NovelToon NovelToon
Tawanan Sang Mafia Kejam

Tawanan Sang Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Lari Saat Hamil / Cinta Paksa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:50.2k
Nilai: 5
Nama Author: Winter Zumi

"Kau meminta bantuanku, kan?" Tanya Marco dan wajah Aruna berseri-seri saat Marco mendekat.
"Senangkan aku, dan aku akan menolong mu"
_____________________

“Tapi aku tidak punya uang membalas mu” ucapnya Aruna.
“Aku tidak memintamu membayarku dengan uang” Marco bersandar di meja. Wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari Aruna.
“Kau bisa membayarku dengan hal lain, selain uang” ucapnya Marco.
"Apa?" Tanya Aruna.
“Jadilah milikku” Aruna tersentak dan matanya membelalak kaget.
____________________

“M-Marco” ucap Aruna terbata-bata.
“Call me Master. Mulai hari ini dan seterusnya, kau akan memanggilku Master"
_____________________

Aruna Arindita seorang gadis berusia 21 tahun itu, baru saja lepas dari tangan kejamnya sang Ayah, dia diselamatkan oleh Marco Dewata Alaska. Namun siapa sangka jika sang penyelamat nya adalah seorang iblis.

Bahkan satu hal yang baru Marco ketahui, bahwa Aruna adalah teman masa kecilnya, gadis kecil yang paling Marco sayang.

IG: @winterzumi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Winter Zumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Hukum atau tidak?

Anna kembali ke dapur dengan menyenandungkan sebuah lagu. Rupanya wanita itu sedang dalam suasana hati yang baik setelah apa yang ia lihat sebelumnya. Marry yang sedang memasak bubur untuk Bastian memandangnya dengan curiga.

‘Ada apa dengan wanita itu? Dia tampak bahagia’

“Hei” sapa Marry.

“Oh, hai. Apa yang sedang kau lakukan?” Anna membalas salamnya, lalu memeriksa panci di depan Marry.

“Aku sedang memasak bubur untuk Bos Bastian. Bagaimana denganmu? Sepertinya kau... Tampak senang” tanyanya Marry. Kemudian Anna mengangkat bahu dan menyeringai padanya.

‘Mungkin sebaiknya aku bertanya pada Marry. Tadi kan dia bersama Aruna, dan mungkin dia tahu apa yang terjadi di antara tuan dan gadis gembel itu’

“Emmm.. Ngomong-ngomong, apa kau tahu kenapa tuan terlihat... Dingin pada Aruna?” Mata Marry membelalak kaget.

“Kenapa? Apa yang terjadi?” Marry bertanya. Dan jelas kekhawatiran muncul di wajahnya, dan Anna menyadarinya.

‘Jadi dia punya tahu tentang apa yang terjadi’ Anna berpikir.

“Tidak ada, aku hanya ingin tahu saja” ucap Anna dengan tidak mengatakan apa yang ia saksikan sebelumnya.

“Sebenarnya.... aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi” desah Marry.

“Tuan tiba-tiba saja bersikap kejam pada Aruna seminggu yang lalu. Bahkan terlihat lebih dingin dan tidak peduli” sambungnya Marry dan melihat sekeliling untuk memastikan apakah ada orang lain di sekitar, selain mereka. Ketika ia memastikan bahwa tidak ada orang lain, kemudian ia melanjutkan.

“Bahkan tuan juga mencekiknya, dan Aruna sekarang menjadi budak s*ksnya” bisiknya Marry dan alis kanan Anna terangkat curiga.

“Budak s*ks? Itu tidak mungkin” ejek Anna.

“Dia mungkin merayu tuan kita” ucapnya Anna dan Marry menunjukkan wajah mencemoohnya karena mendengar ucapan Anna.

“Benarkah?” Marry menggelengkan kepalanya karena kecewa pada Anna yang selalu menilai buruk pada Aruna.

“Kau jangan berkata begitu. Kau tidak mengenal Aruna.. dia orangnya baik, dan aku tidak pernah mendengar dia mengeluh tentang apa pun. Hanya saja.... dia sangat disayangkan berada dalam situasi yang bahkan dia tidak bisa memilih” kata Marry.

“Aruna punya pilihan. Kenapa dia tidak pergi saja? Gitu aja repot”

“Kau gila hah? Aruna itu takut jika ayahnya akan menemukannya, jadi dia memutuskan untuk tinggal di sini untuk perlindungan, tapi tuan malah menganiayanya. Dan itu membuat Aruna mencoba mengakhiri hidupnya” Anna mengangkat alisnya dan mengerucutkan bibirnya.

‘Layani saja tuan dengan benar, malah memilih mati, dasar bodoh’ pikirnya Anna.

“Dan kau Anna, jangan terlalu berpikiran pada Aruna. Aku tahu kau tidak menyukainya, tapi dia adalah orang yang baik” kata Marry, namun Anna mengangkat bahu seolah tidak peduli dengan ucapan Marry.

“Aku pergi sekarang. Aku harus kembali ke kamar Bos” sambungnya Marry seraya mengambil panci berisi bubur, lalu mengambil mangkuk kosong, sebotol air, gelas kosong, dan sendok, lalu meletakkannya di atas nampan, meninggalkan Anna yang terus nyengir dengan wajah jahat nya.

‘Kalau begitu, aku akan membuat hidupmu lebih sengsara, Aruna’ pikirnya Anna dan membiarkan tawa jahat itu keluar

*****

‘Apa yang kamu lakukan, Marco?’ pria itu meninju tempat tidurnya karena frustrasi.

Marco bingung dengan perasaannya terhadap Aruna. Ia membenci ayahnya, Bili Martinus, dan yang ia inginkan hanyalah membalas dendam melalui Aruna. Namun setiap kali ia menyakiti Aruna, ia merasa bersalah.

Setiap kali Aruna menatapnya dengan air mata yang berlinang, jantungnya Marco berdebar kencang. Marco tidak pernah menyadari bahwa Aruna akan memberikan pengaruh padanya. Ia merasa bimbang apakah harus terus menghukum Aruna atau berhenti.

Mengetikan pemikiran tentang Aruna, Marco mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menelepon seseorang.

“_Apakah kau menyampaikan pesan yang kuberikan padamu?_”

“_Baiklah, bagus kalau begitu_” Marco menekan tombol putus dan memasukkan kembali ponselnya ke dalam sakunya.

Marco berjalan menuju meja samping tempat tidur lalu membuka amplop berisi gambar yang berisi keberadaan Bili Martinus.

“Bili Martinus, kita akan segera bertemu. Dan aku sendiri yang akan membunuhmu” ia mengambil foto Bili yang sedang tersenyum dan duduk di antara dua wanita. Sepertinya mereka berada di bar, dan bersenang-senang.

Marco meremas gambar itu, melemparkannya ke lantai, dan menginjaknya dengan segala yang dendam yang dimilikinya.

‘Bagaimana kau bisa tampak sebahagia ini ketika putrimu sengsara...’ batinnya Marco setelah melihat foto Bili yang sedang bersenang-senang.

Tapi tiba-tiba ketukan dari pintu membuatnya sadar kembali.

“Maaf mengganggu Anda, Tuan. Saya hanya ingin memberi tahu Anda... Bahwa Bos Bastian telah bangun, dan dia mencari Anda” Marry memberitahu nya.

Kemudian Marco bergegas ke kamar Bastian dan ia melihatnya duduk di tempat tidur.

“Tinggalkan kami sendiri” ucap Marco dan Marry membungkukkan badannya dan menutup pintu setelah dia keluar dari kamar tersebut.

“Bagaimana perasaanmu? Siapa yang melakukan ini padamu?” tanya Marco. Dan Bastian mengangkat bahunya.

“Tapi sebelumnya... terima kasih sudah memberiku pelayan yang seksi. Aku merasa lebih baik sekarang” ucapnya Bastian bercanda yang membuat Marco memutar matanya dan mendesis. Namun suasana hatinya berubah ketika Bastian mengingat apa yang telah terjadi.

“Marco” Bastian memulai. Marco memandangnya, menunggunya melanjutkan pembicaraan.

“Bagaimana kau menemukanku?” Bastian bertanya.

“Aku khawatir kau akan mendapatkan masalah, jadi aku mengikutimu. Ketika kita tiba, kau sudah terluka dan tidak sadarkan diri di lantai, bahkan tanpa masker sama sekali. Dan bom waktu juga hilang, jadi kita berasumsi kau berhasil menanamnya disana. Begitu kita keluar dari bangunan itu... Bangunan itu tiba-tiba meledak” Marco menghela nafas.

“Siapa yang menembakmu?” tanya Marco.

“Orang itu.... mungkin Adrian. Kita sempat berkelahi dan saling tembak dan mungkin dialah yang mengambil topengku. Kalau dipikir-pikir lagi, aku takut dia akan mencoba membalas dendam... Bukan hanya padaku, tapi ayahku” ucapnya Bastian.

“Jangan khawatir, aku akan mengirimkan lebih banyak orang untuk melindungi ayahmu. Lagi pula, semua mata negara tertuju padanya. Dia Presidennya, ingat?” Marco menyeringai, berusaha menenangkan perasaan Bastian. Ia tidak ingin temannya itu khawatir. Apalagi sekarang ketika Bastian terluka.

“Aku akan mengunjunginya lagi besok” Marco meyakinkan Bastian, yang membuat Bastian tersenyum.

“Terima kasih kawan” jawab Bastian tulus.

Hatinya Bastian merasa nyaman sekarang karena Marco meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Sedangkan Marco kembali menghampiri Aruna, dikamarnya, Marco melihat wanita itu meringkuk seperti bola.

“Aruna!” Marco berkata sambil memasuki ruangan.

Aruna gemetar mendengar langkah kaki Marco yang mendekat padanya.

‘Apa yang dia inginkan kali ini? Mencekikku lagi?’ pikir Aruna.

“Aku ingin kamu menyenangkanku. Aku merasa lelah” Marco duduk di sampingnya di tempat tidur. Menutup matanya, mencoba untuk rileks.

Sedangkan Aruna mengejek sambil tertawa dalam pikirannya.

‘Apakah aku badut bagimu? Kenapa harus setiap hari menyenangkan pria jahanam ini? Kurang ajar! Bersenang-senanglah sendiri!’

Aruna ingin sekali mengatakannya dengan lantang tapi ia tidak punya keberanian untuk melakukannya. Takut nyawanya dalam bahaya lagi.

‘Aku harus menjadi lebih kuat untuk membuat mereka membayar atas apa yang mereka lakukan terhadap ku, aku akan membalas dendam setelah aku menemukan cara untuk melarikan diri dari kesengsaraan ini’

Alih-alih menjawab, Aruna malah menarik selimutnya dan lebih menutupi tubuhnya, menghindari tatapan tajam Marco.

“Jangan memaksakan batas kemampuanku, Aruna. Kamu tahu kemampuanku kan?” Aruna memutar bola matanya, lalu melepaskan selimut dari tubuhnya dan menatap ke arah Marco.

“Apa yang kamu ingin aku lakukan sekarang, MASTER?” Aruna dengan sengaja menekankan kata ‘master’ untuk menunjukkan kekesalannya.

1
Rasmi
lamaaa
Lina Syah
nah Marco ada saingan nich 😁😁😁😁
Lina Syah
sebel dech liat si Anna nih ya 😡😡😡😡
Lina Syah
pasti Anna
Lina Syah
jawab aja aruna anna yang melakukan nya jangan takut Aruna
Lina Syah
wow si Marco datang 😡😡😡😡 marah tu sama Bastian cemburu 😬😬
Lina Syah
berarti si aruna itu Emilia dong 🤔🤔🤔
Lina Syah
sabar aruna 💪💪
Lina Syah
ntar nyesel deh Marco sudah menyiksa aruna seperti itu 😓😓😓
Lina Syah
sedih 😭😭😭😭😭😭😭
Lina Syah
sudah disiksa sama ayahnya selama bertahun² sekarang hidupnya tidak ada artinya lagi... kasian Aruna 😭😭😭
Lina Syah
😭😭😭😭
Lina Syah
Luar biasa
Lina Syah
miris sekali nasib Aruna 😞😞😞
Lina Syah
licik sekali Anna nih 🤔🤔
Lina Syah
kasian Aruna 😞😞
Mauraa Olshoop
kog belum up date
sedayu
lnjoot
sedayu
kok GK ada gambarnya Thor
sedayu
utk author tersayang plis beri picture utk tiap tokohnya agar kita makan semangat mbacanya.your stori is amazing
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga yuk ceritaku, yang suka genre playboy tobat :

STUCK WITH MR BRYAN
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!