Zahra gadis manis 21 th pintar ramah periang, tiba tiba di hadapkan dengan masalah hidup yang tidak pernah sedikitpun ada dalam bayangan hidupnya, kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan kakak kandung beserta kakak iparnya dalam waktu bersamaan dalam sebuah kecelakaan dan harus memikul beban menyekolahlan ke dua adik kembarnya dan satu orang keponakan berusia 3th.
Bagaimana kisah hidup zahra??, yukkk... kepoin yukk....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
"Kakak.... " teriak Filona melihat kakaknya dan Kenzo turun dari taxi, dia lansung menyerbu sang kakak, memeluk kakak nya dengan kencang.
"Kakak... maafin kami, gara gara kami ikut sama kakak, kakak selalu jadi bulan bulan nan orang hiks... hiks...." Filona mengisi kejar di dalam pelukan sang Kakak.
"Haii... ngomong apa sih, udah cuekin aja, ngak penting juga di pikirin, apa kamu akan kalah sama jagoan kakak!" goda Zahra kepada Filona, dia berusaha terlihat baik baik saja, walau sebenarnya hatinya remuk redam, ingin menjerit, sudahi semua deritanya, namun dia tak mampu, dia tidak ingin adik adiknya ikutan bersedih dan menyalahkan diri mereka.
"Ponakan Aunty.....makasih ya sudah belain bunda, sudah jaga bunda dari orang jahat hiks... hiks...." Filona mensejajarkan tingginya dengan Kenzo, air matanya bercucuran melihat keponakannya itu.
"Sudah ih... Aunty... kenapa cengeng sekali, lihat dong bunda aku, dia kuat dia ngak nangis tuh, apa Aunty ngak malu hah... menangis kaya anak kecil di sini, padahal banyak teman teman Aunty loh..." ledek anak laki laki tampan itu.
Filona malah mencibikkan bibirnya, mendengar ocehan sang ponakan.
Teman teman Filona, selalu gemes melihat Kenzo ada ada saja kelakuan dia yang akan membuat Filona mati kutu, makanya mereka lebih suka mengerjakan tugas di ruko Filona dari pada di tempat lain.
"Haii... Kenzo...." terus Emely, yang dari Filona menjadi temanya, dia sudah dekat dengan kenzo, dari saat Kenzo masih bayi dan kini sudah duduk di kls 1 sd.
"Haiii... juga Aunty Emely, Aunty dari tadi di sini, sudah di bikinin minum belum sama Aunty Filona" tanya Kenzo sok dewasa.
Teman teman Filona terkekeh mendengar pertanyaan Kenzo yang seperti orang dewasa itu.
"Sudah Aunty dari tadi di sini, saat Kenzo pergi nyusul Bunda dan Om Filio, dan Aunty belum minum, belum di bikinin sam Aunty kamu" canda Emely.
"Ouh... ya... kasian sekali, teman teman Aunty ngak di bikinin minum sama Aunty Filona, mungkin di dalam ngak ada air minum Aunty, atau Aunty Filonanya yang pelit ngak mau kasih minum, klau gitu Aunty beli saja dulu di warung sebelah, lagian Aunty Filo nya lagi sibuk menyeka ingusnya, iiiuuwww.... jorok gitu, dia seperti anak kecil bisanya hanya menangis" ucap Kenzo panjang lebar, sambil menaikan bahu, anak kecil itu benar benar membuat Filona kesal.
Filona melotot kesal sama keponakannya itu, bisa bisanya dia menghina Filona di dekat teman temannya.
Buahahahaha....
Pecah sudah tawa mereka mendengar celotehan kenzo itu, itu lah yang membuat teman temannya suka di Riko itu.
"Ya... Kenapa kamu suka sekali ngejek Aunty!" kesal Filona menatap ponaknya itu.
"Siapa yang mengejek, kenyataannya memang begitu kok, acuh Kenzo, klau gitu Ken masuk dulu ya, semuanya.. daa..." acuh anak kecil itu, dia tidak memperdulilan Auntynya yang sedang kesal itu.
"Astaga....anak itu, ingin gue karungin deh!" gerutu Filona, sambil memandang pokanannya yang sudah menjauh.
"Klau aku Aunty karungin, nanti ngak punya ponakan ganteng, baik hati dan sholeh lagi kaya aku Aunty mau!!' teriak Kenzo sambil berjalan tanpa menoleh ke arah Filona.
"Astaga... bukan hanya ngeselin dia itu, tapi kipingnya juga nyaring banget deh!" kesal Filona.
"Jangan menggerutu terus Aunty nanti cepat tua, wajah penuh keriput, padahal masih muda!" teriak Kenzo dari dalam Ruko, sambil terkikik geli, bisa mengerjai Auntynya itu.
"Astaga.... KENZOOO.....!!" pekik Filona kesal mendengar ejekan ponakanya itu.
Buahahaha...
Pecah sudah tawa teman teman Filona, melihat Filona jadi bulan bulanan keponakannya itu.
Zahra yang masih berada di sana ikut terkekeh melihat Kenzo dan Filona yang tidak pernah akur itu.
Bersambung....
Jangan lupa like komen dan vote ya...