NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peringatan kecil.

Semua ucapan Shaka di mobil tadi seakan menjadi penyemangat bagi Lilis untuk tetap berjuang mempertahankan miliknya, tak peduli walau badai menghadang, apalagi hanya sekedar menghadapi wanita bernama Lestari.

"Lis....." seruan seseorang mengalihkan pandangan Lilis ke sumber suara.

"Caca .."

Gadis berambut sebahu itu berlari kecil ke arah Lilis yang hampir memasuki pintu utama gedung kampus. Lilis kembali melanjutkan langkahnya di saat Caca berhasil menyamakan langkahnya.

"Cerah amat tuh muka, kayak lagi menang lotre aja." komentar Caca dengan napas sedikit terengah, saat memperhatikan wajah berbinar sahabatnya itu.

"Kelihatan banget ya....???." bukannya menjawab, Lilis justru balik bertanya dengan wajah secerah mentari pagi.

"Hooh...."

"Nggak lagi kesambet kan???." kembali cecar Caca di sela langkahnya.

"Enggak lah....." dengan bibir mengerucut Lilis menepis dugaan Caca.

"Kirain...."

Di perjalanan menuju kelas, Lilis dan Caca tak sengaja berpapasan dengan Delika yang saat itu baru saja dari ruang perpustakaan kampus.

"Selamat Pagi, bu Delika." Lilis dan Caca kompak menyapa Lika dengan mengulas senyum.

"Pagi..." Lika menjawab sapaan keduanya dengan ramah.

"Bu Delika cantik banget ya, udah cantik, ramah lagi." pujian Lilis masih dapat di dengar oleh Lika yang berjalan saling membelakangi dengan mereka. sadar atau tidak, pujian Lilis mampu membuat Lika menarik sudut bibirnya ke samping hingga menciptakan senyuman tipis. bukan karena merasa besar kepala dengan pujian Lilis, tetapi yang membuat Lika tersenyum adalah kalimat pujian Lilis yang hampir mirip dengan kalimat pujian yang acap kali terucap dari mulut adik perempuannya jika meminta tambahan uang saku darinya.

"Bagaimana Shaka tidak jatuh hati pada gadis itu, jika sikapnya saja polos dan menggemaskan seperti itu." batin Lika, di sisa senyumnya.

Lika sendiri tidak menepis kenyataan yang ada bahwa wanita yang dianggap sahabatnya sebagai rival tersebut memiliki paras yang cantik, otak yang cerdas serta sikap yang sopan dan ramah.

"Sepertinya sebesar apapun usaha yang akan Lo lakukan untuk mendapatkan Shaka kembali, semua akan berakhir sia-sia karena gadis itu nggak selemah yang Lo bayangkan, Lestari." kembali, Lika membatin. tapi kali ini gadis berusia dua puluh empat tahun tersebut nampak memijat pangkal hidungnya, mengingat sosok sahabatnya itu seakan membuat kepala Lika terasa berdenyut.

Tak berselang lama setelah tiba di kelas, seorang dosen bertubuh gempal memasuki kelas. Dosen yang terkenal killer tersebut mengulas senyum pada Lilis.

"Sepertinya yang kesambet emang bukan Lo deh Lis, tapi pak Diki." komentar Caca dengan nada lirih. Pasalnya semenjak dosen berusia lima puluh tahunan tersebut mengajar di kelas mereka baru kali ini pria itu tersenyum, biasanya pak Diki selalu memasang wajah garang.

"Oh astaga....kok gue lupa sih, di kelas kita kan sekarang ada nyonya Shaka Prayoga, pantas aja pak Diki nggak masang wajah garang, malahan senyum lagi." kembali, Caca berkomentar dengan nada lirih.

Lilis menendang kaki Caca seakan memberi isyarat pada sahabatnya itu untuk berhenti berbicara, apalagi saat ini pandangan pak Diki tertuju padanya.

Sadar akan isyarat dari Lilis, Caca pun berpura-pura membuka lembaran tugas dihadapannya, hingga membuat Lilis menggelengkan kepala melihatnya. berteman dengan Caca membuat kehidupan Lilis lebih berwarna. Meski terkadang Caca suka ceplas-ceplos bahkan sedikit bar-bar tapi Lilis yakin Caca adalah gadis yang baik, dan cocok di jadikan sahabat.

**

Di gedung Arves group.

Tok Tok Tok

"Masuk!!!." titah Shaka pada seseorang di balik pintu.

"Selamat pagi, tuan." pria tampan yang mengenakan setelan jas berwarna hitam tersebut memasuki ruangan kerja tuannya, dan berhenti tepat di depan meja kerja Shaka. meskipun Shaka lebih tampan, tapi ketampanan Asisten Adi juga tak bisa dipandang sebelah mata. terbukti, tidak sedikit pegawai yang mencari nafkah di gedung Arves group yang tertarik pada sosoknya, bahkan berharap bisa menjadi kekasih dari pria berusia dua puluh lima tahun tersebut. Ya, usia asisten Adi dua tahun di atas usia Shaka.

"Pagi...."

"Bagaimana, apa kamu sudah mendapat informasi???." Shaka yang duduk di kursi kebesarannya menegakkan badannya, menatap asisten pribadinya itu.

"Berdasarkan hasil rekaman cctv di depan gedung kampus, saya melihat pagi kemarin istri anda berbicara dengan_." asisten Adi ragu untuk menuntaskan kalimatnya, khawatir akan perubahan raut wajah tuannya.

"Dengan siapa???." desak shaka tak sabar.

"Dengan Nona Lestari, tuan." pada akhirnya asisten Adi pun melanjutkan kalimatnya.

Shaka mendengus kasar mendengarnya. "Sudah ku duga, tidak mungkin sikap istriku bisa berubah tanpa sebab."

Sejenak Shaka terdiam, seperti sedang berpikir.

"Apa perlu saya mengambil tindakan tegas terhadap Nona Tari, tuan???." hanya dengan sekali perintah dari Shaka bisa dipastikan asisten Adi akan melakukan sesuatu yang mungkin akan di sesali oleh mantan kekasih dari tuannya itu.

"Untuk saat ini cukup buat perhitungan kecil padanya, tetapi jika wanita itu masih berani mendatangi apalagi sampai berkata macam-macam lagi pada istriku, maka jangan sungkan sungkan untuk memberi teguran yang lebih keras!!!." sebenarnya Shaka bukanlah tipikal pria yang suka berbuat kejam pada orang lain terutama pada seorang wanita, tetapi jika ia hanya diam saja tidak menutup kemungkinan Tari akan melakukan hal yang lebih parah dari sekedar memprovokasi istrinya.

"Baik tuan." Asisten Adi pun pamit meninggalkan ruang kerja Shaka guna melaksanakan tugasnya.

**

"Ada apa ini??? kenapa tiba-tiba jadwal penerbangan saya di ganti sama yang lain???. Ini lagi, kenapa juga saya baru ada jadwal penerbangan kembali bulan depan???." protes Tari sembari berkacak pinggang, tak terima dengan keputusan pihak maskapai tempatnya bekerja, yang menurutnya sangat tidak profesional.

"Maaf Nona Tari, tapi keputusan itu sudah tidak bisa di ganggu gugat lagi. Jika anda masih merasa keberatan, maka silahkan sampaikan rasa keberatan anda secara langsung kepada pak direktur." kata seorang pegawai maskapai yang ditugaskan untuk menyampaikan berita tersebut kepada Tari selaku salah satu pramugari di maskapai tersebut.

Tari yang seharusnya melakukan penerbangan setengah jam lagi terpaksa harus balik badan dengan menyeret kopernya meninggalkan bandara. dengan perasaan kesal sekaligus geram, Tari mencoba mengingat-ingat kesalahannya sehingga mendapat sanksi demikian, tapi sampai kepalanya sakit pun wanita itu merasa tidak melakukan kesalahan apapun pada saat sedang bertugas, tapi kenapa jadwal penerbangannya tiba-tiba digantikan oleh rekan kerjanya yang lain.

"Sial." setibanya di parkiran ban mobilnya yang tak berdosa pun menjadi sasaran atas kekesalan wanita itu.

*

"Saya sudah melakukan perintah anda, pak." beritahu seseorang di seberang sana ketika panggilannya baru saja tersambung.

"Kerja yang bagus. sesuai dengan janji saya sebelumnya, selama satu bulan ini perusahaan Arves group akan menggunakan jasa dari maskapai anda."

Tanpa menunggu ucapan terima kasih atau semacamnya dari lawan bicaranya, asisten Adi langsung menyudahi panggilannya begitu saja kemudian memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jas.

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!