NovelToon NovelToon
Just The Two Of Us

Just The Two Of Us

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: PURO

Vivian putri suksena, adalah mahasiswi universitas Pratama jurusan sastra bahasa Indonesia, dia bercita-cita menjadi seorang penuliss

Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang lelaki yang sedang tertidur bersandar di bawah pohon… ternyata lelaki itu bernama Damar Adinatha yudha, dia adalah mahasiswa favorit dan terkenal di kampusnyaa

Damar memiliki sebuah rahasia tentang kehidupan nya

Dan pria berambut pirang, Lorenzo Adya pratama. ayahnya adalah pemilik universitas pratama di mana vivian kuliah, ibunya pemilik yayasan di belanda dia adalah senior vivian, Lorenzo tertarik dengan Vivian yg polos dan sifat vivian yang tegas dan tidak mudah di tindass

Damar memiliki kisah keluarga sangat yang sangat tabu, Vivian memiliki sebuah trauma dalam keluarganya sehingga mengharuskan dirinya untuk pergi mengejar cita-cita dan mimpinya

Lorenzo penerus keluarga pratama, yang tidak luput dari kegelisahan masa kecilnya

Kisah Cinta setiga pun terjadi,,, penasaran?

ikuti kisah selanjutnya yaa!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PURO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Vivian dan sisi akhirnya pergi dari green fly, mobil berwarna hitam yang cukup mewah sudah terparkir dengan rapi, seperti sudah siap untuk pergi…

Para pengawal tampak sigap membuka pintu dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam mobil…

Tak berselang lama, mobil pun berjalan meninggalkan area green fly, “green fly yang indah, namun kenangan mu membuatku sesak..” Batin Vivian..

Sepanjang jalan Vivian hanya melihat pemandangan yang ada di balik kaca mobil…

Sisi yang melihat Vivian hanya terdiam, dia tidak ingin menganggunya… dia memberikan ruang agar Vivian bisa melupakan kejadian tadi, di sisi lain ia pun merasa bersalah pada Vivian. Dia merasa ikut andil dalam hal yang terjadi kepada dirinyaa..

*************

Tidak berapa lama mobil melaju, akhirnya sampai di jalan raya di mana universitas Pratama dan universitas setra bersebrangan…

Universitas Pratama berada di jalan raya utama, jadi sebelum Vivian pulang ke rumahnya dia pasti akan melewati jalan utama universitas Pratama…

Saat dia melihat universitas Pratama tepat di depan matanya, hatinya bergetar, matanya membulat,, sebersit suatu ingatan yang tiba-tiba saja muncul kembali seperti bom waktu ….

~~“DAMARRR…” Batinnya..

Hal yang sempat dia lupakan, tiba-tiba saja semuanya jelas muncul di dalam ingatannya…

~~“Aku melupakan damar, di mana dia sekarang?, apakah dia masih menungguku di tempat rahasia…” Batin Vivian

Di tampak langsung melihat universitas Pratama yang sedang dia lewati dengan mata terfokus ke arah bangunan itu, sambil meletakan tangannya di kaca mobil, seakan dia ingin segera turun dan kembali ke tempat itu…

Batin Vivian bergejolak, dia sampai melupakan semua masalahnya saat ini..

 

Yang dia ingat saat ini hanyalah damar, dimanakah dia?.. apakah saat ini dia masih menunggu nya atau sudah pergi dari tempat itu karena tidak bertemu dengannya…

Vivian sangat ragu namun sangat penasaran, tetapi mobil yang mereka tumpangi saat ini sudah hampir melewati jalan universitas Pratama…

Vivian tampak berfikir dengan cepat apa yang harus dia lakukan, dari semua keraguan nya hanya satu yang dia yakini…

“Aku harus mengeceknya sendiri!!…” ucapnya dengan penuh tekat

~~

“BERHENTI!!!!!...” Teriak Vivian seraya menghentikan mobil

Supir yang kaget tiba-tiba saja menginjak pedal remm

Mobil tampak berhenti mendadak sehingga Sisi kaget~~

“ADA APA VIVIAN??...” tanya sisi dengan wajahnya terlihat kaget~~

“Sisi aku ada urusan sebentar, tolong jangan cari aku… kamu pulang saja duluan..” Ucap Vivian seperti tergesa-gesa dan dengan sigap membuka pintu, dan teburu-buru keluar dari dalam mobil..

“Heyyy, ada apa?...Kamu mau ke mana??? “ Ucap sisi dengan wajah kaget dan mulai mengikuti Vivian membuka pintu mobilnya..

“Ada apa sebenarnya…”~~ batin sisi dengan rasa penasaran, pasalnya Vivian tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya..

“Vivian kamu mau ke mana..?” ucap sisi yang mulai heran dengan sikap Vivian, “ada apa sebenarnya? Kenapa dia tampak terburu-buru, apakah ada sesuatu yang buruk terjadi? “ Batin sisi seolah kembali bergejolak karena penasaran..

“Aku akan pergi sebentar tolong kamu pulang saja dulu, tolong jangan ikuti aku…” Ucap Vivian yang baru saja keluar dari mobil..

Vivian yang sudah keluar dari mobil tiba-tiba berlari dengan sangat kencangnya, sampai membuat Sisi bingung…

“VIVIANNNN……” Teriak sisi 

Namun Vivian tidak menghiraukan teriakan sisi itu, dia terus berlari dengan kencangnyaa, seperti menuju ke suatu tempat…

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

“Damar Adinatha yudha, dimana kamu?...” 

~Damar Adinatha, aku hanya ingin mengecek mu, aku berharap kamu tidak sedang menungguku saat ini di tempat rahasia..~

“Aku harap kamu tidak muncul karna itu akan membuat ku merasa bersalah…” Batin Vivian terus berbisik dengan keras, batinnya seolah tidak berhenti memikirkan damar…

Vivian berlari dengan kencangnya,, sehingga terlintas semua kenangan bersama damar dan janjinya tadi siang…

“Damar Adinatha, aku harap kamu tidak muncul di hadapan ku…”

Ucap Vivian seraya berlari, berlari dengan kencang menuju tempat rahasia, dengan perasaan bersalah… perasaan Vivian saat ini seperti seorang yang datang untuk penebusan dosa… 

Akhirnya setelah berlari cukup lama, saat ini dia sedang berada di lorong yang biasanya dia masuki sebagai akses masuk ke tempat rahasia…

“Tempat ini sangat gelap… Damar tidak mungkin masih di sini kan?” Batinnya seolah bertanya-tanya dan ragu…

Tempat ini cukup terpencil dan jauh dari keramaian, apalagi di malam hari, tidak terfikirkan bila ada seseorang yang masih menunggu di tempat seperti ini…

Begitupun Vivian,, tidak ada dalam benaknya damar masih ada ditempat ini menunggunya sampai larut begini…

Namun rasa penasarannya seolah mengalahkan logikanya,,, dia tidak ingin pulang dengan perasaan, ragu, dan hanya berandai-andai. Dia ingin mengecek sendiri apakah damar sudah pergi.. dan tidak ada di tempat ini…

Vivian pun berharap damar tidak ada saat dirinya masuk ke dalam lorong dan sampai di tempat rahasia,,, setidaknya dia tidak akan merasa terlalu bersalah…

Akhirnya dengan perasaan yang cukup berkecambuk.. akhirnya Vivian memutuskan untuk masuk ke dalam lorong…

Vivian berjalan melewati lorong yang biasa dia lewati sebelum akhirnya sampai di tempat rahasia,,,

“lorong ini cukup gelap karna ini malam hari, jadi tidak mungkin dia masih di sini kan…” Batin nya seolah terus mengatakan hal yang sama…

Perasaan takut Vivian seolah hilang daripada rasa penasaran nya.. akhirnya setelah melewati lorong dia pun sampai di tempah rahasia…

Keringatnya bercucuran deras.. wajahnya sangat kacau karna baru saja sehabis menangis.. tempat yang gelap ini hanya ada cahaya bulan yang menyinari sungai di sebelah pohon-pohon…

Vivian tampak Menengok ke segala arah mencari damar, namun tidak terlihat apapun…

Batinnya merasa tenang, walaupun sebenarnya dia takut…

~~~“Sepertinya dia sudah pulang, tidak mungkin dia masih menunggu aku malam-malam begini”…~~ batinnya

Dia hampir aja ingin membalikan badannya dan pergi dari tempat ini,,, namun sebersit fikirannya untuk tetap memastikan sesuatu…

Vivian menarik nafasnyaa dan menghembuskan nya perlahan dan kemudian…

“DAMARRRRR…..”  Teriaknya dengan kencang, seraya mengeluarkan seluruh perasaannya, kekhawatiran nya, semuanya…

Tidak ada respon apapun akhirnya dia berteriak lagi…

“DAMARRRRRRRR…..”

“DAMARRR… AKU DATANG…” Tariaknya lagi dengan lebih lantang…

Dia menunggu beberapa saat, Namun tetap tidak ada reaksi apapun… 

“Benarkan dugaanku,,, dia sudah pulang… dia tidak ada di sini… syukurlah..” Ucapnya sambil menghela nafasnya..

Dengan perasaan lega, akhirnya Vivian memutuskan untuk pulang, pergi dari tempat rahasia dan kembali ke rumahnya…

Namum saat dia hendak membalikan badannya tiba -tiba…

“Akhirnya kamu datang juga…” Ucap seseorang yang suaranya terdengar di balik pohon…

Vivian sempat kaget dan tertegun…

Dengan spontan dia menengok dan kemudian membalikan badannya,,, terlihat seorang pemuda memakai kaos, tas slempang di sampingnya dan celana jeans..

Dengan wajah yang tertegun Vivian melihatnya, namun tidak cukup jelas karna gelap. pemuda itu akhirnya beranjak berdiri dari belakang pohon… wajahnya seketika terkena cahaya rembulan dan menjadi jelas terlihat…

“DAMAR!!!” Ucap Vivian seraya kaget

“Bagaimana mungkin kamu masih di sini?...” Ucapnya lagi dengan wajah nya yang kaget seperti tak percaya apa yang di lihatnya saat ini…

Di tempat yang gelap ini, tidak ada apapun selain dari cahaya rembulan yang menyinari tempat ini… cahaya itu satu-satunya penerang tempat ini,,, danau yang beriak karna hembusan angin yang kencang… pantulan cahaya dari danau tampak jelas ke arah pria berwajah tampan itu..

Hati Vivian bagaikan rapuh seketika,,,,

~~“bagaimana bisa dia menunggu ku di tempat ini tanpa tau apakah aku akan datang ke sini atau tidak, bagaimana kalau aku tidak kemari, apa yang akan terjadi dengannya…” Batin Vivian seolah tidak percaya dengan apa yang di lakukan damar… bagaimana bisa dia seperti ini..

Wajah Vivian tampak kacau tatapan matanya hanya tertuju kepada damar yang baru saja beranjak berdiri…

Airmata Vivian yang menetes terlihat oleh cahaya rembulan malam itu, hembusan angin tampak menggerakkan rambut damar.. wajah damar yang tampak seperti tidak memiliki tujuan tercengang melihat wajah Vivian…

Vivian saat ini memakai kacamata hitam, namun air mata yang menetes terlihat dengan jelas,,, wajahnya yang merah dan bengkak terlihat dengan jelas oleh pantulan cahaya rembulan…

“Kamu tidak apa-apa, wajahmu…” ucap damar seraya melangkah dengan cepat tepat berada di depan Vivian saat ini

“Wajahmu,,, siapa yang membuatmu seperti ini!?!” Ucap damar dengan nada khawatir

Perlahan damar membuka kacamata Vivian,,, terlihat matanya yang sembab dan bengkak,,, 

Vivian yang mendengar hal itu meneteskan airmatanya…

~”Kenapa dia mengkhawatirkan aku, seharusnya dia mengkhawatirkan dirinya sendiri…” Batin nya…

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

1
Putri Puspita fernanda
Lanjutkan thorrrr...
Putri Puspita fernanda
menarik
Ahmad Hairul
Lanjut thorr..
rio Image
Penasaran dengan kelanjutan nya..
rio Image
Bagus
Ahmad Hairul
Semangatttt thor, di tunggu update selanjutnya ....
Ahmad Hairul
keen, ceritanya baguss.. gak terlalu bertele2
Haru Hatsune
Keren abis! 👍
Puro: Terimakasih banyak ya udah mampir 🥰
Xuan: kak, masih ingat aku/Smile/
total 2 replies
Bell_Fernandez
Menyentuh hati.
Puro: Terimakasih banyak udah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!