NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 : Persiapan

Di pinggiran kota, tepatnya di rumah milik Ash. Terdengar suara teriakan seorang gadis dari dalam sebuah kamar.

"Eh? Kenapa kalian ada di sini?" Ash bertanya dengan penuh rasa heran dan mencoba meminta penjelasan sembari menyarungkan pedangnya.

"Seharusnya kami yang bertanya! Kenapa kamu gak bilang mau sewa rumah?" balas Luna dengan wajah penuh rasa khawatir serta kesal.

Ash tersentak, ia memalingkan matanya tak berani menatap mata Luna. "Maaf, aku terlalu keasikan membuat barang sampai lupa memberitahu kalian," ucap Ash dengan canggung.

"Hei... Ash-kun, apa kau berniat meninggalkan kami? Memang benar kami-lah yang seenaknya ingin ikut denganmu... jika kamu memang mau berpisah—" ucap Luna dengan nada sedih, namun belum selesai dengan kata-katanya Ash langsung menyela.

"Tidak, aku tak bermaksud meninggalkan kalian. Beneran aku hanya lupa karena terlalu terbawa suasana kemarin, aku benar-benar minta maaf!" ujar Ash sambil menundukkan kepalanya, meminta maaf dengan tulus akan kesalahan yang ia buat.

"Benarkah?" Luna menatap mata Ash dengan mata yang berkaca-kaca.

Ash tersenyum, lalu ia mengusap kepala Luna dengan lembut, "Iya, maaf karena telah membuatmu khawatir."

"Ahem! Anoo, apa kalian bisa bermesraannya saat berdua saja?" saat itu Risa berseru sambil menatap Ash dengan senyum kesal.

Ash mengangkat tangannya, berhenti mengusap kepala Luna. "Aku mau memasukkan barang dulu," ia berbalik dan keluar dari kamar menuju ke lantai satu untuk memasukkan semua barang yang ada di gerobak ke dalam rumah.

Saat Ash sedang mengangkut barang para gadis berjalan menuruni tangga, mereka melihat Ash yang sedang mengangkut barang.

"Apa masih banyak?" tanya Luna.

Menurunkan sebuah kotak berisi mineral berupa biji besi, "Ya..." saut Ash tampak kelelahan.

"Biarkan kami membantu, oke?" ucap Luna dengan senyum.

"Kalau begitu kalian angkat yang ringan-ringan saja," balas Ash.

Berkat bantuan para gadis barang-barang berhasil diangkut ke dalam dengan cepat. Saat itu waktu sudah menunjukkan tengah hari dengan matahari yang berada di titik tertingginya di langit.

"Terima kasih," ucap Ash dengan tulus kepada para gadis yang telah membantunya.

"Hei, Ash-kun," panggil Luna dengan wajah yang tampak merah padam.

Melihat wajah Luna, "A- ada apa, Luna?" tanya Ash dengan canggung.

"A- apa aku boleh tinggal de- denganmu di sini?" jawab Luna dengan malu-malu.

"Boleh, kok," ucap Ash tanpa ragu.

Lebih mudah seperti itu, mereka masih belum terbiasa dengan dunia ini yang dimana aku masih harus mengawasi dan menjaga mereka. Tapi jika mereka sudah terbiasa, jika keinginan mereka untuk pergi berkelana dan berpetualang, aku akan melepas mereka, batin Ash.

"Tunggu! Jika Luna tinggal disini maka kami juga!" sela Risa.

"Tentu, aku juga tak keberatan. Di lantai dua ada tiga kamar, aku pakai satu dan masih ada dua kamar yang tersisa, kalian pakai saja," balas Ash dengan begitu tenang.

Azusa yang mendengar jawaban Ash yang tampak begitu tenang memasang wajah curiga, "Apa jangan-jangan kau sudah merencanakan ini?" tanya Azusa untuk memastikan.

Ash bangun berdiri, "Tidak juga, aku baru memikirkannya sekarang. Ini akan menghemat biaya hidup, dan aku bisa menga-" saat itu Ash langsung menghentikan ucapannya.

"Menga?" Azusa bertanya.

"Mengantuk, aku tak tidur tadi malam. Maaf, aku mau tidur dulu," jawab Ash dengan cepat dan berjalan menuju tangga. "Barang-barangnya biarkan saja, kalian juga istirahat-lah. Jika mau makan itu aku ada beli bahan makanan, dapur ada di belakang," lanjutnya sambil menguap.

Para gadis hanya bisa menjawab "Ya" dengan ekspresi heran.

"Jadi bagaimana?" Risa mulai bertanya hal apa yang akan mereka lakukan ke depannya.

"Ya, karena sudah diizinkan kita akan tinggal disini, benar kata Kisaragi-san ini akan menghemat biaya hidup," jawab Azusa, "Aku akan memasak di dapur," lanjutnya sembari membawa bungkusan berisi sayur-mayur, daging dan gandum.

"Ya, aku juga setuju dengan Luna-chan dan Azusa-chan," lanjut koharu.

"A- aku juga.." sambung Tama.

"Kalau begitu sudah diputuskan ya!" seru Luna. "Aku akan ke penginapan untuk check out!" lanjutnya berseru sembari berlari keluar dari rumah menuju ke penginapan.

Risa hanya bisa menghela nafas melihat teman-temannya yang dengan cepat menerima untuk tinggal satu rumah dengan seorang laki-laki. "Yasudah mari kita susun dulu barang-barang ini," ucapnya.

"Baiklah!/Hu'um," saut Koharu dan Tama.

Tiga jam berlalu...

Ash akhirnya terbangun dari tidurnya, ia melihat keluar jendela. Menatap langit yang berwarna jingga, dengan hembusan angin hangat yang menerp wajahnya. Kala itu Ash mencium bau harum dari luar, aroma sate daging yang sedang di bakar.

"Kurasa aku akan cari makan dulu," gumamnya lalu meloncat keluar dari jendela. Berjalan dengan santai menuju ke area yang cukup ramai di mana ada begitu banyak orang.

Di salah satu kedai, "Paman aku beli dua tusuk!" seru Ash dengan senyum lebar.

"Ini dia!" balas Penjual sembari memberikan dua tusuk sate daging dengan ukuran yang cukup besar kepada Ash.

Ash memberikan uangnya lalu berjalan pergi dari kedai, ia duduk di pinggir sebuah pancuran air yang ada di dekat sana. Menatap orang-orang yang berlalu di depan matanya, saat itu ada sosok berjubah yang lewat, jubah yang terlihat lusuh di kerumunan orang-orang yang berpakaian bersih. Sosok itu diam di tempat sejenak lalu menoleh ke arah Ash.

"Hmm?" Ash yang merasa ditatap menjadi waspada, namun sosok itu langsung menghilang saat ada seseorang yang lewat menutupi tempat ia berdiri.

Siapa orang tadi? batin Ash bertanya-tanya.

Ash dengan cepat menghabiskan satenya lalu berjalan kembali ke rumahnya untuk menyusun serta melanjutkan pembuatan perabotan. Saat sampai di depan pintu, ia terkejut karena Tama yang menabraknya ketika hendak keluar.

"Aw!"

"Eh? Kau tak apa-apa, Yutori-san?" sontak Ash langsung bertanya sambil mengulurkan tangannya.

"I- iya, terima kasih," saut Tama tanpa sadar menerima uluran tangan Ash.

Saat sudah bangun berdiri dan membuka matanya, ia melihat waja Ash yang sangat dekat dengan wajahnya. "Kyaa!" ia langsung berteriak.

Lalu banyak suara langkah kaki terdengar, "Ada apa Tama-chan!?" teriak para gadis.

"Eh, ah, tidak..." Tama tanpak linglung melihat ke arah Ash dan teman-temannya. "A- aku hanya terkejut melihat Kisaragi-san..."

Saat itu yang lainnya baru sadar bahwa Ash yang seharusnya tidur bisa berada di depan pintu, "Ah! Bukannya kau tadi tidur?" seru mereka.

"Ya, perutku lapar jadi aku pergi keluar untuk cari makan, hahaha," jawab Ash sembari menggarut rambutnya.

"Kapan kau keluar? Kami tak melihatmu keluar dari kamarmu sama sekali," Luna meminta penjelasan.

"Ah soal itu... Aku keluar dari jendela kamarku," jawab Ash.

"Ya?" mereka tampak bingung karena kamar seharusnya berada di lantai dua dan cukup tinggi.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!