Suami Misterius

   Jazzy Hao tentu tidak mengetahui, bahwa di lantai 30 gedung Juxing Corp, sudah panas akan perdebatan siapa yang ingin mengajukan penawaran tertinggi untuk mendapatkan resep obat.

 Saat ini dia sedang berbaring malas di atas sofa, tapi sofa ini bukanlah sofa tempat biasa dia tidur setiap malam. Sofa ini bahkan jauh lebih empuk dan lebar, juga dari sini dia bisa melihat pemandangan seluruh kota yang penuh dengan gemerlap lampu-lampu di malam hari.

   "Kota Hangzhou ini sangat indah di malam hari, sangat berbeda dengan kota Beichan yang kecil dan sangat sunyi."

  Jazzy Hao bergumam sambil menghisap rokok.

   Matanya terus berkedip kedip melihat ke arah bangunan lain dan mobil-mobil yang lalu lalang di kota .

     Tok! Tok! Tok!

     "Tuan presiden, jika tuan tidak menemui orang-orang itu, mungkin gedung kita akan jadi Medan tempur." Dari balik pintu, Shima Liu berkata dengan gugup.

   "Masuk dan bicara di dalam." Jazzy Hao berkata santai.

   Melihat Shima Liu yang masuk dengan wajah sedikit pucat, Jazzy Hao bertanya.

  "Apa semua orang sudah hadir?"

"Benar, Saat ini hampir 200 orang hadir di lantai 30."

  "Tuan, kamu harus cepat turun, mereka semua sangat menakutkan, bahkan CEO Duke sudah pucat." Shima Liu berkata dengan cepat.

 "Baik, mari kita pergi melihat-lihat!"

    Jazzy Hao bangkit dari tidurnya, lalu mengikuti Shima Liu dengan ekspresi wajah malas.

   Lantai 30 gedung perusahaan Juxing Corp.!!

   "Benar, suasana di dalam gedung ini sangat panas dan mencekam."

   Jazzy Hao berkata setelah melihat hampir sekitar 200 orang yang hadir di dalam ruangan yang penuh sesak.

    Dia pun berjalan ke salah satu ruangan khusus, dan berkata pada Shima Liu, "Panggil semua perwakilan negara atau perusahaan yang akan membeli resep obat, pastikan hanya boleh satu orang dan pastikan orang itu memiliki wewenang dalam mengambil keputusan."

  Setelah berkata pada Shima Liu, Jazzy Hao langsung memasuki ruangan VIP yang ada di lantai 30.

     Shima Liu juga bergerak cepat, dan langsung menghampiri duke lalu membisikkan beberapa patah kata.

     Dia tidak punya hak untuk berbicara pada orang-orang dari berbagai negara dengan status tinggi di hadapannya, jadi hanya Duke yang bisa melakukan itu, sebab dia masih di kenal sebagai CEO Perusahaan Juxing Corp.

       Selain itu semua orang tau kalau Duke ini adalah tangan kanan presiden Juxing Corp yang misterius, jadi saat seperti ini, Duke masih memiliki kekuasaan untuk bicara pada perwakilan dari berbagai negara.

    "Para tuan dan nyonya sekalian, presiden kami meminta setiap perwakilan untuk bertemu dengannya. Setiap partisipan hanya boleh satu orang, dan orang tersebut harus bisa mengambil keputusan, jika tidak maka tidak perlu berpartisipasi pembelian resep obat."

    Duke berkata pada semua orang yang hadir dengan ekspresi yang tampak tegas, hanya saja yang tidak di ketahui, jantungnya sudah hampir melompat keluar karena gugup.

    Orang-orang gila mana yang akan memperhatikan tokoh-tokoh dari berbagai negara, apalagi di negara mereka statusnya juga sangat tinggi. Tapi Jazzy Hao ini?

    Memikirkan Jazzy Hao, Duke menghela nafas tak berdaya.

      "Baik! Aku, Takuma yang akan mewakili mengambil keputusan."

  Wanita yang menggunakan celana jeans karet langsung berkata dengan cepat.

    Dari sikapnya mereka seolah bertekad ingin mendapatkan resep tersebut.

"Aku, Russel akan mewakili negara kami." Pria berbadan kekar juga langsung memberikan perwakilan.

"Aku, Branded akan menjadi perwakilan." Pria lain maju dan berkata.

"Aku juga!"

"Aku juga!"

"Aku juga dari perwakilan keluarga Hao group."

Semua orang masing-masing mengirim perwakilan. Tapi, dari 200 orang yang mengirim perwakilan untuk berpartisipasi pembelian resep obat, hanya ada 199 yang di terima, ada satu orang yang tidak di terima, yaitu perwakilan keluarga Hao.

Mendengar dia satu-satunya yang di tolak, perwakilan keluarga Hao seketika merasa marah langsung menggebrak meja.

"CEO Duke, kenapa hanya kami yang di tolak?Apa perusahaan kecil kalian meremehkan perusahaan Hao Group kami?"

"Asal kalian tahu saja, aset kami bahkan bisa membeli seluruh perusahaan kalian!"

Perwakilan dari keluarga Hao merasa sangat marah, dan malu menjadi satu-satunya yang di tolak dalam partisipasi kali ini, padahal mereka juga berniat membeli resep obat tulang keropos agar bisa memonopoli harga pasar.

Tapi siapa sangka mereka malah menjadi satu-satunya yang di tolak, tentunya ini membuat dia murka.

"Mohon maaf Tuan Hao, ini perintah dari presiden Juxing Corp sendiri."

Duke menjelaskan dengan sopan sambil tetap menahan senyum di wajah.

"Panggil presiden kalian, aku ingin bertemu dengannya. Katakan saja berapa harga yang di pasarkan, Hao group akan membayar." Pria yang mewakili keluarga Hao berkata dengan emosi meluap-luap.

"Setelah pembahasan penjualan resep, aku akan membawa mu bertemu presiden kami." Duke berkata datar lalu pergi bersama Shima Liu.

Dia memimpin orang-orang ke dalam ruangan VIP yang sangat luas.

Duke dan Shima Liu hanya menunggu di luar ruangan, mereka tidak memiliki kapasitas untuk ikut dalam pembahasan ini.

. . .

30 menit berlangsung dengan cepat, dan akhirnya semua orang perlahan-lahan keluar dari ruangan dengan berbagai ekspresi.

Ada yang bahagia, ada yang murung, ada juga yang tampak biasa saja.

Entah apa yang terjadi di dalam, mereka juga tidak tahu.

Jazzy Hao juga berjalan keluar setelah semua orang sudah pergi.