Hidup Bagai Di Penjara

Aku memiliki grup WhatsApp yang di beri nama oleh admin TOLONGGALO SAHABAT,aku berteman dengan orang-orang yang berbeda tempat tinggal namun kita masih se provinsi Gorontalo.kita bercanda saling sapa melalui pesan group WhatsApp.bahkan lama kelamaan kita sudah sangat akrab seperti teman sekelas kampung, group ini tidak hanya sekedar untuk berapa dan juga bercanda ,group ini melakukan acara bakti sosial,

Bakti sosial pertama kali ini di survey oleh ketua dan beberapa anggota group, mereka mensurvei lokasi dan juga orang yang nantinya akan di berikan bantuan,tidak di sangka lokasi yang mereka pilih untuk melakukan bakti sosial pertama kali ini di desa tempat adiku tinggal,dan tujuan orang yang kita akan bantu adalah keluarga suami dari adiku,

Memang adiku sudah menikah dan aku di langkahi oleh adiku sendiri,dan itulah orang-orang berkata bahwa aku tidak akan menemukan jodoh karena sudah di langkahi oleh adiku sendiri, namun bagiku itu adalah sebuah mitos,aku tidak percaya dengan hal seperti itu, lagian adiku menikah karena di jodohkan dengan orang yang berbeda usia dengannya, mungkin seumuran ibuku yang berumur 45 tahun,dan adiku berumur 15 tahun.namun adiku tidak boleh menolak perjodohan itu,ibuku pun tidak bisa menghentikannya,karena adiku saat ini memang tidak tinggal bersama kami, setelah kepergian ayahnya,adiku memilih tinggal bersama paman, saudara dari ayah,karena adiku menghindari larangan dari ibuku untuk keluyuran malam-malam .maka dia telah menerima konsekuensinya.

Namun suaminya yang baik dan juga perhatian padanya membuatnya menjadi betah dan juga membuka hatinya pada sosok suaminya.

Setelah seluruh dana terkumpul maka seluruh anggota group akan mempersiapkan apa saja yang akan di beli karena kali ini kita tidak memberi uang secara tunai saja , melainkan semua keperluan lainnya,lalu menentukan tanggal penyaluran, setelah menentukan tanggal penyaluran, ternyata masih banyak anggota yang nantinya tidak bisa turut hadir di bakti sosial pertama kali ini,

Di karenakan mereka punya urusan masing-masing yang tidak bisa di lewati,namun anggota yang tidak bisa hadir sudah memberi iuran ataw sumbangannya masing-masing sesuai kemampuan mereka,jadi hanya orang yang ada waktu luang saja yang akan menghadiri bakti sosial ini

Rahmat adalah salah satu orang anggota group yang menyukaiku,dia berulang-kali menyatakan cinta padaku,namun aku selalu menolaknya,karena aku masih tetap masih pada prinsipku yang tidak ingin pacaran,Rahmat adalah salah satu mahasiswa universitas Ichsan Gorontalo itu tidak memaksaku untuk menikah namun dia memaksaku untuk berpacaran denganya,

Namun aku tidak pernah lagi ingin punya hubungan pacaran, itulah sebabnya Rahmat selalu mendapat penolakan dariku, Rahmat pun tidak pernah menerah, sebelum janur kuning melengkung dia tidak akan pernah menyerah

Karena desaku yang terlalu jauh dari perkotaan tidak memungkinkan untuk panitia mengambil dana sumbangan yang akan aku sumbangkan,maka dari itu aku membawa sumbanganku di saat bakti sosial di lakukan,aku membawah beras dan juga uang semampuku,

Sepertinya aku sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan teman-teman yang selama ini tidak pernah bertatap muka denganku, semakin dekat hari h nya, entah mengapa dadaku semakin dek-dekan, seperti orang yang akan bertemu hantu saja,atau seperti orang yang sedang jatuh cinta,namun selama ini aku tidak pernah merasakan lagi yang namanya jatuh cinta.