NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Yang Salah

Takdir Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Selingkuh / Pelakor / Dijodohkan Orang Tua / Kontras Takdir
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lucky One

Keidupan normal Karina gadis 17 tahun yang baru saja putus cinta seketika berubah, Dengan kedatangan Dion yang merupakan artis terkenal, Yang secara tidak terduga datang kedalam kehidupan Karina, Dion yang telah mempunyai kekasih harus terlibat pernikahan yang terpaksa di lakukan dengan Karina, siapakah yang akan Dion pilih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Isi Hati

Dion yang mendengar jawaban Karina tidak bisa bergeming, karena memang benar apa yang di ucapkan Karina, Dion dan Karina masih saling memeluk untuk menghangatkan tubuh mereka. Tidak lama ada yang memanggil nama  mereka "Dioon, Karinaa" suara seseorang memanggil nama mereka "Ibu, Nenek, kita disini" teriak Karina sebagai penanda mereka butuh bantuan "udah lepasin gue" Karina meminta Dion melepaskan pelukannya. Karina keluar dari gubuk itu, untuk mencari sumber suara orang yang mencarinya.

"Nenek Karina disini" teriak Karinaa melambaikan tangan keria melihat sosok neneknya, Nenek Karina merasa tenang melihat keberadaan Karina, nenek ida memeluk Karina "kamu bikin panik aja, kemana dion?" tanya nenek tidak melihat keberadaan Dion, " Itu nek, di gubuk, dia kepeleset tadi di sungai, pantat sama kakinya sakit katanya nek" jawab Karina.

"Yaudah ayo pulang, biar nenek panggil tukang urut " ucap nenek, Dion pun di bopong oleh nenek dan Karina sesampainya di rumah, nenek langsung memanggil tukang urut untuk mengobatinya "Aduh aduh sakit pak, pelan pelan" teriak dion yang saat ini sedang di urut oleh tukang urut. "Krekk" kaki Dion di urut "Tahan dulu, krek , AAAAAA sakit pak" Dion kembali teriak. Setelah tukang urut tersebut selesai mengurut, tukang urutnya pun pamit

pulang "Hahaha, kualat kan lo jailin gue" Karina mentertawakan Dion, Dion yang sedang tengkurap menarik Karina yang berdiri mentertawakannya.

"Aduh apaan sih lo narik narik gue" Karina menolak "cepetan bawa gue ke kamar" perintah Dion "ah, gamau, lo kan bisa jalan sendiri " jawab Karina menolak "yaudah, nenek, ibu" Dion berteriak memanggil nenek dan ibu

"iya yaudah iya, ayo cepetan" Karina membantu Dion menuju kamar dengan terpaksa, saat di bopong Dion mencium wangi tubuh freya yang baru saja mandi, Dion tanpa sadar mau mencium leher Karina, tapi Karina menyadari adanya hembusan nafas di sekitar lehernya "Dion.., mau ngapain lo " Karina mendorong Dion ke kasur.

"Sorry Rin, gue ga sengaja" ucap Dion yang mulai gugup, Karina pergi meninggalkan kamar, pikiran Dion semakin resah, karena bisa bisanya Dion tergoda oleh Karina, Karina yang berada di luar kamar, berusaha

menenangkan hati dan pikirannya, agar tidak terpengaruh oleh perilaku Dion, Karina menuju dapur untuk minum air putih, dan di dapur Karina bertemu dengan nenek "Karinaa, kamu belum tidur nak?" tanya nenek.

"Belum nek, hari ini Karina mau tidur sama nenek dong" Karina mencari alasan agar tidak tidur dengan Dion

"jangan dong nak, Dion itu kasihan masih sakit ga ada temennya " jawab nenek tidak memperbolehkan freya tidur bersamanya. Akhirnya Karina kembali ke kamarnya bersama Dion, saat Karina masuk kamar, Karina langsung naik ke kasur dan membaringkan tubuhnya, tanpa melihat Dion sedikitpun.

Dion yang melihat Karina yang kembali dingin, Dion merasa bersalah karena perilaku kurang ajarnya tadi

"tapi kalo di pikir pikir, ngapain gue merasa bersalah, toh Karina emang istri gue, harusnya gue mau ngelakuin hal lebih pun, itu hak gue" batin dion berkecamuk. Karina tidur membelakangi Dion, dengan perasaan yang gelisah membuat Karina tidak bisa tidur, tiba tiba dion dari belakang memeluk Karina, dan membuat Karina kaget.

"Deg" hati Karina merasakan perasaan yang belum pernah di rasakan olehnya kepada Dion "Dion, lo ngapain, lepasin gue" Karina berusaha melepaskan tangan Dion yang melingkar di perutnya "Rin biarin gue satu kali ini aja buat peluk lo" ucap Dion dengan suara beratnya sambil menutup mata "apaansih Dion, lepasin ga" Karina marah karena Dion tidak melepaskannya.

"Engga, gue ga bakan ngelepasin lo buat malam ini"Dion memaksa. Tiba tiba Karinaa menangis, Dion yang tengah memeluk Karina pun panik, karena mendengar Karina menangis, Dion melepaskan pelukannya, dan melihat wajah Karina "Rin kenapa lo nangis?" tanya Dion panik, Karina tanpa menjawab Dion, langsung pergi keluar kamar, Karina duduk di teras rumah sambil memandangi bintang di langit pedesaan yang indah.

Dion yang merasa bersalah karena membuat Karina menangis pun menyusul Karina ke teras dengan kakinya yang terpincang pincang, Dion duduk di sebelah Karina yang tampak melamun "Rin maafin gue, gue ga ada maksud" kata kata Dion langsung terputus oleh Karina "gue gapapa kok" ucap Karina yang sudah mengakhiri tangisannya.

"Tapi tadi kenapa lo nangis" tanya dion yang masih merasa bersalah "Dion, besok pas kita pulang ke jakarta, kita bilang sama orang tua kita buat cerai" jawab Karina, dan membuat Dion terkejut "kenapa cerai?" Dion kembali terkejut dengan ucapan Karina.

"Tandinya gue pikir gue bakalan kuat dengan pernikahan ini, ternyata gue salah, gue cuman manusia biasa, maaf Dion, gue udah masuk ke kehidupan lo yang sempurna"  jawab Karina yang menahan tangisannya, Karina kembali dan mengunci kamarnya, Karina mulai menangis, entah apa yang ada di pikiran Karina setelah meminta cerai kepada Dion, sedangkan Dion yang masih di teras merasa bingung, khawatir, namun Dion bingung dengan perasaanya, Seharusnya Dion merasa bahagia cerai dengan Karina, karena itu bisa mengembalikan kehidupannya yang dulu dan bisa bebas pacaran dengan Alisha, tetapi entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya.

***

Keesokan pagi nya Karina dan Dion berkemas untuk kembali ke jakarta, sedangkan ibu Mira belum mau pulang ke jakarta, Di dalam mobil, Karina hanya diam dan sibuk dengan ponselnya, sedangkan Dion menyetir dengan pikiran yang tidak tenang karena ucapan Karina malam tadi. "Rin" Dion memberanikan diri untuk mengajak Karina mengobrol, kenapa lo mau cerai sama gue, bukannya lo ga mau bikin ibu kecewa?" Dion memastikan keputusan Karina.

"Kayaknya ini emang jalan paling bener buat kita, lo bisa bahagia sama pacar lo, karir lo pun aman, dan gue bisa bahagia dengan kehidupan gue sendiri, soal keperawanan gue yang udah lo ambil, gw udah lupain, jadi lo gausah merasa bersalah atau iba sama gue"ucap Karina menjelaskan "gue ga percaya sama alasan lo, atau lo mau cerai dari gue, karena lo udah pacaran sama anton?" tanya Dion menggebu gebu "gue ga semurah itu buat pacaran sama cowok lain, sedangkan gue punya suami" Karina yang merasa di fitnah oleh Dion.

"Apa lo nyindir gue karena gue punya pacar?" tanya Dionyang merasa tersindir dengan ucapan Karina "gue sama sekali ga nyindir lo, gue cuman pengen punya kehidupan yang normal, punya temen, pacar, raih mimpi gw, dan itu ga bisa gue dapetin, kalo gue sama lo" Karina berbicara menggebu gebu sehingga tidak sengaja meluapkan isi hatinya.

"Oke, makasih udah jujur" Dion yang mendengar perkataan itu mengerti dengan maksud freya, tetapi hatinya terasa sakit, seolah tidak rela melepaskan Karina, Dion dan Karina hanya diam selama menuju jakarta, saat sampai di rumah mamah Sindy, ternyata mamah Sindy tidak ada di rumah, Dion bertanya kepada pembantu

rumahnya

"Bi mamah kemana?" tanya Dion mencari mamahnya" Ibu den Dion, sekarang lagi di rumah sakit " jawab bibi

1
Sof Tia
mampir keceritaku yah jangan lupa
Fa🍁
Ceritanya luar biasa
Fa🍁
bener bener patah hati
Fa🍁
lagi putus cinta Bu, kasian anak mu ini pilu
Sakuya Wish
seru banget, gak bosen bacanya
naya
lanjuttttt thor
Essy Kehi🦋
ceritanya menarik
Lucky One: makasih 🙂
total 1 replies
semangat
keen
satu episode nya terlalu sedikit 🥲
Kia Shoji
Smngat..
Heart Attack
seru sih sejauh ini
spiderwomen
dih ricky🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!