NovelToon NovelToon
Pendamping Pengantin

Pendamping Pengantin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan di Kantor / Si Mujur
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Menurut cerita para tetua, jika menjadi pendamping pengantin lebih dari 3 kali, akan sulit mendapatkan jodoh. Akan kah Lia mengalaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

" Apakah yang terjadi dengan pertemuan Chandra dan Lia??

Keesokan harinya, Lia masih beraktivitas seperti biasa. Pagi ini, ia masih sempat melakukan olahraga pagi di taman yang ada di komplek perumahan depan kontrakannya. Sepulang dari taman, ia membeli sarapan di ujung jalan dekat kontrakannya.

Setelah sarapan dan membereskan pekerjaan rumahnya, Lia masih sempat mengerjakan tugas dari kantor yang ia bawa pulang kemarin. Di temani cemilan dan musik, Lia fokus menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Sebenarnya Lia melakukan semua itu, untuk mengindahkan rasa sedihnya. Ia merasa bahwa menghilangnya kabar dari Chandra seminggu ini akan membawa sesuatu yang tidak diinginkan pada hubungan mereka. Ia sedang mempersiapkan diri untuk menerima kenyataan yang akan terjadi, walau itu mungkin menyedihkan atau sangat menyakitkan hatinya.

Tak terasa, hari beranjak menjelang siang. Pekerjaan rumah sudah selesai ia kerjakan. Tugas dari kantor pun juga sudah selesai. Sekarang saatnya Lia berkemas bersiap untuk pergi ke kafe Pelangi.

Sebelum pergi ke kafe Pelangi, Lia duduk sejenak di teras kontrakannya.

" Semoga keadaannya nanti akan tetap baik-baik saja walau keputusanmu mungkin tidak sesuai dengan harapan. “ dalam hati Lia berkata sambil menarik nafas panjang.

Kini Chandra dan Lia bertemu di kafe Pelangi seperti janji mereka kemarin. Saat mereka bertemu, nampak ada kecanggungan pada keduanya, tidak lagi seperti sebelum acara arisan keluarga hari itu.

Untuk mencairkan suasana, mereka memutuskan untuk makan siang bersama terlebih dahulu.

" Kita pesan makanan dulu ya, karna ini sudah mau waktu makan siang. " ujar Chandra terasa kaku saat berkata.

" Mana baiknya abang saja. " hanya itu jawaban Lia.

Kini mereka makan bersama, hanya denting suara sendok yang bertemu piring yang terdengar. Tidak ada pembicaraan apapun. Tidak seperti biasa saat mereka makan bersama.

Setelah hidangan habis, Chandra membuka percakapan memecahkan keheningan yang ada sejak awal mereka bertemu.

“ Apa kabarmu, Lia. Semoga kamu baik-baik selalu ya. Maaf seminggu ini aku tidak memberi kabar padamu. Ada hal yang harus ku selesai kan. Tapi hari ini aku usahakan untuk dapat bertemu denganmu.“ ucap Chandra.

“ Aku baik-baik aja kok, bang. Aku maklum kok akan hal itu, mungkin ada pekerjaan abang yang tidak bisa ditinggalkan, apa lagi kalo ada kasus besar pasti itu akan menyita waktu dan perhatian abang, terutama jika itu ada klien yang sangat penting, kita harus bersikap profesional. “ jawab Lia untuk membesarkan hatinya.

Padahal ia yakin, Chandra tidak menghubunginya semingguan ini pasti karna masalah restu dari orang tua Chandra untuk hubungan mereka.

“ Syukurlah kalo kamu baik-baik saja. “ sahut Chandra.

" Tapi pertemuan kita ini tidak mengganggu pekerjaan abang kan. " ucap Lia.

" Tidak kok, pekerjaanku semua sudah dalam keadaan baik. " kata Chandra.

Memang tidak ada masalah dengan pekerjaan Chandra, yang bermasalah itu hati dan pikirannya karna orang tua terlebih mamanya terlalu turut campur dalam segala urusan pribadi anaknya.

Kemudian Chandra menarik nafasnya dalam, ia tampak ragu ingin memulai pembicaraan dengan Lia dari mana tapi hal ini harus segera diselesaikan agar tidak semakin berlarut dan menyakitkan lebih dalam lagi.

“ Begini Lia, aku minta maaf sebelumnya, mungkin hal ini akan menyakitkanmu, tapi aku harus mengambil keputusan ini. “ ucap Chandra.

“ Mau ngomong apa sih, bang, kayak mau ngomong sama siapa aja. “ ujar Lia menetralkan suasana yang ia rasa sudah tidak nyaman.

“ Sekali lagi aku minta maaf, tapi sebagai anak, aku harus turut apa kata orang tuaku. “ ucap Chandra.

Lama Chandra diam, ragu untuk melanjutkan perkataannya. Hatinya kembali ragu, mana yang harus dia pilih, antara patuh akan perintah orang tua atau mengikuti kata hatinya, memilih wanita yang dicintainya.

“ Bang, kamu mau ngomong apa sih, kok jadi diam begini? “ tanya Lia sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Chandra, karna Chandra terdiam lama tak meneruskan ucapannya.

Chandra menghela nafas panjang setelah tersadar dari lamunannya.

Kemudian dia berkata, “ Maaf, tapi kita harus mengakhiri hubungan yang baru kita mulai ini. Aku tak bisa melawan orang tua ku yang tak setuju jika kita bersama. Maafkan aku tidak bisa memperjuangkan kamu untuk tetap melanjutkan hubungan kita. “ ujar Chandra dengan nada yang cukup berat, seperti suasana hatinya ketika mengambil keputusan itu.

Lama Lia terdiam, sehingga membuat Chandra semakin tidak enak hati, mengira Lia tidak menerima keputusannya.

Ingin rasanya ia membawa Lia ke dalam pelukannya untuk mencoba memenangkan hatinya yang sakit dan kecewa.

Tapi ternyata Lia diam, hanya untuk menenangkan hati dan pikirannya sejenak walau dia sudah memikirkan kemungkinan hal ini akan terjadi. Chandra adalah anak yang sangat penurut dan patuh pada orang tuanya.

“ Maafkan aku, Lia. Kamu boleh marah padaku tapi jangan diam begini. Katakan apa keinginanmu. “ ucap Chandra risau.

Ingin diraihnya tangan yang ada di atas meja itu, menggenggamnya dan tidak akan melepaskannya lagi, tapi hal itu hanya bisa dalam khayalannya saja. Sekedar menyentuhnya pun kini ia sudah merasa gugup dan malu.

Setelah diam sesaat, kemudian Lia pun berucap,

" Jika ini keputusan yang terbaik untuk kita, aku menerimanya dengan lapang dada, bang. Restu orang tua itu penting. Lagi pula kita baru saja memulai hubungan kita, belum banyak hal yang terjadi antara kita yang mungkin akan sulit untuk dilupakan. “ ucap Lia berusaha tenang.

" Mengapa kau tidak marah, Lia. Ini sangat tidak adil untukmu. " tanya Chandra yang terkejut akan ucapan Lia.

Ia tadinya sudah memikirkan bahwa Lia akan mengamuk dan marah.

" Apa gunanya jika aku marah, bang. Semua tidak akan merubah keadaan yang ada kan. " ucap Lia.

“ Semoga kau mendapatkan yang terbaik, Lia. Maafkan aku. “ ucap Chandra.

“ Semoga abang juga selalu bahagia kedepannya. Mendapatkan pendamping yang di restui orang tuamu dan kalian saling mencintai. “ ucap Lia.

Setelah keduanya terdiam beberapa saat, akhirnya Lia beranjak pergi meninggalkan kafe itu. Ia tidak ingin berlama-lama lagi di sana karna air di matanya hampir saja menetes dari tadi, ketika Chandra memutuskan hubungan mereka.

“ Aku pamit dulu ya bang, terima kasih untuk waktu dan perhatiannya selama ini. “ ucap Lia sambil menyalami tangan Chandra dan pergi meninggalkan Chandra.

“ Selamat tinggal, Lia. Semoga kau mendapat pengganti yang lebih baik. “ jawab Chandra yang menatap punggung Lia yang meninggalkan kafe hingga tak terlihat.

Sejak kejadian itu, Lia agak tertutup dengan laki-laki yang mau berteman dengannya, apalagi berniat serius dalam menjalin hubungan, jika itu adalah laki-laki yang tampak lebih jauh dari diri dan keluarganya, dari segi harta, pendidikan maupun kedudukan.

Apakah kejadian itu akan terjadi lagi pada pertemanannya dengan Martin ??

1
LISA
Bahagia & langgeng selalu y utk Dava & Lia
LISA
Happy wedding Lia & Dava..akhirnya Lia menemukan pendamping hidupnya..bahagia selalu y utk kalian berdua..
LISA
Wah Dava benar² dipingit nih sm Mama Lia 😊
LISA
Syukurlah masalahnya sudah selesai..setelah ini saling komunikasi ya biar g timbul masalah seperti itu lg
LISA
Akhirnya mereka bertemu kembali..ayo Dava segera selesaikan masalah kalian agar Lia ga salah paham.
LISA
Pasti Siska tuh
LISA
Ya nih Dava percaya aj sama Siska padahal dia kan bermaksud merebut Dava..
LISA
Kasihan Lia..moga Dava dpt segera membereskan mslh mrk..
LISA
Siska ini msh ngotot merebut Dava moga aj Dava tau yg dilakukan Siska
LISA
Akhirnya Siska mengakui kebohongannya..moga masalah ini cepat beres..
LISA
Siska harus segera diberi pelajaran tuh biar g meneror Lia juga merusak rencana pernikahan Dava
LISA
Siska tuh yg ngirim pesan..
LISA
Ternyt benar Siska hanya menjebak Dava..kasihan anaknya yg jadi korban..mudah² an Siska sadar..
LISA
Nah ini mulai terungkap siapa Siska itu
LISA
Syukurlah Dava segera pulang..wah sepertinya Siska ini sengaja mau merusak hubungan Dava & Lia
LISA
Kelihatannya wanita itu hanya berpura² menjadi istri Dava..dari kata² nya yg mengancam juga kasar..mudah² an Dava tdk ada hubungan dgn wanita itu.
LISA
Ya Tuhan ternyata benar Dava udh punya istri & anak..gimana nih dgn Lia pdhl hari pernikahannya udh dekat..
LISA
Wah jgn² mereka istri & anaknya Dava 🤭
LISA
Sipp..ditunggu hari H nya nih Dava dan Lia
LISA
Bahagia selalu y utk Dava & Lia..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!