Alex.. Menikahlah dengan Denada, Berjanjilah ! Jaga Denada, sayangi Denada, lindungi Denada, perlakukan Denada seperti kamu memperlakukanku. Deswita Jovanka
Kenapa, Kenapa kamu memberikanku pilihan yang terberat dalam hidupku... sampai kapanpun tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan posisi kamu di hatiku, sekalipun dia adalah kembaranmu. Alexander Harison Galaxi
Tidak kak, aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak ku kenal, terlebih aku sudah punya kekasih. Denada Jovanka
Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu, apakah berlangsung lama atau hanya akan bertahan seumur jagung saja ?
Yang penasaran dengan ceritanya, langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membangunkan Macan Asia
Mobil Alex menyusuri jalanan malam, entah hal apa yang sedang mengganggu pikirannya saat ini, ada sebuah amarah yang menyeruak dalam benaknya, hanya seorang Denada yang dia benci selama ini. Berbagai macam cacian dan makian yang dia lontarkan pada wanita itu ! apakah seberharga itu Denada bagi Alex ! kenapa dia begitu marah saat dia tahu Denada tidak pulang ke Mansion, ada rasa terenyuh yang mendera di hatinya, seharusnya dia senang, wanita yang begitu dia benci sudah pergi jauh dari hidupnya. Tapi kenapa kebalikannya, justru Alex merasakan pedih di relung hatinya.
"Kita mau mencari kemana Tuan ?" tanya Carlos sembari fokus memegang kemudi setir.
"Kau sudah lacak di ponsel !"
"Maaf Tuan Muda, Nona Dena tetap bersikekeh menolak ponsel pemberian Tuan," lirih Carlos.
"Apa ! Jadi dia tetap menolak ponsel pemberianku ?!" Alex mengulang kembali perkataan Carlos.
"Iya Tuan," sahut Carlos.
"Lalu dimana ponsel itu ?! Atau jangan-jangan..." Alex memicingkan matanya seolah mencari kebenaran pada asistennya itu.
"M-maaf Tuan, Ponsel itu masih ada di saya, saya tidak berani mengembalikan ponsel itu pada Tuan, dan mengatakan sebenarnya kalau Nona Dena menolak ponsel tersebut," terang Carlos penuh hati-hati.
Damn !!! Berani sekali wanita itu menolak mentah-mentah barang pemberianku, padahal aku membelikan dia ponsel keluaran terbaru, tapi kenapa dia sedikit pun tidak tergiur dengan apa yang telah ku berikan padanya... Alex
"Tuan, bukankah waktu itu Tuan menyuruhku memasang GPS di liontin Nona Dena ? kebetulan kalung Nona tak sengaja putus saat Tuan marah pada Nona, dan Tuan mengambil kalung itu untuk di ganti, Tuan sendiri memintaku untuk memasang GPS pada kalung Nona.
"Kalau begitu cepat lacak sekarang ! Tunggu apalagi !" titah Alex tidak sabar.
Shiit !!! Kemana wanita bodoh itu pergi ! Apa sengaja dia ingin kabur dariku ?! Kau menyusahkan ku Denada ! Bagaimana kalau sampai Opa tahu ! Kau sungguh egois ! Alex.
🌷Mansion Daddy Nicho🌷
Daddy Nicho melempar ponselnya karena kesal. Dia tadi sedang tidur, tiba-tiba Alex menghubunginya dan lebih parah lagi Alex mencaci maki dirinya, mengatakan bahwa Denada belum kembali ke Mansion keluarga Harison. Saat ini Nicho tampak frustasi dan tentunya tidak tenang mendapatkan ksbar seperti itu, wajahnya mendadak menegang dan pucat pasi, seketika darahnya ingin berhenti, dan amarahnya mulai membuncah.
Denada...! Kau dimana !! Kenapa sikapmu tidak berubah, selalu membuat ulah, dan berujung Daddy yang terkena imbasnya !! karena kau bisa menghancurkan semua Bisnisku !!! Daddy Nicho.
"Aaargh !!!" Daddy Nicho tampak frustasi, mengacak kasar rambutnya, raut wajahnya terlihat kusut.
"Dad... Ada apa ?" tanya Mommy Kirana panik, yang sedang tidur di sampingnya.
Daddy Nicho beranjak dari ranjang, mengambil air minum yang ada di atas nakas, menenggak kasar hingga tandas.
PRANK !!!
"Dad !!" teriak Mommy Kirana
"Kenapa Daddy marah-marah begini ?! Apa ini ada hubungannya dengan Denada !!" tanya Mommy Kirana penasaran sambil mengernyitkan dahi.
"Diam kau !! Semua ini gara-gara Mommy ! Kalau saja Mommy tidak bertengkar dan memojokkan Denada, tidak mungkin Denada kabur dari Mansion keluarga Harison !!" bentak Daddy Nicho frustasi memikirkan bisnisnya yang diambang kebangkrutan.
"Apa ?! Denada kabur ? Kenapa Daddy menyalahkan Mommy !!" bentak Mommy Kirana tak mau kalah.
"Kenapa sedari dulu kau tidak bisa akur dengan Denada ?! Denada juga putriku sama seperti Deswita !!"
"Jadi sekarang Daddy menuduh Mommy ?! Dan semua ini karena salah Mommy juga !!" teriak Mommy Kirana tidak terima.
"Aaaargghh !! Sudahlah Daddy pusing !"
"Bukankah tadi Denada langsung pulang ke Keluarga Harison ?" tanya Mommy Kirana bingung.
"Tidak ada ! Kalau sudah pulang, buat apa Alex menelponku !! Alex mengancam, jika malam ini Denada tidak pulang, besok semua Bisnisku akan hancur, dan Alex akan menarik semua sahamnya dari perusahaanku !!" terang Daddy Nicho dengan wajah gusar.
"Apa !! Dad ini tidak boleh terjadi, dan Mommy tidak ingin bisnis Daddy hancur !"
"Kalau Mommy tidak ingin Bisnis Daddy hancur, tolong bersikaplah baik pada Denada, karena bagaimanapun juga Denada sudah kita jadikan sebagai alat penebus hutang pada Alex," pinta Daddy Nicho, menatap sendu pada Mommy Kirana, yang kemudian Daddy Nicho berjalan menuju laci samping ranjang, mengambil benda pipih yang dia simpan di dalam sana. Daddy Nicho kembali dan mencoba menghubungi Denada.
🌷🌷🌷
Sementara di lain tempat, tampak seorang wanita yang terus berjalan menyusuri jalanan yang tampak sepi, terlihat wanita itu begitu bingung dengan posisinya sekarang, wanita itu tidak tahu pasti dirinya berada di daerah mana.
Tak lama kemudian ponselnya berdering, dia mengambil benda pipih yang tersimpan di dalam tas selempangnya, saat dia buka tertera sebuah nama yang begitu dia benci, dengan cepat wanita itu mematikan ponselnya dan menyimpan kembali benda pipih itu di dalam tasnya. Dia sudah tidak ingin berurusan dengan seseorang yang sudah membohonginya.
Malam semakin larut, wanita itu terus berjalan dan pandangannya tak sengaja melihat sebuah hotel mewah yang berada di seberang jalan.
"Lebih baik aku menginap semalam di hotel, besok pagi aku akan berangkat kerumah Mayang," begitu pikir wanita itu yang tak lain adalah Denada.
Tiba-tiba Denada mengecek M-banking yang ada di ponselnya, dia lihat tabungannya selama ini, yang akhir-akhir ini memang Daddy Nicho sudah tidak memberi jatah lagi pada Denada, karena Denada yang sudah menikah dengan Alex.
Sisa tabunganku 1jt.500 berapa buat bayar hotel semewah itu satu malam ?" Denada sangat bingung, apalagi setahu dia, hotel sangat mahal.
Saat Denada sedang bingung, tiba-tiba datanglah sebuah mobil mewah, berhenti di tempat Denada berdiri, Mobil yang keluar dari hotel itu di tumpangi oleh tiga pria dewasa dengan penampilan berjas, sepertinya mereka bos-bos berduit yang sedang mencari kesenangan.
"Hallo Nona cantik ? Apa sedang butuh tumpangan... Ayo naik Abang akan antar sampai di tujuan,"
"Tidak terima kasih !" sahut Denada dingin.
Lalu dari salah satu pria, turun dari mobil dan mendekati Denada.
"Deswita ? Kau kah itu ? kenapa penampilanmu seperti ini ? Celana jeans dan kaos murah, seperti bukan seleramu yang memakai pakaian seperti itu. Apa Daddy mu sudah bangkrut, hingga kau jadi wanita penjaja malam !" celetuk pria tersebut.
"Ha... ha... ha.." laki-laki itu terbahak, yang kemudian di ikuti oleh kedua temannya turun dari mobil.
"Brengsek jaga mulutmu !" maki Denada kesal.
"Ck..ck..ck.. Ayolah Deswita, kenapa kau tidak jinak seperti dulu lagi, bukankah kau senang memamerkan lekuk tubuhmu itu demi uang, Ha ?!" pria itu mencolek dagu Denada, Denada sontak kaget dan menepis tangan besar itu.
Ya Allah... sebenarnya apa yang telah terjadi pada Kak Deswita, kenapa pria itu bicara seperti itu, apa kak Deswita semurah itu ? mencari kesenangan dengan pria tak bermoral.
"Minggir aku mau lewat, jangan ganggu aku ! Kalian salah orang, aku bukan wanita yang seperti kalian pikirkan !!" bentak Denada.
"Kau pikir aku bodoh Deswita ! apa kau ingat kita pernah mabuk bareng, bahkan kau sering ke apartemenku, menemaniku tidur di atas ranjang, dan aku masih ingat jelas bagaimana liarnya dirimu saat di atas ranjang ! Ha.. ha.. ha.."
Atau jangan-jangan kau di usir Daddy dan Mommy mu itu, sampai kau jadi gembel seperti ini !" tebak pria itu dengan tangan di lipat.
"Bagaimana kalau sekarang kau ikut kami, melayani kami bertiga di atas ranjang, tentu akan ada imbalan yang besar, dan juga menguntungkan bagimu ! Ha.. ha.. ha.." tawar pria satu nya dengan terbahak.
"Ciih... Sampai kapan pun aku tidak akan mau ikut denganmu ! Aku sudah bilang, aku bukan wanita yang kau cari !! Enyalah kalian dari hadapanku !!!"
"Jack..." pria itu memberi isyarat pada temannya.
"Ayo Nona ikut kami, kita akan bersenang-senang malam ini !" kedua pria itu menarik paksa lengan Denada untuk masuk ke mobil.
"Tidaaaakkk... Aku tidak mau ikut dengan kalian, lepaskan aku !!" teriak Denada histeris sambil meronta berusaha lepas dari genggaman kedua pria itu.
BUGH !!!
BUGH !!!
BUGH !!!
"Aaaahhkk..." erang kedua pria itu kesakitan.
"Lepaskan wanita itu, atau aku akan melumpuhkan kalian satu persatu !!" teriaknya dengan aura membunuh.
"Kak Alex..." panggil Denada dengan nafas terengah-engah karena ketakutan pada tiga pria tadi.
Sontak kedua temannya tadi pun terbelalak kaget melihat seseorang yang ada di hadapannya, seorang pria tinggi kekar dengan membawa pipa besar yang ada di tangan nya.
"Tu-tuan A-alex" ucap Jack terbata langsung berlutut tepat di kaki jenjang Alex, sambil mengatupkan kedua tangan nya, dengan tubuh gemetar, di ikuti oleh kedua temannya.
"M- maaf Tuan Muda, tolong maafkan saya kalau saya punya salah pada Tuan Muda, tapi tolong jelaskan apa salah saya," ucap Jack dengan tubuh bergetar, mereka masih menunduk tidak berani menatap pria yang terkenal kejam di hadapan nya.
"Masalahmu... Heh !" Alex tergelak sambil memukul-mujul pipa besi di telapak tangan kirinya, agar nyali rivalnya menciut, yang kemudian Alex membungkuk menarik kasar rahang pria bernama Jack yang masih berlutut. "Kau mau tahu apa masalahmu,Ha ?! Karena kau telah memaksa wanitaku untuk ikut bersamamu !! Brengsek !!!"
BUGH !!!
BUGH !!!
BUGH !!!
Alex memukul tiga pria itu dengan pipa besi yang dia genggam, Alex terus menghajar mereka dengan membabi buta, Mereka semua mengerang kesakitan, dan tidak berani melawan, mereka tahu siapa Alex Harison Galaxi, Macan Bisnis yang terkenal di Asia, juga 20 negara luar negeri yang bekerja sama dengan perusahaan Harison, Alex yang terkenal kejam dan di takuti rivalnya, ternyata bukan sekedar isapan jempol belaka melainkan terbukti sekarang, sedikit saja yang menyinggung diri dan keluarga nya, bisa hancur semua bisnis mereka tanpa sisa.
Kini mereka bertiga telah menyesal, sudah membangunkan Macan Asia yang sangat terkenal akan kekejaman nya tanpa ampun.
.
.
.
🌷Bersambung🌷
5🐋 untuk Kakak......
Itu pemilik sesuatu, atau sepatu, atau setelah sesuatu ada kata lanjutan lagi, atau memang begitu?🙏
bukankah ini maminya Denada?