Dua Jiwa

    " Apa kamu mengenal ariel? tanya anggara.

       " Cuma ini yang bisa aku kasih tau om. tapi ingat, apa yang om tanam maka itulah yang akan om dapatkan " ujar ariel.

      Di perjalanan pulang, anggara tidak henti - henti nya memikirkan perkataan arina dan mencoba mencari tau apa arti dari perkataan itu.

                    * Graciella *

    Graciella mendapat telfon dari seorang anak buah nya.

       " Halo. ada apa menelfon? tanya Graciella

     " Nyonya. tiga anak lain nya tertangkap polisi " ucap sang anak buah.

       " Apa maksud mu? "bagaimana bisa tertangkap? tanya Graciella.

         " Tadi kami mencoba menculik gadis itu, tapi ternyata dia sangat jago berkelahi. sehingga kami semua di buat tak berdaya oleh nya. lali dia melaporkan kami ke polisi " jawab dodi sang anak buah.

        " Tidak berguna. aku menyuruh kalian hanya mengawasinya. tapi kenapa kalian justru malah menculik nya " teriak Graciella.

        " Kami dapat perintah dari dia bahwa kami harus menculik nya " jawab Dodi.

     " Kalian itu anak buah saya bukan dia. lalu kenapa sebelum melakukan perintah nya, kalian tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu...? tanya Graciella dengan nada kencang.

        " Tapi kan, dia juga anak nyonya " jawab Dodi.

       " Mulai sekarang kalian semua saya pecat. "teriak Graciella dan menutup telfon nya.

           * Rumah Sakit Jiwa *

      Ada rahasia lain di balik rumah sakit jiwa, tempat yang menyimpan orang - orang tidak waras dan juga yang telah mengurung cecil.

 Sebenarnya hanya namanya saja rumah sakit jiwa namun di dalam nya terdapat sebuah ruang rahasia yang di pergunakan oleh andi selaku pemimpin di rumah sakit jiwa tersebut. dan tempat itu adalah tempat khusus pembuatan narkoba yang sangat berbahaya.

   Bagaimana mungkin? sekitar 7 tahun yang lalu. andi pernah di jebloskan ke dalam penjara karena terlibat dalam pembuatan dan penjualan narkoba sejenis langkah yang sangat susah untuk di temukan.

  Dan sesungguh nya, andi adalah anak yang sangat pintar dan cerdas, otak nya mampu melebihi kemampuan seorang profesor ilmiah. karena itu hanya dengan kepintaran nya, andi mampu membuat narkoba nya sendiri.

   Namun, dia menyalah gunakan kepintaran yang ia miliki hanya untuk mendapatkan banyak uang. dan empat tahun yang lalu. Graciella membuat nya bebas dari penjara, atau dengan kata lain, Graciella membuat andi melarikan diri dari penjara. dan sejak saat itu andi mengubah wajah dan identitas nya. bahkan sesungguh nya, nama aslinya bukanlah andi. identitas yang saat ini dia pakai adalah identitas seseorang yang pernah menjadi korban nya.

             "Narkoba kali ini akan sangat berbahaya. Ini akan lebih menguntungkan. Ha ha ha" gumam andi bahagia.

    Saat sedang membuat narkoba, andi mendapat telfon dari graciella mengenai kakak nya.

         " Ada apa ma ? tanya andi.

     " Di hotel mana kakak kamu tinggal? tanya Graciella.

      " Entahlah. mama tau kan kalo kakak sangat sulit untuk di temukan. kecuali dia sendiri yang datang menemui kita. memang ada apa? tanya andi.

        " Kakak kamu mulai berulah lagi. dia bisa mengacaukan segala nya " kata Graciella

        " Mama tau sejak awal kan. tapi mama tetap memakai kakak " kata andi.

       " Dasar anak - anak tidak berguna. aku di berkati dengan 3 anak tapi kenapa hanya satu anak yang waras. sementara dua lain nya benar - benar membawa bencana. Yang satu pernah di tahan karena narkoba dan satunya lagi tidak bisa menahan nafsu seksual nya " kata Graciella.

        " kalo begitu. apa beda nya kakak dengan para laki - laki yang membuat bella meninggal. " kata andi.

     " Tutup mulut kamu. sebejat apapun kakak kamu. itu tidak akan merubah kenyataan bahwa dia juga anak mama, meskipun mama masih belum bisa memaafkan nya tapi kita membutuhkan kakak kamu untuk menjalankan rencana kita " kata Graciella.

       " aku kira, segalanya sudah berakhir dua tahun lalu tapi ternyata masih berlanjut. mama tenang aja, aku akan pastikan dendam mama terpenuhi " jawab andi.

     Andi menutup telfon nya dan mengirimkan pesan singkat pada kakak nya.

       * Tamu Yang Mengejutkan *

    Malam pukul 19.30 , seseorang mengetuk pintu rumah arina dan arina pun membukakan nya.

   Berapa terkejut nya arina saat dia melihat kevin yang berada di balik pintu itu, dengan membawa makanan di tangan nya.

         " Kak kevin. tumben kesini " ucap arina

     " Aku boleh masuk? tanya kevin.

         " Boleh sih kak. tapi mama aku gak ada di rumah " kata arina.

  Arina mempersilahkan kevin untuk masuk dan karena mama nya sedang berada di rumah kerabat nya karena membantu hajatan, jadi arina sendiri di rumah tersebut.

            " Itu apaan kak? tanya arina sambil menunjuk pada kresek yang di bawa oleh kevin.

      " Aku beli nasi goreng sama martabak manis " jawa kevin.

    Kevin mengajak arina makan bersama.

         " Ini nasi goreng kesukaan aku. kamu cobain deh " ucap kevin.

      " tumben ngomong nya pakai aku dan kamu " ujar arina.

       " kalo lo gua kan terdengar kasar. jadi aku mau pakai bahasa yang lebih manis " jawab kevin.

         Dengan tangan nya kevin menyuapi arina.

      " Gimana, enak gak? tanya kevin.

   " Enak banget kak " ucap kevin.

           " Sini aku lap bibir kamu. ada bekas makanan " kata kevin.

   Namun hal yang membuat arina terkejut. saat kevin mengusap bibir nya tetapi bukan pakai tangan melainkan bibir nya.

    Arina yang syok sedikit mendorong dada kevin.

           " Kak, tadi itu apaan? tanya arina polos.

     " Aku cuma lap bibir kamu " jawab kevin.

        " Kok pakai bibir? tanya arina lagi.

            " Emang gak boleh yah ? tanya kevin balik.

     " bukan gitu kak. tapi itu lebih mirip kaya.... " kata arina.

         " kaya apa? tanya balik kevin menggoda.

           " Itu loh kak, yang kaya di drakor " ucap arina.

       " Apaan sih, aku gak ngerti " kata kevin menggoda.

         " ih. kak kevin nyebelin " kata arina dan berdiri dari tempat nya.

   Tetapi secara tiba - tiba kevin memeluk arina dari belakang dengan erat.

            " Malam ini , aku boleh tidur di sini gak. aku lagi malas pulang " kata kevin.

    Tentu arina sangat syok dan tidak tau harus menjawab apa. dan dia berbalik menatap mata kevin.

   Terlihat jelas dari matanya kalo kevin sedang sangat sedih. dan dengan senyuman, arina mengelus wajah kevin.

              " Boleh. tapi aku minta izin dulu sama mama " kata arina.

" **Arina Arina. polos banget sih, yah gak mungkin di izinkan lah " Hati kevin**.

          " Ya udah. kamu telfon aja mama kamu " jawab kevin.

   Arina menelfon mama nya dan menjelaskan segalanya. santi yang terkejut dengan perkataan anak nya justru membentak arina.

         " Arina. maksud kamu, kamu mau bawa laki - laki untuk menginap di rumah saat mama tidak ada. kamu tau kan, jelas mama gak akan izinkan. kamu jangan macam - macam yah " kata santi.

        " Ma. Arina gak akan lakukan hal yang tidak sepantas nya kok, kalo mama gak izinkan juga gak papa. yang penting kan arina udah minta izin " jawab arina menutup telfon nya.

        " Maaf yah kak. mama aku gak izinin " kata arina.

   Kevin mengerti. karena tidak ada seorang ibu yang akan mengizinkan putrinya menginap bersama seorang pria.

   Kevin pun memutuskan untuk pamit pulang namun sebelum itu. sekali lagi arina di buat terkejut dengan tingkah kevin yang tiba - tiba mencium kening nya dan melambaikan tangan sebelum pergi.