Dua Jiwa

Dua Jiwa

Bab 01 : Ketidak adilan

15 Agustus 2022 pukul 13.00 , kegemparan terjadi di tengah lapangan sekolah ketika suara kencang terdengar begitu keras membuat seluruh siswa berlari ke arah sumber suara tersebut dan tak di sangka semua langsung berteriak ketika melihat sosok seorang siswi dengan berlumuran darah dan sudah tidak bernyawa di sana .

     tak ada satupun murid yang berani menyentuh atau pun mendekati siswi tersebut sementara kepala sekolah mengambil tindakan dengan menelfon polisi dan setelah 20 menit mobil polisi bersama dengan ambulance datang .

Rapat di adakan setelah 2 hari kepergian siswi tersebut .

         " bagaimana ini bisa terjadi ? tanya pak anggara yang tak lain adalah pemilik yayasan sekolah .

       " kami juga tidak tau tapi bapak tidak perlu khawatir karena kami akan mencoba untuk menenangkan situasi " ucap kepsek

        " kalo sampai kejadian ini masuk berita maka nama sekolah bisa hancur " gumam pak anggara.

   dengan kekuasaan yang di miliki nya , dia membuat kejadian tersebut seolah - olah tak pernah terjadi .

     2 tahun kemudian 13 april 2024 .

    " maaf Pak saya terlambat " ucap seorang anak bernama arina

     " kamu tau sekarang jam berapa , kamu niat sekolah apa tidak ? tanya guru IPS pak rahmat

       " maaf Pak " ucap arina

   " jam istirahat kamu bersihkan lapangan sekolah sebagai hukuman nya " kata pak rahmat

         " iyah pak " kata arina .

   ia pun duduk di bangku paling belakang dengan kepala yang sedikit pusing dan setelah 2 jam bel istirahat pun berbunyi .

  arina pun langsung mengambil sapu dan membersihkan lapangan sekolah sesuai dengan hukuman nya namun ia justru melihat kakak kelas yang dia sukai sejak pertama kali masuk sekolah tersebut .

   meskipun ia tak pernah berani untuk mendekatinya .

             " kevin , oper bola nya "! ucap Samuel

     " ke depan " teriak kevin .

 ternyata mereka sedang bermain basket , kevin memang di kenal sebagai ketua osis dan captain tim basket sekolah tersebut , sudah banyak juga piala yang berhasil dia bawa untuk mengharumkan nama sekolah .

     sambil menyapu , arina terus menatap kevin sampai membuat nya tersandung oleh batu yang ada di depan nya dan terjatuh .

   saat itu ia menemukan sebuah kalung liontin berbentuk bulan sabit yang di tengah nya terdapat inisial A .

          " kalung siapa yah ini , kok bisa ada disini sih ? tanya arina pada diri sendiri.

    karena keunikan kalung tersebut , arina pun mengambil nya dan memakai nya tanpa tau bahwa pemilik kalung tersebut adalah orang yang pernah mati di sekolahan tersebut .

    tak lama setelah arina selesai dengan hukuman nya , dia tidak sengaja menabrak kevin dan menumpahkan minuman yang di pegang nya .

         " aduh kak, maaf aku gak sengaja " ucap arina sambil mengusap pakaian nya

      " iya gak papa kok " ucap kevin .

         " aduh jadi gak enak " gumam arina

     " lo arina kan ? tanya kevin

             " iya kak , aku arina " jawab nya

      " makasih yah payung nya " kata kevin

       " payung apaan kak ? tanya balik arina

       " udah deh gak usah sembunyi lagi , aku tau kok dua hari yang lalu pas hujan deras di sekolahan , kamu yang taruh payung di meja kelas aku , ada nama lo kok di payung itu " ucap kevin

       " kan yang namanya arina banyak " katanya

       " tapi gua kenal nya cuma sama lo " kata kevin dan beranjak .

         arina sangat bahagia mendengarnya tapi lagi - lagi ia mendapatkan peringatan dari geng the beauty yang di pimpin oleh Agnes dan 3 orang teman nya maudy , Ela , jesica .

mereka juga di kenal sebagai geng paling berkuasa di sekolah garuda Pancasila karena orang tua Agnes adalah pemilik yayasan sekolah tersebut .

sudah 2 minggu arina mendapatkan perlakuan kasar dari geng the beauty hanya karena Agnes menyukai kevin dan kali ini amarah Agnes meningkat karena arina sudah berani mengajak bicara kevin .

kekejaman Agnes dan tiga teman nya bisa di rasakan oleh semua siswi yang berani mendekati kevin .

" sini ikut gue " teriak Agnes .

dia menarik tangan arina dengan kencang menuju belakang sekolah dan tidak sesuai dugaan ternyata Agnes dan teman - teman nya memiliki rencana lain untuk membuat arina merasa menyesal .

" lo pukul gue "! perintah Agnes

" kenapa ? tanya arina

" aku gak mau " sambung arina .

" kalo misal nya lo gak mau , gue yang bakal mukul lo sampai mati " ancam Agnes .

tidak tau apa yang di rencanakan oleh Agnes namun arina terpaksa memukul agnes di wajah nya hingga lembab tetapi arina tidak tau jika aksi nya di rekam oleh ketiga teman nya Agnes dan dengan licik nya Agnes pergi ke kantor kepsek seolah - olah dia menjadi korban kekerasan dan menunjukan rekaman perbuatan arina yang memukul wajah nya .

kepsek pun langsung memanggil orang tua arina dan menghubungi pak anggara yang tak lain adalah ayah nya Agnes .

setelah 45 menit kedua orang tua sudah berkumpul begitupun dengan arina .

" arina , benar kamu memukul Agnes ? tanya kepsek .

" saya gak bermaksud begitu pak " kata arina

" di video ini sudah jelas bahwa kamu memukul nya " ucap kepsek

" pak, pasti ada kesalahan anak saya tidak mungkin seperti itu , saya mengenal anak saya dengan baik " ucap bu santi ibu dari arina .

" jadi maksud anda , anak saya berbohong dan merekayasa " ucap pak anggara

" maaf om tapi Agnes sendiri yang menyuruh aku untuk memukul nya " saut arina .

" lo gila yah , ngapain juga gue nyuruh lo buat ngelakuin itu " jawab Agnes

Perdebatan terus terjadi hingga membuat pak anggara meminta kepsek untuk mengeluarkan arina dari sekolahan jika tidak maka dia akan mencabut donasi yang di berikan nya kepada sekolahan itu . sementara sekolahan itu bisa berdiri berkat bantuan dari perusahaan papa nya Agnes.

tetapi bu santi tidak mau anak nya di keluarkan hingga diapun bersujud di hadapan pak anggara dan memohon sambil mencium kakinya agar mereka memaafkan arina .

arina yang menyaksikan ibunya seperti itu menangis dalam hatinya .

" ma , aku gak salah " ucap bu santi

" diam kamu " teriak bu santi sambil menampar pipi arina .

" tolong maafkan anak saya pak " ucap bu santi .

Agnes pun berpura - pura membujuk papanya untuk memaafkan arina sehingga pak anggara memutuskan untuk memberikan arina satu kali kesempatan untuk tetap bersekolah .

" makanya lain kali kalo udah di kasih peringatan lo dengerin " bisik Agnes di telinga arina .

arina terluka dengan apa yang terjadi dan berlari menuju kelas .

meskipun itu bukanlah kesalahan nya tetapi ia di perlakuan tidak adil bahkan mama nya sendiri pun tidak mempercayai nya .

sampai bel pulang sekolah berbunyi dan semua murid lain sudah pulang hanya tinggal arina seorang diri di kelas dengan lamunan nya dan tanpa sadar waktu sudah malam bahkan mama nya berkali - kali menelfon arina tetapi di abaikan.

" aku cuma jadi beban buat mama " gumam arina .

" apa lebih baik kalo aku mati ? sambung nya.

dia berjalan perlahan menuju atap sekolah dengan pikiran nya yang tak karuan dan dengan nekat dia berdiri di tiang atap tersebut .

" percuma juga gue hidup kalo misal nya selalu di perlakukan kaya gini " gumam arina .

" haaaaaaaaaaaaaa " teriak kekesalan arina .

ia menangis dan melompat dari ketinggian pada waktu 18.00 malam .

Terpopuler

Comments

Rose Purple

Rose Purple

Perdebatan bukan berdekatan

2024-07-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Ketidak adilan
2 Bab 02 : Rahasia
3 Bab 03 : membalas ketidak adilan.
4 Bab 04 : PDKT
5 Bab 05 : Suara dan Nada
6 Bab 06 : Persahabatan yang berujung kematian
7 Bab 07 : Cemburu
8 Bab 08 : Acara Amal
9 Bab 09 : Orang Ketiga Dalam Kasus
10 Bab 10 : Rapat OSIS
11 Bab 11 : Kalung Ariel
12 Bab 12 : Dendam Dan Pembalasan
13 Bab 13 : Kebencian Dan Kemarahan
14 Bab 14 : Sosok Pria
15 Bab 15 : Pemain Baru
16 Bab 16 : Kematian yang membawa dendam.
17 Bab 17 : Perselisihan
18 Bab 18 : Mulai Romantis
19 Bab 19 : Pengganggu
20 Bab 20 : Rahasia Masa Lalu
21 Bab 21 : Ayo Lari
22 Bab 22 : Permintaan Maaf
23 Bab 23 : Musuh Yang Menakutkan.
24 Bab 24 : Rasa Ingin Tau
25 Bab 25 : Hubungan
26 Bab 26 : Rencana Dan Permainan
27 Bab 27 : Musuh Yang Sangat Dekat
28 Bab 28 : Darah
29 Bab 29 : Tangkap Aku
30 Bab 30 : Awal kehancuran.
31 Bab 31 : Peristiwa.
32 Bab 32 : Kecemburuan Berakhir Jadi Penghianatan
33 Bab 33 : Rencana Yang Berujung Kehancuran
34 Bab 34 : Persiapan Terakhir
35 Bab 35 : Perjanjian Andi dan Graciella
36 Bab 36 : Rahasia Andi
37 Bab 37 : Pentas Drama
38 Bab 38: Kebakaran dan Penculikan
39 Bab 39 : Rencana Al
40 Bab 40 : Kebenaran Yang Menyakitkan
41 Bab 41 : Surat - Surat
42 Bab 42 : Paket
43 Bab 43 : Kebenaran Yang Menyakitkan
44 Bab 44 : Kisah Ariel Dan Arina
45 Bab 45 : Pertemuan Andi dan Arina
46 Bab 46 : Mengejar Kebenaran
47 Bab 47 : Memanfaatkan
48 Bab 48 : Informasi
49 Bab 49 : Menyelidiki
50 Bab 50 : Bukti File
51 Bab 51 : Double Dating
52 Bab 52 : Membuka HP
53 Bab 53 : Paket Misterius
54 Bab 54 : Pengirim Paket Misterius
55 Bab 55 : Hilang nya Santi
56 Bab 56 : Pertemuan Kevin Dan Ariel
57 Bab 57 : Penderitaan
58 Bab 58 : Takdir
59 Bab 59 : Pencarian Santi
60 Bab 60 : Rumah Al
61 Bab 61 : Memasang Kamera Tersembunyi
62 Bab 62 : Rencana Balasan
63 Bab 63 : Rumah Dito
64 Bab 64 : Santi Dan Miko
65 Bab 65 : Dekat Dengan Kebenaran.
66 Bab 66 : Rencana Yang Hancur
67 Bab 67 : Dekat Dengan Tujuan
68 Bab 68 : Kemunculan Ariel
69 Bab 69 : Kemarahan Ariel
70 Bab Terakhir : Kebahagiaan Setelah Penderitaan
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 01 : Ketidak adilan
2
Bab 02 : Rahasia
3
Bab 03 : membalas ketidak adilan.
4
Bab 04 : PDKT
5
Bab 05 : Suara dan Nada
6
Bab 06 : Persahabatan yang berujung kematian
7
Bab 07 : Cemburu
8
Bab 08 : Acara Amal
9
Bab 09 : Orang Ketiga Dalam Kasus
10
Bab 10 : Rapat OSIS
11
Bab 11 : Kalung Ariel
12
Bab 12 : Dendam Dan Pembalasan
13
Bab 13 : Kebencian Dan Kemarahan
14
Bab 14 : Sosok Pria
15
Bab 15 : Pemain Baru
16
Bab 16 : Kematian yang membawa dendam.
17
Bab 17 : Perselisihan
18
Bab 18 : Mulai Romantis
19
Bab 19 : Pengganggu
20
Bab 20 : Rahasia Masa Lalu
21
Bab 21 : Ayo Lari
22
Bab 22 : Permintaan Maaf
23
Bab 23 : Musuh Yang Menakutkan.
24
Bab 24 : Rasa Ingin Tau
25
Bab 25 : Hubungan
26
Bab 26 : Rencana Dan Permainan
27
Bab 27 : Musuh Yang Sangat Dekat
28
Bab 28 : Darah
29
Bab 29 : Tangkap Aku
30
Bab 30 : Awal kehancuran.
31
Bab 31 : Peristiwa.
32
Bab 32 : Kecemburuan Berakhir Jadi Penghianatan
33
Bab 33 : Rencana Yang Berujung Kehancuran
34
Bab 34 : Persiapan Terakhir
35
Bab 35 : Perjanjian Andi dan Graciella
36
Bab 36 : Rahasia Andi
37
Bab 37 : Pentas Drama
38
Bab 38: Kebakaran dan Penculikan
39
Bab 39 : Rencana Al
40
Bab 40 : Kebenaran Yang Menyakitkan
41
Bab 41 : Surat - Surat
42
Bab 42 : Paket
43
Bab 43 : Kebenaran Yang Menyakitkan
44
Bab 44 : Kisah Ariel Dan Arina
45
Bab 45 : Pertemuan Andi dan Arina
46
Bab 46 : Mengejar Kebenaran
47
Bab 47 : Memanfaatkan
48
Bab 48 : Informasi
49
Bab 49 : Menyelidiki
50
Bab 50 : Bukti File
51
Bab 51 : Double Dating
52
Bab 52 : Membuka HP
53
Bab 53 : Paket Misterius
54
Bab 54 : Pengirim Paket Misterius
55
Bab 55 : Hilang nya Santi
56
Bab 56 : Pertemuan Kevin Dan Ariel
57
Bab 57 : Penderitaan
58
Bab 58 : Takdir
59
Bab 59 : Pencarian Santi
60
Bab 60 : Rumah Al
61
Bab 61 : Memasang Kamera Tersembunyi
62
Bab 62 : Rencana Balasan
63
Bab 63 : Rumah Dito
64
Bab 64 : Santi Dan Miko
65
Bab 65 : Dekat Dengan Kebenaran.
66
Bab 66 : Rencana Yang Hancur
67
Bab 67 : Dekat Dengan Tujuan
68
Bab 68 : Kemunculan Ariel
69
Bab 69 : Kemarahan Ariel
70
Bab Terakhir : Kebahagiaan Setelah Penderitaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!