NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 18 BERSAMA FAREN

Ketiganya sampai dirumah bersama, dengan gembira Shilla keluar dari mobil dan langsung memeluk Ayah nya dengan erat. Juang mengusap kepala Shilla dengan lembut serta ulasan senyum manis. 

“Nduk ada apa nih kok seneng banget habis menang lotre kah?”.

“ Enggak Yah itu dia habis ketemu Mas crush nya yang baru saja putus, bau-bau ada harapan gak Shilla”.

“Enggak ada Bu hati ku ini sudah tak ada rasa hehe, ayo masuk lah jangan godain aku gitu” Seraya menggandeng tangan kedua orang tua nya masuk ke dalam rumah. 

 Shilla langsung menuju kamar nya dan beberes ke kamar mandi. Seusai mandi ia duduk di meja kerjanya lalu meraih tas yang tadi ia pakai. Mengeluarkan 1 card foto hendak ia letakan di buku dairy nya.

1Minggu berlalu dengan cepat, hubungan Shilla dan Faren kembali seperti dahulu sering menghabiskan waktu bersama setelah pulang bekerja. Seperti hal nya malam ini Shilla diajak ke pasar malam, untuk kali pertama dalam hidupnya sampai pasar malam.

Senyuman manis indah terukir dikedua bibir Shilla seraya memandangi beberapa wahana yang ingin ia coba. Pertama ia mencoba bianglala serta dikuti permainan lainnya. Tak terasa ia sudah mencoba semua nya tinggal 1 yang belum karena ia takut ketinggian. 

Faren janji akan menemani nya dan akan selalu menjaga nya, dengan sedikit gemetar Shilla melangkah masuk ke dalam permainan tersebut, matanya terpejam kala mulai berputar naik ke atas. 

“Coba buka matanya, jangan ditutup terus”.

“Enggak akhh serem tau lihat ke bawah, aku takut turun aja ayok turun plis” Rengek nya . 

“Lah jangan dong nanggung udah diatas ayo coba buka dulu matanya , betapa indahnya pemandangan sekitar”Bujuknya lagi. Shilla tetap menggeleng kuat dan menutup rapat matanya dengan kedua tangan juga. 

Faren meraih tangan Shilla seraya menurunkan pelan-pelan membimbing Shilla agar membuka matanya. Masih enggan juga dia malah hampir menangis namun kala mendengar tawa Faren dia jadi penasaran pemandangan nya seperti apa. 

“Lah nyebelin benar Mas ini, aku coba buka ya pelan”Ia buka satu matanya menatap kerlap-kerlip lampu di sekitaran yang nampak indah dari ketinggian. 

“Gimana bagus  kan, aku gak bohong kamu sih dri tadi ditutup mulu matanya jadi gak lihat yang indah”.

“ Masya Allah bagus banget tapi tinggi banget aku mau turun mas titik”.

“Sabar nunggu sampai bawah nanti kita turun oke”.

Setelah menunggu beberapa saat mereka turun, kepala Shilla sedikit berdenyut nyeri dan wajah nya nampak pucat. “Pusing pasti ayo ikut aku”Menarik tangan Shilla lalu duduk di depan warung. 

Faren keluar sambil menenteng 2 cup cokelat panas lalu mengajak Shilla kearea mesin capit , dengan gembira Faren mencoba capit boneka  tupai namun sedikit sulit dan sampai beberapa kali ia gagal. 

“Nah ini buat kamu” Setelah mendapat kan boneka tupai. 

Shilla tersenyum sembari tersenyum manis, ia langsung memeluk boneka tersebut dengan erat. Hari semakin larut mereka memutuskan untuk pulang kerumah, dengan gembira Shilla masuk kedalam rumah setelah memastikan motor Faren sudah tak terlihat lagi. 

“Assalamu'alaikum Ibu, Ayah aku pulang” Sapa nya sembari menutup pintu. 

“Waalaikum salam, ada apa nih kok kaya lagi seneng banget Nduk” Godanya seraya merangkul pundak Shilla. 

“Gak ada apa-apa Bu hehe, oh ya aku ke kamar dulu ya Bu, oh ua ini martabak buat Ibu sama Ayah”Pamitnya berlalu pergi ke kamar. 

“Dasar anak ini”Mengelengkan kepala seraya berjalan kedapur, sedangkan Shilla sedang berlari menaiki tangga. 

Setelah menyiapkan  martabak Utary masuk ke dalam ruang kerja suaminya, dengan senyuman yang memegang ia letakan secangkir kopi serta 1 piring martabak beri 3 potong. Utary duduk bersebrangan dengan Juan yang masih setia mengotak atik keybord laptop nya. 

“Mas Juan”.

“Dalem  Tresno ku, ada apa hmm?” Sedikit melirik Utary namun pandangannya tetap ke layar laptop. 

“Masih lama ya mas?”.

“Sedikit lagi Sayang” Jawabnya lalu suasana menjadi hening. Tiba-tiba Juan langsung menutup laptop, lalu menyeruput kopi nya dengan nikmat. Utary tersenyum manis lalu mereka berdua kembali ke kamar setelah selesai mengobrol. 

Saat ini Shilla sedang merebahkan tubuhnya serta meregangkan otot-otot yang terasa kaku. Ia memandang beberapa card foto yang tadi ia ambil seperti biasanya ia akan menaruh  di dalam buku Dairy beserta keseharian nya. 

Mengulas senyuman manis sembari memandang langit-langit kamar , entah kenapa ia luluh dengan perhatian Faren selama ini padahal dia sudah sakit karena nya. Notifikasi handphone nya berbunyi pertanda ada pesan masuk. Segara ia buka ternyata dari Faren yang mengajaknya besok ke tempat boneka. 

Keesokan harinya Shilla sudah rapi dengan baju ya ia kenakan bersiap untuk ke butik bukan ke cabang lagi. Sekarang Utary memilih fokus dirumah hanya sesekali saja ke butik. Terdengar suara motor didepan rumah, Shilla yang sedang sarapan segera ia selesai kan dan langsung pamit pergi. 

“Hallo selamat pagi”.

“ Heleh pagi juga, Mas pagi bener dah padahal cuma mau ke toko boneka loh”.

“Iya soalnya erjen ini jadi harus disegerakan”.

Keduanya mengendarai motor masing-masing membelah jalanan kota yang masih padat karena anak-anak sekolah. Shilla berjalan didepan dan diikuti oleh Faren sampai akhirnya mereka sampai di toko boneka langganan Shilla. Keduanya masuk bersama sembari melihat-lihat rak boneka yang berisi bermacam jenis. 

“Mau beli yang kaya gimana mas?”.

“ Yang ini aja, oh ya kamu suka yang mana?”Seraya mengambil boneka Beruang, sedangkan Shilla menatap lekat boneka kota tapi dirinya sudah punya. 

“Enggak usah deh aku udah banyak boneka dirumah”.

Faren ber “oh” ria lalu berjalan menuju kasir untuk membayar. Ada sedikit rasa penasaran dihati Shilla untuk apa boneka itu dan untuk siapa juga. Samar-samar ia mendengar boneka itu ditambah kalung dengan ukiran nama inisial F & S. 

Mengumpulkan niat dan memberanikan diri untuk bertanya karena ia paling tidak bisa jika main tebak-tebakan. “Ini untuk kado aniversary pernikahan adik aku hitung-hitung untuk kado”Jawabnya dengan tenang serta ulasan senyuman yang mengembang dikedua sudut bibirnya. 

“Oh gitu ya udah lama adiknya nikah Mas?”.

“Udah dia kan seumuran kamu jadi saat lulus sekolah SMA dia langsung nikah sama gus di pesantren itu”Jelasnya.

“Wahh beruntung nya dapat Gus yang bisa membimbing dunia akhirat masya Allah”.

“ Iya semoga ya bisa menjaga adiku dengan baik, eh bukan hanya Gus santri juga bisa membimbing dunia akhirat”.

“Iya deh iya, iya”. Seusai menyelesaikan pembayaran mereka pergi, karena Faren ada urusan jadi mereka berpisah didepan toko karena Shilla juga langsung ke butik. 

Seperti biasa mengendarai motor dengan kecepatan sedang sembari membayangkan beberapa pikiran yang terus berputar didalam otaknya. 

1
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
Kia writer
Lanjuttt kak...
Tini Timmy: okee ditunggu ya
total 1 replies
Kia writer
Good
Nico queen
Semangat faren, kukira senang eh malah sedih😅
Nico queen: /Scowl/
Tini Timmy: haha salah dugaan/Joyful/
total 2 replies
Nico queen
Yeay putus!! Paling juga si faren malah bahagia
Tini Timmy: putus balik lagi ke yang pertama
total 1 replies
Cherlys_lyn
rill, setuju sama pendapat maling mana ada yg mau ngaku 😔
Tini Timmy: iya nanti penjara penuh kalau pada ngaku
total 1 replies
Bening Hijau
dila sini kamu, aku jotos
1 iklan + 1 bunga
Tini Timmy: sabar "
total 1 replies
Bening Hijau
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: Terima kasih kk/Smile/
total 1 replies
Bening Hijau
dila dan daniel pasangan cocok
Tini Timmy: emm boleh ya kan/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
dila ku celupin kmu ke air got
Tini Timmy: ayo aku bantu
total 1 replies
thor
mendarat 2 kopiii, semangat terus yaa beb💗💐🤗
Tini Timmy: thanks you /Smile/
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: Terima kasih😊
total 1 replies
Lei.
waduh adegannya agak hot ya/Blush/
Tini Timmy: iya nih tapi sebatas ini saja... /Joyful/
total 1 replies
Lei.
bukan di pinjam tikus bg, itu di makan tikus
Tini Timmy: wahh diluar bmkg/Joyful/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!