NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Tuan CEO

Istri Kesayangan Tuan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:67k
Nilai: 5
Nama Author: kembary

Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.

Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

Setelah kepulangan keluarga Bagas,mereka kembali masuk kerumah untuk istirahat. Namun sebelum masuk ke kamar masing-masing Abimana tiba-tiba memanggil ayahnya,Dia ingin membicarakan kembali tentang rencana orang tua Bagas yang ingin menjodohkan sang adik dan Bagas.

" Yah,apa kita bisa bicara sebentar ini soal rencana perjodohan alisha dengan Bagas." pintah Abimana

" Iya nak, kamu mau bertanya tentang apa?" tanya ayah Alisa

" Apa ayah yakin mau menjodohkan alisha dengan Bagas, takutnya nanti alisha nggak setuju dengan keputusan yang Ayah ambil." terang Abimana yang takut adiknya tidak mau menerima perjodohan itu

" Nanti kita telfon dulu adik kamu,kita suruh dia pulang baru kita bicarakan baik-baik nak." ujar ayah Alisha

" Iya ayah, Abi hanya takut saja alisha tidak terima dengan keputusan ayah dan berakhir tidak baik Abi tidak mau kalo sampai alisha marah kepada kita semua." ujar Bagas menjelaskan tentang ketakutannya.

" Insyaallah ayah tidak akan memaksa adik kamu untuk menerima perjodohan ini tapi kita berdoa saja semoga adik kamu mau menerima perjodohan ini karena seperti yang kamu dengar tadi mereka sudah beberapa kali bertemu kita tidak tau apa isi hati dari adik kamu,siapa tau dia juga punya rasa sama Bagas tapi dia tidak mau terang-terangan karena dia tau batasan kan." jelas ayah Alisha panjang lebar.

" Bisa jadi juga sih yah.kalo begitu besok siang kita akan telfon alisha dan akan memintanya pulang siapa tau dia ada waktu biar kita bisa kasih jawaban secepatnya pada mereka yah." kata Abimana

" Iya nak besok biar bunda yang telfon adik kamu dan memintanya untuk pulang,lagian ayah dan bunda juga merindukan adik mu." timpal bunda alisha yang sedang duduk di samping ayah

" Ya sudah sebaiknya kita semua istirahat ini sudah malam nak, ayo Bun kita juga istirahat." ajak ayah pada istri dan anaknya karena besok mereka harus kembali beraktivitas walaupun hari weekend tapi biasanya kalo hari Minggu banyak pembeli yang datang ke toko sembako milik mereka jadi harus cepat-cepat buka.

" Iya kalo begitu Abi tidur dulu ayah, bunda. " pamit Abimana pada kedua orang tuanya

" Iya nak istirahatlah besok kamuntidak kerjakan jadi kamu bisa tidur hingga puas."ujar sang bunda walaupun dia tau kalo anak-anaknya tidak ada yang pernah tidur lagi selepas sholat subuh karena itu sudah kebiasaan mereka dari kecil kecuali kalo sedang sakit.

\#\#\#\#\#\#\#\#\#\#

Pagi ini setelah sarapan Bagas mengantar kedua orang tuanya ke bandara mereka tidak pulang bersamaan karena Bagas akan ke markas untuk memberi pelajaran kepada orang yang sudah bermain-main kepadanya. setelah pulang dari bandara Bagas dan Andra langsung menuju ke markas karena sebelumnya dia sudah memberi kabar kepada Albert kalo dia sudah berada di jalan. sepanjang jalan mereka hanya berbincang santa.

Tiba di markas Bagas dan Andra langsung di sambut oleh Albert dan mengantarkan mereka ke ruang bawah tanah dimana mereka menyekap para penghinat di kantor cabang.

" Selamat pagi tuan,mari saya antar ke ruang penyekapan." ucap Albert setelah membukakan pintu mobil untuk Bagas pada hal Bagas sudah sering bilang kalo dia tak usah di bukakan pintu mobil karena dia tak ingin terlalu di agung-agungkan.

" Pagi, bagaimana dengan para penghinat itu apa dia berulah." tanya Bagas dengan suara dingin dan tegas.

" Tidak tuan sejak kami bawa kesini mereka tidak berucap sepatah kata pun." terang Albert

" Baiklah biar saya yang langsung tangani mereka saya ingin tau dari mana dia mendapatkan informasi kalo saya penyebab adiknya bunuh diri." ujar Bagas dengan tatapan membunuhnya

" Mari tuan kita ke bawah saya sudah menyiapkan semua yang biasa tuan butuhkan." terang Albert

" Bagus saya selalu puas dengan cara kerja kamu." ujar Bagas sambil berjalan di depan di ikuti oleh Andra dan beberapa pengawal mereka di belakang.

Begitu Sampai di ruang bawah tanah anak buah Albert langsung menyiram mereka dengan air agar mereka setelah mereka bangun barulah Bagas buka suara.

" Bagaimana apa sudah puas tidur para tuan-tuan?" tanya Bagas dengan suara dingin dengan penuh ejekan

" Apa mau mu sialan lepasin saya atau saya akan membunuh mu." teriak kepala devisi keuangan

" Saya mau kamu mati secara perlahan karena kamu sudah mengusik ketenangan serta mencuri uang perusahaan ku." ujar Bagas dengan tatapan membunuhnya

" Hahahaha itu pantas untuk seorang pembunuh seperti gara-gara kamu adik semata wayang ku bunuh diri." teriak kepala devisi keuangan dengan tawa yang menggelegak di setiap sudut ruangan.

" Siapa adik kamu dan saya merasa tidak pernah membuat masalah dengan seorang wanita." terang Bagas dengan nada dingin

" Kau jangan pura-pura bodoh gara-gara kamu menolak ungkapan cinta adik saya saat di bangku kuliah dia sampai tidak mau keluar rumah karena malu sama orang-orang karena saat dia menyatakan perasaannya dia di video oleh banyak orang dan di sebarkan kesosial media." ujar kepala devisi keuangan dengan nada tinggi yang menggebu-gebu

" Siapa nama adik kamu dan Dimana dia kuliah dulu?" tanya Bagas pasalnya saat di tamat SMA dia dan Andra sudah kuliah di luar negeri sampai selesai S2

" Selfiana dia kuliah di universitas kota Y beberapa tahun yang lalu,jadi kamu jangan pura-pura lupa ingatan sialan." terang kepala devisi keuangan

" Sepertinya kamu salah orang saya bahkan tidak kuliah di universitas yang kamu sebutkan tadi karena dari saya lulus SMA saya dan asisten saya langsung keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan kami,jadi apa kamu masih berpikir saya yang sudah menolak cinta adik kamu itu.kalo tidak percaya silahkan tanya asisten saya." jelas Bagas yang sudah menjelaskan kesalah paham

" Saya tidak percaya bisa saja kalian hanya bersekongkol." masih tidak percaya dengan penjelasan Bagas

" Apa yang di katakan tuan Bagas memang benar kami kuliah di luar negeri setelah tamat SMA dan kami baru kembali 3 bulan yang lalu,apa kamu mau buktinya." terang Andra yang mulai ikut bersuara dengan nada dingin

" Apa buktinya kalo kalian tidak berbohong?" tanya kepala devisi keuangan

" Tunjuk video orang yang sudah menolak adiknya sampai dia nekat bunuh diri." titah Andra pada Albert yang langsung di laksanakan oleh mereka dengan menyalakan proyektor dan di putarlah video dimana selfiana mengungkapkan perasaannya terhadap mahasiswa laki-laki yang bernama Bagas di tengah lapangan basket yang di saksikan oleh banyak orang.bahkan biasa di dengar dengan jelas setiap kata yang terucap dalam video tersebut.

" Bagaimana apa kau sudah melihatnya bukan jadi apa sekarang kamu percaya dengan apa yang saya katakan." ujar Bagas.." Jadi bagaimana apa kamu masih mau balas dendam kepada ku.? tanya bagas yang masih bersikap dingin

" Ampunilah saya tuan saya sudah di buatkan oleh dendam sehingga saya tidak bisa mencari tau dengan jelas." mohon ampun kepala devisi keuangan dengan penuh penyesalan di ikuti oleh orang yang sudah membantunya menggelapkan dana perusahaan

" Apa kamu pikir dengan cara mengampuni kalian biasa mengembalikan semua dana perusahaan yang sudah kalian gelapkan bisa kembali hah." ujar Bagas dengan nada dingin dan tegas

" Ampun tuan saya hanya mengikuti keinginan kepala devisi keuangan karena dia mengancam saya." terang orang tersebut

" Apa yang dia katakan sehingga kamu mau membantunya?" tanya bagas

" Dia bilang kalo saya tidak membantu maka adik saya akan dalam bahaya tuan." terangnya pada hal Bagas sudah tau tentang itu tapi dia mau mendengar langsung dari mulut pria itu.

" Baik lah tapi kamu akan tetap mempertanggung jawabkan tindakan kamu itu." ujar Bagas yang akan meminta anggotanya untuk melaporkan pria itu kepolisi karena memang dia hanya membantu saja sedangkan kepala devisi keuangan kali ini akan di laporkan tetapi dengan hukuman yang lebih berat selain itu dia juga harus mengembalikan semua dana yang sudah dia ambil serta semua aset akan di sita.

1
Yani
Menantu kali thor 🙏
Rini Maryani
lanjut alisya semangat thooor
Yani
Lanjut thor ttp semangat 💪💪❤❤
Yani
Menantu idaman ya mmh Indri !
Yani
Tak tega kali thor 🙏
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
HARTINMARLIN
yang sabar ya Bagas 🤭🤭
Uswatul Khasana
lanjut
Rini Maryani
lanjut bu indri semangat thooor
Yani
Sabar Bagas 🤭
Yani
Luar thor 🙏
Yani
Dasar Bagas 😊
Rini Maryani
lanjt alisya semangat thooor
Rini Maryani
lanjut andra semangat thooor
Yani
Jadi ikut sedih dengan kata" ayah 😓😓😓
HARTINMARLIN
🥺🥺😭😭 jadi terharu aku nya karena ingat ke dua orang tua ku yang telah lama tiada 😭😭
HARTINMARLIN
akhirnya selesai juga acara nikahnya tinggal menunggu bulan madu lagi nih
Rini Maryani
lanjut ayah bunda semangat thooor
Rini Maryani
lanjut bagas semangat thooor
Hasnah Siti
story nya gak bertele² thorrrr....cepat bangettttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!