NovelToon NovelToon
Cinta Membawa Trauma

Cinta Membawa Trauma

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Ainun Nasution

Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12 (Pertemuan Yang Tidak Diharapkan)

Hari ini adalah hari sabtu dan Marna pun tak jadi izin untuk tidak hadir latihan Pramuka ke SMP dikarenakan tiga hari ini mereja libur latihan menari karena pinggul Susi masih dalam

proses penyembuhan

Pas di jalan Marna tidak sengaja bertemu dengan Pembina Putri SMP yang sama sama mau ketempat latihan Pramuka

"Loh Marna. Mau kemana? Bukannya kamu harus latihan menari untuk penampilan di kantor camat

kalian ya?" tanya Pembina Putri itu dengan raut wajah yang bingung

"Iya Buk. Tapi dalam tiga hari ini kami libur dulu soalnya ada teman saya semalam pas latihan dia

terpeleset kuat kali dan pinggulnya harus di urut selama tiga hari dan tidak diizinkan untuk menari dalam tiga hari ini Buk" jawab Marna yang dibarengi senyum dan menyalami Pembina Putri Tersebut

"Ooooo begitu. Kok bisa terpeleset apa gak hati hati saat latihan?" tanya Pembina Putri itu lagi

"Dia hanya tidak memperhatikan selendang yang dia ikat di pinggangnya yang ternyata tidak sama panjang Buk" Marna menjelaskan penyebabnya kepada Pembina Puti itu

"Oooo gitu to" respon Pembina Putri yang sudah paham dengan apa yang aku jelaskan oleh Marna

"Berarti itu namanya dia ceroboh dengan tidak memperhatikan ikatan selendangnya" ucap Pembina Putri

"Ya begitu lah Buk" jawab Marna

"Yaudah ayok kita ke SMP bareng bareng" Pembina Putri mengajak Marna untuk pergi bersama

"Iya Buk" jawab Marna

"Tapi kamu memang mau kesanakan?" Pembina Putri itu memastikan apakah Marna betul betul mau ke SMP

"Iya Buk Marna mau kesana" Marna pun mengiyakannya

Mereka berdua pun pergi dengan bersama sama ke SMP dengan motor masing masing

Sesampainya mereka disana mereka pun disambut oleh anak anak SMP itu dengan ramah dan menyalami mereka dengan bergantian satu persatu

Begitulah bentuk menghormati mereka pada yang lebih tua dari mereka

Namun Marna mendadak kaget saat iya menoleh kesamping yang ternyata di sebelahnya Marna adalah Hakim yang awalnya Marna tidak menyadarinya bahwa dia juga datang latihan Pramuka hari ini

"Kakak datang juga latihan aku pikir gak datang tadi. Karena kata anak anak Kakak izin sebab ada latihan menari di kampung Kakak. Karena aku dengar Kakak gak datang makanya aku datang. Soalnya selama ini alasan aku gak pernah datang kalau Kakak datang itu adalah biar Kakak gak risih saat latihan. Ya karena atas apa yang sudah terjadi diantara kita. Tapi kalau semisalnya saat ini Kakak terganggu dengan aku ada disini aku bisa langsung pulang aja. Biar Kakak tenang latihannya" ucap Hakim sambil menatap Marna dan menyalami Marna karena dia adalah junior Marna dan alumni dari SMP ini

Namun Marna malah bengong dan gak fokus mendengarkan apa yang Hakim katakan. Dia tersadar saat Hakim ingin menyalamnya

"Kak" Hakim memanggilnya

"Ha iya. Kenapa? Kamu bilang apa tadi?" Marna tak terlalu jelas dan fokus mendengar ucapan Hakim karena Marna sangat kaget melihat Hakim secara tiba tiba

"Hem Kakak datang juga latihan aku pikir gak Kak" Hakim pun mengulangi pertanyaannya tadi

"Oh. I-iya aku datang" jawab Marna yang berusaha tenang agar mereka tak melihat ekspresi Marna yang kaget

"Kakak kenapa? Kakak sakit ya kak? Soalnya wajah Kakak pucat gitu dan keringatan gitu lo" tanya Hakim yang seakan membuat Marna sadar kalau ternyata Marna memang bena benar kaget melihatnya disini

"Oh. Aku gak kenapa napa kok. Mungkin karna cuacanya terlalu panas aja kali ya" jawab Marna sambil mengipas ngipaskan tangannya ke arah mukanya dan dengan mengalihkan pandangannya kesamping lalu langsung pegi menjauh dari situ karena aku tak ingin berlama lama berhadapan dengan Hakim

Namun Hakim malah tersenyum dengan melihat tingkah Marna yang salah tingkah itu

"Kamu masih sama belum berubah. Kamu pikir aku gak tau kalau kamu itu kaget lihat aku disini dan hasilnya kamu salah tingkah gitu" ucap Hakim yang sambil melihat Marna melangkah jauh darinya dan juga tersenyum

Marna sangat tidak berharap akan bertemu Hakim disini karena Marna memang tak ingin lagi bertemu dengannya yang sudah sangat membuat Marna sakit hati

Lalu Marna pun duduk di bangku depan kelas yang memang disediakan disitu dan Marna juga membuka HP nya untuk membaca Novel agar rasa kaget yang masih ada pada dirinya ini hilang dan merasa tenang juga

"Hai kak. Kak Marna lagi apa?"Hakim menyapanya dn dia kaget lagi

'Ya Allah belum jug hilang dengan sepenuhnya rasa kaget tadi kenapa ni anak malah muncul tiba tiba didepan ku dan malah udah duduk aja di sampingku?' ucap Marna dengan muka sangat terkejut karena tiba tiba Hakim sudah ada di sampingnya duduk

Marna tidak tau dan tidak sadar sudah berapa lama Hakim duduk di sampingnya

Namun Marna harus tetap terlihat tenang Marna tidak akan tunjukin rasa gelisahnya jika berada di dekatnya

Karena itu Marna lakukan karena Marna memang tidak ingin kembali lagi padanya

"Eh Hakim. Gak lagi ngapa ngapain Cuma lagi baca Novel aja" jawab Marna yang berusaha santai

Hakim saat di jam latihan gini emang memanggil Marna dengan sebutan Kakak namun jika di luar jam latihan baru Hakim memanggil Marna dengan nama

"Ooo baca Novel. Ternyata Kakak masih suka baca Novel ya" ucap Hakim

"Hehehe iya Kim. Karena terkadang hal yang membuat aku lagi tak enak hati atau perasaan. aku bakalan selalu melampiaskannya dengan membaca Novel atau bermain game sih" jawab Marna yang seketika membuatnya menatap Marna dengan alis naik sebelah

"Ada apa ya kok kamu gitu banget lihatin aku. Apa ada sesuatu di muka aku?" tanya Marna yang sambil membersihkan mukanya pakai tangannya

Gak ada apa apa kok di muka Kakak. Jadi kalau gitu Kakak sedang gak enak hati dong sekarang makanya Kakak baca Novel dan duduk sendirian disini. Padahalkan yang lain lagi asik asikan disana sambil menunggu jam masuk latihan" ucapnya yang langsung mengambil kesimpulan dari kata kata Marna tadi

"Ha? Em bukan gitu juga maksudnya"

'Ya ampun aku bingung ingin jawab apa dan kenapa tadi aku bisa bicara sejujur itu sih sama dia' ucap Marna dalam hatinya karena dia bingung ingin jawab apa lagi

"Ya memang benar kalau lagi tidak enak hati aku baca Novel. Tapi sekarang ini aku hanya lagi ingin baca aja makanya aku membaca Novel" jawab Marna yang berusaha tenang dan sambil menunjukan Novel yang iya baca dan dia malah makin menatap Mara dengan aneh dan raut wajahnya sangat tidak bisa aku artikan

"Hahahahaha Kakak ini aneh deh. Tadi bilang itu dan sekaran bilang ini ahhahah" tawanya yang membuat Marna semakin ingin jauh darinya dan Marna pun hanya tanggapi dengan sedikit senyum saja

"ya sudahlah mau itu mau ini yang Kakak bilang aku gak peduli. Lebih baik ni ya sekarang kita gabung dengan yang lain. Yok" Hakim pun berdiri dan menarik tangan Marna dengan membawa Marna gabung dengan yang lain

Dan Marna pun merasa malu karena yang lain pada menatap kearah mereka berdua

"Cie cie cieeeeeee. Keknya bakal ada yang balikan ni" ucap salah satu anggota Pramuka dan Marna pun langsung menepis tangannya dari tangan Hakim karena tidak enak di lihat Pembina Putri dan Pembina Putra

"Apaan sih. Kami bukan balikan tapi aku bawa Kakak itu kesini ikut gabung karna gak baik duduk sendirian. Nanti kalau kesambet gimana? Kan kita juga yang susah" jawab Hakim yang sedikit terlihat kesal karena

ucapan salah satu anggota Pramuka tadi

Dan Marna malah mematung saat mengingat yang barusan terjadi

'Ya ampun apa yang barusan terjadi tadi? Apa aku sedang di alam mimpi atau malah di alam nyata?’ ucap Marna dalam hatinya

Lalu tiba tiba Pembina Putri mengoyangkan tangan Marna dan merasa heran kenapa Marna bisa mematung gitu

"Marna ada apa? Kamu kok tiba tiba mematung?" tanya Pembina Putri dengan penasaran dan yang lainnya juga begitu

"Ha? Gak ada kok Buk" jawab Marna dan sedikit senyum serta langsung duduk di samping Pembina Putri dan yang lainnya malah masih memandangi Marna dengan aneh karena sikapnya tadi

Karena Marna tidak ingin berlarut larut di rasa kagetnya iya pun ikut nimbrung mendengarkan dan menyimak cerita yang sedang diceritain junior juniornya itu

Tapi tanpa Marna sadari kalau sebenarnya Hakim sedang memandanginya dari tadi dengan sangat penuh makna

Tatapan Hakim kepada Marna masih sama seperti dulu tidak ada berubah sedikit pun

Kalau dilihat dari sorot mata Hakim sebenarnya iya masih sangat menyayangi Marna hanya saja iya sudah melakukan kesalahan yang membuat dirinya kehilangan kepercayaan Marna

Namun sampai saat ini alasan pasti Hakim membuat Marna kecewa padanya tidak ada yang tau

Entah ada alasan apa yang membuat Hakim malah berani membuat Marna kecewa padanya dengan berselingkuh di belakang Marna secara diam diam

Tapi apa pun itu alasannya semua orang yang melihat sorot mata Hakim ke Marna itu sangat menandakan kalau Hakim belum bisa move on dari Marna

Dan sedangkan Marna malah terasa sangat risih dan gak nyaman jika Hakim berada di dekatnya

Ya mungkin yang membuat Marna seperti itu adalah karena sudah sangat sakit hati, kecewa serta tidak ada rasa percaya lagi kepada Hakim yang secara sudah menghianatinya padahal selama ini Marna sudah berusaha membuat hubungan mereka baik baik saja

Lagian mana ada orang di dunia ini yang rela dan mau perasaannya di mainin seperti itu

Mungkin yang membuat Hakim bekum bisa move on dari Marna adalah kenangan mereka

Karena hubungan Marna dan Hakim terbilang cukup lama. Mereka menjalin hubungan sudah ada tiga tahun lebih dan Marna juga sangat baik kepada Hakim

Namun dalam konsep pemikiran Marna itu adalah jika pasangan kita sudah selingkuhin kita ya itu artinya dia tidak bersyukur dengan sudah memiliki kita dan malah ingin mencari yang lebih sempurna lagi

1
Ainun Mardiah
/Smile/
shanum
sampai sini dlu, mampir di karya nya "Sabana01"
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
Marii Buratei
Thor, kapan update lagi nih?
Ainun Mardiah: Segera😇
total 1 replies
Bridget
cerita ini bikin hatiku meleleh...terima kasih, author!
Ainun Mardiah: /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!