Kehidupan rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing. begitulah yang dialami oleh sepasang suami istri xiao luo (26) dan Elena Inara Rossalina (22) yang awal menikah bukan karena cinta, dan cinta tumbuh beriringan dengan waktu.
namun disaat mereka sedang menikmati hubungan suami istri seutuhnya dengan hubungan yang saling mencintai, elena harus menelan pil pahit pernikahannya ketika mengetahui hubungan terlarang antara luo dengan seorang model sekaligus sahabat luo. begitu banyak cobaan yang elena lalui setelah mengetahui hubungan suaminya tersebut.
apakah elena sanggup menjalani bahtera rumah tangga?
akankah elena mengakhiri pernikahan tersebut?
Yukk guyss dibaca kisah perjalanan mereka berdua 💞💞
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
"meidy ngapain kamu kesini?" tanya luo
"wawa acara keluarga yang sangat menyejukkan hati ya" sindir meidy
ia pun menatap satu persatu orang yang berada di taman tersebut, ada satu wajah yang tak asing baginya
"dia?" tanya meidy
"dia istri ku" tegas luo
Meidy menyeringai kecil
"wahh dia elena yang sering kau ceritakan kepadaku luo? Elena Inara Rossalina anak dari Rossa kepala pelayan di rumah ini"
Prok prok prok
"aku tidak menyangka kamu lebih memilik seorang babu dari pada aku seorang model ternama" ucap meidy
"jaga ucapan mu wanita iblis" ucap meme
"upss aku salah ngomong ya?"
"ada keperluan apa kamu ke kediaman saya?" tanya xiang
"tidak ada om, hanya saja tadi saya melewati rumah ini, tidak ada salahnya saya mampir menemui teman sekaligus sahabat karib saya " meidy pun melangkahkan kakinya menuju luo
dengan lihainy ia menyentuh lengan luo didepan elena.
"lepaskan tangan kotor mu itu" luo menghempaskan tangan meidy darinya
"santai darling" ucap meidy
"menjauh kamu dari kakakku" meme pun mendorong meidy hingga ia terjatuh
"apa apaan kamu ha!" emosi meidy
"halah cuma jatuh begitu doang langsung naik pitan.. Apa kabar dengan tangan aku yang berdarah gara-gara nenek lampir kayak kamu ha?!" meme tidak kalah emosinya setelah mengingat perlakuan meidy terhadap dirinya beberapa waktu yang lalu
Meidy mengkerutkan keningnya, ia baru teringat waktu itu dia mabuk tak karuan sehingga membuat heboh dirumah luo.
"mana aku tau" ucap meidy santai
"kau-"
"satpam!" panggil xiang, satpam pun datang menghampiri tuan rumah tersebut
"apa kerjaan kalian sehingga orang asing masuk kediaman saya!"
Dengan sigap satpam tersebut pun menarik meidy.
"eh om.. Saya meidy sahabat karib luo...kenapa saya ditarik seperti ini" ucap meidy
"mulai hari ini, saya tidak mengenal kamu meidy" ucap luo dengan tatapan dinginnya
"luo.. Dengerin penjelasan aku dulu.. Luo! Aku menyukai mu, aku sangat menyukaimu" ucap meidy berusaha memberontak
"TAPI SAYA SUDAH MEMPUNYAI ISTRI!" bentak luo kemudian menarik pinggang elena
"tidak! Tidak! Aku tidak akan biarkan kalian hidup tenang! ingat luo! Aku pastikan kamu akan bertekuk lutut di hadapan ku! Ingat itu!" meidy pun dibawa satpam keluar dari kediaman tersebut
Luo pun memijat pelipis matanya.
"seharusnya waktu itu saya sudah memasukkan dia kedalam penjara" ucap tao
"sudahlah.. Biarkan saja.. Jika dia dipenjara, bagaimana kariernya, biarkan saja" ucap luo
Luo pun menatap elena yang sedikit bingung dengan kejadian yang terjadi barusan.
Luo pun menarik lengan elena agar duduk didekat orang tuanya.
"hey" luo memegang kedua pipi elena
"it's okey sayang.. Jangan kamu pikirkan.. Kamu duduk disini saja bareng ibu, mama dan papa, biar aku dan adik-adik yang melanjutkan memasaknya "
Elena menganggukkan kepalanya, luo pun mencium kening elena kemudian pergi meninggalkan elena yang duduk didekat ibu dan orangtuanya.
"yang kuat" ucap rossa sambil memegang bahu anaknya
"jangan dipikirkan sayang,, meidy bukan siapa-siapa bagi luo, kamu adalah masa depan luo, kami jaminkan itu" ucapan lisa dianggukan oleh xiang
"tapi meidy sangat menyukai mas luo, apa aku merebut mas luo dari dia ma,pa, bu?" ucap lena dengan air mata yang hampir keluar
"tidak sayang" ucap lisa, lisa pun memeluk elena
"kamu tidak merebut luo dari siapapun, jangan dipikirkan apa yang diucapkan meidy tadi" ucap lisa menenangkan menantunya
"iya nak, ibu sudah bertahun tahun bekerja disini, tidak pernah ibu melihat sedikit pun luo menatap meidy seperti luo menatap kamu nak, tatapan luo antara kamu dan meidy berbeda sayang,, pancaran kebahagiaan luo terlihat ketika ia menatap matamu" ucap rossa
"kamu harus kuat, didalam pernikahan tidak ada yang mulus, kamu harus belajar kuat menghadapi ujian dalam pernikahan ini" ucap Rossa lagi
"benar yang dikatakan ibu mu lena, di setiap pernikahan pasti ada saja rintangannya, kini tugas kalian melewati rintangan tersebut, apakah kalian sanggup melewati rintangan tersebut ataukah tidak? Itu tergantung kalian nak" jelas xiang
Mendengarkan penjelasan dari mertua dan ibunya elena kini sedikit lega, ia menatap luo yang sibuk dengan bakar membakar tersebut sambil tertawa kecil. Ia akan berusaha mempertahankan rumah tangga mereka, dan ia juga akan berusaha untuk mencintai luo.
#BERSAMBUNG
gak tegas jadi cowok
kasar
gak jantan jadi cowok