REINKARNASI AURELIA

Sekitar jam 10 malam Aurel pun terbangun dari tidurnya,tubuh Aurel sudah jauh lebih baik,ia pun bergegas kekamar mandi lalu membersihkan diri,sekitar 30 menit Aurel pun keluar dari kamar mandi.Aurel pun mengambil pakaian yang ia sediakan siang tadi, Aurel memiliki memakai baju serba hitam dan celana yang elastis agar mudah bergerak kesan kemarin dan dapat dengan mudah berbaur dengan gelap nya malam .

Aurel pun menghubungi salah satu orang nya agar menyiapkan pesawat nya ,ia ingin pergi malam ini juga. Aurel juga meminta salah satu orang nya agar menjemput nya di luar Mansion Wijaya. Aurel tidak mungkin membawa motor nya pasti akan ketauan oleh Aditia oleh sebab itu Aurel memilih untuk di jemput saja.

Sekitar jam 00:13 malam Aurel pun keluar dari kamar nya dan mengecek semua kamar memastikan semua orang yang ada di mansion Wijaya sudah tertidur dengan hati hati Aurel pun mengecek semuanya dirasa sudah aman Aurel pun kembali masuk ke dalam kamar nya.

Sebelum pergi Aurel pun menyusun bantal dan menutup nya dengan selimut agar jika ada yang memasuki kamar nya akan menyangka bahwa ia sedang tertidur Aurel juga membuat rekaman suara yang otomatis akan terputar jika seseorang membuka pintu kamarnya.

Aurel sudah merencanakan semua nya dengan sangat sempurna,dirasa cukup tepat pukul 01:00 Aurel pun keluar melewati jendela kamarnya mengunakan seutas tali tak lupa setelah turun Aurel pun langsung menyembunyikan tali itu di antara rerumputan,dengan gerakan cepat Aurel pun melompat pagar mansion itu.

Aurel pun langsung di sambut oleh orang suruhannya,ia pun memasuki mobil dan langsung menyuruh agar segera ke bandara,karna jalanan yang sepi sehingga mempercepat Aurel sampai di bandara.

Sekitar jam 2:00 malam Aurel pun sudah ada di dalam pesawat tidak membutuhkan waktu lama pesawat Aurel pun sudah lepas landas.

Sekitar 4 jam waktu perjalanan yang di tempuh Aurel akhir ia pun sudah berada di negara Korea. Damian pun langsung menyambut kedatangan adik angkat nya itu dan memberikan bunga kepada Aurel, Aurel yang menerima itu pun tersenyum senang.

Damian pun kini membawa Aurel ke mansion nya untuk beristirahat , sekitar 15 menit kini Aurel dan Damian pun sudah berada di mansion itu Aurel pun di sambut baik oleh penjaga mansion itu. Damian pun mengajak Aurel untuk makan terlebih dahulu sekitar 15 menit Mereka pun sudah menghabiskan makanan itu.

"Dek mari kakak antar kan kekamar mu sebaik kamu beristirahat dulu" ujar Damian yang khawatir dengan keadaan Aurel

"Kau benar kak, Aku memang membutuhkan istirahat" ujar Aurel

Damian pun mengantar Aurel ke salah satu kamar yang bersebelahan langsung dengan kamar nya setelah membantu Aurel memindah barang ia pun menyuruh adiknya itu untuk beristirahat.Sebelum Aurel beristirahat ia pun melihat Damian.

"Kak bangun kan aku sekitar 9 malam " ujar Aurel

"Baiklah dek beristirahat lah" ujar Damian sembari mengusap kepala Aurel.

Setelah mengatakan itu Aurel pun menutup pintu kamar nya dan langsung menjatuhkan tumbuhnya berbaring di atas kasur itu tak membutuhkan waktu lama Aurel pun sudah tertidur.Sementara itu Damian meminta anak buah nya agar menjaga dan tidak menggangu istirahat adiknya itu.

Awalnya mereka semua terkejut tuan Meraka membawa seorang gadis dan memperlakukan Aurel istimewa namun mereka tidak berani bertanya dan hanya menjalankan perintah dari Damian saja.

...****************...

Sementara itu di ruangan yang sangat gelap seorang pria baru saja membuka mata nya,ia merasa kan bahwa tubuhnya sedang terikat dan rasa sakit di sekujur tubuh nya,namun ia tak dapat melihat apa pun selain kegelapan dan tak ada Cahya sedikit pun.

Ia pun terus mencoba untuk melepaskan diri dari ikatan itu namun nihil aksi nya itu tak membuahkan hasil malah menambah sakit pada tubuhnya.ia pun berteriak meminta tolong berharap seseorang melepaskan ikatannya dan membantu nya keluar dari tempat itu.

Pintu ruangan itu pun terbuka suara beberapa langkah kaki pun memasukkan gudang bawah tanah itu.salah satu dari mereka pun menghidupkan lampu, terlebih lah 5 sosok laki laki yang bertubuh atletis namun mereka semua memakai topeng sehingga pria yang masih di ikat tak dapat melihat wajah kelima kakak laki laki Aurel.

"Apa tidur mu sangat nyenyak Antonio Ricardo?" tanya Diego sembari berjalan ke arah Antonio.

Antonio yang mendengar nama aslinya di sebut pun sangat terkejut pasalnya selama ini ia terus berganti identitas sehingga musuh nya akan susah mencari kebenaran namun saat ini dengan mudah orang yang berada didepan nya mengetahui identitas aslinya.

"Siapa kalian?"

"Ahh kami hampir lupa memperkenalkan diri" ujar Elio sembari tertawa

"Jangan main main dengan ku!... Kalian akan ku bunuh orang orang ku akan menemukan lokasi ini dengan cepat Ha..ha..ha" ujar Antonio angkuh

"Bicara mu tinggi sekali aku suka itu,tapi coba lihat kondisi mu dan ku beritahu satu hal Antonio orang orang mu sudah mati dan.... lokasi ini tak dapat di lacak!" ujar Dante sembari tersenyum devil

Antonio pun melihat seluruh tubuhnya yang banyak luka dari goresan pisau

"Brengsek apa yang kalian lakukan pada ku dasar bedebah Sialan" ujar nya marah

Gaviano yang melihat itu pun langsung maju ke arah Antonia dan memberikan bogem yang keras yang membuat tubuh Antonia tersungkur

Bruk

"Jika aku di perbolehkan untuk mengeksekusi mu dari tadi sudah ku lakukan... Namun sayang nya orang yang akan menyiksa mu belum datang. Bersiap lah Antonia dan Jangan menguji kesabaran ku !" ujar Gaviano sembari keluar dari ruangan bawah tanah itu yang di ikutin oleh saudara saudara nya.

Antonio hanya diam mematung dan bertanya-tanya siapa orang yang mereka bicarakan, dengan sekuat tenaga ia pun memperbaiki posisi nya.

...****************...

Tempat pukul 9 malam Damian pun perjalanan ke arah kamar Aurel,ia terus mengetuk pintu kamar Aurel namun tak ada Jawaban dari dalam.Damian yang khawatir pun mengambil kunci cadangan dan langsung membuka kamar Aurel.

Damian hanya geleng geleng kepala orang yang ia khawatir kan ternyata Masih tertidur dengan pulas,ia pun berjalan ke arah Aurel.Damian pun mengamati adiknya itu yang sangat menggemaskan menutup nya, Damian pun dengan lembut membangun kan adiknya itu.

"Dek bangun ini sudah jam 9 " ujar nya lembut

Aurel pun yang terus dengan Damian pun bangun dari tidur nya, Aurel pun menyuruh Damian untuk menunggu di luar sedang ia akan membersihkan diri terlebih dahulu.

Sekitar 30 menit Aurel pun telah selesai membersihkan diri Aurel pun sudah memakai baju khusus yang ia rancang sendiri.Aurel pun berjalan menuruni anak tangga, Damian yang melihat adiknya itu pun tersenyum dan membawa Aurel untuk sarapan terlebih dahulu.

Setelah itu Damian dan Aurel pun mengumpulkan orang orang yang masih setia kepada Damian.Aurel pun dengan rencana yang sudah ia siapkan memberitahu rencana dan membagi orang orang itu menjadi 4 kelompok,kelompok pertama akan menjadi pengarah mereka , kelompok kedua akan mencampur kan bubuk khusus yang dapat membuat orang orang yang menghirup nya menjadi tidak bertenaga, kelompok 3 akan menjadi penyerang dan kelompok 4 akan mengambil semua hal hal yang penting termasuk stok Pistol yang baru masuk.

Setelah mendapat arahan dari Aurel mereka pun bersiap satu sama lain sebelum pergi Aurel pun membuat tanda di baju mereka masing masing agar mengetahui siapa musuh dan siapa lawan. tepat pukul 00:00 kelompok Aurel pun berangkat menunju markas mafia milik Damian.

...****************...

Bersambung~