja dekat ranjang.

Tiba-tiba Kasandra menarik tangan Richard sedangkan Richard yang belum ada persiapan membuat tubuh Richard menabrak tubuh Kasandra.

Kasandra langsung jatuh terlentang dan berada di bawah sedangkan Richard berada di atas bersamaan bibir mereka saling bersentuhan. Richard terkejut sambil menatap Kasandra begitu pula dengan Kasandra hingga beberapa saat Kasandra tersadar.

"Aku tidak mau di cium pria breng x sek sepertimu." Ucap Kasandra sambil mendorong tubuh Richard agar tidak menyentuh bibirnya.

"Kenapa Aku di sebut pria breng x sek? Sepertinya kamulah yang mulai bingung dan akhirnya mulai menyerah." Ucap Richard sambil menaiki tubuh Kasandra agar Kasandra tidak kabur.

"Omong kosong." Ucap Kasandra sambil mendorong tubuh Richard.

Kasandra berusaha bangun membuat Richard ikut bangun dan turun dari ranjang. Kasandra berjalan ke arah Richard membuat Richard berjalan mundur beberapa langkah.

"Kamu sudah memiliki tunangan tapi kamu berusaha mendekati Aku. Apakah itu bukan di sebut pria breng x sek?" Tanya Kasandra dengan wajah kesal sambil masih berjalan ke arah Richard.

Richard tidak menjawab ucapan Kasandra hanya memeluk tubuh Kasandra membuat Kasandra berusaha memberontak. Namun Richard tetap memeluknya tanpa mau melepaskan pelukannya.

Cup

Kasandra menarik dasi Richard kemudian mencium bibir Richard membuat Richard terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Kasandra.

"Wajahmu sangat tampan membuatku ingin mengurungmu agar wanita lain tidak bisa mendekatimu." Ucap Kasandra dengan suara menggoda.

Sambil berbicara Kasandra melepaskan kancing jas Richard membuat Richard menatap tangan Kasandra yang melepaskan kancing jasnya.

"Apakah kamu masih memiliki perut kotak-kotak seperti waktu pertama kali kita melakukan waktu itu?" Tanya Kasandra sambil membuka jas yang dikenakan Richard.

Kemudian Kasandra membuangnya secara asal sedangkan Richard membiarkan apa yang dilakukan Kasandra terhadap tubuhnya.

"Tentu saja masih. Aku hanya akan mengijinkanmu untuk melihatnya mulai dari sekarang." Jawab Richard.

Richard hanya mengijinkan Kasandra melihat tubuh polosnya karena Richard sangat tulus mencintai Kasandra.

"Semua orang berkata jangan menggodaku tapi jika kamu terus berhati-hati seperti ini maka Aku akan memakanmu dalam satu gigitan." Ucap Kasandra sambil membuka ikatan dasi Richard kemudian membuangnya secara asal.

"Kasandra, kamu bermain api denganku dan kamu harus memadamkannya." Ucap Richard yang tidak bisa menahan ha x srat nya yang sudah mulai naik.

Kemudian Richard mencium bibir Kasandra sambil kedua tangannya memeluk tubuh Kasandra. Namun tiba-tiba Kasandra mendorong tubuh Richard hingga pelukannya terlepas.

Richard terkejut dengan apa yang dilakukan Kasandra sedangkan Kasandra membalikkan badannya dan berjalan ke arah kamar mandi.

Kasandra ingin mendinginkan tubuhnya yang panas dengan cara menyalakan kran air. Kasandra masuk ke dalam bathup sambil menunggu air yang ada di dalam bathup penuh.

Richard yang tidak ingin Kasandra sakit langsung masuk ke dalam kamar mandi kemudian menggendong Kasandra.

Richard membawanya ke ranjang kemudian meletakkan perlahan tubuh Kasandra. Namun ketika Richard ingin memeluk Kasandra bersamaan Kasandra memundurkan tubuhnya ke arah samping.

"Jangan mendekat." Ucap Kasandra.

Richard langsung berdiri dengan tegak kemudian mengipasi tubuhnya yang mulai terasa panas karena di sela-sela ke dua pahanya ada yang berdiri dengan tegak akibat ulah Kasandra.

"Kamu membuat kepalaku pusing." Ucap Richard sambil mengipasi tubuhnya yang panas dengan menggunakan kipas yang tergeletak di meja dekat ranjang.

Kasandra hanya diam saja sedangkan Richard mengambil ponselnya di saku jasnya kemudian menghubungi seseorang.

'Hallo.' Panggil seseorang yang berada di sebrang ketika sambungan tersebut terhubung.

'Datang ke sini!' Perintah Richard dengan nada dingin.

'Baik, Tuan.' Jawab pria tersebut dengan patuh.

Tanpa menjawab Richard memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak kemudian menyimpan ponselnya di saku jasnya.

"Telepon siapa?" Tanya Kasandra yang masih berjuang menghilangkan ha x sratnya.

1
Dewi Anggya
teruuus sajaaa berbohong bertha...mpe kebohongan itu terkuak kebenarannya....dan jadilah teruuuus bodoh Louis yg terbodooooh 🤣🤣🤣🤣👏
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Pasrah
di tunggu lagi Ok 💪💪💪🌹🌹🌹
Pasrah
dasar penjilat mereka berdua sangat cocok lho
Dewi kunti
tutupi pake karung aj mukamu bertha,karya bagus kok pny org lain
Dewi kunti
tikus2 gak jelas😂😂😂😂😂
Pasrah
ingin mencari mati mereka ya
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Dewi Anggya
🤣🤣🤣🤣 EMG enaaak nunggu 10 jaaam...siapkan jantungmuuu bertha bgtu tau siapa Richardo aws mati trkena serangan jntungggg🤣🤣🤣🤣🤭
Mama Kasandra: hehehehe
total 1 replies
Dewi Anggya
si songooong sm penipu ma cucok meong😄😄🤭
Mama Kasandra: betul sekali
total 1 replies
Mama Kasandra
kasihan sih tapikan mereka jahat banget
Pasrah
di tunggu lagi lanjutannya 💪 terus berkarya dan sehat selalu ya 🌹🌹🌹
Mama Kasandra: terima kasihbanyak
total 1 replies
Pasrah
kasian banget mereka berdua di kerjain biar tau rasa
Pasrah
lanjutkan
Mama Kasandra
siap nunggu lulus revisi dulu
Dewi Anggya
si songooong Louis
Mama Kasandra: iya nyebelin banget ingin Author tabok pakai vote
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Mama Kasandra: Terima kasih banyak
total 1 replies
Pasrah
makanya jadi orang jgn sombong sekarang kena 'batunya di bodoin orang
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Dewi kunti
jangan kelamaan up nya Thor 🙏 nungguin terus kelanjutan nya
Mama Kasandra
maaf salah ketik
Dewi kunti
yg tanya private room Emily yg diantar Kirana🤦
Dewi kunti
sp lg Kirana🤔🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!