"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Dan kisahnya dengan gadis itu bisa dikatakan tak terlalu indah ,karena Delia kerap sering mempermainkan perasaannya dan terkesan hanya menjadikannya pelarian belaka.
Tapi rasa cinta Nathan kepada gadis itu sulit untuk di hilangkan ,walau sering sekali di khianati .Hingga akhirnya Delia menjalin hubungan cinta secara diam-diam dengan Halim salah seorang sahabat Nathan dan hubungan mereka berlanjut hingga ke jenjang pernikahan.
Nathan yg berusaha move on , akhirnya bertemu dengan Viola gadis yg kembali bisa mengembalikan kepercayaan dirinya sebagai laki-laki , setelah penghianatan Delia berkali-kali .Namun sayang rumah tangganya dengan Viola pun harus kandas di tengah jalan .
"Kamu juga makin cantik Delia dan aku senang kamu bersedia menjadi model untuk produk iklan kami selanjutnya."
Delia tersenyum sedikit menggoda ,tapi Nathan hanya menanggapi biasa saja .Sudah terlalu sering di sakiti wanita ini membuatnya kebal terhadap segala jenis rayuan.
"Apa kabarnya kamu sekarang Nat..?"
Delia mendekati laki-laki yg sedang duduk berhadapan dengannya ,dengan sedikit gerakan seksi ia menduduki meja persis di hadapan Nathan .Kaki mulusnya sengaja di silangkan ,agar Nathan bisa melihat keindahan yg terpancar di dirinya dari jarak dekat .
Namun sesaat kemudian Delia terlihat sedikit tidak nyaman saat merasakan sebuah getaran di pinggul nya .
"Kamu dudukin handphone aku ."
Ucap Nathan santai dan Delia spontan menuruni meja dengan raut wajah malu ,ternyata getaran ponsel yg sedang menyala itulah penyebab pinggulnya merasa geli dan sangat tidak nyaman .
"Iya ..Sal.."
Nathan menjawab panggilan suara yg berasal dari istrinya .
"Hallo.."
Ucap Nathan lagi saat tak terdengar apapun dari seberang sana .
"Om.."
Salsa kebingungan hendak menyampaikan apa dan apa alasannya tiba-tiba menghubungi sang suami .
"Tadi Om bayar SPP nya di kasir sekolah kan .??"
Tak punya pilihan lain Salsa mendadak membahas soal SPP ,padahal ia hanya ingin memastikan siapa tamu istimewa yg sedang menunggu suaminya .
"Ya iya lah saya bayar di kasir ,masa di pos satpam ? Apalagi di kantin.."
Salsa menggaruk-garuk kepalanya ,merasa sangat konyol dengan pertanyaannya barusan.
"Om bayar SPP nya pas gak?? Ntar kalo kurang ,malah saya nanti yg di tagih sama kasir sekolah.."
Salsa tiba-tiba menemukan pertanyaan absurd lainnya .
"Ya pas dong Salsa ,uang SPP kamu jumlahnya gak seberapa kok ,saya bayarnya nyicil "
Kembal Salsa menggaruk rambutnya karena lagi-lagi pertanyaannya sangat tidak bermutu .
"Om jadi ketemu sama orang yg spesial itu ??"
Akhirnya Salsa berani mengungkapkan perasaan keresahanny itu .
"Jadi dong ,ini lagi ada di depan saya .."
Goda Nathan yg membuat Salsa ingin membanting handphone nya .Tapi mengingat benda pipih itu lebih mahal dari pada biaya masuk sekolah nya ia pun mengurungkan niat.
"Sal ,, Nanti kita jadi pulang bareng kan sayang..?"
Salsa tersentak kala mendengar suara lembut itu ,Fabian dengan gagahnya telah berdiri dibelakang Nathan yg juga mendengar ucapan 'Sayang' dari Fabian langsung bangkit dari tempat duduknya ke luar dari ruangan menjauh dari Delia yg menatapnya penuh selidik.
"Hmm..Bi nanti aku ada les tambahan jadi pulangnya agak sorean ."
Ucap Salsa jujur dan Nathan dari seberang sana tersenyum mendengar perkataan sang istri.
"Selesai jam berapa emang ?? Aku tungguin ya ..?"
Tawar Bian yg memang tak mengikuti les tambahan sama sekali karena ia masih duduk di kelas XI . Sedangkan les tambahan hanya khusus untuk murid kelas XII .
"Bilang gak usah ,jangan pulang sama dia biar saya yg jemput kamu ..!"
Seru Nathan dengan suara lantang.
"Jam limaan Bi , kelamaan kan..? Kamu bukannya ada latihan basket ??"
"Iya sih .." Jawab pria itu memelas .
"Nggak apa-apa, nanti aku pulang sendirian aja " Ucap Salsa ,menampilkan senyum manis khasnya .
"Ya udah deh ,hati-hati ya Sayang ,,sampai ketemu besok !".
Bian mengecup pergelangan tangan kekasihnya dan Salsa bahagia dengan perlakuan manis itu ..
"Ngapain dia barusan ..?" Tanya Nathan yg tiba-tiba saja merasa curiga.
"Nggak ngapa-ngapain..udah pergi juga Bian nya." Jawab Salsa gugup .
"Udahan ya Om saya mau ikut les dulu ,kasihan tuh tamu istimewanya di anggurin mulu." Sindir Salsa .
Kembali teringat pada perempuan yg sedang bersama suaminya , setelah tudingan ia lontarkan Salsa pun mematikan sambungan telepon secara sepihak.
"Cemburu pasti nih si bocah gengsi aja dia ngakuin .."
Bathin Nathan sambil menyeringai penuh kemenangan.
"Telepon dari siapa??"
Delia yg cukup lama menunggu penasaran dengan orang yg telah menghubungi mantan kekasihnya.
"Owh..itu ..ist..eh ponakan saya .."
Jawab Nathan ,yg masih belum ingin membongkar status pernikahannya dengan Salsa .
"Wow .Kamu punya keponakan Nat..!"
Delia sedikit heran darimana putra semata wayang keluarga Adiguna itu mendapatkan seorang keponakan .
"Iya ... Anaknya sepupu aku.."
Jawab Nathan asal ,yg ia yakini Delia tidak akan menyelidiki siapa saja sepupu yg ia miliki
"Kita langsung ke ruangan meeting aja ya ,bahas tentang kontrak kamu ada Edwin juga yg nungguin di sana ."
Nathan melangkah duluan dan tiba-tiba saja Delia menggandeng tangannya mesra , laki-laki itu sedikit risih lalu melepaskan dengan perlahan.
"Kenapa Nat..? We're single right ? Gak ada masalah dong kalo aku gandeng tangan kamu ?" Ucap wanita cantik itu .
"Ya ,,tapi ini kan kantor Delia gak pantes aja rasanya kita gandeng-gandengan "
Tegas Nathan yg melangkah cepat mendahului wanita itu .
"Kamu udah beda Nat ..tapi justru bikin aku makin penasaran.."
Bathin Delia yg merasa tertantang untuk mendapatkan Nathan kembali .
***
Salsa baru saja keluar dari ruangan kelas ,tepat pukul lima sore .Nathan mengatakan jika ia akan menjemput sore ini dan gadis itupun menunggu kehadiran sang suami di bangku tunggu.
Satu persatu teman sekelasnya mulai menuju ke halaman parkir ,ada yg dijemput ada juga yg membawa kendaraan sendiri ,yg berjalan kaki juga ada tapi hanya sampai gerbang saja karena sudah di tunggu oleh kang ojek online.
Salsa berjalan pelan menuju toilet wanita untuk mencuci wajahnya yang mulai mengantuk ,baru saja melangkahkan kaki ke toilet tiba-tiba ia mendengar suara-suara gadis yg tertawa cekikikan
"Beauty ladies" begitulah mereka menyebut namanya ,geng cewek-cewek populer di sekolahnya yg di ketua oleh musuh bebuyutannya yg bernama Farisa .Ternyata cewek-cewek centil itu sedang berdandan sembari ngegosip di toilet.
Salsa hendak berbalik , menghindari pertengkaran yg sudah pasti terjadi setiap bertemu Farisa yg selalu menganggapnya saingan .Tapi ia terlambat karena gadis itu sudah menyadari kehadirannya.
"Heh..Salsa ..Mau kemana lo ?? Takut ketemu gue ..?"Sergah gadis itu dengan nada sombongnya.
"Gue pikir tadi ada bau-bau closet ,makanya males buat masuk taunya bau mulut busuk lo yg hobinya nyinyir sana sini "
"Wih ..seneng gue ketemu lawan imbang kaya lo, nyali Lo gede ngadepin kita bertiga ..?"
Farisa beserta kedua temannya...