NovelToon NovelToon
YOUNG MARRIAGE

YOUNG MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Teen School/College / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: andi mutmainna

Ayuna, seorang mahasiswi berparas cantik dengan segudang prestasi yang pastinya selalu menerima beasiswa setiap tahunnya, sekarang ia duduk di bangku kuliah semester 5 di usianya yang telah masuk 19 tahun. Cerita hidupnya memang selalu dipenuhi kejadian-kejadian di luar dugaannya, seperti menikah dengan salah satu most wanted di kampusnya, Aksara Pradikta.
Aksara, laki-laki yang dikenal dengan ketampanannya yang mempesona, ia adalah orang yang tertutup dan kadang arogan. Ia menikah dengan Yuna tentu bukan berdasarkan rasa cinta, melainkan karena suatu alasan yang dipaksakan untuk diterima oleh dirinya. Dan tentunya setiap pernikahan selalu memiliki jalan terjalnya sendiri, begitupun untuk Aksa dan Yuna. Permasalahan yang awalnya hanya datang dari sisi mereka berdua rupanya tak cukup, karena orang-orang di sekitar mereka hingga masa lalu mereka justru menjadi bagian dari jalan terjal yang harus mereka lewati. Apakah akan tetap bersama sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andi mutmainna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10>>

Sebulan, hanya sebulan waktu untuk Cakra dan Adara menyiapkan pernikahan Aksa dan Yuna. Keputusan besar yang mereka ambil untuk anaknya tentu tidak terlepas dari pengalaman mereka sendiri. Cakra dan Adara dulu malah menikah saat keduanya masih SMA, dan itu bukanlah halangan besar selama mereka bisa menyikapinya dengan benar. Tak mudah memang, tetapi mereka sudah bertahan sampai sejauh ini. Bahkan Cakra dan Adara sudah memiliki dua anak, yaitu Aksara Putra Pradikta dan Claranesya Putri Pradikta.

Adara tentu juga mempertimbangkan masa depan anak-anaknya. Keputusannya untuk menikahkan Aksa dan Yuna pun bukan keputusan yang ia buat dengan gegabah meski ia memikirkannya dengan waktu yang sangat singkat. Selain bisa menyelamatkan Yuna dari kekejaman kakak laki-lakinya, tentu Adara memiliki harapan yang baik untuk Aksa. Mungkin dengan menikahkan sang putra, Aksa yang bandel, keras kepala, dan suka semaunya sendiri bisa belajar menjadi laki-laki yang lebih bertanggung jawab dan lebih dewasa di umurnya yang sebentar lagi memasuki kepala dua.

Beberapa jam yang lalu acara pernikahan Aksa dan Yuna telah diselenggarakan, semua tamu yang datang sudah kembali pulang termasuk pihak dari keluarga Aksa. Keluarga Yuna? Tentu tidak ada, yang ada hanya beberapa pengurus panti yang dulunya merawatnya dan Saga.

Pernikahan mereka memang tertutup, tak banyak yang hadir. Hanya keluarga inti saja yang datang, bahkan teman-teman Aksa dan Yuna saja tidak diundang.

"Jagain Yuna, ya, Nak? Kamu tahu, kan, Mama percaya sama kamu?" titah Adara pada anak pertamanya itu.

"Iya, iya," balas Aksa acuh tak acuh.

"Yuna, nanti sering-sering ke rumah, ya, Nak?" ucap Adara mengusap lembut kepala Yuna.

"Iya, Tante."

"Mama," ralat Adara dengan cepat.

"I-iya, Ma."

"Ya udah, Aksa pulang, Ma!" pamit Aksa. Yuna pun segera mengekor di belakangnya.

***

Yuna dan Aksa sudah tiba di apartemen laki-laki itu sejak satu menit yang lalu. Sedari tadi yang Yuna lakukan hanya berdiri kaku di tengah ruangan, memandang Aksa yang tak begitu memedulikan eksistensinya di ruangan itu. Benak Yuna mulai memutar kilas balik tentang semua hal yang sudah menimpanya. Ia mengingat awal semuanya dimulai, awal ketika ia datang dan menginap di apartemen laki-laki itu. Ini kedua kalinya ia datang ke sana, dan kedatangan yang kedua ini Yuna sudah memiliki status yang berbeda, ia sudah menjadi istri seorang Aksa Pradikta, most wanted Universitas Angkasa.

"Kamar dan kasurnya cuma satu, jadi lo harus tidur di bawah, nanti gue cariin kasur lipat," ujar Aksa dengan nada datarnya.

"Iya," balas Yuna tanpa menolak, ia memang tidak berharap lebih dari Aksa, tidak mungkin laki-laki itu memberikan kasurnya begitu saja karena yang pendatang di sini adalah dirinya.

Mereka masuk ke dalam kamar yang sama. Aksa langsung beranjak ke lemarinya, mencari kasur yang ia maksud tadi. Kemudian ia berikan kasur itu ke Yuna yang dari tadi hanya berdiri bak barang pajangan.

"Nih!"

Yuna langsung menerima kasur lipat itu dan menggelarnya di lantai marmer putih itu.

"Gue nggak suka berisik, jadi lo tahu, kan, apa aja yang nggak boleh lo lakuin?" peringat Aksa pada Yuna yang masih sibuk merapikan kasurnya.

"Iya …."

"Oh iya, lo tahu, kan, gue nggak--"

"Iya, gue tahu, lo nggak bakal ngakuin status gue sebagai istri lo di kampus. Tenang aja, mulut gue rapet kok, gausah khawatir," potong Yuna sebelum beranjak menuju kamar mandi, ia harus membersihkan riasan di wajah dan juga mengganti gaun pernikahan yang masih membungkus rapat tubuhnya itu.

***

Pagi hari, Yuna bangun lebih awal. Bahkan matahari pun belum menampakkan cahayanya. Ia beranjak ke kamar mandi tanpa menimbulkan suara sedikit pun, pintu kamar mandi pun ia tutup dengan hati-hati.

Tiga puluh menit waktu yang Yuna butuhkan untuk bersiap-siap dan membereskan segala keperluan kampusnya. Yuna pun keluar dari kamar dan beranjak ke dapur. Biasanya ia sarapan dengan roti alakadarnya. Namun kali ini sepertinya ia bisa sarapan lebih dari itu.

Yuna membuka kulkas yang ternyata penuh dengan bahan masakan, ia tersenyum simpul dan berpikir jika mertuanyalah yang sudah menyiapkan semuanya. Yuna pun memilih untuk membuat omelet yang lebih praktis dan cepat dimasak. Setelah masakannya selesai, Yuna menatanya di meja, dan memakan bagiannya dengan cepat sebelum Aksa bangun dari tidurnya.

Pukul tujuh lebih, Yuna berangkat menuju kampusnya dengan naik taksi. Menikah dengan Aksa otomatis mengubah hidupnya secara perlahan, bahkan sekarang uang bukanlah masalah besar untuknya.

Ya, semua itu karena mama mertuanya. Yuna menerima banyak cinta dan kasih sayang dari beliau, bahkan Adara tidak mengizinkan Yuna bekerja lagi. Katanya, itu akan sangat melelahkan jika melakukan dua hal sekaligus dalam sehari. Padahal Yuna sudah menjalani hal itu beberapa tahun belakangan.

Setengah jam kemudian, taksi yang Yuna tumpangi berhenti tepat di depan gerbang kampusnya. Perjalanan Yuna menuju kampus memang cukup lama sebab apartemen Aksa yang jaraknya cukup jauh dari sana. Dan seperti biasa, hal pertama yang Yuna lakukan adalah menyapa Pak Dadang, sebelum melanjutkan langkah menuju ke kelas. Kampus masih terlalu sepi, mungkin karena tidak banyak mahasiswa yang ikut kelas pagi.

Baru hendak melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas, ponsel yang berada di sakunya terasa bergetar. Rupanya ada pesan masuk dari nomor yang tidak ia tahu siapa.

Gue nggak suka telur!

Yuna mengernyit heran setelah membaca pesan singkat itu. Perasaan ia tidak pernah bertanya perihal suka atau tidak suka tentang telur, tetapi mengapa ada orang yang mengirimnya pesan seperti itu?

"Ah, paling juga salah kirim," gumamnya kemudian, memasukkan ponselnya ke dalam saku dan melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kelas.

Drrrt … Drrrt … Drrrt ….

Ponsel Yuna kembali terasa bergetar. Yuna memutuskan untuk duduk lebih dulu sebelum kembali merogohnya.

Ini gue, Aksa.

Itulah pesan kedua yang laki-laki itu kirimkan padanya.

Mata Yuna membelalak lebar. Dengan resah, ia menggigiti ujung kukunya. Bingung harus bagaimana membalas pesan laki-laki berstatus suaminya itu, takut apabila malah semakin membuat Aksa marah, hingga akhirnya satu kata terlintas di pikirannya.

Maaf

Besok-besok masak telur lagi gue buang telurnya sama piring-piringnya!

Iyaaaa, maaf sekali lagi

Yuna menghela napasnya, masakan pertamanya untuk Aksa ternyata membawa petaka.

"Ketus amat kayak emak-emak nagih kontrakan," gumam Yuna yang merasa kesal. Gadis itu segera melanjutkan langkahnya menuju kelas.

***

MAKASIH YAH YANG UDAH BACA SAMPAI PART INI, JANGAN LUPA KASIH LIKE DI TIAP PARTNYA. WOPYUU GUYS🤍 MAAF KALAU CERITANYA MASIH BANYAK KELURANGAN.

1
Naila
Update lagi thor seru abis ceritanyaaa😭🙏
Blurr
di tunggu updatenya thor
Blurr
ceritanya bagus yang bagus dan menarik. ngak banyak drama percintaan🌹
Blurr
thx thorr
Naila
Banyak kali dugaannyaa
Naila
Seruuuuuuuu!!!
Blurr
gitu lahh perempuan, semakin dilawan semakin bringas
Blurr
🤣🤣🤣🤣🤣
Blurr
ngak gitu bambang 😭😭
Blurr
isi cetan perempuan g ada yg berfaedah 😭😭
Blurr
🤣🤣😭😭
Blurr
sorry thor, ini cerita anak kuliah semester 5 tapi kek anak SMA. apa anak SMA cosplay jadi anak kuliah semester 5
Emyutiii: aslinya emang anak sma haha, cuma kemarin di rombak krna abis terbit jadi buku, ga etis soalnya anak sma kan umumnya gabole nikah, jadinya di rombak jadi anak kuliahan
total 1 replies
Fitrotus Saadah
haisss...yuna nekat/Facepalm//Facepalm/
Fitrotus Saadah
perempuan Gila tuh.../Angry//Angry/
Emyutiii
Worth it untuk dibaca :)
Fitrotus Saadah
Kurang ajar banget Saga...tega banget sm adiknya../Bomb//Bomb/
Fitrotus Saadah
jawab Sa, jgn salah jawab lho...tau kan cewek ngambeknya klo diberi jawaban yg salah...walaupun kdg2 apapun jawabannya selalu salah /Grin//Grin/
Fitrotus Saadah
ceritanya asyik...mengalir, bahasanya ga kaku. suka jg dg karakter tokohnya..
Fitrotus Saadah
ceritanya bagus lho...lanjut kak /Good//Good/
Fitrotus Saadah
maraton bacanya...asyik ceritanya kak /Good//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga yuk diceritaku
STUCK WITH MR BRYAN
Emyutiii: Makasih kak🌷
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!